Anda di halaman 1dari 12

.

Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik


Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda dengan

filsafat mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan


rasional, dan bertolak dari suatu metode alamiah. Kaum klasik juga memandang
ilmu ekonomi dalam arti luas, dengan perkataan lain secara normatif.
Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire.
Politik ini menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
mazhab klasik, dan dengan keseimbangan yang bersifat otomatis, di mana
masyarakat senantiasa secara otomatis akan mencapai keseimbangan pada tingkat
full employment.
Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme
pasar. Teori harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan
bahwa proses produksi dan pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme
pasar. Dan dengan melalui mekanisme permintaan dan penawaran itu akan
menuju kepada suatu keseimbangan (equilibrium). Jadi dalam susunan kehidupan
ekonomi yang didasarkan atas milik perseorangan, inisiatif dan perusahaan orangperorangan.
Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah,
pemikiran pesimistik dan individu serta negara. Landasan kepentingan pribadi dan
kemerdekaan alamiah, mengritik pemikiran ekonomi sebelumnya, dan kebebasan
individulah yang menjadi inti pengembangan kekayaan bangsa, dengan demikian
politik ekonomi klasik pada prinsip laissez faire.

2.2 Biografi Para Tokoh Kaum Klasik


.2.1 John Adam Smith (1723-1790)
lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 dan wafat di Edinburgh
Skotlandia, 17 Juli 1790 dalam umur 67 tahun adalah seorang filsuf
berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi
modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature
and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations)
adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan
industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan
perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu
pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada
abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana. Pada
umur 13 tahun, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia
belajar filosofi moral dibawah"si orang yang tidak boleh dilupakan"
(sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith
mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan
kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahi Snell exhibition dan
memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott
katakan, "Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika
bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja

seumur hidupnya," dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746.


Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada
instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit
dibandingkan dengan di Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orangorang yang dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan
Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak
berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada
fakta bahwa orang-orang yang menyaru sebagai men of letters bisa
menikmati kehidupan lebih nyaman dari mentri di Church of England.

2.2.2

Jean Baptiste Say (1767-1832)


Maestro Ekonomi yang satu ini, merupakan tokoh yang teramat

penting dalam skrip drama sejarah pemikiran ekonomi Perancis bahkan


dunia. JB-Say lahir di kota Lyon, Perancis pada 5 Januari 1767, dia
adalah anak sulung dari tiga bersaudara.Ia dilahirkan dan dibesarkan dari
keluarga saudagar yang ber latar agama protestan yang taat. Jean-Baptiste
Say kecil memang sudah menampakan sisi-sisi kecerdasannya, dengan
melihat potensi yang dimiki oleh Say, maka ayahnya (Jean-Etienne
Etienne Say) berusaha memberikan arahan agar ia memiliki latar
belakang pendidikan yang kuat. Maka pada usia 9 tahun Jean-Etienne
Etienne Say mendaftarkan putranya Say pada sebuah sekolah
asrama, yang dikelola oleh dua imigran italia yaitu Giro dan Gorati,
upaya ayahnya tersebut bertujuan agar, ia memiliki dedikasi dalam

pendidikan dan keilmuan, sebagai upaya untuk mengimbangi studi


tentang pemahaman agama yang terkenal kolot pada masa itu. Ruang
pendidikan formal itulah yang membuat Say menemukan sebuah
kedalaman pemahaman dan ketertarikannya terhadap science. Namun
karena kesulitan ekonomi, maka dengan sangat terpaksa dia harus keluar
dari pendidikan formalnya.
Terpaan kesulitan ekonomi tidak membuat Say memiliki krisis
haparan untuk meretas se-utas rajutan mimpi yang kelak akan ia garap di
kemudian hari. Ini dibuktikan ketika ayahnya kemudian mengirim Say
dengan saudaranya Horace ke Inggris pada tahun 1785 untuk
mempelajari bahasa Inggris dan untuk mempelajari studi dibidang
industri komersial, terutama yang berhubungan dengan fashion yang
sedang di gandrungi oleh kaula muda kala itu.
Alur cerita yang terbentuk di Inggris ternyata banyak memberikan
pengaruh yang sangat besar terhadap pemikiran Say, hal tersebut patut diamini karena pada waktu itu Inggris sedang berada dalam sebuah
transformasi peradaban besar, yaitu revolusi industri yang memberikan
celah yang sangat lebar dalam kontestasi tekno-science dan indutri.
Selain itu juga di Inggris Say mulai mengenal karya Adam Smith (The
Wealth of Nations) yang kelak akan banyak memberikan influence yang
sangat berarti dalam pemikiran Say.
Selama di Inggris juga Say selalu bermasalah dengan kondisi krisis
keuangan yang terus-menerus mendera, hal tersebut dikarenakan Say
tidak memiliki pekerjaan yang tetap selama di Inggris, sehingga kondisi
tersebut kemudian memaksa dia kembali ke Paris untuk menemani

