Anda di halaman 1dari 8

Ayat- Ayat Yang Berkaitan Dengan Pertanian

Al-An am (6) ayat 131 :



Terjemahannya :
Yang demikian itu adalah Karena tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara
aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah
(Departemen Agama Republik Indonesia )
Al-Baqarah Ayat 265





Artinya : Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredhoan Allah
dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh
hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya,
maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Al-Baqarah ayat 266






Artinya : Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan,
kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecilkecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. Inilah perumpamaan orang yang
menafkahkan hartanya kerana RIAK, membangga-banggakan tentang pemberiannya kepada orang lain,
dan menyakiti hati orang.

Sektor Pertanian

Subsektor Tanaman Pangan Subsektor tanaman pangan sering disebut subsektor pertanian rakyat karena tanaman pangan biasanya
diusahakan oleh rakyat.
Subsektor Perkebunan Subsektor perkebunan dibedakkan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Yang dimaksud dengan
perkebunan rakyat ialah : Perkebunan yang diusahakan sendiri oleh rakyat atau masyarakat biasanya dalam skala kecilkecilan dan dengan
teknologi yang sederhana. Perkebunan besar ialah semua kegiatan perkebunan yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan
berbadan hukum.
Subsektor Kehutanan Subsektor kehutanan terdiri atas 3 macam kegiatan yaitu : Penebangan kayu, Pengambilan hasil hutan lain, dan
perburuan.
Subsektor Peternakan Subsektor peternakan mencakup kegiatan beternak itu sendiri dan pengusahaan hasil-hasilnya yang meliputi
produksi ternak-ternak besar dan kecil dan hasil pemotongan hewan. 5) Subsektor Perikanan Subsektor perikanan meliputi semua hasil
kegiatan perikanan laut, perairan umum, dan pengolahan sederhana atas produk-produk perikanan ( pengeringan dan pengasinan )

Perkembangan

Jalur kapitalistik , yakni melalui pengembangan usaha tani- usaha tani berskala besar dan melibatkan satuan-satuan yang berskala kecil.
Jalur sosialistik, yakni melalui pembentukan usaha tani kolektif berskala besar yang diprakarsai oleh negara.
Jalur koperasi semi kapitalistik yakni melalui pembinaan usaha tani- usaha tani kecil padat modal yang digalang dalam suatu koperasi
nasional dibawah pengelolaan negara

Peranan Pertanian
Menyediakan kebutuhan bahan pangan yang diperlukan masyarakat untuk menjamin ketahanan pangan.
Menyediakan bahan baku industri.
sebagai pasar potensial bagi produk-produk yang dihasilkan industri.
Sumber tenaga kerja dan pembentukan modal yang diperlukan bagi pembangunan sektor lain
Sumber perolehan devisa (Kuznets, 1964)
Mengurangi tingkat kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan
Menyumbang pembangunan perdesaan dan pelestarian lingkungan.

Problematika Sektor Pertanian

Lemahnya struktur permodalan dan akses terhadap sumber permodalan. Salah satu faktor produksi penting dalam usaha tani adalah modal.
Besar-kecilnya kala usaha tani yang dilakukan tergantung dari pemilikan modal.
Ketersediaan lahan dan masalah kesuburan tanah
Pengadaan dan penyaluran sarana produksi.
Terbatasnya kemampuan dalam penguasaan teknologi.
Lemahnya organisasi dan manajemen usaha tani
Kurangnya kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia untuk sektor agribisnis.

Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sektor Pertanian

Pencapaian Swasembada dan swasembada berkelanjutan Padi dan jagung sudah swasembada
Peningkatan Diversifikasi Pangan Dalam rangka swasembada pangan
Peningkatan Nilai tambah,
Peningkatan kesejahteraan petani
.

Sektor Pertanian

Subsektor Tanaman
Pangan Subsektor
tanaman pangan
sering disebut
subsektor pertanian
rakyat karena tanaman
pangan biasanya
diusahakan oleh
rakyat.
Subsektor
Perkebunan Subsektor
perkebunan
dibedakkan atas
perkebunan rakyat
dan perkebunan besar.
Yang dimaksud
dengan perkebunan
rakyat ialah :
Perkebunan yang
diusahakan sendiri
oleh rakyat atau
masyarakat biasanya
dalam skala
kecilkecilan dan
dengan teknologi
yang sederhana.

Perkembangan Sektor Pertanian Di Indonesia


Tahap
Peranan
Problematika
Kebijakan
Perkembangan
Pertanian
Sektor Pertanian
Pemerintah
Pertanian
Jalur
Menyediakan
Lemahnya struktur Pencapaian
kapitalistik ,
kebutuhan
permodalan dan
Swasembada dan
yakni melalui
bahan pangan
akses terhadap
swasembada
pengembangan
yang
sumber
berkelanjutan
usaha tani- usaha
diperlukan
permodalan. Salah
Padi dan jagung
tani berskala
masyarakat
satu faktor
sudah
besar dan
untuk
produksi penting
swasembada
melibatkan
menjamin
dalam usaha tani Peningkatan
satuan-satuan
ketahanan
adalah modal.
Diversifikasi
yang berskala
pangan.
Besar-kecilnya
Pangan Dalam
kecil.
kala usaha tani
Menyediakan
rangka
yang dilakukan
Jalur sosialistik,
bahan baku
swasembada
tergantung dari
yakni melalui
industri.
pangan
pemilikan modal. Peningkatan Nilai
pembentukan
sebagai pasar
usaha tani
potensial bagi Ketersediaan lahan
tambah,
kolektif berskala
dan masalah
produk Peningkatan
besar yang
kesuburan tanah
produk yang
kesejahteraan
diprakarsai oleh
Pengadaan dan
dihasilkan
petani
negara.
industri.
penyaluran sarana
Jalur koperasi
produksi.
Sumber tenaga
semi kapitalistik
Terbatasnya
kerja dan
yakni melalui
pembentukan
kemampuan dalam
pembinaan usaha
modal yang
penguasaan
tani- usaha tani
diperlukan
teknologi.
kecil padat
bagi
Lemahnya
modal yang
pembangunan
organisasi dan

Ayat Al-Quran

Al-An am (6) ayat 131 :



Terjemahannya :
Yang demikian itu
adalah Karena tuhanmu
tidaklah membinasakan
kota-kota secara
aniaya, sedang
penduduknya dalam
keadaan lengah.
(Departemen Agama
Republik Indonesia )
Al-Baqarah Ayat 265







Perkebunan besar
ialah semua kegiatan
perkebunan yang
dijalankan oleh
perusahaanperusahaan
perkebunan berbadan
hukum.
Subsektor Kehutanan
Subsektor kehutanan
terdiri atas 3 macam
kegiatan yaitu :
Penebangan kayu,
Pengambilan hasil
hutan lain, dan
perburuan.
Subsektor Peternakan
Subsektor peternakan
mencakup kegiatan
beternak itu sendiri
dan pengusahaan
hasil-hasilnya yang
meliputi produksi
ternak-ternak besar
dan kecil dan hasil
pemotongan hewan.
Subsektor Perikanan
Subsektor perikanan
meliputi semua hasil
kegiatan perikanan
laut, perairan umum,
dan pengolahan
sederhana atas
produk-produk

digalang dalam
sektor lain
manajemen usaha
suatu koperasi
tani
Sumber
nasional dibawah
Kurangnya kuantitas
perolehan
pengelolaan
devisa
dan kualitas
negara
(Kuznets,
sumberdaya
1964)
manusia untuk
sektor agribisnis.
Mengurangi
tingkat
kemiskinan
dan
peningkatan
ketahanan
pangan
Menyumbang
pembangunan
perdesaan dan
pelestarian
lingkungan.


Artinya : Dan
perumpamaan orangorang yang
membelanjakan hartanya
kerana mencari
keredhoan Allah dan
untuk keteguhan jiwa
mereka, seperti sebuah
kebun yang terletak di
dataran tinggi yang
disiram oleh hujan lebat,
maka kebun itu
menghasilkan buahnya
dua kali lipat. Jika hujan
lebat tidak
menyiraminya, maka
hujan gerimis (pun
memadai). Dan Allah
Maha Melihat apa yang
kamu perbuat.

perikanan
( pengeringan dan
pengasinan )

Al-Baqarah ayat 266









Artinya :
Apakah ada salah
seorang di antaramu
yang ingin mempunyai
kebun kurma dan anggur
yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai;
dia mempunyai dalam
kebun itu segala macam
buah-buahan, kemudian
datanglah masa tua pada
orang itu sedang dia
mempunyai keturunan
yang masih kecilkecil. Maka kebun itu
ditiup angin keras yang
mengandung api, lalu
terbakarlah. Demikianla
h Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada
kamu supaya kamu
memikirkannya. Inilah
perumpamaan orang
yang menafkahkan
hartanya kerana RIAK,

membangga-banggakan
tentang pemberiannya
kepada orang lain, dan
menyakiti hati orang.

Anda mungkin juga menyukai