Anda di halaman 1dari 2

BPJS

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau dikenal dengan BPJS merupakan suatu
lembaga yang dipercayakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial di Indonesia. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun
2011, BPJS akan menggantikan peran PT Askes dan PT Jamsostek yang akan
dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS
Kesehatan, dan pada 2015 PT Jamsostek yang akan menjadi BPJS
Ketenagakerjaan.

Kepesertaan BPJS Kesehatan


Dalam pasal 14 UU BPJS kepesertaan besifat wajib bagi setiap warga negara
Indonesia dan warga asing yang sudah tinggal di Indonesia selama minimal
enam bulan. Bahkan warga miskin pun akan diikutkan dalam kepesertaan yang
nantinya premi akan ditanggung oleh pemerintah melalui program bantuan
iuran. Jaminan kesehatan rencananya dimulai secara bertahap di 2014 dan
diharapkan seluruh warga Indonesia sudah masuk dalam kepesertaan pada
tahun 2019.

BPJS vs JKS
Program ini bertujuan pemerataan pelayanan kesehatan untuk seluruh lapisan
masyarakat indonesia. Kabar baiknya bila orang yang tidak mampu sakit, tidak
perlu pusing memikirkan biaya untuk pengobatan karena semua sudah
ditanggung oleh pemerintah asalkan mengikuti prosedur yang berlaku. Tidak
seperti Program Kartu Jakarta Sehat dimana pasien bebas berobat ke rumah sakit
secara gratis. Dalam BPJS tidak bisa seperti itu, ada prosedur yang jelas dimana
pasien harus berobat dulu ke fasilitas kesehatan primer (praktek dokter atau
klinik yang bekerjasama dengan BPJS dan puskesmas) bila seandainya
memerlukan rujukan baru pasien diberi surat pengantar rujukan ke rumah sakit
yang terdaftar BPJS. Dengan adanya mekanisme seperti diatas, diharapkan
hanya pasien yang benar-benar perlu rujukan yang berobat ke rumah sakit.
Selama ini kadang batuk pilek biasa pasien ingin berobat di rumah sakit,
sehingga terjadi penumpukan konsentrasi pasien yang tidak efektif dan efisien
padahal fasilitas kesehatan primer pun sangat mumpuni untuk mengobati.

"Bagaimana dengan tenaga medis dan para pemilik fasilitas kesehatan primer?"

Dengan adanya program ini akan menggiring fasilitas kesehatan primer lebih ke
arah dokter keluarga, walaupun pemerintah menegaskan tidak akan menerapkan

sistem dokter keluarga hanya mengadaptasi sebagian sistemnya saja. Nantinya


praktek dokter, klinik pratama dan puskesmas akan membawahi beberapa jiwa
yang ada diwilayah tersebut. Dimana pihak BPJS akan menyalurkan dana untuk
melayani kesehatan masyarakat sebanyak jiwa yang tertanggung pada fasilitas
kesehatan tersebut. Bila pasien yang berobat (angka kesakitan tinggi) banyak
bisa saja merugi, sedangkan bila pasien yang berobat sedikit (angka kesakitan
rendah) makin sedikit biaya operasional yang dikeluarkan, bisa mendapatkan
untung. Dengan begitu fasilitas kesehatan primer dituntut untuk bisa
meningkatkan derajat kesehatanan tanggungannya dengan cara promotif dan
preventif agar angka kesakitan pasien yang berobat menjadi rendah.

Banyak opini dari para tenaga kesehatan dan pemilik fasilitas kesehatan primer
yang skeptis dengan program BPJS, kebanyakan dari mereka masih terbayangbayang keluhan tenaga kesehatan saat KJS berlangsung dimana beban kerja
yang tidak manusiawi (membludaknya pasien) tanpa diikuti dengan kenaikan
penghasilan. Bukan berarti tenaga kesehatan tidak berjiwa sosial, menurut saya
sangat manusiawi bila seseorang menginginkan kesesuaian antara beban kerja
dan hasil yang didapat, bahkan profesi sosial sekalipun.

