Anda di halaman 1dari 12

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya Yuko Riswandha menyatakan bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini
adalah asli karya saya sendiri dan Tugas Akhir ini belum pernah diajukan sebagai
pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar keserjanaan strata satu (S 1) dari
Universitas Diponegoro maupun perguruan tinggi yang lain.
Semua informasi yang termuat dalam Tugas Akhir ini berasal dari karya orang
lain baik itu dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip
nama sumber penulis secar benar dan semua isi dari Tugas Akhir sepenuhnya
merupakan tanggung jawab penulis.
Semarang, November 2016
Penulis

Yuko Riswandha
21100112130068

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah dan nikmat-Nya yang tiada kira sehingga penilis memiliki kekuatan dan
kemampuanserta ketabahan dalam menyelesaikan penelitian dan penyusunan Laporan
Tugas Akhir di PT. INAKO dengan judul Analisis Kestabilan Lereng dengan
Metode Limit Equilibrium pada Tubuh Embung Ngandong, Kabupaten Wonogiri.
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sajana Teknik pada Program studi Teknik Geologi , Fakultas
Teknik, Unuversitas Diponegoro, Semarang.
Dalam Laporan Tugas Akhir ini, penulis berusaha memberikan gambaran
tentang analisis dan perhitungan kestabilan lereng dalam studi kasus pembuatan
embung di Desa Ngandong yang nantinya bangunan tersebut dapat bertahan lama dari
kemungkinan yang dapat menyebabkan kelongsoran pada lereng tubuh embung.
Selain penulis juga memberikan gambaran beberapa metode dalam analisi dan
perhitungan tersebut dengan memasukkan beberapa parameter fisik maupun mekanik
tanah/ batuan yang akan dijadikan sebagai tubuh embung dan pondasi yang nantinya
dapat digunakan dalam optimalisasi dan efisiensi seberapa aman lereng tubuh
embung. Hal tersebut juga nantinya dimaksudkan untuk merencanakan desain dan
jumlah material tubuh embung serta kemiringan sehingga kontraktor dapat
mengeluarkan biarya agar dapat ditekan seporposional mungkin denga kelerengan
yang aman.
Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan pada penelitian Tugas
Akhir ini. Penunis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak
khusunya pembaca.

Semarang, November 2016

Penulis

HALAMAN PERSEMBAHAN

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan


bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Laporan Tugas
Akhir ini bisa disusun, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat :
1. Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan kasih sayang yang tiada taranya,
semangat dan doa serta bantuan moral dan material dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini.
2. Bapak Hadi Nugroho selaku Ketua Program Studi Teknik Geologi, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro.
3. Bapak Najib selaku Dosen Pembimbing 1 Tugas Akhir yang selalu sabar
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir saya.
4. Bapak Fahrudin selaku Dosen Pembimbing 2 Tugas Akhir dan selaku Dosen
Wali yang selalu sabar memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan
laporan Tugas Akhir saya dan yang telah banyak membantu dalam saran
akademik saya.
5. Pak Kresno dan Mas Goji selaku pembimbing dari Teknik Sipil Undip yang telah
memberikan arahan, bimbingan serta motivasi untuk menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini.
6. Prstowo Faiz selaku patner pemetaan lapangan dan analisis perencanaan embung
untuk menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini
7. Teman-teman Kontrakan Permata Tembalang yang selalu memberikan motivasi
dan hiburan hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
8. Kepada seluruh teman teman Teknik Geologi Universitas Diponegoro
khususnya angkatan 2012 yang selalu memberikan keceriaan dan semangat
9. Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan Tugas Akhir
ini.
Semarang, November 2016
Penulis,

ABSTRAK

Krisis kebutuhan air sedang melanda daerah selatan dari Kabupaten Wonogiri
terutama di Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko. Guna memenuhi krisis air tersebut
maka akan dibangun suatu bendungan. Upaya dalam perencanaan bendungan tersebut
dibutuhkan beberapa kajian salah satunya analisis kestabilan lereng pada bagian hulu
maupun hilir agar bangunan yang telah direncanakan bisa aman dan tidak
membahayakan masyarakat sekitar ketika terjadi longsor.
Metode analisa kestabilan lereng, yang paling umum ialah metode
kesetimbangan batas atau Limit Equilibrium, yaitu Bishop dan Morgenstern price
dengan mengetahui nilai Factory of Safety (FoS) atau faktor keamanan. Tingkat
kestabilan lereng tersebut ditentukan dari penyelidikan lapangan berupa pemetaan
geoteknik, pemboran inti, uji laboraturium, dan perhitungan beban gempa. Pemetaan
geoteknik dan pemboran inti digunakan untuk mengetahui kondisi dan penyebaran
tanah/ batuan yang terdapat disekitar daerah penelitian. Sedangkan, Uji laboratorium
guna mendapat nilai parameter material embung dan pondasi yang nantinya akan
dihitung dan disimulasikan dengan bantuan sofwere slope-w2007 pada kondisi yang
berbeda-beda. Perhitungan beban gempa dilakukan untuk memprediksi apabila terjadi
gempa yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya longsor.
Hasil perhitungan dengan analisis kestabilan lereng dengan metode Bishop
dan Morgenstern Price diperoleh bahwa lereng embung yang telah direncanakan
aman. Keamanan terhadap longsoran tubuh bendungan pada 5 kondisi yang telah
disimulasikan yaitu kondisi selesai konstruksi, kondisi steady state atau kondisi air
normal tanpa seismik dan dengan seismik dari hulu serta hilir tubuh embung, dan
rapid drawdown atau turun tiba-tiba.
Kata Kunci: Embung, Kestabilan Lereng, Limit Equilibrium, Faktor Keamanan

DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAANi
KATA PENGANTARii
HALAMAN PERSEMBAHANiii
UCAPAN TERIMAKASIHiv
ABSTRAKv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan...............................................................................2
1.2.1. Maksud...........................................................................................2
1.2.2. Tujuan............................................................................................2
1.2.3. Rumusan Masalah..........................................................................3
1.3. Batasan Masalah....................................................................................2
1.4. Lokasi Penelitian...................................................................................3
1.5. Manfaat Penelitian................................................................................4
1.6. Kerangka Pikir......................................................................................5
1.7. Waktu Pelaksanaan Penelitian...............................................................6
1.5. Penelitian Terdahulu..............................................................................6
BAB II Tinjauan Pustaka......................................................................................8
2.1. Fisiografi Pulau Jawa............................................................................8
2.2. Stratigrafi Regional.............................................................................10
2.3. Tektonik Regional...............................................................................13
2.4. Bendungan...........................................................................................15
2.5. Desain Bendungan..............................................................................17
2.6. Stabilitas Tubuh Calon Bendungan.....................................................19
2.7. Kestabilan Lereng Tubuh Bendungan.................................................20
6

2.8. Limit Equilibrium Method..................................................................26


BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................32
3.1. Metodologi Penelitian.........................................................................32
3.2. Tahapan Penelitian..............................................................................33
3.2.1. Tahapan Pendahuluan..................................................................33
3.2.2. Tahapan Pengumpulan Data.........................................................33
3.2.3. Tahapan Pengolahan Data............................................................35
3.3. Alat dan Data Penelitian......................................................................35
3.4. Hipotesis Penelitian.............................................................................36
3.5. Diagram Alir Penelitian.......................................................................37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................38
4.1. Penyelidikan Permukaan.....................................................................38
4.1.1. Pemetaan geoteknik.....................................................................38
4.2. Pengukuran Geolistrik.........................................................................42
4.3. Tinjauan Geoteknik.............................................................................43
4.4. Pemboran Inti dan Uji SPT ................................................................44
4.5. Korelasi Pemboran Inti.......................................................................46
4.6. Uji Laboratorium Sampel daerah Penelitian.......................................46
4.6.1. BH-1.............................................................................................47
4.6.2. BH-2.............................................................................................47
4.6.3. TP 1..............................................................................................47
4.7. Spesifikasi Bendungan........................................................................48
4.8. Analisis Kestabilan Lereng.................................................................56
4.8.1. Parameter Mekanik......................................................................56
4.8.2. Pembebanan dan Kriteria Penerimaan desain..............................65
4.8.3. Analisis Tekanan Air Pori pada Tubuh Bendungan Ngandong....69
4.8.4. Simulasi stabilitas Bendungan Ngandong...................................73
4.8.5. Simulasi Stabilitas Bendungan Ngandong Akibat Beban Gempa78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................84
5.1. Kesimpulan.........................................................................................84
5.2 Saran....................................................................................................84

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................85
LAMPIRAN..........................................................................................................88

