Anda di halaman 1dari 19

Bismillahirrohmannirrohim

Assalamualaikum wr. Wb
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, karena berkat
nikmat dan karunia Allah buletin KKIA ini dapat terlaksana dan dapat diterbitan yang
pertama kalinya.
Salawat beriring salah kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita menjadi umat yang lebih berakhlak mulia dan dapat menikmati tenologi di
zaman sekarang untuk mencari kebesaran Allah.
Buletin KKIA merupakan program kerja dari KKIA DEW 1 pada tahun 2013 yang
insyaAllah pada periode kepengurusan kali ini akan diterbin 2 kali. Buletin KKIA baru
pertama kali diterbitkan selama KKIA DEW 1 terbentuk. Pada buletin KKIA yang pertama
ini, kami selaku pengurus KKIA sekaligus pembuat buletin KKIA, kami beri judul
MENGENAL LEBIH PENGURUS KKIA.
Kami berharap kepada pengurus selanjutnya agar terus dilaksanakan proker ini dan
dikembangkan agar lebih bermanfaat lagi. Untuk para pembaca, semoga buletin ini
bermanfaat agar bisa menambah pengetahuan kita di bidang kajian dan advokasi Islam.
Demikianlah kata pengantar yang dapat kami buat, apabila ada kesalahan kami mohon
maaf dalam penulisan dan apa bila bermanfaat, itu karena nikmat dari Allah SWT.

Atas nama pengurus KKIA DEW 1

M. Anugerah Yusro

SUSUNAN KEPENGURUSAN DEWAN EKSEKUTIF WILAYAH (DEW) 1


FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH FAKULTAS KEDOKTERAN
INDONESIA (FULDFK) PERIODE 2012-2013
Ketua

: Fauzan Arisy Koto

(Universitas Andalas)

Sekretaris

: Ahmad Ismatullah

(Universitas Lampung)

Bendahara

: Yeni Apriyani

(Universitas Baiturrahmah)

Departemen Pemberdayaan dan Kaderisasi (P dan K)


Kadep: Syahrul Habibi Nasution

(Universitas Lampung)

Staf :
1. Nur Fatimah Panjaitan

(Universitas Islam Sumatera Utara)

2. Munadia Annur Husna B

(Universitas Islam Sumatera Utara)

3. Williyem Harvey

(Universitas Jambi)

4. Hendra Kurniawan

(Universitas Baiturrahmah)

5. Masyithah

(Universitas Baiturrahmah)

6.

(Universitas Sumatera Utara)

Winda Wahyuni

Departemen Hubungan Masyarakat dan Informasi Teknologi (Humas-IT)


Kadept : Elfani Lisa Alvionita Ifada

(Universitas Andalas)

Staf :
1. Arif Rahman P Tambunan

(Universitas Sumatera Utara)

2. Pati Wardana Rambe

(Universitas Islam Sumatera Utara)

3. Devi Amelia Sari

(Universitas Islam Sumatera Utara)

4. Dynna Akmal

(Universitas Baiturrahmah)

5.

(Universitas Islam Sumatera Utara)

Nurul Karima Siregar

Departemen Kajian Kedokteran dan Advokasi (KKIA)


Kadep: M. Anugerah Yusro

(Universitas Sriwijaya)

Staf :
1. Fairuz Rabbaniyah

(Universitas Lampung)

2. Hani Zahiyyah S

(Universitas Lampung)

3.

KGS Mahendra Effendi

(Universitas Lampung)

4.

Mardalena

(Universitas Sriwijaya)

5. Alliffabri Oktano

(Universitas Baiturrahmah)

6. Ivo Amrina Rasyada

(Universitas Jambi)

7. Andika Anjani Agustin

(Universitas Jambi)

8. Rahman Al-Kahfi Ardiansyah

(Universitas Sriwijaya)

9. Kenanga Tesa

(Universitas Baiturrahmah)

Departemen Finansial
Kadep: Rahmayani Isma

(Universitas Syiah Kuala)

Staf :
1. Mimi Fitriani

(Universitas Baiturrahmah)

2. Jeffy Marta

(Universitas Baiturrahmah)

3. Fitria Aini

(Universitas Islam Sumatera Utara)

4. Gita Tanbao Suselin

(Universitas Jambi)

5. Windy Claudia Aresta

(Universitas Jambi)

6. Karimah Ihda Husnayain

(Universitas Lampung)

7. Janet A.P. Sugiharto

(Universitas Islam Sumatera Utara)

8. Nyimas Annisa MA

(Unversitas Lampung)

Departemen Kemuslimahan
Kadep: Mazkuroh Urfah

(Universitas Sumatera Utara)

Staf :
1. Nuraidah

(Universitas Sriwijaya)

2. Fitri Heroyati Pratiwi

(Universitas Sriwijaya)

3. Sarah Levita

(Universitas Andalas)

4. Viras Vitriani

(Universitas Riau)

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Summation yang ke-5 telah diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 14-17
Maret 2013. Dihadiri oleh 5 institusi yaitu UISU, USU, UNBRAH, UNSRI, UNMAL, dan
UNILA.
Serangkaian acara Summation 5 di FK Unila yakni, Rakerwil, Seminar, dan Baksos.
Rakerwil diadakan pada tanggal 15 Maret 2013 bertempat di gedung FK Unila. Disini kami
membahas program kerja setiap departemen untuk satu tahun kedepan dan juga menetukan
tempat untuk acara Summation 6 dan MMLC Wilayah. Alhamdulillah setelah kesepakatan
bersama Summation 6 akan diadakan di FK Universitas Malahayati dan MMLC wilayah
diadakan di FK Universitas Sumatera Utara.
Seminar Kesehatan Nasional yang diadakan dalam
serangkaian acara Summation yang ke 5 ini mengambil
tema tentang Cancer : The Islamic Insight dengan
pembicara Prof. Dr. dr. H. Farid Amfasa Moeloek,
Sp.OG. KFER, Dr. dr. Asep Sukohar, Dr. dr. Basuki
Supartono, Sp. OT, FIEC, MARS, dan dr. Piprim
Basarah Yanuarso, Sp. A(K). Untuk pemateri pertama
adalah Prof. Dr. dr. H. Farid Amfasa Moeloek, Sp.OG.
KFER , beliau menyampaikan materi tentang waspada
penyakit penyebab kemandulan atau infertilisasi pada
wanita muda. Pemateri kedua adalah Dr. dr. Asep
Sukohar, beliau menyampaikan materi mengenai
pengenalan lebih dalam dari pengobatan kanker dari
pengobatan menggunakan bahan kimia sampai
menggunakan bahan herbal, serta melihat baik
buruknya dari pandangan islam.
Pemateri ketiga Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FIEC, MARS, beliau menyampaikan
materi tentang pengaruh penggunaan sel punca atau stem cell terhadap regenerasi sel, dan dr.
Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) menyampaikan materi yang terakhir yaitu tentang imunisasi dan pengobatan modern menurut prospektif islam
Acara di hari terakhir yaitu baksos yang diadakan di desa Sukarame II, daerah paling ujung di
Bandar Lampung. Kegiatan yang dilakukan diantaranya ada pengobatan gratis, penyuluhan
untuk warga mengenai PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih), penyuluhan untuk anakanak mengenai cara mencuci tangan yang benar, membersihkan mushallah dan memberikan
sumbangan berupa al-quran, mukena, dan beberapa peralatan bersih-bersih.

HIKMAH PUASA DALAM KESEHATAN


Kita sebagai muslim pasti sudah tidak asing dengan yang
namanya puasa, puasa itu sendiri berasal dari bahasa arab yaitu
Shoum yang artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat
agama islam artinya menahan diri dari makanan dan minuman
serta menahan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa
dimulai sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Puasa berguna
untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim, dan hal tersebut
sudah jelas tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang
berbunyi seperti berikut:

Dalam menjalankan puasa ini juga terdapat banyak hikmah diantaranya adalah
melatih kesabaran. Tidak hanya melatih kesabaran saja, tapi juga melatih menahan nafsu
akan duniawi, dan juga dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kali ini akan dibahas hikmah
puasa dalam kesehatan.
Hikmah puasa sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuhm ketenangan jiwa, dan
juga kecantikan. Puasa sangat bermanfaat sekali bagi tubuh, mengapa? Perlu diketahui,
bahwa puasa itu berfungsi sebagai detoksifikasi, dimana detoksifikasi itu untuk
mengeluarkan kotoran, racun dari dalam tubuh seseorang. Fungsi lain dari puasa yang
bermanfaat bagi tubuh adalah meremajakan sel-sel tubuh serta mengganti sel-sel tubuh yang
sudah rusak dengan sel-sel yang baru. Tidak hanya berguna bagi dalam tubuh saja, tapi juga
berguna bagi tubuh bagian luar, dimana puasa dapat membuat kulit menjadi lebih kencang,
segar, dan lembut.
Hikmah lain dari puasa dalam kesehatan adalah menambahkan sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh, dimana pada minggu pertama puasa belum terlihat
pertumbuhan sel darah putih, mulai di hari ke-7 puasa penambahan sudah mulai terjadi. Lalu
puasa juga memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia dalam tubuh. Hormon dikeluarkan berdasarkan reaksi tubuh terhadap berbagai
tekanan dan stres lingkungan. Pada saat puasa orang akan lebih bersabar dan menahan
amarahnya, dan ini menyebabkan fungsi hormon berjalan dengan normal.

Banyak ilmuan juga yang telah meneliti bahwa puasa itu sungguh bermanfaat sekali
bagi tubuh, baik bagian luar maupunn dalam tubuh. Seorang ahli kesehatan Amerika bernama
Allan Cott mengatakan dalam bukunya yang berjudul Why Fast bahwa puasa itu membuat
mental dan fisik menjadi lebih baik, menjadikan diri lebih awet muda, menurunkan tekanan
darah dan lemak, menajamkan fungsi indrawi, dan masih banyak lagi. Lalu seorang direktur
lembaga makanan sehat di Amerika bernama Alvenia M. Fulton yang mengatakan bahwa
puasa memperindah dan mempercantik wanita secara alami, puasa mampu menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat, lalu puasa juga menormalkan fungsi kewanitaan dan
membentuk tubuh kembali. Dan masih banyak lagi para ilmuwan yang berpendapat tentang
manfaat puasa dalam kesehatan
Oleh karena itu sangat disayangkan dalam momen bulan Ramadhan nanti kita
melewatkan yang namanya berpuasa, sungguh sangat merugi orang yang tidak berpuasa
ketika bulan suci Ramadhan nanti, karena telah menyiakan nikmat-nikmat yang telah di
berikan oleh Allah. Dan juga puasa di bulan suci Ramadahan itu adalah wajib bagi seorang
muslim. Yakinlah bahwa Allah memerintahkan puasa itu memiliki manfaat yang luar biasa
bagi hamba-hamba-Nya.

PUASA dan MUKJIZATnya


Menurut bahasa puasa/shiyam berarti menahan diri. Menurut syara ialah : menahan diri
dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari,
karena Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama
satu bulan (29 atau 30) hari
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orangsebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang
tertentu. Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang
lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fid-yah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Maka barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(QS.Al-Baaqarah, ayat 183-184)
kenapa kita harus puasa????
secara logika puasa itu:
1. Sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
2. Mengajari jujur dalam mengemban tugas amanah,yang diwajibkan Allah SWT. Kepada
hamba-Nya untuk dilakukan.
3. Mengajari diri seseorang untuk membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan,
mengajari dan membantu cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk
ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama
Allah SWT. berfirman
Artinya:hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.
(Qs. Al-baqarah : 183)
4.

5.

6.

7.

Untuk membedakan antara manusia dan hewan, karena hewan dan manusia sam-sama
mempunyai keinginan nafsu untuk makan dan minum serta melepaskan hasrat
seksualnya.
Termasuk manfaat puasa secara social adalah membiasakan umat berlaku disiplin,
bersatu, cinta keadilan dan persamaan juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri
orang-orang beriman. dan mendorong mereka berbuat kebajikan.
Puasa jika ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan dari usus-usus,
memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisi-sisa dan endapan
makanan, dan mengurangi kelebihan lemak diperut.
Puasa dapat mencerdaskan akal pikiran, sebagaimna hadits Nabi SAW:

Artinya: barang siapa yang perutnya kosong (lapar karena puasa), maka agunglah
akal pikirannya dan bersih(hisup) hatinya.
8. Sebagai sarana mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir.
9. Orang kaya akan menjadi tahu seberapa nikmt Allah atas dirinya.
10. Mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan masuknya syetan pada diri anak
adam.

Kenapa puasa tidak dilakukan pada malam hari saja???


