Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh, sebab
kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh yang lain,
sehingga mengganggu aktivitas sehari hari. Gigi berfungsi untuk mengunyah,
berbicara dan mempertahankan bentuk muka, maka penting untuk menjaga
kesehatan gigi sedini mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut
(Jamil, 2011). Masalah kesehatan gigi dan mulut di masyarakat yang utama
adalah karies atau gigi berlubang. Karies merupakan kerusakan jaringan keras
gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantara
mikroorganisme yang ada dalam saliva (Anitasaria, 2005).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2012 menyatakan, angka kejadian
karies pada anak 60- 90% dan hampir 100% pada orang dewasa yang dapat
menimbulkan rasa sakit serta dapat mempengaruhi kualitas hidup. Masalah
kesehatan gigi dan mulut terjadi juga pada penduduk Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dari terus meningkatnya masalah gigi dan mulut di Indonesia.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 dan 2013,
persentase penduduk Indonesia yang mempunyai masalah gigi dan mulut
meningkat dari 23,2% menjadi 25,9%, untuk kelompok umur 5-9 tahun dari
21,6% menjadi 28,9% dan untuk kelompok umur 10-14 tahun dari 20,6%
menjadi 25,2%. Penyakit karies gigi merupakan masalah gigi dan mulut yang
paling sering terjadi pada anak. Faktor yang sangat bepengaruh pada penyakit
ini yaitu faktor perilaku (Notoatmodjo, 2007).
Sumber penyebab terjadinya karies adalah akibat prilaku yang
mengabaikannya kebersihan gigi dan mulut, sehingga terjadilah akumulasi
plak. Plak gigi adalah deposit lunak berbentuk biofilm, melekat pada
permukaan gigi atau permukaan keras lainnya dalam rongga mulut
(Bakar,2012). Plak yang menempel erat di permukaan gigi dapat digunakan
sebagai indikator kebersihan mulut (Angela, 2005). Hal terpenting dalam

menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah kesadaran dan perilaku


pemeliharaan kebersihan mulut personal
Berdasarkan hasil home visite penulis ke rumahan pasien kelolaan,
didapatkan data mengenai keadaan keluarga secara umum mulai dari bapak,
ibu dan anak. Dari hasil wawancara dengan keluarga didapatkan masalah yang
sering terjadi di keluarga baik orang dewasa maupun anak yaitu karies gigi
(gigi berlubang). Keluarga juga dapat mengatasi masalah karies gigi saat
sedang berulang dengan cara meminum antibiotik.

Kurangnya pengetahuan

keluarga tentang mengatasi masalah kaies gigi agar tidak berulang berdampak
pada kualitas kehidupan keluarga.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada
keluarga maka pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan sehingga diharapkan keluarga yang menerima
pendidikan kesehatan akan melakukan tindakan yang berhubungan dengan
kesehatan termasuk dalam pemberian pendidikan kesehatan mengenai cara
merawat kesehatan gigi (Notoatmodjo, 2007).
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk
membuat studi kasus dengan judul Asuhan keperawatan keluarga tentang
kurangnya pengetahuan keluarga dalam mengetahui pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memaparkan kasus asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. Ad
terkhusus An. Wr dengan karies gigi.
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian asuhan keperawatan keluarga
pada keluarga Tn. Ad terkhusus An. Wr dengan karies gigi.
b. Penulis mampu melakukan pembahasan tentang asuhan keperawatan
keluarga pada keluarga Tn. Ad terkhusus An. Wr dengan karies gigi.
c. Penulis mampu menyusun implikasi keperawatan berdasarkan
literature review tentang asuhan keperawatan keluarga pada keluarga
Tn. Ad terkhusus An. Wr dengan karies gigi.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis
2

Dapat

mengerti,

menerapkan,

menambah

pengetahuan,

wawasan,

meningkatkan keterampilan dan pengalaman asuhan keperawatan keluarga


tentang pendidikan kesehatan cara menggosok gigi dengan baik dan benar
2. Bagi profesi
Sebagai bahan masukan dan informasi untuk menambah pengetahuan,
wawasan dan keterampilan tentang pendidikan kesehatan pada asuhan
keperawatan keluarga dengan karies gigi.
3. Bagi institusi pendidikan
Sebagai sumber bacaan atau referensi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan keperawatan dan dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca tentang pendidikan kesehatan pada asuhan keperawatan keluarga
dengan karies gigi.

Anda mungkin juga menyukai