Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan salah satu

hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Karena teknologi informasi
dan komunikasi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini masih
terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi dan komunikasi, manusia
akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Kini teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi ini memberikan peluang bagi Direktorat Jenderal Pajak
untuk mengembangkan layanan berbasis elektronik. Saat ini berbagai jenis
layanan elektronik Direktorat Jenderal Pajak belum dimanfaatkan oleh sebagian
besar Wajib Pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan,
sehingga dipandang perlu untuk mendorong penggunaan layanan berbasis
elektronik kepada Wajib Pajak.
Transaksi Elektronik dalam Layanan Pajak Online membutuhkan standar
pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi pihak-pihak yang
melakukan transaksi. Diperlukan identitas pengguna dan dokumen elektronik
berupa nomor identitas tertentu yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Akan tetapi banyak dari Wajib Pajak yang tidak mengerti tata cara melaporkan
Surat Pemberitahuan (SPT) 1770SS dan 1770S orang pribadi, Oleh karena itu
penulis tertarik untuk memberikan informasi mengenai bagaimana cara
melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dengan judul: Sistem
Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.
1.2

Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan
1770SS dan 1770S Berbasis Web?
2. Bagaimana rancangan basis data Sistem Informasi Pelaporan SPT
Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web?
3. Bagaimana rancangan interface / antar muka Sistem Informasi

1.3

Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web?


Tujuan Perekayasaan
1. Untuk mengetahui rancangan Sistem Informasi Pelaporan SPT
Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.
1

2. Untuk mengetahui rancangan basis data Sistem Informasi Pelaporan


SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.
3. Untuk mengetahui rancangan interface / antar muka Sistem Informasi
1.4

Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.


Manfaat Perekayasaan
Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah:
1. Bagi Pihak Instansi
Dengan adanya pembuatan sistem ini dapat meningkatkan kualitas dan

mempermudah dalam pengeloaan informasi dengan cepat, tepat dan akurat.


Disamping itu juga dapat meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak.
2. Bagi Mahasiswa
Pembuatan sistem ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan
wawasan dalam penerapan teori-teori yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
3. Bagi Pengguna
Pembuatan sistem ini diharapkan agar pengguna mengetahui cara
Melaporkan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S dan juga mengetahui Sistem
Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.
4. Bagi Pengembang Selanjutnya
Pembuatan sistem ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bagi
pembuatan selanjutnya yang berkaitan dengan pembuatan sistem, khususnya
sistem informasi pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S.
1.5

Ruang Lingkup Perekayasaan


Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini dan agar lebih terarah dan

berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun
ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini,
yaitu:
1. Website yang akan dibuat saat ini merupakan website pemberi
informasi, khususnya mengenai pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan
1770S.
2. Sistem ini bisa dikunjungi oleh masyarakat umum khususnya Wajib
Pajak dan Admin yang menginput informasi didalamnya.

3. Admin memiliki username dan password untuk melakukan login


sedangkan pengguna bebas mengakses tanpa harus menjadi
member.
Metode Perekayasaan

1.6

Dalam Pembuatan sistem ini, penulis menggunakan beberapa metode,


yaitu: Metode Pengumpulan Data dan Metode Pengembang. Berikut adalah
tahapan-tahapan metode yang digunakan dalam metode tugas akhir.
1.6.1

Metode Pengumpulan Data

Metode Perpustakaan
Metode yang dignakan dalam mendapatkan data dengan jalan studi di
perpustakaan serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya
yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga dengan melakukan studi
perpustakaan ini diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang di bahas,
Studi Lapangan
Untuk mengumpulkan data yang informasinya di perlukan , maka penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
- Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ataupun
tidak langsung terjun kelapangan untuk melakukan

peninjauan

dengan

mengamati dan mendengar dari pihak instansi dengan diberikan petunjuk dan
arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada
instansi.
- Wawancara
Untuk mendapatkan data, penulis melakukan wawancara langsung yang
melibatkan salah satu pegawai KPP Pratama Singaraja bagian Pelayanan yaitu
kepada Haris Yudha Nugraha selaku pelaksana di seksi Pelayanan baik secara
lisan maupun tulisan yang berhubungan dengan Pembahasan.
1.6.2 Metode Pengembang
Metode Pengembang yang penulis gunakan adalah metode waterfall.
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisis

sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu
sistem dilakukan secara berurutan atau secara linier.

Gambar 1.1 Metode Waterfall


1. Identifikasi Masalah
Proses identifikasi masalah pada sistem lama yang sedang berlangsung
atau berjalan dan studi kelayakan pengembangan sistem baru berdasarkan
aspek teknologi, ekonimis dan sumber daya manusia. Masalah yang didapat
adalah susahnya mengakses informasi yang dilakukan Wajib Pajak pada sistem
lama sehingga dikembangkan sistem baru agar Wajib Pajak mudah mengakses
informasi.
2. Analisis dan Rekayasa Sistem
Pada tahap ini akan diadakan sebuah analisi dan rekayasa terhadap
kebutuhan pengguna sistem dari user serta pilihan solusi jenis sistem informasi
yang dikembangkan menjadi sistem baru. Dalam perancangan perlu mengetahui
karakteristik dasar dari sistem yang akan dirancang, seperti fungsi, bentuk, dan
tampilan dari sistem tersebut.
3. Perancangan

Pada bagian ini digunakan untuk melakukan pengubahan kebutuhankebutuhan diatas menjadi representasi kedalam bentuk software. Desain harus
dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan dalam tahapan
sebelumnya.
4. Penuisan Program / coding
Pada tahapan ini, desain yang telah jadi harus diubah bentuknya menjadi
bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer. Yaitu dalam bahasa pemrograman
melalui proses coding. Tahapan ini merupakan implementasi dari tahap desain
yang secara teknis akan dikerjakan oleh penulis. Setelah proses coding ini
selesai maka harus dilakukan pengujian untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
program maupun fungsi dari sistem.
5. Testing atau Pengujian
Setelah semua fungsi-fungsi software diuji coba, serta hasilnya harus benarbenar sesuai dengan kebutuhan yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Maka
tahapan selanjutnya adalah bagaimana sistem baru akan dijalankan pada
instansi terkait dengan pengoprasian yang harus dilakukan oelh user.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Pengertian Sistem Informasi


