tanaman
tersebut.
Tumbuhan
herba
lebih
banyak
air
sel.
Tumbuhan
yang
mampu
memelihara
turgiditas
pertumbuhan
pada
kondisi
lingkungan
yang
tidak
menguntungkan. Oleh karena itu relative water content dapat digunakan untuk
mengestimasi apakah tanaman tersebut tahan terhadap lingkungan ekstrem.
Dimana tujuan dari pratikum tersebut adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui relative water content pada tanaman yang cukup air dan
tanaman yang kekurangan air.
HASIL PERCOBAAN
A. Masukkan data hasil pengamatan pada table berikut
Tabung kosong di timbang terlebih dahulu kemudian semua tabung sampel
di timbang setelah itu masukkan aquadest 1 cm dan selanjutnya tabung sampel
di masukkan ke dalam refrigerator selama 24 jam setelah 24 jam sampel di
blot dan di timbang kembali selanjutnya dimasukkan ke dalam amplop dan di
masukkan ke oven 70oC selama 24 jam, didapatkan data sebagai berikut :
Berat
Tanaman
Tube W
Tube W +
FW
TW
DW
Jenis Daun
Muda
10,5
11,3
Padi
Tua
10,5
11,2
1,3
Pucuk
10,5
11,1
Rumput
Ambengan Mutiara
10,5
10,5
10,8
10,7
Gajah
10,5
12,3
Bali
10,5
13,8
Jagung
Manis Ketan
10,5
10,5
13,7
13,4
0,9
0,5
2,5
4,4
1,1
3,7
0,9
0,4
3,4
0,6
Tali
10,5
12,3
Bamboo
Ampel Gading
10,5
10,5
11
11,6
2,3
0,7
1,6
= 1,8
3) Daun Jagung
a. Bali
FW = (tube W + FW) tube W
= 13,8 10,5
= 3,3
b. Manis
FW = (tube W + FW) tube W
= 13,7 10,5
= 3,2
c. Ketan
FW = (tube W + FW) tube W
= 13,4 10,5
= 2,9
4) Daun Bambu
a. Tali
FW = (tube W + FW) tube W
= 12,3 10,5
= 1,8
b. Ampel
FW = (tube W + FW) tube W
= 11 10,5
= 0,5
c. Gading
FW = (tube W + FW) tube W
= 11,6 10,5
= 1,1
= 0,8
=
=
b. Tua
100
100
RWC =
FW DW
TW DW
= 0,7
100
100
100
=
c. Pucuk
RWC =
FW DW
TW DW
0,9
= 0,6
100
100
100
2) Daun Rumput
a. Ambengan
RWC =
FW DW
TW DW
0,5
= 0,3
=
b. Mutiara
RWC =
100
100
FW DW
TW DW
0,4
= 0,2
=
=
100
100
100
100
c. Gajah
RWC =
FW DW
TW DW
2,5
= 1,8
100
100
100
=
3) Daun Jagung
a. Bali
RWC =
FW DW
TW DW
3,3 1,1
4,41,1
2,2
3,3
100
100
100
= 66,7
b. Manis
RWC =
FW DW
TW DW
3,2 0,9
3,70,9
2,3
2,8
100
100
100
= 82,1
c. Ketan
RWC =
FW DW
TW DW
2,9 0,6
3,40,6
2,3
2,8
= 82,1
4) Daun Bambu
a. Tali
100
100
100
RWC =
FW DW
TW DW
2,3
= 1,8
=
=
b. Ampel
RWC =
100
100
FW DW
TW DW
0,7
= 0,5
100
100
100
100
=
c. Gading
RWC =
FW DW
TW DW
1,6
= 1,1
B. Dokumentasi Praktikum
100
100
100
Ke 3 sampel
dimasukkan ke dalam
tabung
Sampel 1 ditimbang
Sampel ke 2
ditimbang
Ke 3 sampel
ditambahkan aquadest
setinggi 1 cm
Sampel ke 3
ditimbang
Ke 3 sampel
dimasukkan ke dalam
refrigerator selama 24
jam
Sampel ke 23
ditimbang
Ke 3 sampel
Ke 3 sampel
kemudian
didari
blot
dikeluarkan
refrigerator
setelah
menggunakan
kertas24
jam
tissue
Sampel 1 ditimbang
Sampel ke 2
kembali (TW)
ditimbang kembali
Sampel ke 3
ditimbang kembali
(TW)
(TW)
Ke
3 sampel
dimasukkan ke
masing masing
amplop
Masukkan ke 3
Keluarkan sampel 1
amplop
dalamkembali
oven
dan timbang
o
(DW)
setelah
24 jam
suhu 70
C selama
24
jam
Keluarkan sampel ke
2 dan timbang
kembali
(DW) setelah
DISKUSI
/ PEMBAHASAN
24 jam
Keluarkan sampel ke
3 dan timbang
kembali (DW) setelah
24 jam
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. 2001. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Gramedia
Ellya, H. 2009. Analisis Kadar Air Tanaman. http://leeyaa-leeyaa.blogspot.com/
Diakses pada tanggal 10 Desember 2016
Fardiaz, Dkk, 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta : Gramedia