Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Nama
Umur
Interaksi

: Tn. BA
: 22 tahun
: Ke III(fase Kerja)

Lingkungan

: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang, posisi agak menyamping dengan klien duduk disamping tempat tidur
Di R. Observai C R. Nyiur
: Penampilan K agak bersih, rambut tidak disisir, kaos yang dugunakan kelihatan bersih tapi sedikit basah

Deskripsi

Komonikasi Verbal

Komonikasi Non
Verbal

P:Selamat pagi adik B, Bagaimana


perasaannya hari ini?

P: Tersenyum ,
duduk
disamping klien
K: Klien
melihat P
kemudian menunduk

K: Pagi Pak., . Biasa saja pak

P: Tetap tersenyum
K:
Menatap
P
dan
memperbaiki posisi duduk

P: Setelah mandi Adik B kelihatan


segar

P: Tersenyum menatap K
K:Memainkan jari-jarinya

Hari/tgl
Waktu
Tujuan

Analisa Berfokus
Pada Klien

: Selasa, 08-04-2003
: 11.00-11.15
: Seteleh intervensi keperawatan Klien
dapat mengetahui pentingnya kebersihan
diri.

Analisa berfokus
pada perawat

Rasional

K: Iya Pak
P: Adik B, Pagi ini kita akan bicarakan
tentang manfaat dari kebersihan diri ,
waktu 15 menit
Bagaimana menurut adik B..?

P: Tetap tersenyum
K: Menatap P sambil
tersenyum
P: Melihat kea rah K
K: Menatap P

K: Iya pak, boleh..

P: Tersenyum
K:Menganggukan kepala

P: Adik B, Kebersihan diri kita itu


sangat penting, karena kalau kita
bersih maka kita akan terhindar dari
penyakit dan dengan sendirinya badan
kita akan sehat.

P: Tetap ramah
K: Sambil mengangukangguk

K: Iya Pak..

P: Menatap K
K:
Mengangguk
menatap P

dan

P: Adik B, yang dimaksud dengan P: Tetap ramah nada suara


bersih itu adalah badan harus bersih datar
supaya tidak bau, rambut harus bersih, K: Mengangguk
gigi harus bersih supaya tidak ada bau
mulut, dan baju harus rapih dan tidak
bau.iya kan adik B
K: Iya Pak.

P: Tersenyum
K: Menatap wajah P

P: Kalau menurut adik B sendiri


kebersihan itu seperti apa ?.....

P : Melihat kea rah K


K: menunduk

K: Seperti yang dikatakan Bapak tadi


yaitu : badan , gigi,rambut harus bersih
dan pakaian yang kita pakai harus
bersih dan tidak bau.

P: Melihat kearah K dengan


senyum
K: Melihat kerah P

P : Adik B, Supaya badan kita selalu


bersih maka, Adik B harus mandi 1
hari dua kali yaitu pagi dan sore hari,
kemudian mandi harus pakai sabun,
rambut 3 hari sekali harus dicuci pakai
sampo, gigi harus digosok setelah
selesai makan dan pakaian yang kita
pakaian kalau sudah kotor atau bauh
harus diganti

P:Tersenyum memandang
K
K:Menganguk

K: Iya pak , tapi sekarang saya tidak


menggosok gigi karena tidak ada sikat ,
odol gigi, dan saya pakai baju ini
karena disini saya tidak punya baju lagi

P: Tersenyum
K: menunjuk kearah dirinya

P: Kalau begitu, jika Bapak datang


menjenguk , kasi tahu sama Bapak
untuk membawa odol, sikat gigi ,
sabun mandi. Dan pakaian atau kaos
yang bersih

P: Melihat kearah K
K: Menatap P

K: Iya pak..

P: Tersenyum
K: Menganguk

P: Adik B, sesuai dengan janji kita tadi,


Karena pertemuan kita sudah 10 menit
maka, pertemuan kita sampai disini
dulu nanti sebentar jam 13.15 kita
ketemu lagi disini. Sebentar kita akan
membicarakan tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain. Saya
berharap apa yang kita bicarakan tadi
Adik B bisa melaksanakannya

P: Menepuk bahu K
K: Tersenyum
sambil
memandang P

K: Iya Pak, terima kasih.

P: Tersenyum
K: Menganguk

P: Selamat siang..
K: selamat siang

P: Tersenyum kearah K
K: Menganguk

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama
Umur
Interaksi

: Tn. BA
: 22 tahun
: Ke IV (terminasi)

Lingkungan

: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang, posisi agak menyamping dengan klien duduk atas tempat tidur
Di R. Observai C R. Nyiur
: Penampilan K agak bersih, rambut tidak disisir, kaos yang dugunakan kelihatan bersih tapi sedikit basah

Deskripsi

Komonikasi Verbal

Komonikasi Non
Verbal

P:Selamat siang adik B, Bagaimana


perasaannya hari ini?

P: Tersenyum ,
duduk
disamping klien
K: Klien menoleh ke arah
perwat tanpa ekspresi

Hari/tgl
Waktu
Tujuan

Analisa Berfokus
Pada Klien

: Kamis, 17-04-2003
: 13.00-13.15
: Seteleh intervensi keperawatan Klien
dapat menerima perpisahan secara wajar.

Analisa berfokus
pada perawat

Rasional

Senang berharap interaksi


berjalan sesuai rencana

Ucapan salam sebagai tanda


awal
dari terjadinya
hubungan saling percaya.

Memberikan respon untuk


berinteraksi

K: Pagi Pak., . Pak Ir belum pulang?

P: Memegang pundak
Menerima
K:
Menatap
P
dan interaksi
memperbaiki posisi duduk

P: Apakah adik B masih mengingat


perjanjian kita tadi pagi

P: Kontak mata, bicara


pelan
K:Kontak mata cukup,
mengerutkan dahi

tawaran Mengharap klien mau dan


mengingat kontrak

Memberikan kepercayaan
kepada klien untuk berfikir
bahwa interaksi bertujuan
untuk
mengevaluasi

kemampuan
mengingat
mengingat

untuk

K: Iya PakBapak hari sabtu besok


kan terakhir disini?

K: Kontak mata tanpa


ekspresi, bicara pelan.
P: Kontak mata mengati
non verbal klien

P:Ya Benar Adik B ,Hari sabtu


besok saya saya sudah tidak disini
lagi. Sekarang pertemuan yang terakhir
saya ingin tahu dari adik B selama
pertemuan kita kemmpuan apa saja
yang adik B dapatkan?...

P: Kontak mata, bicara


keras bernada memohon

K : Saya sudah
tahu
manfaat
berhubungan dengan orang lain

K : Kontak mata lama, Dapat mengingat banyak


bicara lancar
tentang kemampuan yang
P:
Kontak
mata
, dimiliki
mengamati nonverbal

Senang dapat mengingat Kemampuan


secara kognitif
mengingat
dipertahankan

P : Ya.. Bagus Adik B Adik masih


mengingat semuanya, apakah adik B
sudah mempraktekkan nya?

P: Mengancungkan jempol,
kontak mata tersenyum
K:
Kontak
mata,
memperhatikan perawat ,
tersenyum

Memberikan pujian
kemampuan klien

K : Sudah Pak.. Cuma kadang-kadang


saya masih merasa malu dan takut .

K : Kontak mata lama,


bicara lancar
P
:
Kontak
mata
mengamati non verbal klien

K: Kontak mata singkat


menunduk

Dapat
kontrak

klien

isi

Klien menyadari pertemuan


terakhir

Mengevaluasi kemampuan
klien
Mencoba berfikir untuk
mengingat
jawaban
pertanyaan P

Berbicara
agak
kurang percaya diri

klien
harus

atas Pujian dapat menimbulkan


rasa percaya diri dan dapat
mempertahankan
kemampuan.

ragu,
Percaya
klien
mempunyai

Evaluasi kemampuan klien


untuk menilai keberhasilan
selama interaksi penerapan
askep

sudah
dasar

pengetahuannya
uttuk
berhubungan dengan orang
lain
Berupaya
untuk Motivasi
yang positif
meningkatkan
rasa meningkatkan harga diri
percaya diri klien.
klien

P : ya saya paham, Cuma adik B


tidak perlu merasa diri rendah atau
malu, karena semua orang itu sama.

P : kontak mata, tersenyum,


bicara datar
K : Kontak mata.

K : Iya pak, saya akan berusaha

K : kontak mata bicara Keinginan untuk selalu


lancar , menunduk
berhubungan dengan orang
P :
Tersenyum, kontak lain
mata.
P : kontak mata
Berharap selama pertemuan
K ; kontak mata menunduk
mendapat tanggapan yang
bermakna bagi klien

P : Adik B selama ini saya sudah


merawat adik kurang lebih 2 minggu,
menurut adik apakah ada manfaatnya
bagi adik ?
K : Ya pak, saya sekarang sudah tahu
manfaat dari kebersihan diri bagi
kesehatan, saya sudah memahami
manfaat berhubungan dengan orang
lain. Pokoknya banyak pak

K: kontak mata, bicara


lancar, tersenyum
P : tersenyum, kontak mata

Bangga
mengungkapkan
berhubungan

dapat
makna

P : Baiklah . Sekarang adik banyak


kemajuan, setelah hari Sabtu saya
sudah tidak ke mari lagi,

P : Kontak mata, bicara


pelan, tersenyum
K
:
kontak
mata Menyadari arti perpisahan
mengamati P, menunduk
nampak sedih.

K ; Berarti bapak Irham sudah tidak


merawat saya lagi ?

K : Kontak mata bicara


lancar, nampak sedih

Dapat menerima perpisahan


dengan realistis

Mengevaluasi
makna
berhubungan dapat menilai
realitas berhubungan bagi
klien
Menilai
makna
berhubungan
depat
menambah rasa percaya diri
dan evaluasi diri.

Berharap Klien
dapat Mengungkapkan terminasi
menerima
perpisahan dapat mengungkapkan bagi
secara realistis
klien bahwa setiap ada
pertemuan
pati
ada
perpisahan.
Perpisahan yang realistis
dapat
mempertahankan
hubungan
interpersonal
antara perawat klien

Ya terima kasih
Ya Pak

P : kontak mata mengamati


non verbal klien

P : Ya terima kasih kembali selamat


siang Adik B.

P : kontak mata, berdiri,


mengulurkan tangan

Dapat
perpisahan

menerima

Senang
klien
dapat
menerima prpisahan secara
realistis
Senang interaksi dapat Terminasi yang disepakati
berlangsung sesuai dengan dapat
mempertahankan
kontrak
hubungan.

ANALISIS PROSES INTERAKSI


Nama
Umur
Interaksi

: Tn. FR
: 47 tahun
: Ke II (fase Kerja)

Lingkungan

: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang, posisi berhadapan


Di kursi makan Ruang Kenari
: Penampilan K rapi, mempergunakan kopiah, rambut disisir
Mempergunakan kaca mata.

Deskripsi

Komonikasi Verbal

Komonikasi Non
Verbal

Hari/tgl
Waktu
Tujuan

Analisa Berfokus
Pada Klien

: Kamis, 03-04-2003
: 11.00-11.15
: Seteleh intervensi keperawatan Klien
dapat mengidentifikasi kemampuan
yang
dimilikinya,
dan
mengidentifikasi kebutuhannya

Analisa berfokus
pada perawat

P:Assalamualaikum, Pak. FR?

P: Menghampiri klien,
Penuh percaya diri dan
tersenyum dan menjabat
senang bertemu dengan
tangan klien
K menerima kehadiran klien
K
Klien
tersenyum
perawat
sambil melihat pada P

K: Waalaikum salam, Pak Irham.

P:
Tetap
tersenyum
sambil
mengulurkan
tangan

Rasional

Pada awal interaksi harus


didahului atau dimulai
dengan
membina
hubungan saling percaya

K: Menjabat tangan
perawat dan mencium
tangan P.
P: Apa yang Pak FR rasakan saat ini P:
Sambil
duduk
berhadapan dengan klien
Berbicara dengan nada
suara rendah dan jelas
K: Menetap ke arah P
sambil tersenyum
K: Biasa-biasa saja Pak
P: tetap tersenyum ke
arah K
K: Menatap P
P: Pak FR, hari ini kelihatan lebih
baik
P: Melihat kea rah K
K: Menatap P
K: Iya pak, saya tadi malam tidur
enak sekali sampai tadi subuh baru P: tetap melihat kearah K
bangun dan melaksanakan shalat K: menganguk sambil
subuh.
memperbaiki kaca mata

Berusaha
mengetahui Pertanyaan
terbuka
kebutuhan yang harus memberi
kesempatan
segara dipenuhi saaat ini klien untuk menentukan
arah pembicaraan

