Anda di halaman 1dari 13

PIPELINING

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


DOSEN : DR.ENG. AGUS SALIM, MT
KELOMPOK 2 :
M TAUFIK POLAPA
SULQIFLI
ALFIAH ABDULLAH
DIRGAHAYU
MANSYUR
ROBBY KURNIAWAN
Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan
sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang
berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan.
Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu bekerja.
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan
dalam sistem komputer.
Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai
pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang
dijalankan oleh microprocessor.

Teknologi Pipeline 2
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu
instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya
dapat dilaksanakan.
Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik
pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka
instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu
yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara
bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda.
Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah
instruksi.

Teknologi Pipeline 3
Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan
didapatkan peningkatan dalam unjuk kerja microprocessor.
Hal ini terjadi karena beberapa instruksi dapat dilakukan
secara parallel dalam waktu yang bersamaan.
Secara kasarnya diharapkan akan didapatkan peningkatan
sebesar K kali dibandingkan dengan microprocessor yang tidak
menggunakan pipeline, apabila tahapan yang ada dalam satu
kali pemrosesan instruksi adalah K tahap.

Teknologi Pipeline 4
Gambar 1.

Teknologi Pipeline 5
Mengambil instruksi dan membuffferkannya.
Ketika tahapn kedua bebas tahapan pertama mengirimkan
instruksi yang dibufferkan tersebut.
Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi,
tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak
dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi
berikutnya.

Tiga kesulitan yang sering dihadapi ketika menggunakan


teknik pipeline :
o Terjadinya penggunaan resource yang bersamaan
o Ketergantungan terhadap data
o Pengaturan Jump ke suatu lokasi memori

Teknologi Pipeline 6
Pipeline Unit Arithmetic
Berguna untuk operasi vector. Pengembangan pipeline
aritmetik dapat dilihat dari perkalian biner unsigned. Operasi
shift dan penambahan menjadi tahapan pemrosesan dalam
pengali pipelined. Pengalian bilangan biner dengan 2n adalah
sama dengan menggesernya ke kiri sebesar n bit dan
menyisipkan nol pada sebelah kanannya.

Pipeline Unit Instruction


Berguna untuk komputer yang mempunyai set instruksi yang
sederhana. Tujuan pipeline instruksi adalah untuk
memaksimalkan kecepatan mengalirnya instruksi.

Teknologi Pipeline 7
Untuk menerapkan prinsip multi-stage atau mulai saat ini kita
namakan pipelining di prosesor, diperlukan organisasi prosesor
khusus. Pada dasarnya, prosesor dipartisi menjadi sejumlah
unit-unit kecil dengan fungsi spesifik.
Setiap unit berperan menyelesaikan sebagian dari eksekusi
instruksi : Instruction fetch, decode, operand address
calculation, operand fetch, execute and store result.
Prosesor dengan pipelining diatur ke dalam tahap yang dapat
semi-independen bekerja pada pekerjaan yang terpisah.
Setiap tahap disusun dan dihubungkan ke dalam 'rantai'
sehingga output setiap tahap adalah makan untuk tahap lain
sampai pekerjaan selesai.
Organisasi prosesor ini memungkinkan waktu keseluruhan
proses untuk dikurangi secara signifikan.

Teknologi Pipeline 8
Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan
tingkat instruksi-isu dalam banyak kasus.
Beberapa sirkuit kombinasional seperti adders atau pengali
dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak
sirkuit.
Jika pipelining digunakan sebagai pengganti, dapat
menyimpan sirkuit vs sirkuit kombinasional lebih kompleks.

Teknologi Pipeline 9
Sebuah prosesor non-pipelined hanya melaksanakan instruksi
tunggal pada suatu waktu. Hal ini untuk mencegah penundaan
cabang (yang berlaku, setiap cabang tertunda) dan masalah
dengan serial instruksi dieksekusi secara bersamaan.
Akibatnya desain lebih sederhana dan lebih murah untuk
memproduksi.
Latency instruksi di prosesor non-pipelined sedikit lebih
rendah daripada yang setara pipelined.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ekstra Flip Flops harus
ditambahkan ke jalur data prosesor pipelined.

Teknologi Pipeline 10
Dalam kasus ekstrim, kinerja prosesor pipelined pendekatan
yang secara teoritis dapat dari un-pipelined prosesor, atau
bahkan sedikit lebih buruk jika semua kecuali satu tahap pipa
yang menganggur dan overhead kecil hadir antara tahap.
Prediksi cabang upaya untuk mengatasi masalah ini dengan
menebak apakah cabang akan diambil atau tidak dan spekulasi
mengeksekusi kode jalan yang memprediksi akan diambil.
Ketika prediksi yang benar, prediksi cabang menghindari
hukuman yang terkait dengan percabangan.
Namun, prediksi cabang sendiri dapat berakhir memperburuk
masalah jika cabang yang diperkirakan buruk, sebagai jalan
yang salah kode yang telah mulai memerah eksekusi harus
dari pipa sebelum melanjutkan eksekusi di lokasi yang benar.

Teknologi Pipeline 11
Pada semua baris perakitan industri, efesiensial suatu pipeline
dapat berkurang jauh akibat suatu bottleneck.
Bottleneck terjadi sewaktu pemrosesan pada suatu stage,
menghabiskan waktu lebih lama dari stage yang lain. Karena
itu idealnya menginginkan pada semua stage menghabiskan
waktu yang sama.
Untuk menyamakan waktu yang diperlukan pada setiap stage
maka stage-stage tersebut harus disinkronisasi. Dapat
dilakukan dengan menyisipkan kunci-kunci sederhana antara
stage-stage tersebut.

Teknologi Pipeline 12
Suatu fungsi pipeline hampir selalu lebih baik dari pada fungsi
non-pipeline.
Namum pada kenyataannya, harga pipeline tersebut sangat
mempengaruhi kapan dan apakah fungsi-fungsi yang
dipipeline-kan lebih baik atau tidak.
Beberapa penyebab harga pipeline:
o Tambahan kunci (latch) perangkat keras yang dibutuhkan.
o Kendali yang diperlukan untuk penjadwalan input tersebut.
o Waktu yang dihabiskan oleh data dalam latch untuk
menyesuaikan diri dengan suatu penangguhan clock yang
seragam.
o Jumlah rata-rata input yang tersedia.

Teknologi Pipeline 13

Anda mungkin juga menyukai