Anda di halaman 1dari 3

Islam Tidak Melarang Olah Raga

Hadits Nabi

Artinya:
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW berabda:
Mukmin yang KUAT lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada
mukmin yang lemah (HR. Muslim)
Dunia olahraga adalah dunia yang penuh dengan sensasi dan menjadi
hobi kebanyakan anak manusia. Islam-pun tidak melarangnya karena
memang hukum asal olahraga adalah halal/dibolehkan selama tidak disertai
perkara- perkara yang terlarang. Hanya saja Islam telah meletakkan ramburambu dan kaidah- kaidah olahraga secara umum agar tidak keluar dari garis
syariat.
Ada banyak hadits yang menunjukkan perhatian Islam terhadap
berbagai aktivitas olah tubuh. Contohnya seperti ketika Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam menyaring para pemuda yang akan mengikuti
peperangan beliau dengan adu kekuatan (gulat). Atau ketika beliau
shallallahu alaihi wa sallam -diriwayatkan dalam sirah Ibnu Ishaq
rahimahullah- mengalahkan Rukanah, seorang ahli gulat, sehingga ia
bersedia masuk Islam. Diriwayatkan pula bahwa beliau memiliki sembilan
buah pedang, baju baja, tameng, dan pisau. Demikian juga kisah Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam saat mengajak Aisyah radiallahu anha lomba
lari, serta riwayat beliau shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat orangorang Habasyah (Ethiopia) bermain tombak di masjid dan masih banyak lagi
riwayat yang selainnya.
Para pendahulu kita dari generasi awal Islam, menunjukkan pentingnya
membentuk jasmani yang kuat sebagaimana kita harus terus memupuk
keimanan kita dengan menuntut ilmu agama dan beramal saleh. Umar bin
Al-Khaththab radiallahu anhu berkata:













Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan
menunggang kuda.

KAIDAH-KAIDAH OLAHRAGA DALAM PANDANGAN


SYARIAT ISLAM :
1. Berniat karena Allah

2. Untuk Menjaga kesehatan


3. Menonjolkan identitas bahwa Umat Islam Itu Kuat serta
4.
5.
6.
7.

Sehat Jasmani dan Ruhaninya.


Tidak membuatnya lalai terhadap waktu
Menutup aurat
Tidak menyakiti sesama
Tidak berbuat Curang

AKSI MUSLIMAH BERHIJAB DI AJANG


OLAH RAGA
Trend berhijab seakan menjadi trend terkini bagi kalangan kaum hawa, terutama di Negara
kita ini. Bahkan, kita sering melihat para perempuan Tanah Air seperti berlomba-lomba untuk
mengenakan busana hijab terbaiknya. Hal ini terjadi karena berkembangnya fashion hijab di
Indonesia bisa dibilang cukup pesat pada beberapa tahun belakangan.
Trend berhijab yang massive tersebut ternyata merambah ke dunia olahraga, di mana
sebelumnya perempuan berhijab seakan sulit untuk berkarier dalam kancah olahraga. Namun saat ini,
penggunaan hijab lambat laun dapat diterima dengan baik di dunia olahraga. Buktinya sekarang ini
mulai bermunculan atlet atlet berhijab yang berlaga pada kejuaraan olahraga dunia seperti
Olimpiade dan Asian Games. Berikut kami tampilkan beberapa aksi Muslimah yang tetap mengenakan
hijab pada saat bertanding.

1. Levina Maharani
Levina Maharani merupakan pemain
sekaligus kapten dari tim futsal
putri Universitas Padjadjaran
(Unpad). Meskipun Levina tidak
mampu membawa timnya lolos ke
fase LIMA Futsal Nasional. Namun,
pemain yang mengaku telah
mengenakan hijab sejak SD ini
bermain cukup apik pada perhelatan
LIMA Futsal Nusantara
Conference.

2. Sarah Attar

Sarah Attar, pelari 800


meter asal Arab Saudi,
mendapat tepukan gemuruh
dari seluruh penonton begitu
kakinya menginjak garis finis
di Stadion Olympics, saat
pergelaran Olimpiade 2012
di London.
3. Lia Karina Mansur

Dibalik kelembutannya, dia adalah seorang


atlet olahraga beladiri taekwondo yang sudah
dikenal dunia. Segudang prestasi telah
diraihnya. Terakhir Lia menyabet gelar juara
dalam
event
bergengsi
"Bali
Open
International Taekwondo Tournament" di
tahun 2015. Sebelumnya Lia pernah berlaga
dalam World Championship, Olympic Games
Qualification World, SEA Games dan banyak
kejuaraan tingkat dunia lainnya.

4. Fereshteh Karimi

Fereshteh Karimi merupakan


salah satu pemain futsal wanita
terbaik dunia asal Iran. Gol-gol
dari tendangannya yang kencang
dan akurat ke gawang lawan
membawa tim futsal nasional Iran
menuju final dan gol satu-satunya
lah yang menjadikan Iran sebagai
juara AFC Womens Futsal
Championship 2015, dan dia
menjadi MVP (Most Valuable
Player) atau pemain terbaik.

COACH :
Hijab Bukanlah Kendala dalam Berkarya, Juga
tidak menghalangimu untuk menjadi Sang
Juara ! ! !

Anda mungkin juga menyukai