keluarganya. Berangkat dari titik inilah, dia mengawali karirnya sebagai


karyawan di perusahaan asuransi pada tahun 1787.
J-B Say merupakan salah satu ekonom yang hidup di masa-masa
sulit. Pada usia 15 tahun pada puncak revolusi perancis Say sudah
nampak sebagai seorang pemikir yang kritis, karena pada usia tersebut
sosok Jean-Baptiste Say telah dipengaruhi oleh Autobiography Benjamin
Franklin, ketertarikannya pada Franklin cukup beralasan, karena dalam
tulisan-tulisannya dia selalu menekankan pada model prinsip Warga
Negara yang selalu mengutamakan penghematan, pendidikan serta aspek
moralitas dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagian karirnya dia
habiskan pada sektor privat dan publik, diantaranya adalah di dunia
perbankan, asuransi, bekerja di media massa, serta dalam sektor
manufaktur.
2.2.3
David Ricardo (1722-1823)
lahir pada 19 April 1772 di London. Ia adalah putra ketiga dari
seorang Yahudi Belanda yang telah membuat uang di London Stock
Exchange. Ketika ia berusia 14, Ricardo bergabung dengan ayah
bisnisnya dan menunjukkan baik pegang urusan ekonomi. Pada 1793 ia
menikah dengan seorang Quaker disebut Priscilla Anne Wilkinson;
Ricardo kemudian dikonversi menjadi Kristen, menjadi Unitarian . Hal
ini menyebabkan sengketa dengan ayahnya dan berarti bahwa Ricardo
harus mendirikan usaha sendiri. Dia melanjutkan sebagai anggota bursa
efek, di mana kemampuannya memenangkan dukungan dari rumah
perbankan terkemuka. Dia baik sehingga pada beberapa tahun ia
memperoleh keberuntungan. Ini memungkinkan dia untuk mengejar

kepentingan dalam sastra dan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang


matematika, kimia, dan geologi.
Pada tahun 1799 ia membaca Adam Smith 's Wealth of Nations
dan selama sepuluh tahun berikutnya ia belajar ekonomi. Pamflet
pertamanya diterbitkan pada tahun 1810: berjudul Harga Tinggi Bullion,
sebuah Bukti dari Penyusutan Bank Notes, itu adalah perpanjangan dari
surat-surat yang telah diterbitkan di Ricardo Morning Chronicle pada
tahun 1809. Di dalamnya, ia berpendapat mendukung mata uang logam,
memberikan stimulus segar ke kontroversi tentang kebijakan Bank of
England. Perang Perancis (1792-1815) yang disebabkan pemerintahan
Pitt untuk menunda pembayaran tunai oleh Bank of England pada 1797 .
Akibatnya, telah terjadi peningkatan jumlah mata uang kertas mereka dan
volume kredit. This created a climate of inflation. Hal ini menciptakan
iklim inflasi. Ricardo mengatakan bahwa inflasi terpengaruh kurs mata
uang asing dan aliran emas. The Bullion Komite ditunjuk oleh House of
Commons di tahun 1819: ia dikonfirmasi's dilihat Ricardo dan
merekomendasikan pencabutan Bank Restriction Act.
Pada tahun 1814, pada usia 42, Ricardo pensiun dari bisnis dan
mengambil tinggal di Gatcombe Park di Gloucestershire, tempat ia
pemilikan tanah yang ekstensif. Pada tahun 1819 ia menjadi anggota
parlemen untuk Portarlington. Dia tidak berbicara sering tetapi
perdagangan bebas-nya dilihat diterima dengan hormat, meskipun
mereka menentang pemikiran ekonomi hari. Parlemen terdiri dari pemilik

tanah yang ingin mempertahankan Undang-undang Gandum untuk


melindungi keuntungan mereka.
Ricardo berteman dengan sejumlah orang terkenal, di antaranya
adalah filsuf dan ekonom James Mill, filsuf Utilitarian Jeremy Bentham
dan Thomas Malthus , terkenal karena pamflet nya, Prinsip Penduduk
diterbitkan pada tahun 1798. Ricardo accepted Malthus' ideas on
population growth. Ricardo menerima gagasan Malthus tentang
pertumbuhan penduduk. Pada tahun 1815 muncul kontroversi lain atas
Undang-undang Gandum, ketika pemerintah mengeluarkan undangundang baru yang dimaksudkan untuk meningkatkan tugas pada gandum
impor. Pada tahun 1815 Ricardo menanggapi Undang-undang Gandum
dengan menerbitkan Esai tentang Pengaruh rendah dari Harga Jagung di
Bursa Laba, di mana ia berpendapat bahwa meningkatkan tugas pada
gandum impor memiliki efek meningkatkan harga jagung dan karenanya
meningkatkan

