Anda di halaman 1dari 1

PENATAAN SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN

PERMUKIMAN BERDASARKAN PARTISIPASI MASYARAKAT


DI TEPIAN SUNGAI KOTA PANGKALAN BUN
Nama mahasiswa
NRP
Pembimbing
Co. Pembimbing

: Eny Rusmita
: 3210201002
: Ir. Purwanita Setijanti, M.Sc., PhD.
: Ir. Ispurwono S., M.Arch., PhD.

ABSTRAK
Kawasan tepi sungai seringkali menjadi tempat yang menarik untuk bermukim,
utamanya bagi masyarakat yang masih mengandalkan transportasi air. Kota Pangkalan Bun
memiliki sungai yang keberadaannya menjadi urat nadi kota. Selain berfungsi sebagai jalur
transportasi lokal, sungai ini juga menjadi sumber mata pencaharian penduduk. Namun,
permukiman tepian sungai di kota ini masih terkesan kumuh. Hal ini antara lain ditandai
dengan tidak adanya pengelolaan persampahan dan fasilitas lingkungan yang kurang
memadai. Permukiman tepian sungai ini merupakan sejarah awal berkembangnya
permukiman di Kota Pangkalan Bun. Agar keberadaannya dapat dipertahankan, maka perlu
adanya penelitian yang dilakukan agar permukiman tepian sungai tidak berkembang menjadi
permukiman kumuh.
Penelitian ini didasarkan pada paradigma naturalistik. Metode analisis yang
dipergunakan adalah analisis deskriptif kualitatif terhadap aspek fisik dan non fisik
permukiman. Kemudian dilakukan teknik analisis faktor untuk mengidentifikasi sarana dan
prasarana lingkungan permukiman yang dibutuhkan masyarakat. Selanjutnya, dalam
merumuskan partisipasi masyarakat digunakan analisis triangulasi. Metode Community Based
Planning melalui community mapping juga dipakai dalam menyusun penataan sarana dan
prasarana lingkungan permukiman.
Analisis yang dilakukan adalah analisis sarana dan prasarana serta analisis partisipasi
masyarakat. Kemudian dilakuan perumusan partisipasi masyarakat yang sesuai di wilayah
studi, untuk menyusun konsep penataan. Setelah itu, menyusun penataan sarana dan prasarana
lingkungan permukiman berdasarkan partisipasi masyarakat.
Temuan dari penelitian ini adalah adanya sarana dan prasarana lingkungan
permukiman yang masih dibutuhkan masyarakat yaitu, sarana pendidikan, prasarana
persampahan, jaringan jalan, air bersih, sanitasi dan ruang terbuka/tempat bermain. Kemudian
bentuk partisipasi masyarakat di wilayah studi berada pada tingkat penentraman (placation).
Selain itu, perumusan partisipasi masyarakat dilakukan pada tingkatan kemitraan
(partnership). Hasil akhir dari penelitian ini adalah penataan sarana dan prasarana lingkungan
permukiman berdasarkan partisipasi masyarakat yang sesuai di tepian sungai Kota Pangkalan
Bun.

Kata kunci: penataan, sarana dan prasarana permukiman, partisipasi masyarakat, tepian
sungai Kota Pangkalan Bun.

ii

Anda mungkin juga menyukai