Berdasarkan buku karangan Atyanto Mahatmyo . Sistem Informasi adalah

serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi


informasi dan didistribusikan ke pengguna [1].
Ada berbagai definisi sistem informasi, sebagian tercantum pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Definisi sistem informasi
Sumber

Definisi

Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur


kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk

Bodnar
Hopwood (1993)

dan

Gelinas, Oram, dan


Wiggins (1990)

Hall (2001)

Turban,
dan

MeLean,
Wetherbe

(1999)
Wilkinson (1992)

mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi


yang baru.
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen
berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluar-an kepada para
pemakai.
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur
formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi
informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses,
menyimpan,
menganalisis,
dan
menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang
menkoordinatkan sumber daya (manusia, komputer)
untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi),
guna
mencapai
sasaran-sasaran
peruusahaan.

Header
Informasi Singkat berjalan
Beranda

Tentang Kami

Download

Informasi
Kalender

Gambar 2.1 Definisi sistem informasi (diadaptasi dari Alter, 1992)


Galeri
Berita
2.2 Pengertian Web atau Website
Artikel

Footer

Dalam buku karangan Rahmat Hidayat. Web atau Website atau situs
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bengunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman
web dengan halaman web yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang
dijadikan media penghubung disebut Hypertext.
Ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk membangun website gratis, maka
harus tersedia unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut:
-

Nama Domain (Domain name/URL Uniform Resource Locator)

Rumah Website (Website Hosting)

Content Management System (CMS)


Perkembangan dunia website pada saat ini lebih menekankan pada

pengelolaan content sebuah website. Pengguna yang tidak bisa bahasa


pemrograman

website

pada

saat

ini

bisa

membuat

website

dengan

memanfaatkan CMS tersebut [2].


2.3 Pengertian PHP
Buku karangan Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara.
Hypertext Proprocessor (PHP) adalah suatu bahasa scripting khususnya
digunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang server side scripting,
maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.
PHP juga dapat diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, Jquery. Namun,
pada umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe
HTML. Dengan menggunakan PHP bisa membuat website powerful yang
dinamis dengan disertai manajemen database-nya. Selain itu juga penggunaan
PHP yang sebagian besar dapat jalan di banyak platform, menjadi salah satu
alasan kenapa harus menguasai PHP untuk menjadi web development yang
hebat [3].

2.4 Pengertian Database


Buku krangan Anhar,ST.. Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang
berisi data dan merupakan kumpulan field atau kolom. Struktur file yang
menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.
-

Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah,
data dikumpulkan di dalam suatu file database.

Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti


NamaUser dan Password. Setiap keterangan yang mencakup NamaUser
dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor urut
yang disebut nomor record.

Field adalah sub bagian record. Dari contoh isi record di bawah, maka
terdiri dari 2 field, yaitu: field NamaUser dan Password [6].

Gambar
2.2
Field
dan
Record

2.5 Pengertian MySQL


Buku krangan Anhar,ST.. MySQL (My Structure Query Language) adalah
salah satu DataBase Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS
seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk
mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source

sehingga bisa menggunakan secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat


mendukung atau Support dengan database Mysql [2].
2.6 Pengertian Flowchart
Buku karangan Drs. Lamhit Sitorus, M.Kom.. Flowchart merupakan
langkah-langkah penyelesaiaan masalah yang dituliskan dalam simbul- simbul
tertentu. Diagram alir ini akan manunjukan alur di dalam program secara logika.
Diagram alir ini selain dibutuhkan sebagai alat komunikasi, juga diperlukan
sebagai dokumentasi [5].
Simbul- simbul Flowchart,
Yaitu, simbul yang dipakai untuk menghubungkan antara simbul yang satu
dengan simbul lainnya atau disebut juga connecting line

Tabel 2.2 Tabel Flowchart


Simbul

Nama
Arus / Flow

Keterangan
Penghubung antara prosedur
proses

Connector

Simbul keluar / masuk prosedur atau


proses dalam lembar / halaman
yang sama
Simbul keluar / masuk prosedur atau
proses dalam lembar / halaman
yang lain
Simbul
yang
menunjukkan
pengolahan yang dilakukan
Komputer
Simbul untuk kondisi yang akan
menghasilkan
beberapa
kemungkinan jawaban / aksi
Simbul untuk permulaan atau akhir
darti suatu program

Off-line
Connector
Process
Decision
Terminal

10

Input-Output

Simbul yang menyatakan proses


input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya

2.7 Pengertian Adobe Dreeamweaver


Buku karangan Agung Baitul M.Kom., Deddy Supriadi, M.Kom., Tuti
Alawiyah. Adobe Dreamweaver merupakan salah satu tool untuk mendesain
halaman website yang merupakan tools keluaran Adobe yang dahulunya
merupakan macromedia. Versi terakhir produk macromedia yaitu versi 8 yang
dibeli oleh adobe dan versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Sistem adalah
versi 12. Adobe Dreamweaver merupakan salah satu tool yang banyak
digunakan oleh pengembang web dikarenakan halamannya berbasis GUI
(Grafical

User

Interface)

sehingga

memudahkan

pengembang

untuk

mengembangkan website tidak terpaku pada konsep tekstual [4].


