Anda di halaman 1dari 2

KANDIDIASIS MULUT

S
O
P

No. Dokumen

No. Revisi

:0

Tanggal Terbit

Halaman

:
dr.H. MUHAMAD RUSMIN

Puskesmas
Kampung Sawah

Pengertian
a.

Tujuan

b.

Kebijakan

c.

Referensi

d.

Langkahlangkah/
Prosedur

NIP. 19661222 200312 1 002

Infeksi jamur pada mulut yang disebabkan oleh Candida albicans.


Sebagai pedoman petugas di dalam menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan kandidiasis mulut
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 003 Tahun 2015 tentang
Pemberian Layanan Klinis.
Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
1. Petugas melakukan anamnesis meliputi keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, dan riwayat
2.
3.
4.
5.

sosial.
Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang diperlukan.
Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan.
Jika terdapat indikasi, petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
Petugas menegakkan diagnosis dan/atau diagnosis banding berdasarkan
hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang:
a. Anamnesis
Keluhan: rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya

b.

kecap penderita yang berkurang


Faktor risiko: imunodefisiensi
Pemeriksaan fisik
Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan
(intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya
(satelit).
Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa

c.
6.

mulut.
Pemeriksaan penunjang: sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam

pelarut KOH 10% atau pewarnaan Gram.


Penegakkan diagnosis
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan

pemeriksaan penunjang.
Diagnosis Banding
Peradangan mukosa mulut yang disebabkan bakteri atau virus
7. Penatalaksanaan
a. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral

BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)

KANDIDIASIS MULUT

S
O
P

No. Dokumen

No. Revisi

:0

Tanggal Terbit

Halaman

:
dr.H. MUHAMAD RUSMIN

Puskesmas
Kampung Sawah

NIP. 19661222 200312 1 002

b. Kontrol penyakit predisposisinya


c. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 200.000
IU/ml yang dioleskan 2 3 kali sehari selama 3 hari
8. Rencana tindak lanjut:
a. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga untuk
menjaga tetap bersih dan kering.
b. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dengan obat anti
jamur.
9. Petugas memberikan konseling dan edukasi mengenai penyakit, tatalaksana,
komplikasi dan kontrol teratur.
10. Kriteria rujukan: bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya,
seperti HIV.
11. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit
farmasi.
12. Petugas

mendokumentasikan

semua

hasil

anamnesis,

pemeriksaan,

diagnosis, terapi, dan rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis untuk
kemudian diinput dalam data simpus.
e.

Unit Terkait

1. Unit BP Umum
2. Unit BP Anak
3. Unit KIA
4. Unit Farmasi
5. Unit Laboratorium

f.

g.

Sarana dan
Prasarana

1.

Larutan KOH

2.

Mikroskop

Dokumen
Terkait

Rekam medis

BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)

Anda mungkin juga menyukai