Disusun oleh :
Nova Silviani
P2.06.37.0.14.022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh swt karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya.
Proposal metodologi penelitian ini berjudul TINJAUAN PELAKSANAAN
RETENSI BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KABUPATEN CIAMIS.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dedi Setiadi, SKM, M.Kes selaku dosen mata kuliah metodologi
penelitian,
2. Ibu Imas Masturoh, SKM, M.Kes (Epid) selaku dosen mata kuliah metodologi
penelitian,
3. Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis, selaku
pembimbing lapangan,
4. segenap staf rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis
yang telah membantu dalam penyelesaian proposal metodologi penelitian ini,
5. rekan-rekan yang telah banyak memberi support.
Namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal metodologi
penelitian ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman
yang penulis miliki. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari para pembaca,
untuk membangun dan menambah pengetahuan penulis lebih dalam lagi.
Demikian penulis ucapkan terimakasih, semoga proposal ini bermanfaat pada
umumnya untuk para pembaca dan pada khususnya untuk penulis.
Tasikmalaya, 20 Mei 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Desain
Tempat dan Waktu
Populasi dan Sampel
Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Prosedur Penelitian
Identifikasi Variabel
Definisi Operasional
Uji Validitas dan reliabilitas
Pengolahan dan Analisis Data
Etik Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 pasal 1 Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dengan ditetapkannya
Undang-Undang Kesehatan Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
maka Rekam Medis menjadi salah satu kewajiban pencatatan sebagai
informasi pasien yang harus diselenggarakan oleh rumah sakit dengan
baik dan benar dan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan