Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

Pencemaran Air
Sma Negeri 7 purworejo
TAHUN AJARAN 2011/2012
KELAS : X.5
Oleh : Bayu Nursetyo Aji (07)
KATA PENGANTAR
Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul Pencemaran Air dengan
baik dan lancar.
Dalam membuat makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membimbing dan
membantu, khususnya kepada :
1. Bapak A. Muzaki,S.Pd, Guru pembimbing
2. Bapak Padmo Sukoco, Kepala SMA Negeri 7 Purworejo
3. Bapak Subagja, Wali kelas X.5 SMA Negeri 7 Purworejo
4. Dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
memohon kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah yang akan penulis susun
berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan tentang
Pencemaran Air,khususnya bagi penulis, pelajar dan pembaca pada umumnya.

Purworejo, 29 Mei 2012


Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..........................................................................................................
KATA
PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR
ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................

i
ii
iii
1

A.

Latar belakang..........................................................................................

B.

Rumusan masalah....................................................................................

C.

Tujuan penulisan......................................................................................

DASAR TEORI.............................................................................................

A.

Pengertian pencemaran air.......................................................................

B.

Macam-macam sumber pencemaran air..................................................

C.

Ciri-ciri air tercemar polusi......................................................................

D.

Sifat-sifat pencemaran air........................................................................

PEMBAHASAN.............................................................................................

A.

Bahaya pencemaran air............................................................................

B.

Usaha-usaha untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air................

C.

Penyebab timbulnya pencemaran air.......................................................

D.

Akibat pencemaran air............................................................................

BAB II

BAB III

PENUTUP.......................................................................................................

10

A.

Kesimpulan..............................................................................................

10

B.

Saran........................................................................................................

10

BAB III

DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak,
mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandart 3B yaitu tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan
berbau sering kali bercampur dengan benda benda sampah seperti plastik, sampah organic,
kaleng dan sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan
maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi
mengandung zat- zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita
bila di konsumsi.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi
kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi
dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian
dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700
juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit
diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan
hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain
polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih
berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di
Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen
dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika
tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran
ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.
Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan
perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
B. Rumusan Masalah

Apa pengertian polusi air?

o Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air?


o Mengapa bisa terjadi pencemaran air?

o Bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh air yang tercemar?


o Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air?
o Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?
o
o

Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?
Apakah tingkat polusi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?

C. Tujuan Penulisan

o
o

Agar manusia mengetahui apa itu polusi air.


Agar dapat membedakan air yang bersih dan air yang sudah tercemar

o
o

Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi.
Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi

o
o

Agar manusia lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.


Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.

o
o

Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.


Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air.

BAB II

DASAR TEORI
A. Pengertian Pencemaran Air
Salah satu dampak negative dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan
benar adalah terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsure, zat atau komponen
lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala
sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada
tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas, radiasi, debu, bahan kimia,
zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang
berlebihan dapat menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri
( regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani
segera.
Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam
air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa.
Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan
detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan peluma dan
plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut
minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal
dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari
saluran pembuangan tinja manusia.

B. Macam-macam Sumber Pencemaran Air

Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:


Limbah industri
Pertanian
Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan, yaitu:
Mengandung bibit penyakit
Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses penguraian)
Bahan-bahan kimia organik dari industri
Limbah pupuk pertanian

Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)


Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas
Sumber pencemaran air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian
dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahanbahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk
penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan
yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang
karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic
maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air, terutama di musim
hujan akan mengakibatkan banjir.
Air adalah unsur alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap.
Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena
kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang

sampah sembarangan.
Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir genangan.
Banjir banding terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar.

Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan daya seraonya
terbatas.

C. Ciri-ciri Air Tercemar Polusi

Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis
air dan polutan yang terkandung didalamnya. Namun ciri yang paling mudah diketahui adalah:
Berbau
Berwarna
Beracun
Berasa

D. Sifat-sifat Pencemaran Air

Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan


antara lain :
1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat
menyebabkan korosif.

2.

Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu

pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.
3. Warna, bau dan rasa
Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air
baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4. Jumlah kandungan oksigen dalam air.
5.
6.

Pencemaran mikroorganisme pathogen.


Kandungan minyak.

7.
8.

Kandungan logam berat.


Kandungan bahan radio aktif.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Bahaya Pencemaran Air

Bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan
manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya
tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam
yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan
lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar
limbah dari sungai akan masuk ke laut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut
muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka
panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang mungin mengandung zat- zat
yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari
pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan
burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang
dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat
yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

1.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:


Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

2.
3.

Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air


Pendangkalan dasar perairan

4.
5.

Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi


Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

6.
7.
8.

Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga
membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator
Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

B. Usaha-usaha untuk Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Air


Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan
tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yang tercemar akan tetap tercemar
dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak
usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih, misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.

Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan
Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat
menimbulkan pencemaran
Memperluas gerakan penghijauan
Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

6.

Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga


manusia lebih mencintai lingkungannya

7.

Melakukan intensifikasi pertanian


Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir

ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.


1.
Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
2.

Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang
mengakibatkan air meluap
Banyak orang mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengatasi, hal ini berlaku pula
pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk mencegak banjir

genangan yaitu:
1.
Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya
masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari
pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air diselaselanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun
harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut

2.

Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang
terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini
untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut,
sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:

Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau
meninggikan lantai rumah
Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur- sumur
resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi,
cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah
Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan adalah
meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan
orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.

C. Penyebab Timbulnya Pencemaran Air


Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin
organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.

D. Akibat Pencemaran Air


Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:
1.
2.

Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O 2)


Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.

3.
4.

Pendangkalan dasar perairan


Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat

5.

Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga
membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator

6.
7.

Kematian biota kuno, seperti: plankton dan lainnya bahkan burung


Mutasi sel, kanker, dan leukemia

Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah longsor
Dapat merusak ekosistem sungai

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam

lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami


Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan
Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam air

sehingga kualitas air terggangu


Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah
industri dan sebagianya
Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan
berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain

B. Saran
Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada
yang tidak
Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi

pencemaran air

DAFTAR PUSTAKA
Http: //www. Google.com
Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai