Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS SKN

SKN (Sistem Kesehatan Nasional) adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya
derajad kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan UUD 1945.
Sebelumnya kita harus mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem.
Sistem merupakan suatu keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya untuk mencapai
tujuan tertentu. Jika tidak mempunyai saling keterkaitan dalam tata hubungan tertentu untuk
mencapai tujuan maka belum memenuhi kriteria sebagai anggota suatu sistem. Sistem
kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan dan orang-orang yang
menggunakan pelayanan tersebut di setiap wilayah, serta melahirkan sumber daya dalam
bentuk manusia maupun dalam bentuk material.
Suatu sistem kesehatan mempunyai 4 fungsi pokok/utama yaitu regulator, pelayanan
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan pengembangan sumber daya. Fungsi-fungsi tersebut
dipresentasikan dalam bentuk sub-subsistem dalam sistem kesehatan dan dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan, sangat diperlukan
dukungan Sistem Kesehatan Nasional yang tangguh. Di Indonesia sendiri SKN telah
ditetapkan pada tahun 1982 dan SKN terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika
masyarakat. Mulai SKN 2004, 2009 dan sekarang SKN 2012.
Seperti dalam penyusunan rencana pada umumnya, perlu dilakukan analisis, untuk
mengetahui sejauh mana berjalannya dan keberhasilan dari sistem kesehatan yang telah kita
miliki. Dari laporan WHO tahun 2000, dengan cara pengukuran keberhasilan sistem
kesehatan di suatu negara (meskipun sampai saat metode ini masih terus dibahas dan
disempurnakan), yang digunakan 2 (dua) indikator, yaitu indikator pencapaian dan
indikator kinerja. SKN sangat diperlukan karena merupakan pengelolaan kesehatan agar
dapat mengantisipasi berbagai tantangan perubahan pembangunan kesehatan dewasa ini dan
di masa depan, sehingga perlu mengacu pada visi, misi, strategi, dan upaya pokok
pembangunan kesehatan.
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua komponen
bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Anda mungkin juga menyukai