Berfikir bahwa ia tidak


mengalami perubahan
Mengharapkan K lebih Reinforcement
bersemangat
meningkatkan harga diri
dan
mendorong
Mampu menyampaikan
pengulangan
perilaku
kebutuhan
yang ia
yang diharapkan
rasakan sudah terpenuhi

P: Apakah Pak FR masih merasa


kesal dengan teman-teman kemarin P: Tersenyum menatap K
yang selalu mengejek bapak ?
K:Melihat kea rah P
K: Iyaak. Saya kalau mereka Cuma
Perasaan
kesal
menghina diri saya tidak ada P: Tetap memandang K
menimbulkan rasa tidak
masalah tapi kalau sudah menghina K: ekspresi wajah kesal, nyaman
agama saya, matipun saya rela.
kening berkerut.

Ingin melihat penilaian Membantu


pasien
terhadap mengenal
lingkungan.
lingkungan

pasien
realitas

P : Pak FR. Jangan terlalu


menghiraukan apa yang dikatakan P: Melihat ke arah klien
mereka, yang penting sekarang pak K: Melihat ke arah
FR. Harus lebih bersikap sabar, dan jendela
kalau mereka memulai alangkah
baiknya Pak FR jauhi mereka.
Karena tidak ada gunanya melayani
pembicaraan mereka.
K: Iya pak saya akan berusaha
P: Tersenyum
K:Mengangguk

Memberikan dukungan Memenuhi


kebutuhan
agar
K
melupakan rasa nyaman pasien
pengalaman yang tidak
menyenangkan

Mengerti
apa
disampaikan P

yang

P : Biasanya kalau saat sepert ini


Mengharapkan
K Identifikasi aktifitas klien
apa yang Pak FR lakukan di P: tetap memandang K.
bersedia menyampaikan untuk mengetahui salah
Rumah?
K: Menatap wajah P
kebiasaannya .
satu penyebab waham
sambil
menggerakan
tangannya
K : Biasanya pagi setelah subuh
K
kelihatnya dapat
saya mandi
kemudian duduk- P : Tersenyum
mengingat kebiasaannya
duduk, shalat dhuha dan mengaji. K: Memandang ke arah
Saya tidak mengerjakan sawah lagi perawat
karena sudah dikerjakan oleh si
Adi anak saya.
P : Kalau begitu, bisakah bapak
lakukan seperti itu di sini di RS.?... P:tetap
tersenyum
memandang K.
K:
memainkan
jariK :
bisa pak, Cuma disini jarinya

Mengharapkan K mau Kebiasaan positif untuk


melakukan kebiasaannya membentu mengurangi
di RS
waham
Mengenal

realitas

tempatnya kurang bersih dan agak P: tetap tersenyum


tempat
gaduh.
K: menunjuk ke arah
sudut ruangan
P : Kalau begitu
Bapak bisa
Mengarahkan
pasien
lakukan itu di mesjid pada waktu P: tersenyum sambil
pada kesan penghargaan
shalat tapi sebelumnya minta izin mengarahkan pandangan
pada orang lain.
dengan perawat di sini.
kea rah salah satu
petugas R. Kenari.
K : Insya Allah saya akan coba K: melihat kea rah P
Memahami apa yang
sebentar siang waktu dhuhur.
P: tetap tersenyum
disampaikan olah P
K: mengangguk
P : Kalau sebentar waktu dhuhur
Mengharapkan
klien
saya kesini jemput pak FR dan kita P: memandang kearah K
mengenal kemampun dan
sama-sama ke mesjid .
dan
mengarahkan
kebiasaan dirinya.
Pak FR. Hari ini pertemuan kita telunjuk keluar
sampai disini
dulu,
nanti K: melihat kearah tangan
Sebentar jam 13.15 setelah makan P.
siang
kita lanjutkan lagi
pembicaraan kita .
Sebentar Pak FR. Mau cerita apa
Bagaimana kalau kita bercerita
tentang
hal-hal yang bapak
butuhkan sekarang .
K : Iya ,,pak , terima kasih.
P: Assalamualaikum .
K : Waalaikum salam.

P: Tersenyum
K: menjabat tangan P

Memberikan
rasa
kepercaayaan
terhadap
diri dan orang lain

Interaksi
dengan
lingkungan dan orang
lain
menyadarkan K
pada
realitas
dan
mengurangi wahamnya

Anda mungkin juga menyukai