Anda di halaman 1dari 11

SILABUS SMP/MTs

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas : VII
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR
WAKTU
1.1 Menghargai perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dalam kehidupan
di sekolah dan masyarakat
2.1 Menghargai semangat dan
komitmen kebangsaan seperti
yang ditunjukkan oleh para
pendiri negara dalam perumusan
dan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara
2.2 Menghargai perilaku sesuai
norma-norma dalam
berinteraksi dengan kelompok
sebaya dan masyarakat sekitar
2.3 Menghargai sikap toleran
terhadap keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
2.4 Menghargai semangat persatuan
dan kesatuan dalam memahami
daerah tempat tinggalnya sebagai
bagian yang utuh dan tak
terpisahkan dalam kerangka
Negara Kesatuan RepubIik
Indonesia (NKRI)
3.1 Memahami sejarah dan Sejarah dan semangat Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 4 x 3 JP  Buku Pelajaran PPKn Kelas VII
semangat komitmen para komitmen para pendiri negara  Membaca dari berbagai sumber untuk menilai hasil pekerjaan baik  Tim Penyusun, Pendidikan
pendiri negara dalam dalam merumuskan dan belajar tentang pembentukan individu maupun kelompok tentang Kesadaran Berkonstitusi untuk
merumuskan dan menetapkan Pancasila BPUPKI, perumusan dan sejarah dan semangat komitmen SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen
menetapkan Pancasila sebagai dasar negara: penetapan Pancasila sebagai para pendiri negara dalam dan Kepaniteraan Mahkamah
sebagai dasar Negara  Pembentukan BPUPKI dasar negara; merumuskan dan menetapkan Konstitusi RI, 2009
 Usulan dasar negara para  Membaca salinan Piagam Jakarta; Pancasila sebagai dasar negara  Referensi atau internet sesuai
4.1 Menyaji hasil telaah tentang pendiri negara  Mencatat rumusan dasar negara  Tes digunakan untuk menilai hasil materi pokok (bila tersedia)
“sejarah dan semangat komitmen  Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta belajar secara individu tentang
para pendiri negara dalam dalam Piagam Jakarta Menanya pengetahuan sejarah perumusan
merumuskan dan menetapkan  Mengajukan pertanyaan tentang
dan penetapan Pancasila sebagai
Pancasila sebagai dasar negara” pembentukan BPUPKI, perumusan
dasar negara.
dan penetapan Pancasila sebagai  Pengamatan, penilaian ini
3.2 Memahami sejarah dasar negara merupakan penilaian proses
Mengeksplorasi
perumusan dan pengesahan menilai perilaku dan sikap peserta
Mendiskusikan semangat komitmen
Undang – Undang Dasar didik dalam proses pembelajaran
para pendiri negara dalam
Negara Republik Indonesia
merumuskan dan menetapkan
Tahun 1945
Pancasila sebagai dasar negara
Mengasosiasi
4.2 Menyaji hasil telaah tentang Mengambil kesimpulan semangat
sejarah perumusan dan dan komitmen yang dimiliki para
pengesahan Undang Dasar pendiri negara dalam merumuskan
Negara Republik Indonesia Tahun dan menetapkan Pancasila sebagai
1945 dasar negara
Mengomunikasikan
Menyusun tulisan singkat (bahan
paparan, display, artikel dan
sebagainya) tentang sejarah dan
semangat komitmen para pendiri
negara dalam merumuskan
Pancasila sebagai dasar negara
Menyusun ikrar mempertahankan
Pancasila sebagai perwujudan
komitmen terhadap Pancasila
sebagai dasar negara
Sejarah perumusan dan Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 4 x 3 JP  Buku Pelajaran PPKn Kelas
penetapan UUD Negara Membaca berbagai sumber tentang untuk menilai hasil pekerjaan baik VII
Republik Indonesia 1945 sejarah perumusan dan penetapan individu maupun kelompok tentang  Tim Penyusun, Pendidikan
UUD Negara Republik Indonesia sejarah perumusan dan penetapan Kesadaran Berkonstitusi untuk
Tahun 1945 UUD Negara Republik Indonesia SMP dan MTs. Jakarta :
Menanya 1945 Sekjen dan Kepaniteraan
Mengajukan pertanyaan tentang  Tes digunakan untuk menilai hasil Mahkamah Konstitusi RI, 2009
