Anda di halaman 1dari 20

PNEUMOTORAKS

OLEH:
1. DAVID AFREDYANTO
07700212
2. MAYA ANJELINA TIWA BAI
09700039
3. LANI DIANA KAHAR
09700101
Pembimbing: dr.

Pneumotoraks

Pneumotoraks
adalah
keadaan
terdapatnya udara di dalam cavum
pleura yang menyebabkan paru menjadi
kolaps.
Salah satu penyebab kegawatdaruratan
paru.

Pneumotoraks
NORMAL

PNEUMOTORAKS

Klasifikasi Pneumotoraks
Terjadiny
a

Spontan
Traumatika
Artefisial

Jenis Fistel

Ventil
Terbuka
Tertutup

Derajat
kolaps

Lokasi

Parsial
Totalis
Parietalis
Mediastinali
s
Basalis

Pneumotoraks
Pneumotoraks spontan
spontan: pada orang yang sehat
sekunder: pada penyakit paru seperti TB
paru, Bronkitis, PPOK, bronkiektasis
Pneumotoraks Artefisial: disebabkan
karena tindakan tertentu atau sengaja
dilakukan untuk tujuan tertentu.
Pneumotoraks traumatik: disebabkan jejas
pada dada.

Pn. TERBUKA

Pn. TERTUTUP

Pn. VENTIL

Ada hubungan

Tidak ada hubungan

Udara masuk rongga

antara : Rongga

antara Rongga Pleura pleura, tapi tidak bisa

Pleura = Bronkus =

= Bronkus

keluar.

Tekanan Intra Pleura

Tekanan Intra Pleura

Tekanan Intra Pleura

= Tek. Barometrik

selalu negatif

selalu Positif.

Dunia Luar

GEJALA KLINIK

(1)

Sesak mendadak & memberat


Sesak tak di pengaruhi Posisi
Batuk
Dada terasa nyeri / kram / kemeng

- Nampak sakit berat, keluar keringat


dingin s/d syok
- Napas tersengal sengal s/d sianosis

GEJALA KLINIK

(2)

Berat / ringan gejala sesak tergantung


:
Jenis Pneumotoraks
Keadaan Paru kontra lateral nya / sisi
lainnya

Inspeksi :

Asimetris, Dada pneumotoraks > cembung


Gerakan nafas : tertinggal

Palpasi :

Gerakan Nafas : Tertinggal


Fremitus ( getaran ) suara lemah / hilang

Perkusi :

Pada ketukan : Hipersonor tympani

Auskultasi : Suara nafas : lemah hilang tak terdengar


Suara vokal : lemah hilang
Bronkhophoni : negatif

MENENTUKAN
TEKANAN INTRAPLEURA
- SEMPRIT / SPUIT
lokasi : ICS 4 6 MAL / ICS 2 MCL
semprit keluar P intrapleura +
semprit tertarik P intrapleura
- INFUS SET
lokasi : ICS 4 6 MAL / ICS 2 MCL
gelembung udara keluar dari infuse set
kedalam botol air P intrapleura
POSITIP dan sebalik nya

1 Pneumotoraks
Tertutup

a. Pneumotoraks sedikit , Tanpa keluhan :


Observasi saja, Udara akan diresorbsi
sendiri.
b. Bila tidak berhasil, dilakukan aspirasi
udara dari rongga pleura dengan alat
pneumotoraks/ dengan ketheter IV nomor
16.
c. Bila dengan aspirasi tetap gagal
dilakukan pemasangan WSD + Suction.

2 Pneumotoraks * Biasanya ada proses didalam paru


Terbuka

* Penyakit Parunya harus diobati.


* Dapat menjadi kronis & sering
disertai dengan timbulnya cairan
Pemasangan WSD
Dilakukan Penutupan Fistel dengan:
Lar Glukosa 40 %
Serbuk Talk steril
Pembedahan

Pneumotoraks Pemasangan Kontra Ventil :


Dengan jarum besar
Ventil
Infus set, abbucat
WSD
Penghisapan ( Suction

Setelah terpasang WSD, Paru


mengembang, WSD di klem 1-2 hari,
Foto toraks ulang WSD dilepas

Bila terjadi Pneumotoraks berulang


Pleurodesis ( Pleura Parietalis &
Visceralis dilekatkan dg Tetracyclin /
Talk / Dekstrose 40 % )

Drain dicabut bila :


1. Paru telah mengembang
2. Tekanan intra pleura negatif
3. Sebelum dicabut drain ditutup ( dijepit )
selama 24 jam

1. Setelah Pneumotoraks teratasi, Penyakit dasar harus


diobati.
2. Sementara waktu ( Bbrp minggu ) dilarang mengejan,
angkat barang berat, batuk/bersin terlalu keras
3. Kesulitan defekasi : terapi laksan ringan
4. Kontrol penderita bila ada keluhan batuk, sesak.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai