Anda di halaman 1dari 6

Benda

Dapat mengalami perubahan karena terjadi

Pelapukan
Pembusukan

Dicegah oleh
Dicegah oleh

Perkaratan

Dicegah oleh

Melapisi logam, besi, baja, dengan cat


Kayu
Pemanasan

Tembok

Melapisi
Membunuh
dengan
jamu &

Dicat
tembok

Makanan

Bahan pengawet
alami

cat kayu
bakteri

A. Faktor Penyebab Perubahan Benda


1. Perkaratan
Yaitu proses pelapukan pada benda berbahan logam. Saat logam
bereaksi dengan campuran udara dan air, logam tersebut akan
berkarat, dan disebut okidasi. Bahan logam yang mudah berkarat
antara lain besi, baja dan seng. Bila logam tersebut dibiarkan di
udara terbuka dan terkena air, lalu berkarat. Adapun logam yang
terendam air tawar atau air laut akan cepat berkarat, tetapi
kecepatan karat tergantung pada jenis logam. Perkaratan pada
logam sangat merugikan, karena bersifat korosif. Permukaan logam
akan terkikis, bentuk dan warna berubah, lalu akan keropos dan
hancur.
Cara mengurangi efek karat pada besi :
a. Melapisi besi dengan lapisan anti air
Cara ini paling mudah. Misalnya dengan dilapisi cat, meskipun
lama-kelamaan akan terkikis.
b. Melapisi besi dengan lapisan anti karat
Cara ini paling banyak digunakan orang, seperti melapisi badan
kendaraan dengan bahan zinc.
c. Mencampur besi dengan bahan logam lain
Campuran ini supaya besi lebih tahan lama. Bahan campuran
berasal dari kromium dan nikel. Peralatannya disebut stainless
steel, misal wajan, pisau, senduk, garpu. Perlengkapan tersebut
akan lebih mengkilap dan mampu bertahan lama, asalkan tidak
ada kerusakan pada permukaan benda.
2. Pembusukan
Terjadi pada benda organik, yaitu benda yang berasal dari makhluk
hidup, misal makanan, sisa tumbuhan, jasad makhluk hidup. Pada
pembusukan tersebut akan kita temukan jamur dan bakteri. Jamur
dan bakteri mudah berkembang biak di tempat yang lembab.
Cara untuk menghambat pembusukan :
a. Menyimpan makanan pada ruangan bersuhu rendah

Menyimpan pada lemari es atau gudang makanan yang memilki


suhu di bawah 0o akan menghambat pertumbuhan bakteri dan
jamur.
b. Memanaskan bahan makanan
Proses agar makanan tetap kering, maka jamur dan bakteri akan
mati bila terkena panas, misal pada saat memasak di atas
kompor.
c. Mengeringkan bahan makanan
Proses agar makanan tetap kering, maka jamur dan bakteri akan
sulit berkembang biak, misalnya pada mie instan, kopi, ikan asin.
d. Menambahkan bahan pengawet
Dapat menjaga bahan makanan dalam jangka waktu tertentu,
misalkan gula dan garam. Adapun bahan pengawet buatan
merupakan campuran bahan kimia.
Pada pembusukan ada yang merugikan, seperti pada sampah
yang busuk, dapat menimbulkan bau busuk dan sumber
penyakit.
Pada makanan pembusukan sangat berbahaya, karena dapat
menyebabkan keracunan, bahkan kematian.
Adapun yang menguntungkan, terjadi pada daun yang menajdi
kompos, dan digunakan untuk pupuk, yang baik untuk tumbuhan.
3. Pelapukan
Ada dua macam pelapukan, yaitu secara Fisika dan Biologi.
a. Pelapukan secara Fisika
Pelapukan secara Fisika diakibatkan oleh faktor alam. Misalkan
pada batu yang hancur akibat perubahan cuaca. Pada musim
panas, batu akan menyusut dan lama-kelamaan batu akan retak
dan hancur. Akhirnya akan berubah menjadi pasir dan tanah.
Begitupun batu yang terkena tetesan air hujan, lama-kelamaan
akan berbentuk caruk. Air hujan mengikis permukaan batu.
b. Pelapukan secara Biologi
Pelapukan yang diakibatkan oleh makhluk hidup. Contoh seperti
lumut, yang menyebabkan pelapukan pada tembok atau batu.
Lumut disebut juga perintis. Ketika lumut tumbuh di atas batu,

akan semakin lembab, terkikis dan hancur. Rayap pun


merupakan salah satu penyebab pelapukan. Secara biologi,
rayap dapat menghancurkan balok kayu. Dengan melubangi
balok, rayap mengubah lapisan kayu menjadi butiran kayu yang
kecil dan halus.
B. Memilih Peralatan Berdasarkan Bahan
Bahan yang beragam jenisnya disesuaikan dengan fungsi dan
kegunaan. Bahan penyusun benda yang umum digunakan, antara lain
karet, kayu dan plastik.
1. Karet
Berasal dari getah pohon karet yang bersifat lentur atau elastis,
yang bersifat kedap air dan udara, namun tidak tahan pada panas,
bila panas berlebih. Karet pun bisa aus jika bergesekan dengan
benda padat, contohnya ban kendaraan, sol sepatu, panghapus
pensil, balon dan karet celana.
2. Logam
Logam paling banyak digunakan sebagai penyusun benda. Bersifat
keras, kuat dan berat. Jika dimasukkan ke dalam air akan
tenggelam. Bahan yang banyak digunakan antara lain besi, baja,
nikel, kuningan, emas, platinum, alumunium, tembaga, seng, perak.
Emas dan perak sering disebut logam mulia karena memiliki nilai
ekonomi yang sangat tinggi.
Logam juga dapat kita temui pada peralatan dapur dan perkakas
pertukangan, seperti paku, palu, obeng dan lain-lain. Logam bersifat
keras dan kuat, sehingga besi bertahan lama. Kerusakan bisa
disebabkan karena perkaratan dan penggunaan yang tidak benar.
3. Kayu
Berasal dari batang pohon. Bambu dan rotan juga termasuk
golongan kayu. Bersifat keras, ringan, mudah diolah. Bila
dimasukkan ke dalam air akan mengapung. Bahan kayu bersifat
isolator, yang tidak bisa menghantarkan listrik atau panas. Bila
terkena panas berlebih akan terbakar dan hangus. Bahan kayu dan
bambu banyak digunakan perabotan rumah tangga, seperti kursi
dan meja, peralatan rumah tangga, seperti centong nasi, bakul dan
lain-lain. Kayu juga dapat digunakan sebagai bagian rumah, seperti
tiang, kusen, jendela dan lain-lain. Bahan kayu tergolong bahan
yang awet. Kerusakan dapat diakibatkan oleh cuaca dan rayap,

sehingga orang berusaha mengawetkan


mengecat supaya padat dan keras.

kayu

dengan

cara

4. Plastik
Merupakan bahan sintetis. Artinya, plastik terbuat dari bahan kimia.
Bahan kimia tersebut biasanya berasal dari minyak bumi. Ada pula
yang berasal dari gas alam dan batu bara. Plastik bersifat ringan,
mudah dibentuk, kedap air dan udara, tahan terhadap cairan kimia
tertentu, serta bisa dicampur dengan bahan lain.
Plastik diolah dalam keadaan cair. Plastik memiliki sifat fleksibel.
Plastik juga bisa dibuat sekeras kayu atapun besi, dibuat halus dan
lentur, transparan, dan berat atau ringan, disesuaikan dengan
bentuk seperti mangkuk, gayung dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai