TINJAUAN LITERATUR

PENENTUAN UKURAN SAMPEL

Menurut Gay dan Diehl (1992) pada kajian penelitian untuk kelas bisnis dan manajemen memberikan
saran ukuran sampel minimal, yakni :
-

Penelitian Deskriptif, jumlah sampel minimum adalah 10% dari populasi

Penelitian Korelasi, jumlah sampel minimum adalah 30 subjek
Penelitian kausal perbandingan, jumlah sampel minimum adalah 30 subjek per kelompok
Penelitian eksperimental, jumlah sampel minimum adalah 15 subjek per kelompok

Frankel dan Wallen (1993:92) menyarankan besar sampel minimum untuk :

1.
Penelitian deskriptif sebanyak 100
2.

Penelitian korelasional sebanyak 50

3.

Penelitian kausal-perbandingan sebanyak 30/group

4.

Penelitian eksperimental sebanyak 30/15 per group

Menurut Arkunto Suharsimi (2005) memberikan pendapat sebagai berikut jika peneliti memiliki
beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mereka dapat menentukan kurang lebih 25-30% dari jumlah
tersebut. Jika jumlah anggota subyek hanya meliputi 100-150 orang, dan dalm pengumpulan datanya
peneliti menggunakan angket, maka sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Namun, apabila
peneliti menggunakan teknik wawancara dan pengamatan, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut
teknik sampel dan sesuai dengan kemapuan peneliti.
Berdasarkan informasi dari dokumen Pariwisata Dalam Angka (2014), tercatat bahwa kunjungan yang
dilakukan wisatawan setiap bulannya adalah sebagai berikut.
Bulan

Wisnus

Januari
Februar
i
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustu
s
Septem
ber

145

Wisma
n
0

173

185
174
191
198
192

0
0
0
0
0

241

208

Ratarata

190

Sumber : Pariwisata Dalam Angka (PDA) 2014

Dengan data tersebut dapat diketahui populasi dalam menentukan ukuran sampel. Kunjungan wisatawan
setiap bulan, selama 9 bulan tersebut, kemudian diambil rata-rata agar sampel dapat mewakili setiap
bulannya, yakni berjumlah 190 orang. Sampel yang digunakan adalah sebesar 66 orang, yakni sebanyak
34,7% dari populasi. Berdasarkan pendapat dari Gay dan Diehl bahwa penelitian deskriptif cukup
menggunakan 10% dari total populasi agar representatif dan menurut Frankel dan Wallen dengan
minimum 50 responden untuk penelitian korelasional serta menurut Arikunto Suharsimi yang
membolehkan pengurangan responden disesuaikan dengan teknik perolehan data, yakni wawancara dan
pengamatan, maka ukuran sampel sebesar 66 masih representatif dalam penelitian deskriptif dan
korelasional dengan teknik wawancara dan observasi ini.