Assalamualaikum wr. Wb
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, karena berkat
nikmat dan karunia Allah buletin KKIA ini dapat terlaksana dan dapat diterbitan yang
pertama kalinya.
Salawat beriring salah kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita menjadi umat yang lebih berakhlak mulia dan dapat menikmati tenologi di
zaman sekarang untuk mencari kebesaran Allah.
Buletin KKIA merupakan program kerja dari KKIA DEW 1 pada tahun 2013 yang
insyaAllah pada periode kepengurusan kali ini akan diterbin 2 kali. Buletin KKIA baru
pertama kali diterbitkan selama KKIA DEW 1 terbentuk. Pada buletin KKIA yang pertama
ini, kami selaku pengurus KKIA sekaligus pembuat buletin KKIA, kami beri judul
MENGENAL LEBIH PENGURUS KKIA.
Kami berharap kepada pengurus selanjutnya agar terus dilaksanakan proker ini dan
dikembangkan agar lebih bermanfaat lagi. Untuk para pembaca, semoga buletin ini
bermanfaat agar bisa menambah pengetahuan kita di bidang kajian dan advokasi Islam.
Demikianlah kata pengantar yang dapat kami buat, apabila ada kesalahan kami mohon
maaf dalam penulisan dan apa bila bermanfaat, itu karena nikmat dari Allah SWT.
M. Anugerah Yusro
(Universitas Andalas)
Sekretaris
: Ahmad Ismatullah
(Universitas Lampung)
Bendahara
: Yeni Apriyani
(Universitas Baiturrahmah)
(Universitas Lampung)
Staf :
1. Nur Fatimah Panjaitan
3. Williyem Harvey
(Universitas Jambi)
4. Hendra Kurniawan
(Universitas Baiturrahmah)
5. Masyithah
(Universitas Baiturrahmah)
6.
Winda Wahyuni
(Universitas Andalas)
Staf :
1. Arif Rahman P Tambunan
4. Dynna Akmal
(Universitas Baiturrahmah)
5.
(Universitas Sriwijaya)
Staf :
1. Fairuz Rabbaniyah
(Universitas Lampung)
2. Hani Zahiyyah S
(Universitas Lampung)
3.
(Universitas Lampung)
4.
Mardalena
(Universitas Sriwijaya)
5. Alliffabri Oktano
(Universitas Baiturrahmah)
(Universitas Jambi)
(Universitas Jambi)
(Universitas Sriwijaya)
9. Kenanga Tesa
(Universitas Baiturrahmah)
Departemen Finansial
Kadep: Rahmayani Isma
Staf :
1. Mimi Fitriani
(Universitas Baiturrahmah)
2. Jeffy Marta
(Universitas Baiturrahmah)
3. Fitria Aini
(Universitas Jambi)
(Universitas Jambi)
(Universitas Lampung)
8. Nyimas Annisa MA
(Unversitas Lampung)
Departemen Kemuslimahan
Kadep: Mazkuroh Urfah
Staf :
1. Nuraidah
(Universitas Sriwijaya)
(Universitas Sriwijaya)
3. Sarah Levita
(Universitas Andalas)
4. Viras Vitriani
(Universitas Riau)
Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah
melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu
akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah
puasa dalam kesehatan.
Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan
juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,
bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk
mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang
bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang
sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga
berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,
segar, dan lembut.
Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat
pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu
puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai
tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan
amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.
Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali
bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama
Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul Why Fast bahwa puasa itu membuat
mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan
darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur
lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa
puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan
membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang
manfaat puasa dalam kesehatan
Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita
melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa
ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di
berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang
muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa
bagi hamba-hamba-Nya.
5.
6.
7.
Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama
mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat
seksualnya.
Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin,
bersatu, cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri
orang-orang beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus,
memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan
makanan, dan mengurangi kelebihan lemak diperut.
Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:
Artinya: barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah
akal pikirannya dan bersih(hisup) hatinya.
8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya.
10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak
adam.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat
rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini
mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam
jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup
jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian
tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon
stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa
bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari
testicular dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada
membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang
diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa
dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut
mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan
lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu.
Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan
nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat
sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual
meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan
mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan
kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa
Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu
ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak
lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam
kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik
dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan
Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan
ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan
kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan
sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai
peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan
sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta
bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa
ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin
sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu,
menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner,
meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah
detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein
berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit
pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata
puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh
manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan
starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati
temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan
dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan
sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling
dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah
dan mukjizat dalam kesehatan manusia.
seketika seperti ditelan kegelapan gua. Wajah di depannya yang saat itu berada nyata,
meleburkan penat yang ia rasa. Hanya ada satu nama yang berdebur dalam dadanya. Cinta.
