Anda di halaman 1dari 4

Botulisme, Penyebab dan Pencegahan

05 Agustus 2013 17:01:55 | Diperbarui: 24 Juni 2015 09:36:07 | Dibaca :

| Komentar :

| Nilai :

1375700386607016120
(http://www.kompasiana.com/)

Masuk
(https://sso.kompas

Clostirium botulinum - chinaaseansps.com

Beberapa hari yang lalu, isu botulisme naik ke permukaan, dipicu oleh terjadinya kontaminasi bakteri Clostridium pada bahan baku sebagian produkproduk Fonterra, yang sudah saya kabarkan di artikel ini,
"Fonterra Menarik Produk Susu Terkontaminasi Clostridium." (http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/08/04/fonterra-menarik-produksusu-terkontaminasi-clostridium-581694.html)
Disini saya hendak berbagi mengenai botulisme, penyakit yang sangat membahayakan kesehatan. Terutama bagi teman-teman yang mungkin belum
mengetahuinya.

Botulisme
Botulisme, yaitu penyakit yang mengakibatkan gangguan pada otot, sistem pernafasan dan pencernaan, yang diakibatkan oleh senyawa botulinum
yang diproduksi oleh Clostridium botulinum. Meskipun relatif jarang terjadi, penderita botulisme bisa berujung kepada kematian jika tidak ditangani
dengan segera.
Gejala-gejala umum botulisme diantaranya adalah,
1. Mengalami kesulitan dalam berbicara dan menelan makanan.
2. Mulut kering.

3. Terasa lemas di bagian wajah.


4. Pandangan kabur atau membayang
5. Kelopak mata jatuh/turun
6. Sulit bernafas
7. Mual, muntah, kram pada bagian perut
8. Mengalami kejang otot (paralysis).
Apabila menemukan gejala-gejala di atas, sebaiknya langsung di bawa ke dokter sesegera mungkin.
Berdasarkan sumbernya, botulisme terdiri dari tiga jenis yaitu Botulisme Bayi, Botulisme Keracunan Makanan (food borne) dan Botulisme Luka.
Botulisme bayi terjadi karena perkembangbiakan C. botulinum di dalam sistem pencernaan yang berasal dari makanan atau minuman yang
mengandung spora C. botulinum. Ciri bayi yang menderita botulisme yaitu konstipasi (sembelit), lemas, tidak bisa menghisap atau menelan makanan.

Botulisme keracunan makanan terjadi karena mengkonsumsi makanan yang mengandung botulin, yaitu senyawa toksik yang dihasilkan oleh C.
botulinum. Biasanya jenis ini diakibatkan oleh mengkonsumsi makanan kaleng yang terkontaminasi atau sudah expired.
Botulisme luka yaitu botulisme yang terjadi karena jaringan yang luka terinfeksi C. botulinum.

Botulinum
Botulinum, disingkat BTX atau BoNT, adalah senyawa kimia yang bersifat racun, diproduksi oleh bakteri C. botulinum.
BTX terdiri dari tujuh jenis yaitu tipe A, B, C [C1, C2], D, E, F, dan G. Tipe A, B dan E adalah BTX yang menyebabkan botulisme pada manusia,
sedangkan tipe C dan D bersifat racun pada hewan.

Clostridium botulinum
C. botulinum adalah bakteri anaerob (hidup dalam lingkungan tanpa oksigen atau udara) dan membentuk spora. Berbeda dengan jamur, spora pada
bakteri berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup.
Ada ratusan jenis (strain) Clostridium, sebagian besar diantaranya tidak membahayakan kesehatan. C. botulinum adalah bakteri yang paling terkenal
penyebab keracunan makanan.
Bakteri ini secara alami berada di tanah, saluran limbah dan di sedimen lautan.

Mencegah Terjadinya Botulisme


Berikut ini adalah tindakan pencegahan yang sebaiknya diperhatikan secara serius. Secara ringkas, higienitas adalah kunci pencegahannya.
(http://www.kompasiana.com/)