Puasa tidak dilakukan pada malam hari karena pada siang hari kita banyak melakukan
aktivitas sehingga aktivitas akan membakar energi hingga habis.
1. Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur).
2. Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah.
3. Bila kandungan glikogen berkurang bau otak menyatakan lapar dan menyuruh makan.
Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program autolisis.
4. Jika puasa dilakukan pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan
tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak
pernah diperintah untuk aktif.
*Autolisis adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisis yang berasal dari dalam
tubuh, melalui pembakran sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan.
Inilah Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu
kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan
anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya
membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai
asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati
karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh
untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan
fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan
lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di
bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2.

Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.


Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan
asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah
sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

3.

Tidak berpengaruh pada sel darah manusia


Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak
terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi
hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

4.

Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh


Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat
perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada
penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak
berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil,
usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.

5.

Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui


Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak
hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian
tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas,
trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

6.

Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa


Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital,
terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20
minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek
Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter
biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat
badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion
(AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high
density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio
juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak
ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat
badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio
arteri umbilikalis S / D.

7.

Penurunan glukosa dan berat badan


Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences
saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa,
trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein
(HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.
Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan
berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan,
peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan
Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin
berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

8.

Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok


Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar
gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar
plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok
(TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.

9.

Pengaruh pada hormon virgisteron


Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon
virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan
penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita
infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin.
Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.

10. Bermanfaat Bagi Jantung


Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang
mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak
mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun
terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan
saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.
Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh
darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan
berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon
kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut
tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang
terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang.
Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi
fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam
amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein ,
lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel
lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125
juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan
kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi
urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000
sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi
perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat
meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja
mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada
akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali
lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami
kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar
apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut
dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat
rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini
mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam
jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup
jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian
tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon
stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa
bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari
testicular dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada
membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang
diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa
dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut
mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan
lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu.
Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan
nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat
sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual
meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan
mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan
kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa
Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu
ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak
lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam
kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik
dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan
Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan
ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan

kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan
sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai
peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan
sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta
bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa
ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin
sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu,
menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner,
meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah
detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein
berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit
pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata
puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh
manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan
starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati
temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan
dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan
sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling
dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah
dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Cinta Abu Bakar untuk Al-Musthafa


Ketika Rasulullah berada di hadapan, Ku pandangi pesonanya dari kaki hingga ujung kepala
Tahukah kalian apa yang terjelma? Cinta! (Abu Bakar Shiddiq r.a)

Gua Tsur. Wajah Abu Bakar pucat pasi.


Langkah kaki para pemuda Quraisy tidak lagi
terdengar samar. Tak terasa tubuhnya bergetar
hebat, betapa tidak, dari celah gua ia mampu
melihat para pemburu itu berada di atas kepalanya.
Setengah berbisik berkatalah Abu Bakar.
Wahai Rasul Allah, jika mereka melihat
ke kaki-kaki mereka, sesungguhnya mereka pasti
melihat kita berdua. Rasulullah memandang Abu Bakar penuh makna. Ditepuknya
punggung sahabat dekatnya ini pelan sambil berujar Janganlah engkau kira, kita hanya
berdua. Sesungguhnya kita bertiga, dan yang ketiga adalah Dia, yang menggenggam
kekuasaan maha, Allah.
Sejenak ketenangan menyapa Abu Bakar. Sama sekali ia tidak mengkhawatirkan
keselamatannya. Kematian baginya bukan apa-apa, ia hanya lelaki biasa. Sedang, untuk lelaki
tampan yang kini dekat di sampingnya, keselamatan di atas mati dan hidupnya. Bagaimana
semesta jadinya tanpa penerang. Bagaimana Madinah jika harus kehilangan purnama.
Bagaimana dunia tanpa benderang penyampai wahyu. Sungguh, ia tak gentar dengan tajam
mata pedang para pemuda Quraisy, yang akan merobek lambung serta menumpahkan
darahnya. Sungguh, ia tidak khawatir runcing anak panah yang akan menghunjam setiap
jengkal tubuhnya. Ia hanya takut, Muhammad, ya Muhammad.. mereka membunuh
Muhammad.
Berdua mereka berhadapan, dan mereka sepakat untuk bergantian berjaga. Dan
keakraban mempesona itu bukan sebuah kebohongan. Abu Bakar memandang wajah syahdu
di depannya dalam hening. Setiap guratan di wajah indah itu ia perhatikan seksama. Aduhai
betapa ia mencintai putra Abdullah. Kelelahan yang mendera setelah berperjalanan jauh,

seketika seperti ditelan kegelapan gua. Wajah di depannya yang saat itu berada nyata,
meleburkan penat yang ia rasa. Hanya ada satu nama yang berdebur dalam dadanya. Cinta.
Sejeda kemudian, Muhammad melabuhkan kepalanya di pangkuan Abu Bakar. Dan
seperti anak kecil, Abu Bakar berenang dalam samudera kegembiraan yang sempurna. Tak
ada yang dapat memesonakannya selama hidup kecuali saat kepala Nabi yang ummi
berbantalkan kedua pahanya. Mata Rasulullah terpejam. Dengan hati-hati, seperti seorang
ibu, telapak tangan Abu Bakar, mengusap peluh di kening Rasulullah. Masih dalam senyap,
Abu Bakar terus terpesona dengan sosok cinta yang tengah beristirahat diam di pangkuannya.
Sebuah asa mengalun dalam hatinya Allah, betapa ingin hamba menikmati ini selamanya.
Nafas harum itu terhembus satu-satu, menyapa wajah Abu Bakar yang sangat dekat.
Abu Bakar tersenyum, sepenuh kalbu ia menatapnya lagi. Tak jenuh, tak bosan. Dan seketika
wajahnya muram. Ia teringat perlakuan orang-orang Quraisy yang memburu Purnama
Madinah seperti memburu hewan buruan. Bagaimana mungkin mereka begitu keji
mengganggu cucu Abdul Muthalib, yang begitu santun dan amanah. Mendung di wajah Abu
bakar belum juga surut. Sebuah kuntum azzam memekar di kedalaman hatinya, begitu
semerbak. Selama hayat berada dalam raga, aku Abu Bakar, akan selalu berada di
sampingmu, untuk membelamu dan tak akan membiarkan sesiapapun menganggumu.
Sunyi tetap terasa. Gua itu begitu dingin dan remang-remang. Abu Bakar
menyandarkan punggung di dinding gua. Rasulullah, masih saja mengalun dalam
istirahatnya. Dan tiba-tiba saja, seekor ular mendesis-desis perlahan mendatangi kaki Abu
Bakar yang terlentang. Abu Bakar menatapnya waspada, ingin sekali ia menarik kedua
kakinya untuk menjauh dari hewan berbisa ini. Namun, keinginan itu dienyahkannya dari
benak, tak ingin ia mengganggu tidur nyaman Rasulullah. Bagaimana mungkin, ia tega
membangunkan kekasih itu.
Abu Bakar meringis, ketika ular itu menggigit pergelangan kakinya, tapi kakinya
tetap saja tak bergerak sedikitpun. Dan ular itu pergi setelah beberapa lama. Dalam hening,
sekujur tubuhnya terasa panas. Bisa ular segera menjalar cepat. Abu Bakar menangis diamdiam. Rasa sakit itu tak dapat ditahan lagi. Tanpa sengaja, air matanya menetes mengenai
pipi

Rasulullah

yang

tengah

berbaring.

Abu

Bakar

menghentikan

tangisannya,

kekhawatirannya terbukti, Rasulullah terjaga dan menatapnya penuh rasa ingin tahu.

