Anda di halaman 1dari 9

STUDIO PERENCANAAN KOTA 2016

KECAMATAN NGAWI
KABUPATEN NGAWI
BAB VIII
RENCANA
8.1

Tujuan Penetapan BWP


8.1.1

Kebijakan Penataan Ruang Kecamatan

8.1.2

Strategi Penetapan Ruang Kecamatan

8.2 Rencana Struktur Ruang


8.2.1

Rencana Sistem Pusat Pelayanan

A. Pusat Pelayanan Kegiatan


B. Sub Pusat Pelayanan Kegiatan
C. Sub-sub Pusat Pelayanan Kegiatan
8.2.2

Rencana Persebaran Penduduk

8.3 Rencana Pola Ruang


8.3.1

Rencana Kawasan Lindung

A. Rencana Perlindungan Setempat


B. Rencana RTH
8.3.2

Rencana Kawasan Budidaya

A. Rencana Kawasan Perumahan


B. Zona Perdagangan dan Jasa
C. Zona RTH dan Olahraga
D.

Zona Perkantoran

E.

Zona Sarana Pelayanan Umum

F.

Zona Industri

G.

Zona Pertanian

VII1

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STUDIO PERENCANAAN KOTA 2016


KECAMATAN NGAWI
KABUPATEN NGAWI
8.3.3

Rencana Jaringan Pergerakan

A. Jaringan Jalan
B. Angkutan Umum
C. Penambahan Jalan
8.3.4

Rencana Jaringan Prasarana

A. Rencana Pengembangan Jaringan Energi/Kelistrikan


B. Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi
C. Rencana Pengembangan Jaringan Drainase
D. Rencana Pengembangan Jaringan Air Bersih
E. Rencana Pengembangan Jaringan Air Limbah dan Sanitasi
F. Rencana Pengembangan Jaringan Persampahan
8.4

8.5

Penetapan Sub BWP yang Diprioritaskan Penanganannya


8.4.1

Lokasi Sub BWP Prioritas

8.4.2

Penanganan Sub BWP Prioritas

Ketentuan Pemanfaatan Ruang


Ketentuan pemanfaatan ruang dalam RDTR merupakan bentuk dari upaya untuk
mewujudkan RDTR dalam bentuk program pengembangan BWP/SBWP dalam
jangka waktu perencanaan 5 tahunan dan masa berlaku 20 tahun. Program
pemanfaatan ruang dalam RDTR meliputi lokasi pemanfaatan, sumber pendanaan,
instansi pelaksana kegiatan pemanfaatan ruang, waktu dan tahapan pelaksanaan
pemanfaatan. Berdasarkan ketentuan RTRW Kabupaten Ngawi, Kecamatan Ngawi
diarahkan sebagai pusat bagi pengembangan dan pelayanan Kabupaten Ngawi,
dengan arahan fungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, kesehatan,
perdagangan jasa, dan pusat industri. Pemanfaatan ruang akan disesuaikan juga
dengan potensi dan masalah yang dimiliki oleh Kecamatan Ngawi.
8.5.1

Indikasi Program
Indikasi program pemanfaatan ruang di Kecamatan Ngawi meliputi program
pemanfaatan ruang, pengembangan pola ruang.
1. Program Pengembangan Struktur Ruang
a. Rencana Sistem Pusat Pelayanan
Berdasarkan tujuan dan pertimbangan berdasarkan pengamatan dan data yang
didapat terkait dengan struktur ruang di Kecamatan Ngawi maka pembagian

VII2

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STUDIO PERENCANAAN KOTA 2016


KECAMATAN NGAWI
KABUPATEN NGAWI
struktur ruang di BWO Kecamatan Ngawi dan program yang akan di arahkan
adalah sebagai berikut:
1) Pusat Pelayanan Kegiatan di Kelurahan Ketanggi, Desa Karangasri, Desa
Beran dan Desa Grudo
2) Sub pusat pelayanan kegiatan 1 di Kelurahan Margomulyo, Kelurahan
Karang Tengah, Kelurahan Margomulyo, Desa Ngawi Purba dan Desa
Watualang
3) Sub pusat pelayanan kegiatan 2 di Kelurahan Pelem dan Desa Jururejo
b. Rencana Persebaran Penduduk
Rencana persebaran penduduk di BWP Kecamatan Ngawi didasarkan oleh
ketersediaan lahan, petumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang akan
digunakan untuk distribusi penduduk di BWP Kecamatan Ngawi.
2. Rencana Jaringan Pergerakan
Rencana jaringan pergerakan di Kecamatan Ngawi akan diadakan 3 program
kegiatan, berikut merupakan program yang akan direncanakan:
a. Rencana Jaringan Jalan
Rencana jaringan jalan di Kecamatan Ngawi akan diadakan percepatan
pembangunan jalan bebas hambatan Ngawi-Solo dan Ngawi-Kertosono, akan
diadakan rencana penambahan jalan baru untuk memfasilitasi permukiman
baru yang akan direncanakan sampai dengan tahun 2035, akan diadakan
pengembangan jalan lingkar di Kecamatan Ngawi, dan akan diadakan rencana
peningkatan kualitas perkerasan jalan di BWP Kecamatan Ngawi
b. Rencana Angkutan Umum
Berdasarkan trayek angkutan umum yang sudah ada akan dikembangkan
trayek-trayek baru yang akan melayani permukiman dan jalan baru yang akan
mempermudah akses dan menjadi daya tarik bagi permukiman baru yang akan
direncanakan sampai dengan tahun 2035, akan direncanakan penambahan
halte sebanyak 38 unit yang tersebar di 10 jalan besar.
c. Rencana Jalur Pejalan Kaki
Rencana jalur pejalan kaki akan dilaksanakan di BWP Kecamatan Ngawi yang
berada di 19 titik tepatnya disepanjang jalan besar. Dalam perencanaan ini
akan dilakukan peningkatan kualitas jalur pejalan kaki dan pelebaran jalur
pejalan kaki di beberapa titik jalur pejalan kaki.
3. Rencana Jaringan Prasarana

VII3

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STUDIO PERENCANAAN KOTA 2016


KECAMATAN NGAWI
KABUPATEN NGAWI
Rencana jaringan prasarana akan diadakan 6 program perencanaan yang bertahap
pengerjaannya sampai dengan tahun 2035,berukut rencana program jaringan
prasarana di Kecamatan Ngawi:
a. Rencana Pengembangan Energi dan Kelistrikan
b. Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi
c. Rencana Pengembangan Jaringan Drainase
d. Rencana Pengembangan Jaringan Air Bersih
e. Rencana Pengembangan Jaringan Air Limbah dan Sanitasi
f. Rencana Pengembangan Jaringan Persampahan
4. Program Pengembangan Pola Ruang
Program pengembangan pola ruang dibagi atas 2 yaitu kawasan lindung dan
kawasan budidaya.
a. Kawasan Lindung
Kawasan lindung yang ada di Kecamatan Ngawi adalah berupa sempadan
sungai dan kawasan rawan bencana banjir yang ada di sepanjang sungai.
Untuk itu kawasan lindung ini akan dibuat sebagai jalur hijau agar menjaga
kawasan tetap terlindungi fungsinya sebagai kawasan lindung.
Tahapan Pelaksanaan Pembangunan
N
o

Jenis
Program

Penamba
han
Rang
terbuka
Hijau
Sepanjan
g Sungai

Periode 1

Periode 2

Periode 3

Periode 4

Pelaksan
aan
Teknis

Sum
ber
Dana

Dinas
PU

APB
D

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

b. Kawasan Budidaya

VII4

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tabel Indikasi Program Pengembangan Struktur Ruang, Jaringan Pergerakan dan Jaringan Prasarana
Perkotaan

Tahapan Pelaksanaan Pembangunan


N
o

Jenis
Program

Periode 1

Periode 2

Periode 3

Periode 4

Pelaksa
naan
Teknis

Sumber
Dana

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1

Dinasi
PU dan
Pengair
an
Dinas
Perhub
ungan
Dinasi
PU dan
Pengair
an

Rencana
Jaringan
jalan
Rencana
Angkutan
Umum
Rencana
Jalur
Pejalan
Kaki
Rencana
Jaringan
Listrik/Kel
istrikan
Rencana
Jaringan
Telekomu
nikasi
Rencana
Jaringan
Drainase

APBD/
APBN

APBD

APBD

PT.PL
N

APBD/
APBN

Penge
mbang
(PT.Tel
kom
Dinasi
PU dan
Pengair
an

Pengem
bang
(PT.Tel
kom)
APBD
APBD
dan
Swaday
a
Masyar
akat
APBD
dan
Swaday
a
Masaya
rakan

Rencana
Jaringan
Air Bersih

Dinasi
PU dan
Pengair
an

Rencana
Jaringan
Air
Limbah
dan
Sanitasi

Dinasi
PU dan
Pengair
an

Rencana
Jaringan
Persampah
an

Dinas
Kebersi
han dan
Pertam
anan

APBD

Pelaksa

Sumbe

Tabel 1. 1 Indikasi Program Sarana Perkotaan

Jenis

Tahapan Pelaksanaan Pembangunan

Program
Peningka
tan
Kualitas
Sarana
Pendidik
an
Peningka
tan
Kualitas
Sarana
Kesehata
n
Peningka
tan
Kualitas
Sarana
Peribadat
an
Rencan
Pengemb
angan
Terminal

naan
Teknis

r Dana

Dinas
Pendidi
kan

APBD

Dinas
Kesehat
an

APBD

Pemda
Ngawi
dan
Masyar
akat

APBD
dan
Swada
ya
Masyar
akat

Dinas
Perhubu
ngan

APBD

Periode 1
Periode 2
Periode 3
Periode 4
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

8.5.2

Lokasi Usulan Program


Lokasi usulan program akan dilaksanakan di BWP Kecamatan Ngawi tepatnya ada 10
kelurahan/desa yang akan masuk dalam wilayan perencanaan dan menjadi lokasi
usulan program yaitu Kelurahan

8.5.3

Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam pengembangan dan pembangunan kawasan perkotaan di
Kecamatan Ngawi akan bersumber dari dana yang bersumber dari pemerintah
(APBD/APBN), swasta (CSR/Investasi), dan swadaya masyarakat setempat. Dana
bantuan ini diberikan oleh sumber pendana berdasarkan jenis pengembangan dan
pembangunan, status kepemilikan program juga menentukan sumber pendanaan
misalnya jalan yang menjadi kepemilikan daerah akan dibiayai oleh APBN dalam
pengerjaannya.

8.5.4

Instansi Pelaksana
Instansi pelaksana yang akan melaksanakan program pengembangan dan
pembangunan kawasan perkotaan di Kecamatan Ngawi disesuaikan dengan jenis
program yang akan dilaksanakan. Adapun untuk program pengembangan dan
pembangunan seperti residential biasanya diambil alih oleh pengembang (developer).
Untuk program di tengah masyarakat biasanya akan difasilitasi oleh instansi terkait
dan melibatkan masyarakat sebagai penghuni lingkungan yang akan diadakan
program.

8.5.5

Waktu dan Tahap Pelaksanaan


Waktu dan tahap pelaksanaan dalam program yang akan disusun dalam
RDTR Kecamatan Ngawi akan direncanakan pemanfaatan ruangnya dalam
waktu perencanaan selama 20 tahun yaitu pada tahun 2016-2035.
Pelaksanaan perencanaan dilakukan secara bertahap yaitu dalam periode
5 tahunan dengan tahap pelaksanaan yang berbeda di setiap program,
tergantung kebutuhan pelaksanaan program.

8.6 Zoning Regulation


8.6.1

Klasifikasi dan Kriteria Zonasi

8.6.2

Zoning Text

8.6.3

Anda mungkin juga menyukai