Anda di halaman 1dari 2

Etiologi

Penyebab terjadinya polisitemia vera tidak diketahui, tetapi ada pendekatan penelitian
yang didefinisikan adanya kelainan molekul. Salah satu penelitian sitogenitika menunjukan
adanya karotipe abnormal di sel induk hemopoisis pada pasien dengan polisitemia vera
dimana tergantung dari stadium penyakit. Beberapa kelainan tersebut sama dengan penyakit
meilodisplasia sindrom yaitu; deletion 20q ( 8,4%), deletion 13q (4%), trismoi 8 (7%),
trisomi 9 (7%), trisomi 1q (3%) deletion 5q atau monosomi 5 (3%), deletion 7q atau
monosomi 7 (1%).1
Epidemiologi
Polisitemia vera biasanya mengenai pasien berumur 40-60 tahun walaupun kadangkadang ditemukan sebanyak 5% pada mereka yang berusia lebih muda, rasio perbadingan
antara pria dan perempuan antara 2:1. Di Amerika Serikat angka kejadiannya ialah 2,3 per
100.000 penduduk dalam setahun, sedangkan diIndonesia belum ada laporan tentang angka
kejadiannya. 1

Faktor Resiko
Ada beberapa faktor resiko yang membuat seseorang rentan terkena polisitemia vera, adalah:1
1. Hipoksia penyakit paru yang kronis (berkepanjangan) dan merokok.
Dimana merokok merupakan faktor resiko yang signifikan untuk polisitemia vera.
2. Paparan karbonhidroksida (CO).
Masalahnya, hemoglobin mempunyai daya menariknya yang lebih tinggi/besar untuk CO
daripada untuk oksigen. Kemungkinan kompensasi pengangkutan oksigen yang rendah,
hemoglobin lalu menarik CO dan mengangkutnya. Paparan karbonhidroksida yang kronis
biasanya dialami oleh mereka yang bekerja di terowongan bawah tanah atau di tempattempat parkir mobil, di jalan yang macet dan berpolusi tinggi, dan para pekerja pabrik.
3. Mereka yang bertempat tinggal di dataran tinggi kemungkinan beresiko mengembangkan
polisitemia karena lingkungannya mengandung oksigen yang tipis.
4. Mereka yang mengalami mutasi genetik, atau jenis-jenis polisitemia dengan kelainan
hemoglobin tertentu.

Sumber : Tefferi A. Polycthemia Vera2

Daftar Pustaka
1. Prenggono MD. Polisitemia vera. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K
Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V. Jilid II. Jakarta:
FKUI; 2009.h. 1214-9.
2. Tefferi A. Polycythemia Vera : A Comprehensive Review and Clinical
Recommendations. Mayo Clin Proc.2003 :78 :174 194

Anda mungkin juga menyukai