pendapatan

tuan

tanah

dan

bangsawan

dengan

mengorbankan kelas pekerja dan kelas industri meningkat. Dia


mengatakan

bahwa

penghapusan

Undang-undang

Gandum

akan

membantu untuk mendistribusikan pendapatan nasional terhadap


kelompok yang lebih produktif dalam masyarakat.
Pada 1817, Ricardo diterbitkan Prinsip Politik Ekonomi dan
Perpajakan di mana ia menganalisis distribusi uang antara tuan tanah,
pekerja, dan pemilik modal. Dia menemukan nilai-nilai relatif komoditi
dalam negeri didominasi oleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam produksi mereka, disewa dieliminasi dari biaya produksi. Dia

menyimpulkan bahwa keuntungan bervariasi berbanding terbalik dengan


upah, yang bergerak dengan biaya kebutuhan, dan sewa yang cenderung
meningkat sebagai penduduk tumbuh, yang meningkat karena kenaikan
biaya budidaya. Dia khawatir tentang pertumbuhan populasi terlalu
cepat, dalam kasus ini tertekan upah ke tingkat subsistensi, mengurangi
keuntungan dan diperiksa pembentukan modal.
Karena penyakit, Ricardo dipaksa untuk pensiun dari Parlemen
pada tahun 1823 dan ia meninggal pada tanggal 11 September pada
Gatcombe Park (yang kini rumah Royal Princess dan keluarga nya).
2.2.4

Thomas Robert Malthus (1766-1834)


lahir di Surrey, Inggris, 13 Februari 1766 meninggal di

Haileybury, Hertford, Inggris, 23 Desember 1834 pada umur 68 tahun,


yang biasanya dikenal sebagai Thomas Malthus, meskipun ia lebih suka
dipanggil "Robert Malthus", adalah seorang pakar demografi Inggris dan
ekonom politk yang paling terkenal karena pandangannya yang pesimistik
namun sangat berpengaruh tentang pertambahan penduduk. Malthus
dilahirkan tahun 1766 dekat Dorking di Surrey Inggris dalam sebuah
keluarga yang kaya. Ayahnya, Daniel, adalah sahabat pribadi filsuf dan
skeptik David Hume dan kenalan dari Jean-Jacques Rousseau. Malthus
muda dididik di rumah hingga ia diterima di Jesus College, Cambridge
pada 1784. Dia bersekolah di Jesus College di Universitas Cambridge
selaku mahasiswa yang cemerlang. Di sana ia belajar banyak pokok
pelajaran dan memperoleh penghargaan dalam deklamasi Inggris, bahasa
Latin dan Yunani. Mata pelajaran utamanya adalah matematika. Dia tamat

tahun 1788 dan ditugaskan sebagai pendeta Anglikan pada tahun itu juga.
Dan di tahun 1791 dia peroleh gelar "master" dan tahun 1793 dia menjadi
kerabat Jesus College. Ia memperoleh gelar magister pada 1791 dan
terpilih menjadi fellow dari Jesus College dua tahun kemudian. Pada 1797,
ia ditahbiskan dan menjadi pendeta Anglikan di desa. Mulanya dia tak
lebih dari seorang pendeta yang samasekali tak dikenal. Tetapi tahun 1798
pendeta Inggris yang namanya Thomas Robert Malthus itu terbitkan
sebuah buku walau tipis namun berpengaruh sangat. Judulnya An Essay on
the Principle of Population as it Affects the Future Improvement of
Society. Versi pertama dari hasil karyanya yang asli diterbitkan tanpa
nama, tetapi buku itu terbaca luas dan segera membikin Malthus tenar.
Versi yang lebih panjang dari esainya diterbitkan lima tahun kemudian,
tahun 1803. Buku itu berulang kali diperbaiki dan diperpanjang dan
terbitan ke-6 muncul tahun 1826. Malthus menikah tahun 1804 pada umur
tiga puluh delapan tahun. Malthus dan istrinya mempunyai tiga orang
anak. Pada 1805 ia menjadi profesor Britania pertama dalam bidang
ekonomi politik di East India Company College di Haileybury di
Hertfordshire. Dia ditunjuk jadi mahaguru sejarah dan politik ekonomi di
East India Company's College di Haileybury. Dia jabat kursi itu selama
sisa hidupnya. Malthus menulis pelbagai buku lain perihal ekonomi, dan
yang paling penting diantaranya adalah The Principle of Economy (1820).
Buku ini mempengaruhi banyak ekonom, khusus tokoh abad ke-20 : John
Maynard

Keynes.

Siswa-siswanya

menyapanya

dengan

sebutan

kesayangan "Pop" (yang dapat berarti "papa") "Populasi" Malthus. Pada


1818, ia terpilih menjadi Fellow dari Perhimpunan Kerajaan. Malthus
menolak dibuat fotonya hingga tahun 1833 karena ia merasa malu karena
sumbing. Masalah ini kemudian diperbaiki lewat operasi dan Malthus
dianggap sangat tampan. Sumbingnya juga meluas hingga ke dalam
mulutnya yang memengaruhi bicaranya. Cacat ini adalah bawaan sejak
lahir yang cukup lazim di lingkungan keluarganya.
2.2.5
John Stuart Mill (1806-1873)
Dilahirkan pada Rodney Street di Pentonville daerah London ,
anak sulung dari Skotlandia filsuf, sejarawan dan imperialis James Mill
dan Harriet Burrow. John Stuart dididik oleh ayahnya, dengan saran dan
bantuan dari Jeremy Bentham dan Francis Place . Dia diberikan
pendidikan yang sangat ketat, dan sengaja terlindung dari asosiasi dengan
anak-anak seusianya selain saudaranya. John Stuart Mill adalah seorang
filsuf empiris dari Inggris. Ia juga dikenal sebagai reformator dari
utilitarianisme sosial. Ayahnya, James Mill, adalah seorang sejarawan dan
akademisi. Ia mempelajari psikologi, yang merupakan inti filsafat Mill,
dari ayahnya. Sejak kecil, ia mempelajari bahasa Yunani dan bahasa Latin.
Pada usia 20 tahun, ia pergi ke Perancis untuk mempelajari bahasa, kimia,
dan matematika. Mill lahir pada tahun 1806 dan meninggal dunia pada
tahun 1973. Menurut Mill, psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan dasar
yang menjadi asas bagi filsafat. Di sini, pandangannya berbeda dengan
Comte. Tugas psikologi adalah menyelidiki apa yang disajikan oleh
kesadaran, artinya sistem indrawi manusia dan hubungan-hubungannya.

Mill berpendapat bahwa satu-satunya sumber bagi segala pengenalan


adalah pengalaman. Oleh karena itu, induksi menjadi jalan kepada
pengenalan. Di dalam etika, Mill melihat hubungan timbal-balik antara
manusia

secara

pribadi

dengan

masyarakat

atas

dasar

prinsip

utilitarianisme. Dengan demikian, tindakan yang dilakukan oleh manusia


bertujuan membawa kepuasan bagi dirinya sendiri secara psikologis,
bukan orang lain atau nilai-nilai. Di usia tiga tahun, John belajar bahasa
Yunani dan kemudaian bahasa Latin di usia enam tahun. Pada saat
bersamaan ia mulai mendapatkan pelajaran intensif dalam matematika dan
logika. Pada tahun 1823, John menjadi juru tulis di East India Company
dan jabatannya meningkat pada posisi terkemuka dalam perusahaan
tersebut. Pada tahun 1831 ia diperkenalkan pada Harriet Taylor, istri
seorang saudagar makmur. Kisah cinta platonik mill dengan Harriet
menjadi legenda. Mereka melakukan percakapan intensif dan Mill memuji
Harriet karena telah banyak memberikan inspirasi terhadap karya-karya
pemikiran dan tulisannya. Suami Harriet meninggal pada tahun 1849 dan
tiga tahun kemudian Harreit dan John pun menikah. Harriet meninggal
pada tahun 1858, setelah kematian istrinya, John mulai menulis tentang
karya-karyanya dan beberapa waktu berdinas di parlemen antara tahun
1865-1868. Ia meninggal di Avignon pada tahun 1973 di karenakan sakit.
Karya-karyanya yang terkenal adalah On liberlty, diterbitkan pada tahun
1859. Karyanya ini adalah sebuah ajakan penuh emosi bagi toleransi sosial
terhadap perbedaan-perbedaan individual dan ekspresi kebebasan. The

Subjection Of Women, diseleseikan pada tahun 1861, tiga tahun setelah


kematian Harriet, Mill menggambarkan kesulitan kaum wanita di dalam
sebuah tatanan sosial pada tulisan karyanya ini. Utilitarianism,
diseleseikan pada tahun 1863, Principles of Political Economy pada tahun
1848 dan Considerations on Representative Government pada 1861.

Anda mungkin juga menyukai