Anda di halaman 1dari 2

Untuk merubah asetil koA menjadi malonil koA diperlukan enzim

asetil koA karboksilase. Reaksi ini merupakan langkah reaksi yang


mengatur laju sintesis asam lemah. Mula-mula CO 2 di ikat secara kovalen
oleh biotin dengan menggunakan energy yang diperoleh dari hidrolisis satu
molekul ATP. Kemudian CO2 tersebut dipindahkan ke asetil KoA sehingga
terbentuklah molekul KoA.

Untuk melakukan pemanjangan rantai palmitat dengan cara


penambahan setiap unit 2 karbon digunakan ACP ( Acyl Carrier Protein)
atau protein pembawa aril. ACP terdiri dari dua gugus prostetik, yaitu
senyawa 4 fosfopantetein (Pn) dan residu sistein spenfih (sis). Gugus
fosfopantetein-SH adalah tempat masukan gugus malonil, sementara gugus
sistein spenfih-SH ACP merupakan malonil gugus aril.
Pada reaktan yang pertama, dikatalisis oleh ACP transferase, gugus
asetil pada asetil S. KoA dipindahkan kegugus sistein SH pada sintase.
Padareaktan yang kedua, gugus malonil pada malonil S-KoA
dipindahkan ke gugus fosfopantetein sulfihidril ACP, dalam reaktan yang
dikatalisis oleh ACP maloniltransferase.
Hasil akhir kedua reaksi ini adalah bahwa enzim sintase sekarang
memiliki dua gugus aril yang terikat secara kovalen, satu gugus asetil pada
gugus sistein SH dan satu gugus malonil pada gugus fosfopantetein SH.

Tahap kondensasi

Gugus asetil dan gugus malonil yang berikatan secara kovalen dengan
gugus SH pada sintase mengalami reaksi kondensasi untuk membentuk
suatu gugus asetoasetil yang terikat pada gugus fosfopantetein SH. Dalam
waktu yang bersamaan dibebaskan molekul CO2. Reaksi ini dikatalisis oleh
3- ketoasil ACP sintase.

Anda mungkin juga menyukai