Saya pribadi melihat BPJS ini bagai dua mata pisau untuk tenaga medis dan
pemilik usaha fasilitas kesehatan primer, bila kita bisa mengelola dengan baik
akan menguntungkan tapi jika tidak siap-siap untuk merugi. Dilain kesempatan
saya akan bahas tips dan trik bagaimana fasilitas kesehatan primer
bisa survive bahkan untung menghadapi BPJS.

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai

  • Neoplasma 2
    Neoplasma 2
    Dokumen18 halaman
    Neoplasma 2
    nabilnefi
    Belum ada peringkat
  • Leaflet GM
    Leaflet GM
    Dokumen2 halaman
    Leaflet GM
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Leaflet
    Leaflet
    Dokumen3 halaman
    Leaflet
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Pankreatitis
    Pankreatitis
    Dokumen50 halaman
    Pankreatitis
    Elizabeth Catharine Sianipar
    Belum ada peringkat
  • Sirosis Hepatis
    Sirosis Hepatis
    Dokumen23 halaman
    Sirosis Hepatis
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Presentasi
    Penyuluhan Presentasi
    Dokumen13 halaman
    Penyuluhan Presentasi
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • NPWP
    NPWP
    Dokumen1 halaman
    NPWP
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Kuliah-9 (Neoplasma1)
    Kuliah-9 (Neoplasma1)
    Dokumen14 halaman
    Kuliah-9 (Neoplasma1)
    Valian Indriany
    Belum ada peringkat
  • Bno - Ivp: Greysia Manarisip 11-154
    Bno - Ivp: Greysia Manarisip 11-154
    Dokumen47 halaman
    Bno - Ivp: Greysia Manarisip 11-154
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • TO
    TO
    Dokumen2 halaman
    TO
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Ensefalitis Viral "THANK YOU
    Ensefalitis Viral "THANK YOU
    Dokumen31 halaman
    Ensefalitis Viral "THANK YOU
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Night Shift Report
    Night Shift Report
    Dokumen19 halaman
    Night Shift Report
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Case Ny. Herawati 2
    Case Ny. Herawati 2
    Dokumen26 halaman
    Case Ny. Herawati 2
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • TO
    TO
    Dokumen2 halaman
    TO
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Ny. AM
    Ny. AM
    Dokumen29 halaman
    Ny. AM
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Untitled 3
    Untitled 3
    Dokumen47 halaman
    Untitled 3
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Cover KK
    Cover KK
    Dokumen1 halaman
    Cover KK
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Untitled 3
    Untitled 3
    Dokumen47 halaman
    Untitled 3
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Bno Ivp
    Bno Ivp
    Dokumen16 halaman
    Bno Ivp
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Bno Ivp
    Bno Ivp
    Dokumen22 halaman
    Bno Ivp
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Lap. OK
    Lap. OK
    Dokumen2 halaman
    Lap. OK
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Admitting Conference: Rs. Tebet 12 Maret 2017
    Admitting Conference: Rs. Tebet 12 Maret 2017
    Dokumen18 halaman
    Admitting Conference: Rs. Tebet 12 Maret 2017
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Masalah
    Masalah
    Dokumen6 halaman
    Masalah
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Bno Ivp
    Bno Ivp
    Dokumen22 halaman
    Bno Ivp
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Rontgen Thoraks + BNO
    Rontgen Thoraks + BNO
    Dokumen30 halaman
    Rontgen Thoraks + BNO
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Lap. OK
    Lap. OK
    Dokumen2 halaman
    Lap. OK
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Perjalanan Nervus Xii
    Perjalanan Nervus Xii
    Dokumen18 halaman
    Perjalanan Nervus Xii
    Douglas
    Belum ada peringkat
  • Lap. OK
    Lap. OK
    Dokumen2 halaman
    Lap. OK
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Ensefalitis Virus
    Ensefalitis Virus
    Dokumen31 halaman
    Ensefalitis Virus
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat
  • Lap. OK
    Lap. OK
    Dokumen2 halaman
    Lap. OK
    Greysia Manarisip
    Belum ada peringkat