Anda di halaman 1dari 1

BERIKAN STETES DARAHMU UNTUK NEGERI

SEIMBANG!!!, ya, sikap untuk berusaha meyeimbangkan perbuatan. Hubungan baik dengan
sang Khalik (hablumminallah) dan hubungan baik dengan sesama manusia (hablumminannas).
Nah, bila keduanya berjalan dengan baik dan seimbang maka bencana yang maha dahsyat akan
mampu di lewati manusia dengan keselamatan. Amin.!!
Ternyata, manusia itu bersifat baik, karena Allah lah yang membuatnya baik. Dan begitu juga
dengan sesama manusia. Jika kita telah dibuat baik oleh Allah, maka kita wajib membuat
manusia lainnya baik. Itulah sebabnya, dalam hadisnya Rasullah bersabda, Aku diutus kedunia
ini untuk memperbaiki akhlak manusia. Karena Rasul adalah utusan Allah, dan telah dibuat baik
oleh Allah, maka Rasul berkewajiban membuat manusia dimuka bumi pada saat itu menjadi
baik.
Nah, dalam konteks bencana, Hablum Minallah dan Hablum Minannas dan juga Hablumminal
Alam, mungkin perlu di perhatikan. Tak jarang, karena perbuatan manusia, bencana hadir di
muka bumi ini. Bencana itu bisa dikatakann adzab, atau sekedar cobaan. Hal itu menjadi
jawaban karena tindakan manusia yang sudah melanggar ketentuan sang khalik. Lalu,
Kurangnya kesadaran saling membantu antar sesama pun menjadi faktor yang memperburuk
akan dampak bencana. Juga, tindakan manusia yang sesuka hati merusak dan mengekspolarasi
kekayaan alam menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana.
Melihat realitas diatas, kesadaran akan kepedulian menjaga hubungan baik dengan sesame
manusia dan kelestarian alam sangatlah dibutuhkan. Tindakan itu bisa dilakukan dengan kegiatan
- kegiatan yang positif, misalnya Bhakti Sosial, Donor Darah dan menjaga kelestarian alam serta
pengolahan limbah yang baik. Dan yang lebih penting lagi, adalah menguatkan keimanan dan
ketakwaan terhadap Allah Swt. Hal itu akan semakin memupuk kesadaran untuk melakukan
perbuatan baik kepada sesama manusia (Hablum Minannas) , Alam (Hablum Minal alam).
Tanpa itu semuanya akan rusak. Dan dengan keterbatasan yang dimiliki, LPBI NU Lamongan
telah melakukan kegiatan itu dalam beberapa bulan ini.
Dalam edisi ini, Suara LPBI NU Lamongan akan banyak menguak terkait kegiatan donor Darah.
Hal itu bukannya tidak belasan, mengingat kebutuhan darah di Lamongan masih minim. Setiap
bulannya masih minus 500 Kantong, padahal kebutuhan tiap bulannya antara 700 1000
kantung. Tak hanya itu, untuk menggugah kepedulian siswa terhadap kelestarian Alam dan
bagaiamana mengolah limbah, Pelatihan Biopori akan disampaikan dalam edisi ini.
Dengan demikian kita menyadari bahwa menjaga hubungan baik dengan sang Khalik, hubungan
baik dengan sesama manusia dan alam itu harus MUTLAK dilakukan.
Dan perlu kami pertegas, Berikan setetes darahmu Untuk Negeri!!
REDAKSI

Anda mungkin juga menyukai