Anda di halaman 1dari 10

2.

1 Pengertian IC
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang
dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari
beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang
telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik
agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
2.1.1 Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya
dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan
semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil
dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang
sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen
dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain
misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator),
juga telepon seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal
itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan
keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional
yang banyak menggunakan komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil
hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan
panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling
system).
2.1.2 Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna
dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tak ada sesuatu
komponen yang tidak memiliki kelemahan.
Kelemahan IC antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi
kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat

menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil


seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar,
dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar
komponen di dalam IC Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan
singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini
terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.

2.2 Macam Macam Ic


Adapaun macam macam IC yaitu:
1.

IC NE 555
Tepatnya IC 555 pertama kali dibuat oleh Signetics Corporation pada
tahun 1971. IC timer 555 memberi solusi praktis dan relatif murah untuk
berbagai aplikasi elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing).
Terutama dua aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu
monostable dan osilator astable. Jeroan utama komponen ini terdiri dari
komparator dan flip-flop yang direalisasikan dengan banyak transistor.

Dari dulu hingga sekarang, prinsip kerja komponen jenis ini tidak
berubah namun masing-masing pabrikan membuatnya dengan desain IC
dan teknologi yang berbeda-beda. Hampir semua pabrikan membuat
komponen jenis ini, walaupun dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya
National Semiconductor menyebutnya dengan LM555, Philips dan Texas
Instrument menamakannya SE/NE555. Motorola / ON-Semi mendesainnya
dengan transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan
menamakannya MC1455. Philips dan Maxim membuat versi CMOS-nya
dengan nama ICM7555. Walaupun namanya berbeda-beda, tetapi fungsi
dan pin diagramnya saling kompatibel satu dengan yang lainnya
(functional

and

pin-to-pin

compatible).

Hanya

saja

ada

beberapa

karakteristik spesifik yang berbeda misalnya konsumsi daya, frekuensi


maksimum dan sebagainya. Spesifikasi lebih detail biasanya dicantumkan
pada datasheet masing-masing pabrikan. Dulu pertama kali casing dibuat
dengan 8 pin T-package (tabular dari kaleng mirip transistor), namun
sekarang lebih umum dengan kemasan IC DIP 8 pin.
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk
berbagai pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh
Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971
oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai
"The IC Time Machine". 555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5
k yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini sekarang masih digunakan
secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya

yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi
setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan
lebih dari 20 transistor , 2 dioda dan 15 resistor dalam sekeping
semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin. Spesifikasi
ini merupakan tipe NE555. Pewaktu 555 lainnya mungkin memiliki
spesifikasi yang berbeda, tergantung tingkat penggunaannya (militer,
medis, penerbangan, dll.).

2.

IC NE 556
IC 556 adalah peranti DIP 14 pin yang menggabungkan dua 555
dalam satu kemasan, susunan kakinya mirip 555 kecuali dua saluran catu
yang digabungkan.

3.

IC M 7555
Pada dasarnya, 7555 versi daya-ultra-rendah dari 555, dan TLC555.
7555 membutuhkan pengawatan yang sedikit berbeda, menggunakan
lebih sedikit komponen eksternal.

4.

IC GERBANG DASAR
Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
menggambarkan

hubungan

antara

masukan

dan

keluaran.

Untuk

menyatakan gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol


tertentu. Ada beberapa standar penggambaran simbol. Salah satu standar
simbol

yang

populer

adalah

MIL-STD-806B

yang

dikeluarkan

oleh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk keperluan umum pada


bulan Februari 1962.Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap gerbang (atau
rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat digunakan beberapa cara.
Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table)
dan diagram waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian
digital, tentu saja level kondisi yang ada dalam tabel atau diagram waktu
hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau false) dan logika 1 (atau high,
atau true).
5.

IC 7404
Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang
sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1
output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6
output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari
input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan
begitu pula sebaliknya, sehingga didapat persamaan :

Y = .

6.

IC 7408
Gerbang-gerbang

dasar

sudah

terkemas

dalam

sebuah

IC

(Integrated Circuit), untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena


dalam hal ini akan digunakan masukan / input sebanyak 3 buah maka
dengan menggabungkan 2 gerbang dapat diperoleh 3 input yang
dimaksud (dengan cara menghubungkan output kaki 3 ke input kaki 4
atau lima seperti terlihat pada gambar di bawah. Gerbang dasar hanya
mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 0,8 Volt dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 - 5 Volt. Operasi gerbang :
Jika semua input terhubung dengan ground atau semuanya terlepas maka
outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indicator tidak menyala.
Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi
tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu
akan menyala jika semua input diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga
berharga 1.Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat
persamaan pada output, yaitu :Y = A B C
Y = (AB) C

7.

IC 7400
Dengan menggunakan IC tipe 7400, gerbang NAND mempunyai 2
input dan 1 output.
Operasi gerbang :
Gerbang NAND menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung
dengan ground) atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan output
yang berharga 1. Sebaliknya jika Y = A B semua input diberi harga 1
(masukan dari Vcc) maka outputnya akan berharga 0. Ini merupakan
kebalikan dari operasi gerbang AND, sehingga didapat persamaan

8.

IC 7402
Gerbang ini menggunakan IC tipe 7402, yang memuat 4 gerbang
NOR Operasi gerbang : Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang
OR. Jadi output gerbang ini akan berharga 1 jika semua input berharga 0
(terhubung dengan ground). Persamaan yang didapat :Y = A + B ,Sesuai
dengan Teori De Morgan maka persamaan ini bisa diubah menjadi
persamaan : Y = A B

9.

IC 7432
Gerbang ini sudah terkemas dalam IC tipe 7432. Sama dengan
gerbang AND, gerbang OR hanya memiliki 2 buah input dan 1 output,
sehingga dibutuhkan 2 gerbang untuk menjadikan 3 input dan 1 output.
Operasi gerbang :
Pada output akan berharga 1 (indicator menyala) jika salah satu atau
semua dari inputnya diberi masukan sebesar Vcc. Sebaliknya jika semua
input diberi masukan dari ground atau terlepas, maka output akan
berharga 0 (indicator tidak menyala.
Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan
pada output, yaitu :
Y=A+B+C

10. IC 7486
Gerbang ini menggunakan IC tipe 7486. Operasi gerbang : Gerbang
EXOR berbeda dengan gerbang-gerbang OR. Output akan berharga 0 jika
inputnya sama-sama 1 atau sama-sama 0. Dan akan berharga 1 jika salah
satu input maupun output berharga 0 atau 1. Sehingga didapat
persamaan sebagai berikut : Y = AB + AB

2.3 Fungsi Dari IC.


IC dibuat dengan tujuan agar dalam merakit satu rangkaian,
penggunaan IC itu lebih praktis dan biayanya relatif lebih ringan dan juga
dapat mengerjakan suatu rangkaian dengan efektif dan efisien di
dibanding menggunakan transistor. Fungsi IC sendiri ada bermacammacam sesuai dengan kode atau type IC tersebut. Tapi, Fungsi IC secara
umum yaitu:
1.

Mengatur tegangan input dan out put

2.

Sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur


kerja dari setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing
blok rangkaian tertentu.

3.

Dan lain-lain

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat
dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari
beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang
telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik
agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
IC pun ada beberapa jenis seperti : IC NE 555, IC NE 556, IC M
7555 , IC GERBANG DASAR, IC 7404, IC 7408, IC 7400, IC 7402, IC
7432, IC 7486 dan untuk fungsinya pun juga berbeda beda tergantung IC
apa yang kita pakai.

Anda mungkin juga menyukai