Anda di halaman 1dari 7

Ilmu Pengetahuan Alam

IPA SD/SMP/SMA/Umum. www.ilmupengetahuanalam.com

Home

Daftar Isi

IPA SD/MI

Materi US SD/MI

Bank Soal IPA SD

IPA Kelas 7 SMP

Home Perubahan Benda Rangkuman Materi Ujian Sekolah IPA SD 2016 Ujian Sekolah
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda; Pengertian Pelapukan, Perkaratan, dan
Pembusukan beserta Contoh + Cara Pencegahannya

Faktor-Faktor yang Menyebabkan


Perubahan Benda; Pengertian Pelapukan,
Perkaratan, dan Pembusukan beserta
Contoh + Cara Pencegahannya
By Syamsu at 10/25/2016
Rangkuman/Ringkasan Materi Ujian Sekolah/US IPA SD, materi Perubahan Benda,
indikator 10.2 ( Indikator 36 )- Menjelaskan Faktor-Faktor yang Menyebabkan
Perubahan Benda ( pelapukan, perkaratan, pembusukan )- Sebutkan Faktor-Faktor/3
Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda ?, 3 Faktor yang menyebabkan perubahan suatu
benda yaitu pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.Apa pengertian/definisi pelapukan,
perkaratan, dan pembusukan ?, sebenarnya 3 penyebab perubahan suatu benda tersebut sudah
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, namun untuk lebih jelasnya mari kita bahas
satu per satu.
Pengertian Pelapukan, Perkaratan, dan Pembusukan beserta Contohnya
1. Pengertian, jenis, dan contoh pelapukan beserta cara pencegahannya

a. Pengertian Pelapukan
Kata dasar pelapukan adalah lapuk. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti
lapuk berhubungan dengan penghancuran bahan yang berasal dari tumbuhan dan binatang
oleh aktivitas jamur dan jasad renik lain. Sedangkan arti dari pelapukan menurut KBBI
adalah proses, cara, perbuatan menjadi lapuk.
Pelapukan adalah proses alterasi ( perubahan komposisi mineralogy batuan (dalam keadaan
padat) karena pengaruh Suhu dan Tekanan yang tinggi dan tidak dalam kondisi isokimia
menghasilkan mineral lempung, kuarsa, oksida atau sulfida logam) dan fragsinasi
( pemisahan kristal dari larutan ,karena proses kristalisasi berjalan tidak seimbang atau
kristal-kristal pada waktu pendinginan tidak dapat mengikuti perkembangan) batuan dan
material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan karena proses fisik,
kimia, dan biologi.
Hasil dari pelapukan ini merupakan asal (source) dari batuan sedimen dan tanah (soil).
Kiranya penting untuk diketahui bahwa proses pelapukan akan menghacurkan batuan atau
bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan
diendapkan sebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara
menyeluruh dan membentuk mineral baru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan
klastika mempunyai komposisi yang dapat sangat berbeda dengan batuan asalnya. Komposisi
tanah tidak hanya tergantung pada batuan induk (asal) nya, tetapi juga dipengaruhi oleh alam,
intensitas, dan lama (duration) pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri.
Di alam pada umumnya ke tiga jenis pelapukan (fisik, kimiawi dan biologis) itu bekerja
bersama-sama, namun salah satu di antaranya mungkin lebih dominan dibandingkan dengan
lainnya. Walaupun di alam proses kimia memegang peran yang terpenting dalam pelapukan,
tidak berarti pelapukan jenis lain tidak penting. Berdasarkan pada proses yang dominan inilah
maka pelapukan batuan dapat dibagi menjadi pelapukan fisik, kimia dan biologis. Pelapukan
merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah.
b. Jenis pelapukan beserta contohnya

Pelapukan biologis/organik: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk


hidup. contoh: batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur atau pecah,
pelapukan pada dinding/tembok karena ditumbuhi lumut

Pelapukan fisika/mekanik: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan


suhu atau iklim .contoh : perubahan cuaca, batu yang ketetesan air lama kelamaan
akan mengikis dan hancur menjadi tanah, batu yang lama kelamaan hancur karena
terkena panasnya sinar matahari

Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan


dengan zat - zat kimia . contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang
mengandung bahan kimia, batuan gamping melapuk karena bercampur air

c. Cara mencegah atau memperlambat pelapukan


Pelapukan pada suatu benda yang terjadi dapat merugikan manusia, oleh karena itu ada
beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah atau memperlambat pelapukan misalnya:

Pelapukan kayu dapat dicegah dengan cara melapisi kayu dengan menggunakan cat

Pelapukan pada tembok/dinding rbangunan dapat dicegah dengan melapisi tembok


dengan menggunakan semen putih kemudian dicat

Pelapukan pada biji-bijian seperti biji kedelai, kacang hijau, kacang tanah, dll dapat
dicegah dengan menyimpan biji-bijian tersebut di tempat tertutup dan kering misalnya
disimpan di dalam toples, kaleng, dan botol.

2. Pengertian dan contoh perkaratan beserta cara pencegahannya


a. Pengertian perkaratan

Perkaratan/korosi adalah Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks
antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawasenyawa yang tidak dikehendaki. Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah
istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam
sebuah reaksi kimia.
Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi
secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
b. Contoh perkaratan

perkaratan besi ( paku, kawat, dll ), baja, seng karena bersentuhan langsung dengan
air dan oksigen ( udara )

c. Cara mencegah atau memperlambat perkaratan


Perkaratan dapat dicegah atau diperlambat dengan cara melapisi logam besi, baja dengan cat
3. Pengertian, contoh, dan cara mencegah pembusukan
a. Pengertian pembusukan
Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang membuat
objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang
dilakukan oleh dekomposer (termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).
b. Contoh pembusukan
Makanan yang membusuk karena disimpan terlalu lama. Pembusukan pada makanan
disebabkan oleh proses penguraian oleh mikroba ( jamur dan bakteri )
c. Cara mencegah atau memperlambat proses pembusukan

Cara mencegah atau memperlambat pembusukan makanan dapat dicegah dengan beberapa
cara sebagai berikut :

Pengasinan dan pemanisan. Garam dan gula merupakan bahan pengawet alami.

Pengasapan-Pengasapan biasa dilakukan pada ikan agar kadar air dalam ikan
berkurang.

Pemanasan-Memanaskan makanan bertujuan membunuh jamur dan bakteri pada


makanan.

Pengeringan- Pengeringan menyebabkan kadar air dalam makanan berkurang


sehingga makanan tidak cepat membusuk.Contoh pemanfaatan pengeringan ini dapat
dijumpai pada pembuatan manisan. Misalnya manisan nangka

Pendinginan- Pendinginan dilakukan dengan menyimpan makanan dalam kulkas.

d. Peristiwa pembusukan yang menguntungkan manusia

Sebutkan peristiwa pembusukan yang menguntungkan manusia !- Proses pembusukan


tidak selalu merugikan manusia karena ada berbagai contoh peristiwa pembusukan yang bisa
menguntungkan manusia. Salah satu contohnya yaitu proses pembusukan pada sampah
organik. Sampah organik yang membusuk dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memupuk
tanaman/tumbuhan.
Demikian tentang Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda ( pelapukan,
perkaratan, pembusukan ). Semoga bermanfaat

Share : Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda; Pengertian


Pelapukan, Perkaratan, dan Pembusukan beserta Contoh + Cara
Pencegahannya

Artikel Terkait

Berbagai Contoh Pengaruh Suhu Terhadap Benda dalam Kehidupan Seharihari Berbagai Contoh Pengaruh Suhu Terhadap Benda dalam Kehidupan Seharihari- Suhu menunjukkan derajat

Berbagai Perbedaan Kalender Masehi dan HijriyahBerbagai Perbedaan


Kalender Masehi dan Hijriyah- Kalender Masehi/Syamsiah atau Anno Domini (AD)
dala

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda; Pengertian Pelapukan,


Perkaratan, dan Pembusukan beserta Contoh + Cara
PencegahannyaRangkuman/Ringkasan Materi Ujian Sekolah/US IPA SD, materi
Perubahan Benda, indikator 10.2 ( Indikat

Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia16 Penyakit pada Sistem


Pencernaan Manusia: 1. Kanker Mulut Kanker mulut atau Oral Cancer adalah

Bentuk Luar Tubuh Berbagai Jenis Hewan dan FungsinyaBentuk Luar


Tubuh Hewan dan Fungsinya- Sahabat pembaca blog Ilmupengetahuanalam.com,
bentuk luar tub

Anda mungkin juga menyukai