2.8 Pengertian XAMPP
Buku karangan Yogi Wicaksono. Menjelaskan bahwa XAMPP adalah
sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan
sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah
Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat
dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet [7].
2.9 Pengertian e-Filing
Dalam Peraturan Direktur Jenderan Pajak Nomor PER 47/PJ/2008,
dijelaskan bahwa Electronic Filing System (e-Filing) adalah suatu cara
penyampaiaan SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara
elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui Penyedia Jasa
Aplikasi (ASP) [8].
Untuk saat ini, e-Filing melayani penyampaian dua jenis SPT, yaitu:

11

1. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770S. Digunakan
bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang sumber penghasilannya diperoleh
dari satu atau lebih pemberi kerja dan memiliki penghasilan lainnya yang
bukan dari kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas. Contohnya
karyawan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI),
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), serta pejabat Negara lainnya,
yang memiliki penghasilan lainnya antara lain sewa rumah, honor
pembicara/pengajar/pelatih dan sebagainya;
2. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770SS. Formulir
ini digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi

yang mempunyai

penghasilan selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas dengan jumlah


penghasilan bruto tidak lebih dari Rp60.000.000,00 setahun (pekerjaan
dari satu atau lebih pemberi kerja).
Ada tujuh keuntungan jika menggunakan fasilitas e-Filing melalui situs DJP,
yakni:
1. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat, aman, dan kapan saja
(24x7);
2. Murah, tidak dikenakan biaya pada saat pelaporan SPT;
3. Penghitungan dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem
komputer;
4. Kemudahan

dalam

mengisi

SPT

karena

pengisian

SPT

dalam

bentuk wizard;
5. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap karena ada validasi
pengisian SPT;
6. Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas; dan
7. Dokumen pelengkap (fotokopi Formulir 1721 A1/A2 atau bukti potong
PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan
PPh terutang bagi WP Kawin Pisah Harta dan/atau mempunyai NPWP

12

sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat) tidak perlu dikirim lagi kecuali
diminta oleh KPP melalui Account Representative (AR).
Untuk dapat melakukan e-Filing, melalui tiga tahapan utama. Dua
tahapan yang pertama hanya dilakukan sekali saja. Sedangkan tahapan ketiga
dilakukan setiap menyampaikan SPT. Ketiga tahapan tersebut meliputi:
1. Mengajukan permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat yang
merupakan nomor identitas WP bagi pengguna e-Filing. Karena hanya
sekali digunakan, hanya perlu sekali saja mengajukan permohonan
mendapatkan e-FIN tersebut.
2. Mendaftarkan diri sebagai WP e-Filing di situs DJP paling lama 30 hari
kalender sejak diterbitkannya e-FIN.
3. Menyampaikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi secara e-Filing
melalui situs DJP melalui empat langkah prosedural saja, yaitu: (1)
mengisi E-SPT pada aplikasi e-Filing di situs DJP; (2) meminta kode
verifikasi untuk pengiriman e-SPT, yang akan dikirimkan melalui email
atau SMS; (3) mengirim SPT secara online dengan mengisikan kode
verifikasi; dan (4) notifikasi status E-SPT dan Bukti Penerimaan Elektronik
akan diberikan kepada Wajib Pajak melalui e-mail.

2.10 Bagan Alur e-Filing


Dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-36/PJ/2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-47/PJ/2008
tentang tata cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaiaan
Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik
(e-Filing) Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), dijelaskan bahwa
KPP harus memberikan atas Permohonan yang diajukan oleh Wajib Pajak untuk
memperoleh Electronic Filing Identification Number (e-Fin). Wajib Pajak yang
akan melaporan SPT secara online harus mengajukan permohonan e-Fin agar
dapat login saat melaporkan SPT melalui e-Filing [11].

13

Deskripsi Bagan Alur e-Filing


Jika Wajib Pajak sudah pernah melakukan pelaporan SPT Tahunan secara

e-Filing,

maka

selanjutnya

login

ke

djponline.pajak.go.id

dengan

cara

memasukkan NPWP, Password dan Kode Keamanan, lalu klik Buat SPT, ikuti
petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang digunakan 1770SS dan 1770S. Isi
identitas dan kolom isian secara lengkap dan benar. Bila telah selesai, centang
setuju dan klik Simpan. Klik di sini untuk meminta kode verifikasi. Kode
verifikasi akan dikirimkan ke e-mail. Lalu masukkan kode verifikasi

dan klik

Kirim. Lalu Tanda Terima SPT Tahunan akan dikirimkan ke e-mail. Selesai.
Jika Wajib Pajak belum pernah melaporkan SPT Tahunan nya dengan cara
e-Filing, maka Wajib Pajak melakukan Permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan
Pajak Terdekat, lalu Jika e-FIN sudah diberikan maka, buka djponline.pajak.go.id,
lalu lakukan registrasi, klik daftar dan isilah data diri sesuai petunjuk, lalu buka
e-mail yang di daftrakan. Klik link aktivasi, lalu selanjutnya login ke
djponline.pajak.go.id dengan cara memasukkan NPWP, Password dan Kode
Keamanan, lalu klik Buat SPT, ikuti petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang
digunakan 1770SS dan 1770S. Isi identitas dan kolom isian secara lengkap dan
benar. Bila telah selesai, centang setuju dan klik Simpan. Klik di sini untuk
meminta kode verifikasi. Kode verifikasi akan dikirimkan ke e-mail. Lalu
masukkan kode verifikasi dan klik Kirim. Lalu Tanda Terima SPT Tahunan akan
dikirimkan ke e-mail. Selesai.
djponline.pajak.go.id

E-mail Wajib Pajak

KPP Terdekat

14

Mulai

Sudah Pernah e-Filing

sudah

belum
Melakukan Permohonan e-FIN

e-FIN

Buka djponline.pajak.go.id

Lakukan registrasi, klikdaftar dan isilah data


Buka
diriE-mail,
sesuai klik
petunjuk
link aktivasi

Login ke djponline.pajak.go.id, masukkan NPWP, Password dan kode keamanan

Klik Buat SPT, ikuti petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang digunakan SS atau S

dan kolom isian secara lengkap dan benar, bila telah selesai, centangsetuju dan kliksimpan

