Anda di halaman 1dari 9

BAB II

RANGKAIAN KELISTRIKAN LAMPU KEPALA

A. LAMPU KEPALA
Pada malam hari kendaraan haruslah menggunakan lampu yang membantu
penerangan bagi pengendara. Lampu yang digunakan ialah lampu besar atau
lampu dim, lampu besar merupakan suatu keharusan apabila medan pandang
lampu dim tidak cukup besar untuk keselamatan berkendaraan. Lampu besar atau
lampu kepala merupakan suatu keharusan sebagai penerangan utama kendaraan
saat berjalan di malam hari dan saat-saat tertentu seperti hujan, kabut, dan
sebagainya.
1. Komponen lampu kepala
a) Baterai

Gambar 1 : baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan pada
kendaraan, seperti lampu kepala.

b) Fuse atau sekring

Gambar 2 : fuse atau sekring


Sekering atau biasa disebut fuse adalah pengaman terhadap terjadinya
hubungan singkat yang terjadi pada jaringan kelistrikan.
c) Saklar utama
Saklar utama dipakai untuk memudahkan penyalaan lampu baik dari lampu
kecil ke lampu besar atau sebaliknya.
Bila dalam keadaan OFF, maka arus dari baterai tidak mengalir ke lampu
yang kita inginkan, dikarenakan plat kontak geser tidak berhubungan dengan titik
kontak lampu. Bila saklar utama ditarik atau digeser satu kali maka titik kontak
baterai berhubungan dengan kontak lampu kota dan lampu kecil, sehingga lampu
tersebut. Bila saklar digeser dua kali maka titik kontak baterai akan terhubung
dengan titik kontak lampu kota serta lampu besar, sehingga lampu tersebut
menyala menerangi jalan.
d) Saklar dim
Saklar dim berfungsi untuk menyalakan lampu jarak jauh dan dekat. Bila
saklar ditekan maka titik kontak I dan titik kontak B berhubungan dan bila saklar
ditekan untuk kedua kalinya maka titik kontak A dan titik kontak B berhubungan
e) Lampu depan

Fungsi dari lampu depan adalah memberikan penerangan untuk bagian depan
kendaraan terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti
cuaca berkabut, hujan lebat dan situasi lainnya yang memerlukan penerangan.
Bagian-bagian lampu depan adalah :
-

Lensa

Pemasangan lensa dimaksudkan agar pantulan sinar lampu tidak langsung ke


depan melainkan dipantulkan ke reflektor.
-

Filament atas dan filament bawah

Lampu kepala mempunyai dua filament yaitu filament atas untuk lampu jauh
dan filament bawah lampu dekat.
-

Cermin Reflektor

Untuk memperoleh pencahayaan yang besar maka sinar lampu dari balon
dipantulkan ke reflektor. Pada lampu yang didimkan (perubahan cahaya sinar
lampu).
2. Rangkaian lampu kepala

Gambar 3 : rangkaian lampu kepala

Arus mengalir dari baterai fuse saklar utama saklar pembagi


relay lampu, dengan ketentuan saklar digeser dua kali dan arus terus mengalir
ke saklar dim. Apabila saklar dim ditekan satu kali maka lampu jarak dekat akan
menyala setelah lampu itu menemukan massa.
B. LAMPU KOTA
Lampu kota berfungsi sebagai pemberi isyarat kepada pengendara lain,
bahwa kendaraan tersebut sedang diparkir, juga sebagai penerangan kendaraan
pada malam hari. Lampu kota bisa juga digunakan pada saat kendaraan sedang
berhenti dipinggir jalan, saat terjadi kerusakan pada kendaraan atau penyebab lain
khususnya pada malam hari.
1. Komponen lampu kota
a) Baterai
Berfungsi sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan pada
kendaraan.
b) Sekring
Berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan
dan hubungan singkat.
c) Saklar utama.
Berfungsi untuk memudahkan penyalaan lampu lampu baik dari yang kecil
sampai yang besar.

d)

Lampu kota.

Fungsi dari lampu kota adalah sebagai tanda kepada pengendara lain bahwa
kendaraan tersebut sedang dalam keadaan parker
2. Rangkaian lampu kota

Gambar 4 : rangkaian lampu kota


Arus mengalir dari baterai Kunci kontak Fuse Saklar utama
relay lampu, dengan ketentuan saklar itu ditarik atau digeser satu kali sehingga
arus terus ke lampu kota, setelah bertemu massa maka lampu kota akan menyala.
C. LAMPU PLAT NOMOR
Lampu plat nomor berfungsi untuk menerangi plat nomor saat kendaraan
berjalan ataupun diam pada waktu malam hari. Lampu plat nomor merupakan
lampu yang penting karena apabila tidak menyala maka nomor dari kendaraan
tidak terlihat.

1. Komponen lampu plat nomor

a) Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk sistem kelistrikan kendaraan.
b) Kunci kontak
Berfungsi untuk saklar penghubung dan memutus arus dari baterai ke
instrumen kendaraan.
c) Fuse
Berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan
dan hubungan singkat.
d) Saklar utama
Saklar utama berfungsi untuk memudahkan penyalaan dari lampu plat nomor.
e) Lampu plat nomor
Lampu plat nomor berfungsi untuk memberikan penerangan pada plat nomor
sewaktu nomor kendaraan tidak kelihatan di malam hari.
2. Rangkaian plat nomor

Gambar 5 : rangkaian lampu plat nomor


Arus mengalir dari baterai Kunci kontak Fuse Saklar utama
(dengan ketentuan saklar itu ditarik atau digeser satu kali) sehingga arus terus ke
lampu plat nomor, setelah bertemu massa maka lampu plat nomor akan menyala.
D. LAMPU RUANGAN

Pada kendaraan beroda empat yang mempunyai ruangan maka harus


dilengkapi lampu penerangan sebagai persiapan pada saat kabut atau hujan lebat
turun, lebih-lebih pada malam hari. Lampu ruangan ini berfungsi sebagai
penerangan di dalam mobil pada alam hari atau pada saat tertentu.
1. Komponen lampu ruangan
a) Kunci kontak
Berfungsi untuk saklar penghubung dan memutus arus dari baterai ke
instrumen kendaraan.
b) Fuse
Berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan
dan hubungan singkat.
c) Saklar
Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari baterai ke
lampu ruangan
d) Lampu ruangan
Lampu ruangan berfungsi sebagai penerangan didalam kendaraan pada
malam hari dan pada saat hujan atau kabut tebal.

2. Rangkaian lampu ruangan

Gambar 6 : rangkaian lampu ruangan


Pada saat kunci kontak diputar pada posisi ACC, maka arus mengalir dari
baterai kunci kontakFuseSwitch lampu ruangan (dengan catatan pada
posisi ON) lampu ruangan berhubungan dengan massa, maka pada saat itu lampu
akan menyala.
E. LAMPU KABUT
Lampu kabut berfungsi sebagai penerangan pada kendaraan pada waktu cuaca
buruk atau kabut tebal, agar pengendara tidak terhalang penglihatannya. Lampu
kabut adalah sebuah lampu yang dapat menembus cuaca dalam keadaan yang
buruk seperti kabut karena mempunyai cahaya yang kuat yang dapat menembus
kabut. Lampu ini biasanya berwarna kuning.
1. Komponen lampu kabut
a) Fuse
Berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan
dan hubungan singkat.
b) Saklar lampu kabut
Saklar lampu kabut yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus.
c) Lampu kabut

Lampu kabut berfungsi sebagai penerangan bagian depan kendaraan pada


cuaca tdak baik agar pengemudi dapat melihat kedepan/jalan.
2. Rangkaian lampu kabut

Gambar 7 : rangkaian lampu kabut


Pada saat kunci kontak diputar pada posisi Acc maka arus akan mengalir dari
baterai Kunci kontak Fuse Saklar lampu kabut (dengan ketentuan saklar
ditarik) sehingga arus berhubungan, lalu ke lampu kabut. Setelah berhubungan
massa maka lampu kabut akan menyala.

Anda mungkin juga menyukai