1.
PENDAHULUAN
PROVING
MINERAL
DEPOSITS
OPENING AND
DEVELOPING
PLANNING
Geology
Surveying
Stability of
excavations
Design & engineering
Supply services
Power
Classification
Benefication
Smelting&
refining
Establish grades
Specification &
standards
Transportation to
consumers
Sampling
MINING
Maintenance
Health &
Safety
Ventilation
Water control
Reclamation
Size Reduction
PROCESSING
Concentration
Mill & Plant design
Environmental
Control
MARKETING
Management & Administration Supervision, Financing, Cost & Controls, Personnel, Environment Control,
Public Relations, Legal & Taxes
PRIOR TO MINING
MINING PROPER
SUBSEQUENT TO MINING
Konsep
Perancanan
Tambang
1970-an
FINDING
Design for
life cycle
Design for
environment
Design for
reliability
Design for
quality
Functional modeling
Technology selection
Mine planning
Economic feasibility
Equipment selection
Design
paradigm
Sistem
Kelas
Metode
Bahan Galian
Konvensional
Open pit mining*
Quarrying*
Opencast mining*
Auger mining
Hydraulicking*
Batubara, non-metal
Metal, non-metal
Metal, non-metal
Metal, non-metal
Metal, non-metal
Berpenyangga buatan
(Supported)
Metal
Metal
Metal
Ambrukan
(Caving)
Longwall mining *
Sublevel caving
Block caving *
Penggalian cepat
Automasi, Robotik
Gasifikasi bawah tanah
Retorting bawah
Tambang samudra
Tambang nuklir
Batuan keras
Semua
Batubara, batuan lunak
Hidrokarbon
Metal
Non batubara
Mekanis
Tambang Terbuka
Aquaeous
Swa-sangga
(Self-supported)
Inkonvensional
Novel
Tujuan Mendefinisikan
Cara Baik Menambang
Pertimbangan
Cara Baik Menambang
Parameter kombinasi intelektual keteknikan, kepraktisan
operasi dan efektif biaya & pembiayaan fail-safe
Perencanaan pengembangan berkelanjutan dalam
kesehatan & keselamatan kerja, lingkungan, sosial
budaya, dan ekonomi
Pembangunan bisnis kemitraan dengan masyarakat
Penentuan tata guna lahan & pembangunan
berkelanjutan dan kriteria penutupan tambang dalam
K3L dan fiskal
8
Sistem Penambangan
Pemilihan sistem penambangan dan penggalian:
sifat dan posisi bahan galian
kondisi geologi bahan galian dan material penutup (OB)
tingkat produksi
sistem kestabilan material galian & OB
11
Bulldozer, Grader
Track loader, Wheel loader
Dragline, Backhoe, Hydraulic shovel, Power shovel
Bucket Wheel Excavator (BWE)
Surface Miner (SM, Dosco TB3000, Wirtgen Surface Miner, Voest
Alpine Surface Miner, Huron Easi Miner, Paurat C-Miner dan Krupp
Surface Miner)
12
13
14
15
Tahapan Penerowongan
Pembongkaran
Pemuatan
Pengangkutan
16
17
18
Klasifikasi Batuan
19
20
21
Soft/easy/free digging
(bulldozer, hydraulic backhoe,
shovel, BWE)
22
Aktivitas
Energi
Spesifik
Kwh/ton
Biaya
$/ton
Faktor
Energi
Faktor
Biaya
Pemboran &
peledakan
0.1 0.25
0.1 0.25
0.2 0.5
0.5 1.0
1-5
2 10
1-2
0.5 1.0
4 - 20
2 10
10 - 20
2.0 5.0
40 - 200
8 - 20
Peremukan
Penggerusan
23
Optimum
LOADING
$/t
Hauling cost
COST/UNIT
Blasting cost
Digging cost
HAULING
CRUSHING
OPTIMUM
DEGREE OF FRAGMENTATION
24
25
Gigi Gali
Picks
WEDGE TOOTH
FT
DRAG PICK
FN
FC
FR
BUTTON
CUTTER
FT
DISC
CUTTER
FR
F
FT
IMPACTOR
TOOTHED
ROLLER
FR
26
27
Aplikasi
C
Gigi berbentuk
kerucut,
memastikan
penetrasi yang
sangat baik pada
material kohesif.
L
Bentuk sekop,
mata gig lebih
tajam untuk
kemudahan
penetrasi pada
material kuat.
Tanah yang
mudah digali
material sangat
keras
Khusus batuan
abrasif.
Misal:
- Pasir/sand
- Lempung/clay
- kerikil/gravel
Misal:
- Pasir keras
- Batubara lunak
- Kerikil keras
Misal:
- Batuan/rock
- hard shale
- laminated rock
- pecahan
bijih/ore keras
Misal:
- granite
- basalt
- batupasir
Misal:
- Gamping
- shale
- Batubara/coal
P
Gigi runcing
dengan penetrasi
yang baik pada
material keras,
bahkan batuan.
Berkat bentuk
gigi yang
diruncingkan.
CR
Bentuk gigi
dipanjangkan
dengan penetrasi
baik pada batuan
hasil peledakan.
Bentuk gigi yang
besar dan tebal
menjamin umur
yang panjang
pada penggalian
material abrasiv.
Jenis Gigi
28
Radial pick
29
Roller Cutter
Button cutter
30
31
32