sejarah perumusan dan penetapan belajar secara individu tentang  UUD Negara Republik
UUD Negara Republik Indonesia pengetahuan sejarah perumusan Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945 dan penetapan UUD Negara  Refernsi/Internet sesuai materi
Mengeksplorasi Republik Indonesia pokok
Mendiskusikan tentang sejarah  Pengamatan, penilaian ini
perumusan dan penetapan UUD merupakan penilaian proses
Negara Republik Indonesia Tahun menilai perilaku dan sikap peserta
1945 didik dalam proses pembelajaran
Mengasosiasi
Menyimpulkan tentang sejarah
perumusan dan penetapan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Mengomunikasikan
 Menyusun tulisan singkat (bahan
paparan, display, artikel dan
sebagainya) tentang sejarah
perumusan dan penetapan UUD
NRI Tahun 1945
 Mempresentasikan tulisan singkat
di depan kelas
 Memasang tulisan singkat di
media informasi di kelas atau
media lainnya
Semangat dan komitmen para Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 2 x 3 JP
pendiri negara dalam Membaca berbagai sumber atau untuk menilai hasil pekerjaan baik
merumuskan dan mengamati film suasana perumusan individu maupun kelompok tentang
menetapkan UUD NKRI dan penetapan UUD Negara semangat dan komitmen para
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945 pendiri negara dalam merumuskan
Menanya dan menetapkan UUD NRI Tahun
Mengajukan pertanyaan tentang 1945
semangat dan komitmen pendiri  Pengamatan, penilaian ini
negara dalam perumusan dan merupakan penilaian proses
penetapan UUD Negara Republik menilai perilaku dan sikap peserta
Indonesia Tahun 1945 didik dalam proses pembelajaran
Mengeksplorasi
 Mendiskusikan tentang semangat
dan komitmen pendiri negaqra
dalam perumusan dan penetapan
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
 Mendiskusikan arti penting
semangat dan komitmen tersebut
dihubungkan dengan kondisi
masyarakat, bangsa dan negara
saat ini
Mengasosiasi
Menyimpulan tentang semangat dan
komitmen pendiri negara dalam
perumusan dan penetapan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Mengomunikasikan
Menyusun pernyataan komitmen
(dalam bentuk ikrar, tekad, janji)
sebagai perwujudan meneruskan
semnagat dan komitmen para pendiri
negara dalam merumuskan dan
menetapkan UUD NRI Tahun 1945
3.3 Memahami isi alinea  Hubungan Pembukaan Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 4 x 3 JP  Buku Pelajaran PPKn Kelas
Pembukaan Undang-Undang UUD Negara Republik Membaca naskah Proklamasi untuk menilai hasil pekerjaan baik VII
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kemerdekaan dan Pembukaan UUD individu maupun kelompok tentang  Tim Penyusun, Pendidikan
Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi NRI Tahun 1945 isi alinea Pembukaan Undang- Kesadaran Berkonstitusi untuk
Kemerdekaan Menanya Undang Dasar Negara Republik SMP dan MTs. Jakarta :
4.3 Menyajikan hasil kajian isi  Makna yang terkandung Tanya jawab tentang : Sekjen dan Kepaniteraan
Indonesia Tahun 1945
Isi Proklamasi Kemerdekaan
Pembukaan Undang-Undang dalam setiap alinea  Tes digunakan untuk menilai hasil Mahkamah Konstitusi RI, 2009
Isi alinea Pembukaan UUD NRI
Dasar Negara Republik Indonesia Pembukaan UUD Negara belajar secara individu tentang  UUD Negara Republik
Tahun 1945 dan Hubungan
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun pengetahuan isi alinea Indonesia Tahun 1945
Proklamasi Kemerdekaan dengan
1945 Pembukaan Undang-Undang  Naskah Proklamasi
Pembukaan UUD NRI tahun 1945
Dasar Negara Republik Indonesia Kemerdekaan
Mengeksplorasi
Mendiskusikan tentang isi dan Tahun 1945  Refernsi/Internet sesuai materi
hubungan Proklamasi Kemerdekaan  Pengamatan, penilaian ini pokok
dengan Pembukaan UUD NRI Tahun merupakan penilaian proses
1945 menilai perilaku dan sikap peserta
