id
Artikel Penelitian
Abstrak
Amenore sekunder merupakan salah satu gangguan siklus menstruasi yang berkaitan dengan penurunan
fertilitas dan gangguan kesehatan organ reproduksi. Anxietas merupakan faktor yang dapat menyebabkan amenore
sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anxietas dengan kejadian amenore sekunder
pada mahasiswi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2009 dan 2010 yang dipilih
sebagai subjek. Penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan jumlah subjek 193 orang. Pengumpulan
data dari responden dilakukan dengan wawancara terpimpin (pengisian kuesioner). Analisis statistik yang digunakan
adalah uji chi square. Hasil penelitian menemukan bahwa kejadian amenore sekunder lebih banyak terjadi pada
responden yang mengalami anxietas (36,3%), jika dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami anxietas
(2,1%). Uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara anxietas dengan kejadian amenore
sekunder (p<0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara tingkat anxietas dengan kejadian amenore sekunder
berdasarkan uji statistik chi square (p<0,05).
Kata kunci: anxietas, amenore sekunder, mahasiswi
Abstract
Secondary amenorrhea is one a menstrual cycle disturbances have been associated with decreased fertility
and various health disorderson reproductive systems. Anxiety have been found at risk of disturbances of the
secondary amenorrhea.The objective of this study was to determine the association of anxiety with secondary
amenorrhea in female medical faculty of Andalas University.This study used cross sectional study design with 193
samples. Data was collected by guided interview. Statistic analysis used chi square test. Result of this study found that
incidence of secondary amenorrhea is more common in women who experience anxiety (36,3%), when compared with
who did not has anxiety (2,1%). Chi square test statistic showthere was significant relationship between anxiety and
secondary amenorrhea (p<0,05) and also there is significant relationship between anxiety levels and secondary
amenorrhea base on statistic square test (p<0,05).
Keywords:anxiety,secondary amenorrhea,female medical faculty
Affiliasi penulis : 1. Pendidikan Dokter FK UNAND (Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Padang, 2. Bagian Kebidanan FK
UNAND/RSUP Dr. M. Djamil Padang, 3. Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa
Telp: 082383617475
PENDAHULUAN
Masa
remaja
merupakan
masa
transisi
yang
peningkatan
ketegangan
emosi
akibat
ditandai
dengan
percepatan
manusia
yang
mencoba
untuk
130
http://jurnal.fk.unand.ac.id
berlebihan
terhadapnya
maupun
beban
tersebut
baik
dengan
internal
yang
baik
artinya
Peningkatan aktivitas
untuk
berperan
yakni
satu
ciri
merangsang
kortisol.
menyebabkan
Kadar
korteks
ACTH
peningkatan
adrenal
yang
kadar
Hormone
tinggi
kortisol
untuk
dapat
dalam
berupa
Dikatakan
organik
gangguan
dari
Adrenocorticotropin
kedewasaan
gangguan
khas
melepaskan
ataupun
organik,
fungsional.
bila
pola
dasar
kegagalan
progesterone.
suatu
lesi
organik
perdarahan.
lokal
Sebaliknya,
tersebut
memproduksi
menyebabkan
dikatakan
gangguan
menyebabkan
yang
faktor
internal
amenore.
terjadinya
oligomenorrhea
dan
mempengaruhi
bahwa
Menurut
sering
menstruasi.Siklus
Beberapa
hasil
mengalami
studi
penelitian,
gangguan
maupun
faktor
eksternal.
baik
Hal
dalam
gangguan
menstruasi,
luteum
ataupun
Banyak
korpus
menunjukan
pelajar
siklus
lebih
bahwa
pelajar
perawat
di
Kyushu
mengalami
131
http://jurnal.fk.unand.ac.id
Analisis Univariat
METODE
Jenis penelitian yang akan dilakukan pada
variabel
Andalas,
merupakan
jenis
survey
dengan
Tabel
Universitas Andalas
1.
Distribusi
Frekuensi
Anxietas
Anxietas
Frekuensi
Tidak
47
24,4
Ya
146
75,6
Total
193
100.0
pada
Tabel
menunjukkan
bahwa
75,6%
2010.
diambil
memenuhi
kriteria
ekslusi.
Kriteria
inklusi
pada
Universitas Andalas
Anxietas
Frekuensi
Ringan
39
26,7
Sedang
58
39,7
Berat
49
33,6
Total
146
100.0
dan
pengumpulan
data
lansung
diisi
oleh
responden.
Kemudian
angkatan
menarik kesimpulan.
2009
dan
2010
Fakultas
Kedokteran
HASIL
Telah
dilakukan
bulan
mahasiswi pendidikan
penelitian
pada
Andalas
dengan
cara
menyebarkan
Universitas Andalas
Amenore Sekunder
Frekuensi
Tidak
139
72.0
Ya
54
28.0
Total
193
100.0
132
http://jurnal.fk.unand.ac.id
Amenore
amenore
sekunder,
sedangkan
72.0%
Sekunder
tidak
Tidak Amenore
Tingkat
Amenore
Anxietas
Sekunder
2,1
46
97.9
47
100
Ringan
5,1
37
94.9
39
100
Sedang
5,2
55
94.8
58
100
Berat
48
98.0
2.0
49
100
Total
54
28.0
139
72.0
193
100
Anxietas
Amenore
Sekunder
Anxietas
pada
dengan
Mahasiswi
Kejadian
Pendidikan
Keterangan :
F =Frekuensi
Sekunder
Anxietas
Total
Tidak
Amenore
Amenore
Sekunder
Total
independen.
Hubungan
Sekunder
Tidak
4.
Pendidikan
Tabel
Mahasiswi
mengalami anxietas.
Analisis Bivariat
pada
PEMBAHASAN
Sekunder
Ya
53
36,3
93
63,7
146
100
Tidak
2,1
46
97,9
47
100
Total
54
28.0
139
72.0
193
100
Keterangan :
F =Frekuensi
dijadikan
sampel
responden.Penelitian
penelitian
yang
hanya
dilakukan
193
adalah
menunjukkan
sekunder
lebih
bahwa
banyak
kejadian
terjadi
pada
dengan
responden
yang
tidak
Dapat
pada
yang
diperoleh
nilai
mahasiswi
p=0,00
pendidikan
(p<
0,05).
dokter
Fakultas
24.4%.
Sedangkan
menurut
tabel
mengenai
Dapat
hubungan
disimpulkan
bahwa
terdapat
133
http://jurnal.fk.unand.ac.id
keterlibatan
terutama
anxietas
sistem
pada
neuroendokrinologi
akhirnya
akan
menyebabkan
terjadi
gangguan
Gangguan
yang
diantaranya
adalah
pada
termasuk
amenore
wanita
dengan
13
gejala
amenore
pola
menstruasi.
sering
ditemukan
sekunder,
dimana
Pada
12
10
sebelumnya
normal
menjadi
amenore
sekunder
bisa diatasi.
Cowen
dkk
pada
tahun
2005,
dalam
terjadi
proliferasi
dan
sekresi
ataupun pemanjangan.
mengalami
pemendekan
11
pematangan
Berdasarkan
folikel
uji
dan
chi
ovulasi,
square
tidak
14
didapatkan
amenore sekunder.
KESIMPULAN
Hubungan
tingkat
anxietas
dengan
kejadian
amenores sekunder
Ada
hubungan
yang
bermakna
antara
dapat
meningkatkan
sekunder.
risiko
kejadian
amenore
134
http://jurnal.fk.unand.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
1.
Jurusan
Kebidanan
Fakultas
Kedokteran
10.
4.
8.
USA:
Lippincott
population. 2009.
Buku
Ajar
11.
wanita
sarjana
kedokteran
Universitas
12.
dewasa
muda.
Semarang:
pada
Fakultas
Utara; 2010.
2008.
13.
Coppen A, et al
Research: interactions of
ke-7.
Dalam:
Edisi
Tumbuh
Pardede N.
pendidikan
5.
infertility.
Sperroff L, Marca
and
9.
Onimura
K,
Yamaguchi
14.
K.
The
menstrual
USA; 2005;146(4):1650-72.
135