Disusun Oleh :
1. ANDRI GUNAWAN - 1157050018
A. Pengertian Pipeline
Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah
kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara
kontinu pada unit pemrosesan.
Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja. Pada microprocessor
yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai selesai,
baru
instruksi
berikutnya
dapat
dilaksanakan.
Sedangkan
dalam
ADD AX,AX
IF
DE
IF
DE
EX
ADD BX,CX
10
IF
DE
IF
DE
EX
10
ADD AX,AX
IF
DE
IF
DE
EX
IF
DE
IF
DE
EX
IF
DE
IF
DE
ADD BX,CX
ADD DX,DX
EX
C. Klasifikasi Pipeline
Pipeline dapat kita klasifikasikan menurut fungsi dan konfigurasinya.
Secarafungsional, pipeline dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok
pokok : pipeliningaritmatika, instruksi, dan prosesor. Ramamoorthy dan Li
(1977) mengajukan tiga skemauntuk mengklasifikasikan pipeline menurut
konfigurasi dan strategi kendalinya : unifungsiatau multifungsi ; dan skalar
atau vector.
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi
Pipelining Aritmatika
Proses segmentasi fungsi dari ALU dari sistem yang muncul dalam
kategori ini.
Pipelining Instruksi
Dalam suatu komputer non-pipeline, CPU bekerja melalui suatu siklus
yang berkesinambungan dari fetch-decode-eksekusi untuk semua
instruksinya. Proses fetchsuatu instruksi tidak akan dimulai sampai
eksekusi instruksi sebelumnya selesai.Untuk mem-pipeline fungsi ini,
instruksi-instruksi yang berdampingan di-fetch darimemori ketika instruksi
yang sebelumnya di-decode dan dijalankan. Proses pipelininginstruksi
instruction
look
ahead,
mem-fetch
instruksi
secara
berurutan.
Pipelining Prosesor
Sewaktu stage dari suatu pipeline, prosesor aktual dan latch-latch saling
berbagi memori di antara prosesor-prosesor tersebut, sehingga pipeline
tersebut disebut sebagai pipeline prosesor. Dalam pipeline ini, setiap
prosesor mempunyaisuatu tugas tertentu yang akan dijalankan pada
aliran data. Pipelining banyak prosesor(multiple prosesor) merupakan
konsep yang relatif baru dan belum umum.
Metode sinkron = jika tahapan telah dianggap lengkap dari sejumlah siklus
waktu tertentu.Metode asinkron = lebih efisien, karena bit atau garis
sinyal harus dilewatkan maju ketahap berikutnya yang artinya data sudah
valid. Ketika data telah diterima, sinyal jugaharus melewati tahapan
berikunya.
2. Data Berbahaya (Data Hazards)
Pipeline biasanya dilengkapi dengan small associative check memory yang
dapat menyimpan alamat dan jenis operasi. Ketika ada konflik, instruksi
memasuki pipa dan alamat operand disimpan dalam memory check.
Ketika selesai, alamat ini akan dihapus.
3. Percabangan (Branching)
Menunda Percabangan
Menyusun kembali program sehingga percabangan menjadi lebih
sedikit.
Memprediksi jenis cabang.
F. Keuntungan dan Kerugian
Pipelining tidak membantu dalam semua kasus. Ada beberapa
kemungkinan kerugian. Pipa instruksi dikatakan sepenuhnya pipelined jika
dapat menerima instruksi baru setiap clock cycle. Sebuah pipa yang tidak
sepenuhnya pipelined telah menunggu siklus yang menunda kemajuan pipa.
1. Keuntungan dari Pipelining yaitu :
Karena
beberapa
instruksi
diproses
secara
bersamaan
ada
H. Kesimpulan :
Pipeline adalah satu set dari elemen pemrosesan data dihubungkan
secara seri, sehingga hasil keluaran dari satu elemen adalah masukkan bagi
Pipeline instruksi.
Biasanya digunakan di unit pemroses sentral agar istruksi - instruksi
dapat dijalankan dalam satu waktu dalam satu sirkuit digital. Biasanya
sirkuitnya dibagi dalam beberapa tahap, termasuk decode instruksi,
aritmatika dan tahap - tahap penjemputan data dari register, dimana
setiap tahap melakukan satu instruksi dalam satu waktu.
2.
Pipeline grafis
Sering ditemukan dalam sebagian besar unit pemrosesan grafis, yang
terdiri dari berbagai unit aritmatik atau unit pemroses sentral lengkap,
yang menerapkan berbagai macam tahap dari operasi render yang
umum (seperti proyeksi perspektif, kalkulasi warna dan pencahayaan,
primitif gambar, dan sebagainya).
3.
pemasangan roda, dan mobil ketiga yang baru masuk dalam tahap
pemasangan mesin. Dan begitu seterusnya.
Jika pemasangan mesin butuh 20 menit, pemasangan kap butuh 5 menit
dan pemasangan roda butuh 10 menit, maka menyelesaikan ketiga mobil
tersebut jika satu mobil dirakit dalam satu waktu akan membutuhkan waktu
105 menit. Sedangkan jika menggunakan jalur perakitan seperti yang
disebutkan diatas, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ketiganya
hanya 75 menit.
Referensi :
1.
http://www.cs.ui.ac.id/~iki20210/
2.
http://blog.ub.ac.id/milan/2010/09/26/pipelining/
3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pipeline