Mengasosiasi didik dalam proses pembelajaran
Menghubungkan isi Proklamasi
Kemerdekaan dan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 untuk mengambil
kesimpulan tentang hubungan
Proklamasi Kemerdekaan dengan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Mengomunikasikan
Mempresentasikan tentang isi
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
 Komitmen Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 2 x 3 JP
mempertahankan Membaca wacana berkaitan dengan untuk menilai hasil pekerjaan baik
Pembukaan UUD Negara arti penting mempertahankan individu maupun kelompok tentang
Republik Indonesia Tahun Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Komitmen mempertahankan
1945 Menanya Pembukaan UUD Negara Republik
Mengajukan pertanyaan berkaitan Indonesia Tahun 1945
dengan arti penting mempertahankan  Pengamatan, penilaian ini
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan penilaian proses
Mengeksplorasi menilai perilaku dan sikap peserta
Mendiskusikan tentang arti penting didik dalam proses pembelajaran
mempertahankan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945
Mengasosiasi
Menyimpulkan arti penting
mempertahankan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan arti penting
mempertahankan Pembukaan
UUD NRI tahun 1945
 Menyusun komitmen melalui ikrar,
janji, atau tekad untuk tidak
merubah Pembukaan UUD NRI
tahun 1945
3.4 Memahami norma-norma Norma yang berlaku dalam Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 3 x 3 JP  Buku Pelajaran PKn Kelas VII
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat Mengamati berbagai norma yang untuk menilai hasil pekerjaan baik  Tim Penyusun, Pendidikan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara berlaku dalam kehidupan individu maupun kelompok tentang Kesadaran Berkonstitusi untuk
dan bernegara bermasyarakat dan bernegara norma-norma yang berlaku dalam SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen
Menanya kehidupan bermasyarakat dan dan Kepaniteraan Mahkamah
4.4 Menyaji hasil pengamatan tentang  Menyusun pertanyaan tentang Konstitusi RI, 2009
bernegara
norma-norma yang berlaku dalam pengertian dan macam norma  Tes digunakan untuk menilai hasil  Lingkungan kehidupan
kehidupan bermasyarakat dan yang berlaku dalam kehidupan belajar secara individu tentang bermasyarakat dan bernegara
berbangsa bermasyarakat dan bernegara pengetahuan norma-norma yang  Tokoh masyarakat dan aparat
 Melakukan wawancara dengan pemerintah
berlaku dalam kehidupan
berbagai pihak berkaitan dengan  Refernsi/Internet sesuai materi
bermasyarakat dan bernegara
norma yang berlaku dalam  Pengamatan, penilaian ini pokok
kehidupan bermasyarakat dan merupakan penilaian proses
bernegara menilai perilaku dan sikap peserta
Mengeksplorasi
didik dalam proses pembelajaran
Mendiskusikan tentang pengertian
dan macam norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
Mengasosiasi
Menghubungkan antarnorma yang
berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan norma yang berlaku
melalui tulisan, gambar, film, dan
sebagainya
 Mensimulasikan penerapan norma
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Arti penting norma dalam Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 2 x 3 JP
kehidupan ber asyarakat dan Mengamati dan membaca peristiwa untuk menilai hasil pekerjaan baik
bernegara yang terjadi dalam kehidupan individu maupun kelompok tentang
bermasyarakat dan benegara, seperti arti penting norma dalam
suasana ketertiban dan kehidupan ber asyarakat dan
ketidaktertiban. bernegara
Menanya  Pengamatan, penilaian ini
Mengajukan pertanyaan berkaitan merupakan penilaian proses
peristiwa seperti siapa, di mana, menilai perilaku dan sikap peserta
kapan, bagaimana, dan mengapa didik dalam proses pembelajaran
terjadi peristiwa.