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.............................................................Peta Indeks lokasi Penelitian4
Gambar 1.2..................................................................Kerangka Pikir Penelitian5
Gambar 2.1.......................Peta Fisiografi Jawa tengah (Van Bemmelen, 1949)10
Gambar 2.2......Rangkuman Statigrafi regional Jawa Bagian Timur modifiksai11
Gambar 2.3. Pola Struktur Pulau Jawa (Sribudiyani dkk, 2003)14
Gambar 2.4..........................Section tipikal timbunan yang terletak pada tanah18
Gambar 2.5...........Ilustrasi gaya penahan dan gaya penggerak (Zakaria, 2009)22
Gambar 2.6. Penjabaran gaya-gaya yang bekerja pada bidang gelincir23
Gambar 2.7.....................Cara penentuan besar gaya N dan T (Soedibyo,1993)25
Gambar 4.1. Pasir lempungan pada STA 1239
Gambar 4.2. Breksi batuapung pada STA 240
Gambar 4.3. Lempung pasiran pada STA 641
Gambar 4.4. Penampang Geolistrik 2d Berdasarkan nilai resistivity42
Gambar 4.5. Section tipikal pada timbunan yang terletak pada tanah49
Gambar 4.6. Section zoning bendungan Ngandong52
Gambar 4.7. Tipikal aliran rembesan melewati filter (Fell et al, 2005)55
Gambar 4.8. Hasil Pengujian Triaxial CU56
Gambar 4.9. Penyederhanaan phreatic line kondisi end of contruction70
Gambar 4.10. Penyederhanaan phreatic line kondisi Steady State71
Gambar 4.11. Penyederhanaan phreatic line kondisi Rapid drawdown72
Gambar 4.12. Principal incremental strain pada kondisi end of contruction74
Gambar 4.13. Principal incremental strain pada kondisi Steady State75
Gambar 4.14. Principal incremental strain pada kondisi Rapid drawdown76
Gambar 4.15.Peta Gempa Indonesia. (Pd-T-14-2004-A)80
Gambar 4.16. Peta zona gempa Indonesia kementrian PU 201081
Gambar 4.17. Principal incremental strain untuk arah acceleration dari
downstream82
Gambar 4.18. Principal incremental strain untuk arah acceleration dari
downstream83

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Rincian Kegiatan6
Tabel 1.2. Penelitian Terdahulu6
Tabel 2.1. Elemet Desain pada dam (Look, 2007)19
Tabel 2.2. Tabel Metode Analisis Kestabilan Lereng30
Tabel 2.3. Perbedaan Metode analisis kestabilan lereng (Abranson 2002)30
Tabel 2.4. Hubungan dan Karakteristik Gaya Irisan31
Tabel 4.1. Resume Stratifikasi Tanah Hasil Pemboran44
Tabel 4.2. Kemiringan Lereng Urugan (Sosoedarsono,1981)48
Tabel 4.3. Elemen desain pada dam (Look 2007)50
Tabel 4.4. Zonasi pada Gambar 4.653
Tabel 4.5. Kesesuaian berbagai macam tanah untuk kontruksi embankment dam54
Tabel 4.6. Nilai Permeability (Look 2007)57
Tabel 4.7. Nilai elastic modulus dari tanah (Look 2007)58
Tabel 4.8. Nilai unit weight dari berbagai tanah (Look 2007)58
Tabel 4.9. Parameter Mekanis Embankment59
Tabel 4.10. Nilai Friction Angle pada tanah tipe cohesionless (Look 2007)60
Tabel 4.11. Parameter Mekanis filter dan drain60
Tabel 4.12. Parameter mekanis Impervious Layer61
Tabel 4.13. Nilai Cohesion dan Friction Angle dari berbagai tipe batuan62
Tabel 4.14. Estimasi Permeability pada batuan (Look 2007)63
Tabel 4.15. Elastic Modulus pada batuan63
Tabel 4.16. Unit Weight pada batuan (Look, 2007)63
Tabel 4.17. Parameter mekanis Volcanic breccia64
Tabel 4.18. Parameter mekanis Basaltic Lava65
Tabel 4.19.Shear Strenght, Pore Water pressure dan Unit Weight Untuk Analisis
stabilitas (Duncam 1992)66
Tabel 4.20.Tipe Analisis dan Kondisi yang akan ditinjau dalam simulasi bendungan
Ngandong67

10

Tabel 4.21. Nilai minimum acceptance factor of safety dan kondisi pembebanan
yang terjadi (Fell et al, 2005)68
Tabel 4.22. Rangkuman Fos (Factory of Safty)77
Tabel 4.23. Kriteria faktor resiko untuk evaluasi keamanan bendungan (Pd T-142004-A)78
Tabel 4.24. Kelas resiko untuk bendungan dan bangunan air (Pd T-14-2004-A)78
Tabel 4.25. Kriteria Beban gempa (Pd T-14-2004-A)81

11

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bor Log BH 01 Bendungan Ngandong88


Lampiran 2. Bor Log BH 02 Bendungan Ngandong89
Lampiran 3. Soil Test pada Log BH 1 &2 Bendungan Ngandong90
Lampiran 4. Proctor Test pada test pit yang akan digunakan untuk material tubuh
Bendungan91
Lampiran 5. Triaxsial CU pada test pit yang akan digunakan untuk material tubuh
Bendungan 92
Lampiran 6. Peta Geoteknik93
Lampiran 7. Data dan Analisis kekar daerah penelitian94
Lampiran 8. Desain Penampang bendungan95

12

Anda mungkin juga menyukai