Sejeda kemudian, Muhammad melabuhkan kepalanya di pangkuan Abu Bakar. Dan
seperti anak kecil, Abu Bakar berenang dalam samudera kegembiraan yang sempurna. Tak
ada yang dapat memesonakannya selama hidup kecuali saat kepala Nabi yang ummi
berbantalkan kedua pahanya. Mata Rasulullah terpejam. Dengan hati-hati, seperti seorang
ibu, telapak tangan Abu Bakar, mengusap peluh di kening Rasulullah. Masih dalam senyap,
Abu Bakar terus terpesona dengan sosok cinta yang tengah beristirahat diam di pangkuannya.
Sebuah asa mengalun dalam hatinya Allah, betapa ingin hamba menikmati ini selamanya.
Nafas harum itu terhembus satu-satu, menyapa wajah Abu Bakar yang sangat dekat.
Abu Bakar tersenyum, sepenuh kalbu ia menatapnya lagi. Tak jenuh, tak bosan. Dan seketika
wajahnya muram. Ia teringat perlakuan orang-orang Quraisy yang memburu Purnama
Madinah seperti memburu hewan buruan. Bagaimana mungkin mereka begitu keji
mengganggu cucu Abdul Muthalib, yang begitu santun dan amanah. Mendung di wajah Abu
bakar belum juga surut. Sebuah kuntum azzam memekar di kedalaman hatinya, begitu
semerbak. Selama hayat berada dalam raga, aku Abu Bakar, akan selalu berada di
sampingmu, untuk membelamu dan tak akan membiarkan sesiapapun menganggumu.
Sunyi tetap terasa. Gua itu begitu dingin dan remang-remang. Abu Bakar
menyandarkan punggung di dinding gua. Rasulullah, masih saja mengalun dalam
istirahatnya. Dan tiba-tiba saja, seekor ular mendesis-desis perlahan mendatangi kaki Abu
Bakar yang terlentang. Abu Bakar menatapnya waspada, ingin sekali ia menarik kedua
kakinya untuk menjauh dari hewan berbisa ini. Namun, keinginan itu dienyahkannya dari
benak, tak ingin ia mengganggu tidur nyaman Rasulullah. Bagaimana mungkin, ia tega
membangunkan kekasih itu.
Abu Bakar meringis, ketika ular itu menggigit pergelangan kakinya, tapi kakinya
tetap saja tak bergerak sedikitpun. Dan ular itu pergi setelah beberapa lama. Dalam hening,
sekujur tubuhnya terasa panas. Bisa ular segera menjalar cepat. Abu Bakar menangis diamdiam. Rasa sakit itu tak dapat ditahan lagi. Tanpa sengaja, air matanya menetes mengenai
pipi
Rasulullah
yang
tengah
berbaring.
Abu
Bakar
menghentikan
tangisannya,
kekhawatirannya terbukti, Rasulullah terjaga dan menatapnya penuh rasa ingin tahu.
digenggamnya jika misi ini gagal. Namun karena cinta yang berkelindan di kedalaman
hatinya begitu besar, Abu Bakar dengan sepenuh jiwa, raga dan harta, menemani sang Nabi
pergi.
Dia terkenal karena teguh pendirian, berhati lembut, mempunyai iman yang kokoh dan
bijaksana. Kekokohan imannya terlihat ketika Madinah kelabu karena satu kabar, Nabi yang
Ummi telah kembali kepada Yang Maha Tinggi. Banyak manusia terlunta dan larut dalam
lara yang sempurna. Bahkan Umar murka dan tidak mempercayai kenyataan yang ada. Saat
itu Abu Bakar tampil mengingatkan seluruh sahabat dan menggaungkan satu khutbah yang
mahsyur Ketahuilah, siapa yang menyembah Muhammad, maka ia telah meninggal dunia.
Dan sesiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tidak mati.
Kepergian sang tercinta, tidak menyurutkan keimanan dalam dadanya. Ketiadaan
Rasulullah, jua tak memadamkan gebyar semangat untuk terus menegakkan pilar-pilar Islam
yang telah dipancangkan. Pada saat menjabat khalifah pertama, ia dengan gigih memerangi
mereka yang enggan berzakat. Tidak sampai di situ munculnya beberapa orang yang
mengaku sebagi nabi, sang khalifah juga berlaku sama yaitu mengirimkan pasukan untuk
mengajak mereka kembali kepada kebenaran. Sesungguhnya pribadi Abu Bakar adalah lemah
lembut, namun ketika kemungkaran berada dihadapannya, ia berlaku sangat tegas dalam
memberantasnya.
Abu Bakar wafat pada usia 63 tahun, pada saat perang atas bangsa Romawi di
Yarmuk berkecamuk dengan kemenangan di tangan Muslim. Sebelum wafat, ia menetapkan
Umar sebagai penggantinya. Jenazahnya dikebumikan di sebelah manusia yang paling
dicintainya, yaitu makam Rasulullah. Hidup Abu Bakar berhenti sampai di sana, namun
selanjutnya manusia yang menurut Rasulullah menjadi salah seorang yang dijamin masuk
surga, terus saja mengharumkan sejarah sampai detik sekarang. Ia mencintai Nabinya
melebihi dirinya sendiri. Tidakkah itu mempesona?
www.eramuslim.com