Wahai hamba Allah, apakah engkau menangis karena menyesal mengikuti


perjalanan ini suara Rasulullah memenuhi udara Gua.
Tentu saja tidak, saya ridha dan ikhlas mengikutimu kemana pun potong Abu Bakar
masih dalam kesakitan.
Lalu mengapakah, engkau meluruhkan air mata?
Seekor ular, baru saja menggigit saya, wahai putra Abdullah, dan bisanya menjalar
begitu cepat
Rasulullah menatap Abu Bakar penuh keheranan, tak seberapa lama bibir manisnya
bergerak Mengapa engkau tidak menghindarinya?
Saya khawatir membangunkan engkau dari lelap jawab Abu Bakar sendu.
Sebenarnya ia kini menyesal karena tidak dapat menahan air matanya hingga mengenai pipi
Rasulullah dan membuatnya terjaga.
Saat itu air mata bukan milik Abu Bakar saja. Selanjutnya mata Al-Musthafa berkabut
dan bening air mata tergenang di pelupuknya. Betapa indah sebuah ukhuwah.
Sungguh bahagia, aku memiliki seorang seperti mu wahai putra Abu Quhafah.
Sesungguhnya Allah sebaik-baik pemberi balasan. Tanpa menunggu waktu, dengan penuh
kasih sayang, Al-Musthafa meraih pergelangan kaki yang digigit ular. Dengan
mengagungkan nama Allah pencipta semesta, Nabi mengusap bekas gigitan itu dengan
ludahnya. Maha suci Allah, seketika rasa sakit itu tak lagi ada. Abu Bakar segera menarik
kakinya karena malu. Nabi masih memandangnya sayang.
Bagaimana mungkin, mereka para kafir tega menyakiti manusia indah seperti mu.
Bagaimana mungkin? nyaring hati Abu Bakar kemudian.
Gua Tsur kembali ditelan senyap. Kini giliran Abu Bakar yang beristirahat dan
Rasulullah berjaga. Dan, Abu Bakar menggeleng kuat-kuat ketika Rasulullah menawarkan
pangkuannya. Tak akan rela, dirinya membebani pangkuan penuh berkah itu.
Kita pasti tahu siapa Abu Bakar. Ia adalah lelaki pertama yang memeluk Islam dan
juga salah satu sahabat terdekat Rasulullah. Dari lembar sejarah, kita kenang cinta Abu Bakar
kepada Al-Musthafa menyemesta. Kisah tadi terjadi pada saat ia menemani Rasulullah
berhijrah menuju Madinah dan harus menginap di Gua Tsur selama tiga malam. Menemani
Nabi untuk berhijrah adalah perjalanan penuh rintang. Ia sungguh tahu akibat yang akan

digenggamnya jika misi ini gagal. Namun karena cinta yang berkelindan di kedalaman
hatinya begitu besar, Abu Bakar dengan sepenuh jiwa, raga dan harta, menemani sang Nabi
pergi.
Dia terkenal karena teguh pendirian, berhati lembut, mempunyai iman yang kokoh dan
bijaksana. Kekokohan imannya terlihat ketika Madinah kelabu karena satu kabar, Nabi yang
Ummi telah kembali kepada Yang Maha Tinggi. Banyak manusia terlunta dan larut dalam
lara yang sempurna. Bahkan Umar murka dan tidak mempercayai kenyataan yang ada. Saat
itu Abu Bakar tampil mengingatkan seluruh sahabat dan menggaungkan satu khutbah yang
mahsyur Ketahuilah, siapa yang menyembah Muhammad, maka ia telah meninggal dunia.
Dan sesiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tidak mati.
Kepergian sang tercinta, tidak menyurutkan keimanan dalam dadanya. Ketiadaan
Rasulullah, jua tak memadamkan gebyar semangat untuk terus menegakkan pilar-pilar Islam
yang telah dipancangkan. Pada saat menjabat khalifah pertama, ia dengan gigih memerangi
mereka yang enggan berzakat. Tidak sampai di situ munculnya beberapa orang yang
mengaku sebagi nabi, sang khalifah juga berlaku sama yaitu mengirimkan pasukan untuk
mengajak mereka kembali kepada kebenaran. Sesungguhnya pribadi Abu Bakar adalah lemah
lembut, namun ketika kemungkaran berada dihadapannya, ia berlaku sangat tegas dalam
memberantasnya.
Abu Bakar wafat pada usia 63 tahun, pada saat perang atas bangsa Romawi di
Yarmuk berkecamuk dengan kemenangan di tangan Muslim. Sebelum wafat, ia menetapkan
Umar sebagai penggantinya. Jenazahnya dikebumikan di sebelah manusia yang paling
dicintainya, yaitu makam Rasulullah. Hidup Abu Bakar berhenti sampai di sana, namun
selanjutnya manusia yang menurut Rasulullah menjadi salah seorang yang dijamin masuk
surga, terus saja mengharumkan sejarah sampai detik sekarang. Ia mencintai Nabinya
melebihi dirinya sendiri. Tidakkah itu mempesona?
www.eramuslim.com

Anda mungkin juga menyukai