1 1
1 1
PENDAHULUAN
1.1 Pembahasan Titrasi
Titrasi adalah salah satu cara untuk menentukan konsentrasi suatu larutan.
Seperti titrasi asam oleh basa dan sebaliknya. Dalam titrasi ion-ion H+ dari asam dan
ion OH- dari basa akan saling bereaksi sampai keadaanya mencapai titik ekivalen.
Ada beberapa hal yang perlu dan sangat penting dalam titrasi :
1) Tidak ada reaksi samping (hasil reaksi tidak lebih dari satu)
contoh:
Reaksi yang cocok titrasi, yaitu penetapan konsentrasi H+ dari asam
oleh titrasi dengan OH- dari larutan basa.
H+(aq) + OH-(aq)
H2O(l)
BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN PERTANYAAN
2.1 Hasil Pengamatan
Titrasi
1
2
3
4
Rata-Rata
2.2 Pertanyaan
1. Kapankah titrasi itu mencapai titik ekivalensi ?
= Ketika larutan tersebut sudah menjadi warna ungu dan tidak
berubah lagi.
2. Kapan dan bagaimana larutan asam itu berwarna merah jambu ?
= Jika larutan asam tersebut sudah mencapai titik ekivalensi maka
larutan tersebut akan menjadi warna ungu atau merah jambu. Pada
saat ditetesi larutan NaOH sampai mencapai titik ekivalensi.
3. Hitunglah konsentrasi HCl dengan molar dengan menganggap bahwa
pipet yang digunakan mengeluarkan tetesan yang volumenya sama
besar !
=
1 ml
= 10 tetes
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Titrasi akan mencapai titik ekivalensi jika warna pada larutan tersebut tidak
akan berubah lagi atau sudah tetap. Tergantung dari cara memencet pipet tetes yang
mengandung larutan NaOH jika terjadi perbedaan yang cukup jauh
3.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat menambah pengetahuan pembaca
mengenai titrasi asam basa yang ada pada percobaan diatas. Mohon kritik dan
sarannya atas laporan ini
PHOTO PENGAMATAN