Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Dampak Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) terhadap pendidikan.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan dampak teknologi terhadap
pendidikan. Penulis sangat berharap makalah ini dapat membantu kita untuk mengetahui dampak
teknologi informasi dan komunikasi terhadap pendidikan, baik dari sisi positif maupun negatif.
Agar kedepannya di harapkan kita dapat menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya.
Ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
yang telah memberikan arahan dan bimbingannya. Kritik dan saran sangat penulis harapkan
untuk kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya, 6 Maret 2012

iii

Daftar Isi
Kata

Pengantar

......................................................................................................................................
.........

Daftar

Isi

......................................................................................................................................
..................ii

BAB

Pendahuluan

......................................................................................................................................
.. 1
A. Latar
Belakang
Masalah
........................................................................................................................ 1
B. Masalah
......................................................................................................................................
........... 2
C. Rumusan
Masalah
................................................................................................................................. 2
D. Tujuan
Penelitian.......................................................................................................................
............ 2
BAB
II
ISI..................................................................................................................................
....................... 3
A. Landasan
Teori
......................................................................................................................................
3
B. Peranan
TIK
dalam
pendidikan.............................................................................................................. 3
C. Dampak
Positif
TIK
terhadap
.............................................................................................. 5

Pendidikan

D. Manfaat
Internet
terhadap
................................................................................................ 6

pendidikan

E. Upaya
untuk
Memajukan
Pendidikan
................................................................................ 7
F. Dampak
Negatif
TIK
terhadap
............................................................................................ 9

dengan

ICT

pendidikan

G. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK
dalam pendidikan .. 10
BAB
III
Kesimpulan....................................................................................................................
.....................iv
iii

DAFTAR
PUSTAKA
......................................................................................................................................
.....v

iii

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di
masyarakat. Umumnya

Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi

yang

dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan,


menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur
gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti eeducation,e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan
Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini,
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala
aspek yang ada dalam kehidupan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi
seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang
sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu
pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki
banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki
dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang
pendidikan. Kenyataan ini yang mendorong keinginan penulis untuk mengungkap
lebih jauh tentang Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas
Pendidikan.

B. Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan diidentifikasi
dalam makalah ini yaitu :
a. Peranan dan dampak positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pendidikan
b. Manfaat internet sebagai sarana TIK dalam bidang pendidikan
c. Dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
d. Solusi dalam menangani dampak negatif dari TIK dalam
bidang pendidikan

C. Rumusan Masalah
1. Apa TIK itu?
2. Apa arti TIK dalam dunia pendidikan?
3. Bagaimana peran TIK dalam pendidikan?
4. Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam pendidikan?
5. Apa solusi yang tepat dalam menghadapi dampak negatif TIK?

D. Tujuan Penelitian
a. Agar mengetahui peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang
pendidikan
b. Mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam
bidang pendidikan

BAB II
ISI
A. Landasan Teoritis
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik
pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang
berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for
applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang
terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan
data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing
Information Technology: What Managers Need to Know. New York :Prentice Hall].
Arti Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya
saluran atau sarana yang dapat diapakai untuk menyiarkan program pendidikan.

B. Peranan TIK dalam pendidikan


Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan
gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan
sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial
dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam
berbagai bidang yang antara lain adalah;
a.

Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat


agraris ke masyarakat industri)

b.

Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)

c.
d.

Ekonomi nasional ke perekonomian dunia


Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang

e.

Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi

f.

Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa

g.

Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)

h.

Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a.

Gelombang Pertama,

Pemanfaatan

TIK

difokuskan untuk

peningkatan

produktivitas dan memperkecil biaya


b.

Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan


komputer melalui pembangunan jaringan komputer

c.

Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat


pembangunan program sistem informasi

d.

Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan


keputusan dari data kualitatif

e.

Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui


pengembangan jaringan internet

f.

Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel


(wireless).
Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang

pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan


komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates,
1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :
a. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya
b. Perangkat lunak semakin canggih
c. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa,
sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga
pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari
komponen komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi
b. TIK sebagai infratruktur pedidikan

c. TIK sebagai sumber bahan ajar


d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan
e. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan
f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

C. Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan


Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia
Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan
pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak
merata.
Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan
dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan
yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan


terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.

D. Manfaat Internet terhadap pendidikan


Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam
proses pembelajaran. Meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan
sebagai berikut:
Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup
lama.
Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah
dasar sampai perguruan tinggi
Dalam pendidikan itu berlaku prinsip irreversibilitas
Tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin
kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin

terbuka. (PUSTEKKOM,2006)
e-Education, istilah ini mungkin sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. eeducation (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan.
Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap
sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu
sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia,
dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia
untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah
banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar
menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan
waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002).
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab
dengan Implikasi TI di bidang Pendidikan salah satunya adalah Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI). Saat ini di UPI, hampir setiap Fakultas yang terdapat di
UPI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi
bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini
juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau
bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen
pembimbing, atau banyak yang lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital
library di kawasan kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di luar
institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di
Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada
adalah

situs

penyelenggara Komunitas

Sekolah

Indonesia.

Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMAnet.com.Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang
untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet
yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan
untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan
yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum)
bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama
dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung
semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net.
Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan

ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun


media pembelajaran yang berbasiskan ICT, baik berupa CD pembelajaran interaktif
maupun modul-modul materi pembelajaran yang bisa memberikan kemudahan pada
peserta didik untuk memahami materi tersebut. Saat ini juga banyak sekolah-sekolah
yang memberikan fasilitas e-learning pada siswanya. Dengan akses internet, siswa
dapat mengakses e-learning dimana saja, kapan saja. E-learning berisi modul-modul
pembelajaran, adanya forum diskusi yang memungkinkan untuk distance learning.

E. Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan ICT


Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia telah
menggunakan ICT untuk memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan
kualitas dan relevansi pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan.
Sampai tahun ini, berbagai upaya untuk menggunakan ICT dalam pendidikan antara
lain:
1. E-learning
Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan (Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah,
dan Direktorat Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang
disebut "e-dukasi". Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan
internet. Pada tahap awal ini, bahan pembelajaran sedang dikembangkan untuk
mata pelajaran berikut: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Elektronika, dan
Teknologi Informasi.
2. Kursus Online
Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk
beberapa kursus. Misalnya saja di UPI, di dalam e-learning ada course-course atau
kursus online untuk mata kuliah tertentu. Dimana dosen dan murid tidak tatap muka
atau menerapkan distance learning.
3. Tutorial Online
Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan

tinggi adalah untuk tujuan tutorial lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh.


4. Joint Research
Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan
teknologi informasi, penelitian bersama program telah dilakukan.
5. Perpustakaan Elektronik
Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa Indonesia
Digital Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan elektronik dari
perpustakaan pusat ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi Perpustakaan
ITB, Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur Pembangunan proyek
(dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang Central Library, Universitas
Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Jakarta. Indonesia Digital Library Network ini dimaksudkan
untuk mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan
tinggi, untuk meningkatkan pertukaran informasi antar lembaga pendidikan tinggi
dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.
6. Computer Assisted Instruction (CAI)
Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak tergantung pada akses ke
internet. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah
mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan belajar untuk berbagai subject
matter dan kursus. Ini adalah bahan pembelajaran interaktif dimana siswa dapat
belajar pada / dirinya sendiri dengan sedikit bantuan dari guru / dosen.

F. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan


TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun tetap
saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning, e-learning

dapat

menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jadi tersingkirkan,


menyebabkan terciptanya

individu

yang bersifat

individual

karena sistem

pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan
disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun
kualitas etika dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta
hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.

Kemudian karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya


benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak
baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi anak
dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun. Hal lain misalnya
kecanduan : asik berinternet ( biasanya menggunakan fasilitas social networking /
game online ) sehingga lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya.kemudian
ada istilah Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada
hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs)
sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia
nyata..Kemudaian dikenal pula Information overload, Karena menemukan informasi
yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan
waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang
ada. Kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut. Hal-hal tersebut sangat menghambat berkembanganya pendidikan dalam
TIK.

G. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif


TIK dalam pendidikan
Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan di jalankan dengan
baik dan benar, berikut ada beberapa metoda pemecahan masalah agar dampak negatif
dari TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam
pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap
membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga
masih berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaranpengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.
d. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan

menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya.
Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no
to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak
informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di
internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi,
mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika,
juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi.

BAB III
Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam
pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang
ditransformasi menjadi informasi). Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan
tetapi sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti
pentingnya ICT adalah untuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis Indonesia yang
luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak positif yang diperoleh dengan adanya ICT dalam
dunia pendidikkan antara lain :
1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan
pendidikan nasional Indonesia secara umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah
menerima informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari dunia
Pendidikan
4. dll
Oleh karena pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Depertemen Pendidikan melalui
PUSTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indoneisa.
Namun, penggunaan TIK harus tetap di awasi karena TIK juga memiliki dampak negatif. Oleh
karena itu pertimbangan untung rugi harus di jalankan dalam penggunaan TIK di bidang
pendidikan, juga kita harus menggunakan etika dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
sehingga penggunaan TIK di bidang pendidikan lebih optimal dan berjalan secara baik dan benar.

1
4

DAFTAR PUSTAKA
1. Eti Rochaety, dkk, 2005, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bumi Aksara,
Jakarta
2. Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet :
tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi salma dan Eveline
Siregar), Kencana Media Group dan Universitas Negeri Jakarta.
3. Idris, Naswil, 2001, Pengembangan dan Peranan Sumber Daya Manusia di Era
Teknologi Informasi,Semarang
4. Oetomo, B.S.D, 2002, e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
5. Implementasi ICT dalam Proses Pembelajaran. LPMP Bandung.
6. PUSTEKKOM,

2006,

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

(Information

Communication Technology)
7. Ayu, Diah. ICT dalam pendidikan, 2008. Jakarta
8. Munir, Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Dunia Pendidikan di
Indonesia.
9. Siahaan, Sudirman. E-learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai salah satu alternatif
kegiatan pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id. Di akses tanggal 2 November 2010
10. Setiawan, Wawan. 2009. Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. UPI Press.
Bandung
11. www.file.upi.edu diakses tanggal 30 Oktober 2010
12.http://imagDAMPAK-TEKNOLOGI-INFORMASI-DAN-KOMUNIKASI-TERHADAPPENDIDIKAN.pdf?

1
4

Anda mungkin juga menyukai