Mencegah Botulisme Bayi

Masuk
(https://sso.kompas

1. Dari hasil penelitian, madu acapkali sebagai sumber kontaminan, oleh karena itu sebaiknya tidak diberikan pada bayi berusia dibawah satu
tahun.
2. Selain itu, apabila memberikan susu formula, perhatikan tata cara perlakuan sebelum dikonsumsi bayi. Diantaranya merebus botol susu,
menutup segera bungkus susu yang tersisa dan menyimpannya di tempat yang aman dan bersih.
Mencegah Botulisme Makanan
1. Sebelum membeli makanan kaleng, perhatikan bentuk wadahnya. Bentuk yang terkontaminasi kembung secara menonjol, relatif jauh berbeda
dengan yang normal.
2. Ikuti tata cara perlakuan sebelum mengkonsumsi makanan awetan, khususnya yang dikalengkan, atau rebus hingga mendidih selama 10 menit,
waktu dihitung mulai saat mendidih. Akan jauh lebih baik apabila direbus di dalam panci presto. Demikian juga untuk jenis makanan awetan
tertutup lainnya.
Mencegah Botulisme Luka
1. Menghindari luka dari kotoran khususnya dari tanah.
2. Segera memberikan cairan antiseptik.
3. Tidak menutup luka rapat-rapat (kedap udara).
Well Dear Readers...
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat, dan semoga kita dan keluarga terhindar dari botulisme yang sangat membahayakan kesehatan ini.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers...


Referensi: Mayo Clinic (http://www.mayoclinic.com/health/botulism/DS00657), Medscape (http://emedicine.medscape.com/article/325451overview),
[-Rahmad Agus Koto-]
----Penulis adalah Kepala Laboratorium Mikrobiologi Hamsa Multisains Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan air, limbah industri
dan domestik yang berada di kota Medan.

Rahmad Agus Koto (http://www.kompasiana.com/ajuskoto)


/ajuskoto (http://www.kompasiana.com/ajuskoto)

TERVERIFIKASI

"Alam terkembang jadi buku!"

Selengkapnya... (http://www.kompasiana.com/ajuskoto)

IKUTI

Share

Share

KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL

medis (http://www.kompasiana.com/tag/medis)

kesehatan (http://www.kompasiana.com/tag/kesehatan)

NILAI :

BERI NILAI
(http://www.kompasiana.com/)

Selanjutnya

Masuk
(https://sso.kompas

Selanjutnya

Tulis Komentar Anda

KIRIM

Daftarkan email Anda untuk


mendapatkan cerita dan opini pilihan dari
Kompasiana
EMAIL ANDA

Daftar

(http://www.kompasiana.com/featured)

FEATURED ARTICLE

Hematnya Pembuatan STNK Baru Tanpa (Harga) Calo (http://www.kompasiana.com/fatkhuri/hematnya-pembuatan-stnkbaru-tanpa-harga-calo_5520f064a333115f4946cf5e)


Muhammad Fat - 06 April

HEADLINE (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)

Sulitnya Menembus Pascasarjana Dalam Negeri (http://www.kompasiana.com/budiardiansaputra/sulitnya(http://www.kompasiana.com/)


menembus-pascasarjana-dalam-negeri_586dcce7759373431d58ad02)
(http://www.kompasiana.com/budiardiansaputra/sulitnya-menembus-pascasarjana-dalam-negeri_586dcce7759373431d58ad02)
(http://www.ko Budi Ardian Sap - 05 Januari 2017

[Cerpen] Emak Bukan Manusia Lalu-Lalang (http://www.kompasiana.com/pebrianov/cerpen-emak-bukanmanusia-lalulalang_586e3482567b610b08d96ae6)


(http://www.kompasiana.com/pebrianov/cerpen-emak-bukan-manusia-lalulalang_586e3482567b610b08d96ae6)
(http://www.ko Pebrianov (http: - 05 Januari 2017

Beyond Blogging, Kompasiana versus NowPublic yang Tinggal Sejarah


(http://www.kompasiana.com/soe/beyond-blogging-kompasiana-versus-nowpublic-yang-tinggalsejarah_586d47dbd57e61ef0a3c2180)
(http://www.kompasiana.com/soe/beyond-blogging-kompasiana-versus-nowpublic-yang-tinggalsejarah_586d47dbd57e61ef0a3c2180)
(http://www.ko Zulkar Akbar ( - 05 Januari 2017

Mengapa Harus Phobia dengan Tenaga Asing? (http://www.kompasiana.com/misjuli/mengapa-harusphobia-dengan-tenaga-asing_586e2a9bb07e6183130d188e)


(http://www.kompasiana.com/misjuli/mengapa-harus-phobia-dengan-tenaga-asing_586e2a9bb07e6183130d188e)
(http://www.ko Juli Dwi Susanti ( - 05 Januari 2017

Menjaga Reinkarnasi Gianluigi untuk Italia (http://www.kompasiana.com/gilang_dejan/menjaga-reinkarnasigianluigi-untuk-italia_586da2c7f37e618b057d52da)


(http://www.kompasiana.com/gilang_dejan/menjaga-reinkarnasi-gianluigi-untuk-italia_586da2c7f37e618b057d52da)

Masuk
(https://sso.kompas

Anda mungkin juga menyukai