Mengeksperimen
Mengumpulkan informasi melalui dari
berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan
Mengasosiasi
Menyimpulan arti penting norma
dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil
pengamatan/investigasi peristiwa
3.5 Memahami pengertian dan Pengertian dan makna Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 2 x 3 jp  Buku Pelajaran PKn Kelas VII
makna Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika Mengamati keberagaman untuk menilai hasil pekerjaan baik  Tim Penyusun, Pendidikan
masyarakat di sekitar tempat tinggal individu maupun kelompok tentang Kesadaran Berkonstitusi untuk
4.5 Menyaji hasil pengamatan dan sekolah berdasarkan suku, keberagaman dalam masyarakat SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen
karakteristik daerah tempat agama, ras, budaya, dan gender. Indonesia serta pengertian dan dan Kepaniteraan Mahkamah
tinggalnya sebagai bagian utuh Menanya makna Bhinneka Tunggal Ika. Konstitusi RI, 2009
Mengajukan pertanyaan mengenai  Tes digunakan untuk menilai hasil  Tokoh pejuang
dari NKRI keberagaman masyarakat seperti belajar secara individu tentang  Refernsi/Internet sesuai materi
apa perbedaan dan persamaan, pengetahuan keberagaman dalam pokok
mengapa berbeda, dan sebagainya. masyarakat Indonesia serta
Mengeksplorasi
Mendiskusikan dan mencari pengertian dan makna Bhinneka
informasi dari berbagai sumber Tunggal Ika
 Pengamatan, penilaian ini
tentang keberagaman masyarakat
merupakan penilaian proses
Indonesia, faktor penyebab, dan
menilai perilaku dan sikap peserta
pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Mengasosiasi didik dalam proses pembelajaran
Menghubungkan berbagai infomasi
yang diperoleh untuk memahami
keberagaman yang diamati dalam
masyarakat
Mengomunikasikan
Menyusun laporan dan
mempresentasikan hasil pengamatan
keberagaman masyarakat
berdasarkan suku, agama, ras,
budaya, gender.
4.5 Menyaji hasil pengamatan Peran daerah tempat tinggal Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 4 x 3 JP  Buku Pelajaran PKn Kelas VII
karakteristik daerah tempat dalam perjuangan berdiri dan Membaca wacana tentang peran untuk menilai hasil pekerjaan baik  Tim Penyusun, Pendidikan
tinggalnya sebagai bagian utuh mempertahankan NKRI daerah tempat tinggal dalam individu maupun kelompok tentang Kesadaran Berkonstitusi untuk
dari NKRI perjuangan berdiri dan peran daerah tempat tinggal dalam SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen
mempertahankan NKRI perjuangan berdiri NKRI dan Kepaniteraan Mahkamah
 Tes digunakan untuk menilai hasil Konstitusi RI, 2009
Menanya belajar secara individu tentang  Tokoh pejuang
Menyusun pertanyaan tentang peran pengetahuan peran daerah tempat  Refernsi/Internet sesuai materi
peran daerah tempat tinggal dalam tinggal dalam perjuangan berdiri pokok
perjuangan berdiri dan NKRI.
mempertahankan NKRI  Pengamatan, penilaian ini
Mengeksperimen/Mengeksplorasi merupakan penilaian proses
Wawancara dengan tokoh pejuang
menilai perilaku dan sikap peserta
dan mencari informasi dari berbagai
didik dalam proses pembelajaran
sumber tentang peran daerah
tempat tinggal dalam perjuangan
berdiri dan mempertahankan NKRI
Mengasosiasi
Menyimpulkan tentang peran daerah
tempat tinggal dalam perjuangan
berdiri dan mempertahankan NKRI
Mengomunikasikan
Mempresentasikan tulisan tentang
peran daerah tempat tinggal dalam
perjuangan berdiri dan
mempertahankan NKRI
3.6 Memahami keberagaman suku, Keberagaman dalam Mengamati  Portofolio, penilaian ini digunakan 4 x 3 JP  Buku Pelajaran PKn Kelas VII
agama, ras, budaya, dan gender masyarakat Indonesia Mengamati peristiwa interaksi untuk menilai hasil pekerjaan baik  Tim Penyusun, Pendidikan
dengan teman dan orang lain yang individu maupun kelompok tentang Kesadaran Berkonstitusi untuk
4.6 Berinteraksi dengan teman dan terjadi di lingkungan sekolah dan Interaksi dengan teman dan orang SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen
orang lain berdasarkan prinsip masyarakat lain berdasarkan prinsip saling dan Kepaniteraan Mahkamah
saling menghormati, dan Menanya menghormati, dan menghargai Konstitusi RI, 2009
menghargai dalam keberagaman Menyusun pertanyaan berkaitan  Refernsi/Internet sesuai materi
dalam keberagaman suku, agama,
suku, agama, ras, budaya, dan dengan peristiwa seperti siapa, apa, pokok
ras, budaya, dan gender
gender kapan, bagaimana, mengapa  Pengamatan, penilaian ini
interaksi terjadi. merupakan penilaian proses
Mengeksperimen
Mengumpulkan informasi melalui menilai perilaku dan sikap peserta
berbagai sumber dan wawancara didik dalam proses pembelajaran
untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
Mengasosiasi
Menghubungkan berbagai informasi
untuk menganalisis peristiwa yang
terjadi
Mengomunikasikan
 Menyusun laporan dan
mempresentasikan tentang
interaksi dengan teman dan orang
lain yang terjadi di lingkungan
sekolah dan masyarakat.

 Menyusun aksi kegiatan sosial


sebagai perwujudan interaksi
dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai
dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender, seperti
menolong teman yang sedang
tertimpa musibah, menolong
anggota masyarakat yang
membutuhkan, dan sebagainya.
3. 7 Memahami karakteristik daerah Arti penting daerah tempat Mengamati  Portofolio, penilaian ini 3 x 3 JP  Buku Pelajaran PKn
tempat tinggalnya dalam tinggal dalam kerangka NKRI Membaca dan mengumpulkan berita digunakan untuk menilai hasil Kelas VII
kerangka NKRI dari berbagai media massa tentang pekerjaan baik individu maupun  Tim Penyusun,
karakteristik daerah tempat tinggal, kelompok tentang arti penting Pendidikan Kesadaran
4.7 Menyaji bentuk partisipasi seperti masalah politik, ekonomi, daerah tempat tinggal dalam Berkonstitusi untuk SMP dan
kewarganegaraan yang sosial budaya, dan pertahanan kerangka NKRI MTs. Jakarta : Sekjen dan
mencerminkan komitmen keamanan.  Pengamatan, penilaian ini Kepaniteraan Mahkamah
terhadap keutuhan nasional Menanya merupakan penilaian proses Konstitusi RI, 2009
Tanya jawab tentang arti penting menilai perilaku dan sikap peserta  Refernsi/Internet sesuai
daerah tempat tinggal dalam didik dalam proses pembelajaran materi pokok
kerangka NKRI saat ini
Mengeksplorasi
Mendiskusikan tentang arti penting
daerah tempat tinggal dalam
kerangka NKRI saat ini
Mengasosiasi
Menyimpulkan arti penting daerah
tempat tinggal dalam kerangka NKRI
saat ini
Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
kajian
 Menyusun aksi nyata
sebagai bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional, seperti
membentuk Kelompok Pelajar Anti
Tawuran, atau membuat
spanduk/poster untuk anti tawuran
pelajar atau tawuran antar
kampung.

Anda mungkin juga menyukai