Klik disini untuk meminta kode verifikasi

Masukkan kode verifikasi dan klik kirim

Kode Verifikasi

Tanda Terima SPT Tahunan

Selesai

Gambar 2.2
2.11

Bagan Alur E-Filing

Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dengan e-Filing

15

Pengisian SPT Tahunan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki
penghasilan kurang dari Rp 60.000.000 dari satu pemberi kerja melalui formulir
1770SS [9].
Sebelum melakukan pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, siapkan
data-data SPT Tahunan. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770SS ya,
data-data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bukti potong A1/A2 bagi yang memiliki
2. Mengisi Formulir SPT Tahunan 1770SS
3. Bukti kepemilikan harta, seperti butu tabungan, sertifikat tanah/bangunan,
STNK
4. Daftar utang seperti rekening utang
- Pertama Masukkan NPWP (NPWP diketik tanpa strip dan titik), Password
-

dan Kode Keamanan yang dibuat saat pendaftaran akun DJP Online.
Setelah login, klik salah satu tulisan e-Filing. Tulisan itu berbarna biru, ada

disebelah kiri
Lalu Klik Tulisan Buat SPT
Jawab pertanyaan yang ada, misalnya ( lihat gambar): (1) tidak melakukan
usaha/pekerjaan bebas (2) tidak pisah harta (3) ya, kurang dari 60 juta.

Kemudian klik SPT 1770SS


Langkah pertama Isi data formulir. Pilih tahun pajak yang ingin dilaporkan,

pilih status SPT, kemudian klik berikutnya.


Untuk status SPT: jika ingin melaporkan SPT tahun 2015, Jika belum
pernah melaporkan SPT untuk tahun tersebut, pilih normal. Jika sudah
pernah, dan sudah menerima tanda terima tetapi ingin membetulkan

silahkan pilih pembetulan.


Langkah ke 2, Pengisian Formulir SPT 1770SS Bagian A, Tentang Pajak

Penghasilan
Langkah ke 3, Pengisian Formulir 1770SS Bagian B, Tentang Pajak
Penghasilan yang dikenakan PPH Final dan yang di kecualikan dari Objek
Pajak. PPh final merupakan pajak penghasilan yang langsung dikenakan
saat menerima objek atau sumber penghasilan tertentu. Contoh: bunga

tabungan
Isi jumlah total harta dan kewajiban/utang yang miliki pada bagian C. Isi
sesuai keadaan sebenarnya. angka di bawah ini hanya contoh. Setelah itu

kik berikutnya
Baca pernyataan yang ada, setelah setuju, silahkan klik/centang pada

tulisan setuju. Lalu klik berikutnya.


Langkah berikutnya adalah mengirim SPT, klik tulisan di sini lalu pilih email
(tahun ini DJP belum mendukung pengiriman melalui nomor HP).

16

Buka e-mail di tab / browser lain, lalu copy / salin atau catat kode verivikasi

yang masuk.
kembali ke DJP online, Paste / tempel atau tulis kode verifikasi di kolom

yang sudah disediakan. Selanjutnya klik kirim.


Biasanya keluar survey kepuasan, jika sistem e-Filing DJP online masih
rumit. Silahkan klik tidak puas, itu adalah feedback (masukan) untuk DJP.
Namun jika e-Filing itu bagus dan mudah, klik puas. Sesekali saja sangat
tidak puas karena web-nya kadang tidak bisa diakses.
Jika berhasil akan otomatis dibawa menuju daftar SPT. Juga bisa

membuka e-mail untuk melihat atau mencetak tanda terima SPT Tahunan.
2.12

Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dengan e-Filing

Sebelum melakukan Pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, siapkan


data-data SPT Tahunan. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770 S yang
menggunakan Formulir 1770 S, data-data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Formulir bukti potong 1721 A1 untuk pegawai swasta atau A2 untuk
pegawai negeri yang telah diberikan oleh pemberi kerja [10].
2. Formulir bukti potong 1721 VII untuk pemotongan PPh pasal 21 yang
bersifat final
3. Formulir bukti potong PPh pasal 23 untuk penghasilan dari sewa selain
tanah dan bangunan
4. Formulir bukti potong PPh pasal 4 ayat 2 untuk sewa tanah dan
bangunan, dividen.
5. Bukti

kepemilikan

harta,

seperti

buku

tabungan,

sertifikat

tanah/bangunan, STNK
6. Daftar utang seperti rekening utang
7. Kartu keluarga
-

Login masukkan NPWP, password dan kode keamanan untuk login. NPWP
ditulis tanpa titik dan tanpa strip, semuanya angka. Password harus sesuai
dengan password, termasuk huruf besar dan kecil.

17

Setelah sukses login, klik tulisan e-Filing. Ada dua tulisan e-Filing yang bisa
pilih, klik salah satu saja. Tulisan e-Filing hijau besar biasanya terletak di
kanan atau di kiri, tergantung jenis pekerjaan.

Klik tulisan buat SPT, ada dua tulisan buat SPT, pilih salah satu saja.

Jawab Pertanyaan yang ada. Misalnya seperti ini: (1) tidak usahawan atau
pekerjaan bebas (2) tidak pisah harta (3) tidak kurang dari 60 juta rupiah
setahun (4) 1770S Formulir. Untuk nomor 4 pilihlah formulir, Lalu klik SPT
1770S dengan formulir.

Pada pilihan 4 mengisi dengan panduan (bukan formulir), karena mengisi


dengan panduan biasanya lebih lama, bisa 4 kali lebih lama. Jika ingin
lebih cepat, pilih formulir.

Langkah 1 : Mengisi data formulir


-

Isi data formulir. Misalnya ingin melaporkan pajak tahun 2015, pilihlah
tahun pajak 2015. Bila baru pertama kali melapor SPT untuk tahun pajak
tersebut, pilihlah status SPT normal lalu klik langkah berikutnya.

SPT pembetulan dipilih hanya jika pernah melaporkan SPT untuk tahun
pajak tersebut dan bermaksud membetulkannya kembali.

Langkah 2 : Mengisi Lampiran II


-

Pertama silahkan isi bagian A jika memiliki penghasilan yang dikenakan


PPh Final atau bersifat final, klik tulisan tambah+ untuk menambah. Jika
sudah selesai atau tidak ada penghasilan seperti itu, klik Lanjut Ke Daftar
Harta.

Kadang-kadang gambar tidak muncul. silahkan klik tulisan Bagian A.


Penghasilan. Nah disini kerennya e-Filing. Jika tahun lalu sudah mengisi
daftar harta di SPT 1770S melalui e-Filing, silahkan klik harta pada SPT
tahun. Daftar harta tahun lalu akan muncul kembali. Tidak perlu menulis
ulang, bisa klik ubah untuk mengedit / mengubah rincian harta tersebut.

18

Nah bagi yang belum mengisi daftar harta pada SPT tahun lalu atau ingin
menambahkan daftar harta baru, silahkan klik tambah.

Muncul kotak dialog harta, isi sesuai dengan harta yang dimiliki. Klik
tambah+ lagi untuk mengisi harta yang lain. Isikan semua harta yang
dimiliki, satu persatu.

Setelah selesai klik lanjut ke daftar utang.


-

Lakukan hal yang sama pada daftar utang dan daftar keluarga. Jika tahun
sebelumnya sudah mengisi SPT 1770S dan memasukkan semua daftar
tadi, tahun ini tinggal klik daftar harta / utang / keluarga tahun lalu. Ini bisa
menghemat waktu sekitar 30 menit. Jika belum pernah mengisi atau ingin
menambah baru, silahkan klik tambah.

Setelah semuanya terisi. Klik langkah berikutnya, posisinya ada di bagian bawah.
Langkah 3 : Mengisi Lampiran I
-

Isi bagian A jika ada penghasilan dalam negeri lainnya dan bagian B jika
ada penghasilan yang bukan objek pajak. Apabila tidak ada, lewati bagian
tersebut dan langsung klik bagian C: Daftar Pemotongan dan Pemungutan
PPh.

Bagian C akan otomatis terisi jika pemberi kerja menggunakan e-SPT 21


versi 2.3 ke atas, jika kosong atau belum ada, harus mengisi sendiri secara
manual.

Klik Tambah untuk mengisi, lalu isi sesuai bukti potong yang dimiliki.
Setelah itu klik simpan. Jika memiliki lebih dari satu, klik tambah lagi, isi,
lalu simpan. Begitu seterusnya

Setelah selesai, klik langkah berikutnya (ada di bagian bawah).


Langkah 4 : Mengisi Induk

19

Selanjutnya akan mengisi induk SPT. mulai dari identitas, jika kolom isian
tidak muncul, silahkan klik Identitas, Lanjutkan ke Bagian A, B, C, D, E, dan
F.

Periksa kembali isian pajaknya. Apakah nihil, kurang bayar, atau lebih
bayar. Jangan sampai keliru.

Jika benar-benar kurang bayar, silahkan buat id biling dan bayarlah dulu
pajaknya. Jika lebih bayar, bisa menyampaikan laporan pajak secara
manual ke kantor pajak terdekat.

Sekali lagi, periksalah SPT . Jika sudah selesai, silahkan baca pernyataan.
Baca dengan teliti lalu klik centang pada kata setuju / agree. Kemudian klik
langkah berikutnya.

Langkah 5 : Mengirim SPT


-

Ini adalah bagian terakhir, yaitu mengirim SPT 1770S. Klik tulisan di sini
lalu pilih e-mail, kemudian klik OK (tahun ini DJP belum bisa mengirim kode
verifikasi dengan nomor HP).

Buka e-mail di tab baru, copy / salin atau catat baik-baik kode verifikasi
kemudian tempelkan / masukkan ke halaman kirim SPT tadi. Terakhir,
silahkan klik kirim SPT.

Jika berhasil akan kembali ke daftar SPT, dan juga bisa membuka e-mail
untuk melihat tanda terima elektronik.

20

BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem Informasi ini merupakan sebuah media informasi pada sebuah
instansi pemerintahan yaitu KPP Pratama Singaraja yang dapat membantu
petugas KPP Pratama Singaraja dalam memberikan informasi kepada Wajib
Pajak. Website ini ditujukan untuk menyediakan informasi yang berhubungan
dengan perpajakan. Website ini memang sengaja dikhususkan untuk perpajakan,
karena di dalam website ini akan diliput segala hal tentang perpajakan yaitu dari
segi informasi dan artikel yang disajikan.
Informasi dan Artikel yang disajikan dalam website ini akan terus terupdate.
Selain itu di dalam website ini terdapat data-data terhadap informasi dan artikel
yang pernah di upload melalui website ini. Sehingga bagi para Wajib Pajak yang
ingin melihat berbagai macam informasi dan artikel sudah lama tetap masih
dapat dilihat melalui website ini. Untuk dapat melihat informasi dan artikel, Wajib
Pajak tidak perlu menjadi member, karena setiap Wajib Pajak dapat dengan
bebas mengakses website ini. Wajib Pajak dapat memberikan komentar melalui
halaman buku tamu. Pada halaman admin digunakan untuk mengubah,
menghapus, menambah informasi dan artikel juga dapat membalas komentar.
Dalam pembuatan website ini pertama-tama harus memiliki database.
Dalam program ini database dibuat dengan software phpMyAdmin yang sudah
dapat diakses setelah dilakukan penginstalan sever XAMPP. Sedangkan untuk
penulisan script PHP digunakan

Adobe Dreamweaver. Setelah semua

pembuatan database dan penulisan script selesai dapat digunakan browser


Google Chrome untuk melihat tampilan website yang telah dibuat.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan pengembangan fase-fase awal yang digunakan
dalam mendeskripsikan dan menguraikan bagian-bagian utuh kedalam bagian
komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu

21

aplikasi agar mengetahui hambatan yang terjadi. Serta kebutuhan yang


diharapkan, sehingga Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan
1770S Berbasis Web bisa berjalan sesuai dengan fungsinya.
3.2.1

Analisi Kebutuhan Fungsional

Adapun fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem yang berjalan pada


perangkat di computer yang berbasis web adalah sebagai berikut:
a. Fungsi yang terdapat pada sistem untuk bagian admin sebagai
berikut:
a. Fungsi login untuk admin
b. Fungsi Tambah, update dan hapus Data Gallery Foto
c. Fungsi Tambah, update dan hapus Data Artikel
d. Fungsi Tambah, update dan hapus Data Tutorial
e. Fungsi edit Data Running Text
f. Fungsi edit Data admin
g. Fungsi Mengelola Data komentar
b. Fungsi yang terdapat pada sistem untuk bagian pengguna/user
a. Fungsi melihat Informasi dan Artikel
b. Fungsi untuk memberikan komentar.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan metode berorientasi objek dengan
menggunakan Flowchart. Flowchart merupakan langkah-langkah penyelesaiaan
masalah yang dituliskan dalam simbul-simbul tertentu. Diagram alir ini akan
manunjukan alur di dalam program secara logika. Diagram alir ini selain
dibutuhkan sebagai alat komunikasi, juga diperlukan sebagai dokumentasi.
Diagramnya sebagai berikut:
3.3.1

Flowchart Admin

Pada gambar 3.1, aktivitas yang dilakukan admin untuk masuk kehalaman
admin adalah memasukkan username dan password pada halaman login admin.
Kondisi awal, pada halaman login admin akan diminta untuk memasukkan
username dan password. Proses selanjutnya, pada saat admin memasukkan
username dan password, sistem akan mencocokkan dengan data yang telah
tersimpan pada basis data. Jika username dan password yang dimasukkan
sudah sesuai maka akan langsung masuk ke halaman admin. Setelah berhasil
masuk, maka admin bebas mengelola data yang ada pada halaman admin,
seperti: Gallery Foto, Artikel, Tutorial, text berjalan, admin, komentar dan logout.

22

Pilihan klik pada text berjalan untuk masuk ke dalam halaman tampilan edit
running text. Pada gambar 3.1 dimana didalamnya bisa merubah text berjalan
dengan cara mengedit pada text, lalu diakhiri dengan menekan tombol simpan.
Setelah proses penyimpanan maka akan kembali ke halaman running text.
Pilihan klik pada logout untuk keluar dari halaman admin, dimana
didalamnya terdapat pilihan yakin dan tidak. Jika yakin maka akan keluar dari
halaman admin dan menuju ke tampilan login admin.

Gambar 3.1 Flowchart Admin


Pilihan klik pada Galley Foto untuk masuk ke dalam halaman Tampilan edit
Gallery Foto. Pada gambar 3.2 dimana didalamnya bisa melakukan update,
hapus, dan penambahan foto baru. Didalam update terdapat isian bisa merubah
foto dan keterangan pada gambar tersebut, dengan cara mengisikan file baru

23

dari gambar dan mengisikan keterangan baru, lalu diakhiri dengan menekan
tombol update untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan. Pilihan
hapus di dalam menu gallery foto untuk menghapus foto yang sudah tersimpan,
dimana didalamnya terdapat pilihan untuk memilih foto yang akan dihapus.
Submenu penambahan foto baru dipergunakan untuk menambahkan foto baru.
Didalamnya terdapat isian untuk mengisi file foto beserta keterangan foto. Untuk
menyimpan file baru menekan tombol kirim. Setelah proses pengiriman dan
update data akan kembali ke halaman edit Gallery Foto.

Gambar 3.2 Flowchart Admin Data Gallery Foto


Pilihan klik pada artikel untuk masuk ke dalam halaman Tampilan edit
artikel. Pada gambar 3.3 dimana didalamnya bisa melakukan update, hapus dan
penambahan artikel baru. Didalam update terdapat isian bisa merubah judul, isi
artikel dan gambar, dengan cara mengisikan judul baru, isi artikel baru dan
gambar, lalu diakhiri dengan menekan tombol update untuk menyimpan
perubahan yang sudah dilakukan. Pilihan hapus didalam menu artikel untuk
menghapus artikel yang sudah tersimpan, dimana didalamnya terdapat pilihan

24

untuk memilih artikel yang akan dihapus. Submenu penambahan artikel baru
dipergunakan untuk menambahkan artikel baru. Didalamnya terdapat isian untuk
mengisi judul, isi artikel dan gambar. Untuk menyimpan file baru menekan tombol
kirim. Setelah proses pengiriman dan update, maka akan kembali ke halaman
edit artikel.

Gambar 3.3 Flowchart Admin Data Artikel

Pilihan klik pada tutorial untuk masuk ke dalam halaman tampilan edit
tutorial. Pada gambar 3.4 dimana didalamnya bisa melakukan update, hapus dan
penambahan tutorial baru. Didalam update terdapat isian bisa merubah judul, isi
tutorial dan gambar, dengan cara mengisikan judul baru, isi tutorial baru dan
gambar, lalu diakhiri dengan menekan tombol update untuk menyimpan
perubahan yang sudah dilakukan. Pilihan hapus didalam menu tutorial untuk
menghapus tutorial yang sudah tersimpan, dimana didalamnya terdapat pilihan
untuk memilijh tutorial yang akan dihapus. Submenu penambahan tutorial baru
dipergunakan untuk menambahkan tutorial baru. Didalamnyaterdapat isian untuk
mengisi judul, isi tutorial, dan gambar. Untuk menyimpan file baru menekan

25

tombol kirim. Setelah proses pengiriman dan update maka akan kembali
kehalaman edit tutorial.

Gambar 3.4 Flowchart Admin Data Tutorial


Pilihan klik pada admin untuk masuk ke dalam tampilan edit profil. Pada
gambar 3.5 dimana didalamnya bisa mengedit dan menambah admin. Didalam
edit profil dapat merubah nama lengkap, email, username, dan password. Lalu
diakhiri dengan menekan tombol simpan untuk menyimpan perubahan yang
dilakukan. Setelah proses penyimpanan pada saat edit maka akan kembali
kehalaman edit profil. Pilihan tambah admin pada menu admin untuk menambah
admin dengan cara mengisi id, nama lengkap, email, kelamin, username,
password, dan level. Lalu diakhiri dengan menekan tombol simpan. Setelah
proses penyimpanan pada saat menambah admin maka akan tetap berada pada
halaman tambah admin.

26

Gambar 3.5 Flowchart Admin Input Admin


Pilihan klik pada data komentar untuk masuk ke halaman komentar. Pada
gambar 3.6 dimana didalamnya bisa melakukan balasan komentar dengan cara
menginput komentar, lalu diakhiri dengan menekan tombol kirim. Setelah
proses penyimpanan maka akan kembali ke halaman komentar.

27

Gambar 3.6 Flowchart Admin Data Komentar


3.3.2

Flowchart Pengguna/User

Pada Gambar 3.7 dapat dijelaskan bahwa pengguna/user saat masuk ke


website maka akan menuju ke halaman utama, lalu pengguna/user bebas
memilih menu, seperti: Home, Tentang Kami (Sejarah, Visi & Misi, Struktur
Organisasi), Tutorial, Artikel, Buku Tamu, Gallery Foto, dan Last Artikel.
Pengguna/user dapat berkomentar pada menu buku tamu dengan menginputkan
nama, email, dan pesan.

Gambar 3.7 Flowchart Pengguna/User

3.4

Struktur Tabel
Dalam pembuatan Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan

1770S Berbasis Web. Terdapat 7 tabel yang menggunakan MYSQL, adapun


struktur data dari ke-tujuh table tersebut, adalah sebagai berikut:

28

3.4.1

Table Admin
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data oleh para admin

untuk login atau mengakses sistem, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.1
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel admin
No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

Id
Nama

Int (3)
Varchar (255)

Id admin (Primary Key)


Nama admin

Email

Varchar (255)

Email admin

User

Varchar (25)

User

Password

Varchar (255)

Kata Sandi

Level

Char (10)

Level akses

3.4.2

Tabel Artikel
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data atikel oleh para

admin untuk menginput artikel, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.2
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Tabel Artikel
No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

Id_artikel
Tgl

Int (3)
Date

Id artikel (Primary Key)


Tanggal Artikel

Penulis

Varchar (50)

Penulis Artikel

Head

Varchar (255)

Judul artikel

Isi

Text

Isi Artikel

Gambar

Varchar (255)

Gambar Artikel

29

3.4.3

Tabel Balas Komentar


Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data balasan

komentar dari admin yang digunakan oleh admin untuk membalas komentar,
struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Tabel Balas Komentar
No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

id_balasan
Id_komentar

Int (3)
Int(3)

Id balasan (Primary Key)


Id Komentar

Balasan

Text

Balasan komentar dari admin

Tanggal

Date

Tanggal membalas komentar

3.4.4

Tabel Buku Tamu


Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data komentar dari

buku tamu yang dilihat oleh admin, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.4
sebagai berikut:
Table 3.4 Tabel Buku Tamu
No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

Id_komentar
Nama

Int (5)
Varchar (40)

Id Komentar (Primary Key)


Nama
yang
memberikan

Email

Varchar (50)

komentar
Email
yang

Pesan

Text

komentar
Pesan untuk komentar

Tanggal

Varchar (10)

Tanggal komentar

Hit

Int (2)

Jumlah melakukan interaksi

3.4.5

Tabel Gallery Photo

memberikan

30

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data photo yang


digunakan oleh admin, untuk menginput poto. Struktur tabelnya dapat dilihat
pada Tabel 3.5 sebagai berikut:
Tabel 3.5 Tabel Gallery Photo
No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

Id_photo
Gambar

Int (4)
Varchar (255)

Id photo (Primary Key)


Gambar gallery

Keterangan

Text

Keterangan gallery photo

Tanggal

Date

Tanggal gallery photo

3.4.6

Tabel Shoutbox
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data text berjalan,

yang digunakan oleh admin. Struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.6
sebagai berikut:
Tabel 3.6 Tabel Shoutbox
No.

Nama Field

1
2

Id_runtext
Text

3.4.7

Tabel Tutorial

Tipe Data
Int (4)
Text

Keterangan
Id text berjalan (Primary Key)
Isi text berjalan

Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data tutorial yang


digunakan oleh admin untuk menginput tutorial, struktur tabelnya dapat dilihat
pada Tabel 3.7 sebagai berikut:

Tabel 3.7 Tabel Tutorial

31

No.

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1
2

Id_tutorial
Tgl

Int (3)
Date

Id tutorial (Primary Key)


Tanggal tutorial

Penulis

Varchar (50)

Penulis tutorial

Head

Varchar (255)

Judul tutorial

Isi

Text

Isi tutorial

Gambar

Varchar (255)

Gambar tutorial

3.5

Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka atau yang sering dikenal juga dengan rancangan

interface merupakan rancangan tampilan atau posisi informasi yang akan


ditampilkan pada sistem sehingga membantu penggunna saat menggunakannya.
Disamping itu, rancangan antarmuka juga memberikan gambaran umum
mengenai implementasi dari sistem yang akan dibuat. Sistem informasi
pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web memiliki antarmuka
admin dan pengguna/user. Adapun tampilan rancangan antarmuka Sistem
Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web ini adalah
sebagai berikut:
3.5.1

Rancangan Halaman Login


Halaman login admin merupakan yang pertama kali tampil ketika admin

mengakses halaman login. Pada halaman ini diminta untuk memasukkan


username dan password agar bisa masuk ke halaman admin. Rancangan
antarmuka halaman login dari Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS
dan 1770S Berbasis Web ini dapat dilihat pada Gambar 3.8 dibawah ini.

32

Gambar 3.8 Rancangan Halaman Login


3.5.2

Rancangan Halaman Admin


Halaman utama admin merupakan halaman yang digunakan untuk

memberikan ucapan selamat datang kepada admin yang berhasil masuk ke


halaman admin. Rancangan antarmuka halaman admin ini dapat dilihat pada
Gambar 3.9 dibawah ini.

Gambar 3.9 Rancangan Halaman Admin

33

3.5.3

Rancangan Halaman Admin menu Gallery Photo


Halaman admin menu gallery photo adalah halaman yang digunakan untuk

menambah photo baru, update photo, dan

menghapus photo pada Sistem

Informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu gallery photo ini dapat
dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini.

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Admin menu Gallery Photo


3.5.4

Rancangan Halaman Admin menu Artikel


Halaman admin menu artikel adalah halaman yang digunakan untuk

menambah artikel baru, update artikel, dan menghapus artikel pada sistem
informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu artikel dapat dilihat
pada Gambar 3.11 di bawah ini.

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Admin menu Artikel

34

3.5.5

Rancangan Halaman Admin menu Tutorial


Halaman admin menu tutorial adalah halaman yang digunakan untuk

menambah tutorial baru, update tutorial, dan menghapus tutorial pada sistem
informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin tutorial dapat dilihat pada
Gambar 3.12 di bawah ini.

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Admin menu Tutorial


3.5.6

Rancangan Halaman Admin menu Text Berjalan


Halaman admin menu text berjalan adalah halaman yang digunakan

untuk merubah text berjalan dengan cara mengedit text pada sistem informasi
ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu text berjalan dapat dilihat pada
Gambar 3.13 di bawah ini.

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Admin menu Text Berjalan

35

3.5.7

Rancangan Halaman Admin menu Admin


Halaman admin menu admin adalah halaman yang digunakan untuk

mengedit data admin dan menambah data admin pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman admin menu adminl dapat dilihat pada Gambar
3.14 di bawah ini.

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Admin menu Admin


3.5.8

Rancangan Halaman Admin menu Data Komentar


Halaman admin menu data komentar adalah halaman yang digunakan

untuk melihat komentar dan membalas komentar pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman admin menu data komentar dapat dilihat pada
Gambar 3.15 di bawah ini.

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Admin menu Data Komentar

36

3.5.9

Rancangan Halaman Pengguna menu Home


Halaman pengguna menu home adalah halaman yang digunakan untuk

menampilkan slide show dan news update pada sistem informasi ini. Rancangan
antarmuka halaman pengguna menu home dapat dilihat pada Gambar 3.16 di
bawah ini.

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Pengguna menu Home


3.5.10 Rancangan Halaman Pengguna menu Tentang Kami
Halaman pengguna menu tentang kami adalah halaman yang digunakan
untuk menampilkan sejarah, visi & misi, struktur organisasi pada sistem informasi
ini. Rancangan antarmuka halaman pengguna menu tentang kami dapat dilihat
pada Gambar 3.17 di bawah ini.

Gambar 3.17 Rancangan Halaman Pengguna menu Tentang Kami

37

3.5.11 Rancangan Halaman Pengguna menu Tutorial


Halaman pengguna menu tutorial adalah halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi tutorial pada sistem informasi ini. Rancangan antarmuka
halaman pengguna menu tutorial dapat dilihat pada Gambar 3.18 di bawah ini.

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Pengguna menu Tutorial


3.5.12 Rancangan Halaman Pengguna menu Info Artikel
Halaman pengguna menu info artikel adalah halaman yang digunakan
untuk menampilkan news update informasi artikel pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman pengguna menu info artikel dapat dilihat pada
Gambar 3.19 di bawah ini.

Gambar 3.19 Rancangan Halaman Pengguna menu info Artikel

38

3.5.13 Rancangan Halaman Pengguna menu Buku Tamu


Halaman pengguna menu buku tamu adalah halaman yang digunakan
untuk memberikan pesan ke admin dengan menginputkan nama lengkap, email
dan pesan. Pesan akan ditampilkan pada bagian bawah menu buku tamu pada
sistem informasi ini. Rancangan antarmuka halaman pengguna menu buku tamu
dapat dilihat pada Gambar 3.20 di bawah ini.

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Pengguna menu Buku Tamu


3.5.14 Rancangan Halaman Pengguna menu Gallery Photo
Halaman pengguna menu gallery photo adalah halaman yang digunakan
untuk menampilkan photo-photo pada sistem informasi ini. Rancangan
antarmuka halaman pengguna menu gallery photo dapat dilihat pada Gambar
3.21 di bawah ini.

Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pengguna menu Gallery Photo

39

3.5.15 Rancangan Halaman Pengguna menu Last Artikel


Halaman pengguna menu last artikel adalah halaman yang digunakan
untuk menampilkan isi dari informasi artikel pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman pengguna menu last artikel dapat dilihat pada
Gambar 3.22 di bawah ini.

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Pengguna menu Last Artikel

BAB IV

40

IMPLEMENTASI
Tahap implementasi sistem merupakan suatu tahap dimana sebuah
sistem yang sudah dibuat dapat digunakan oleh pengguna. Tahap implementasi
juga merupakan tahap pelaksanaan dari rancangan yang sudah dibuat
sebelumnya. Jadi implementasi sistem merupakan terjemahan dari perancangan
sistem yang telah dibuat.
4.1

Lingkungan Implementasi
Sistem yang dibangun di implementasikan pada lingkungan perangkat

keras dan (hardware) perangkat lunak (software) adalah sebagai berikut:


4.1.1

Perangkat Keras (Hardware)


Dalam pembuatan sistem ini diperlukan perangkat keras dengan spesifikasi

tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras untuk sistem ini adalah sebagai
berikut.
1. Prosesor Intel Core i3 CPU
2. RAM 5 GB DDR 3 Memory
3. 500 GB HDD
Perangkat Lunak (Software)

4.1.2

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
4.2

Google Crome
XAMPP
Adobe Dreamweaver CC 2015
Adobe Photoshop CS 4
Implementasi Admin Interface pada Sistem
Implementasi Admin Interface pada sistem ini merupakan tampilan yang

digunakan oleh admin untuk menginput dan menghapus data pada sistem admin
sebagai yang menjalankan sistem pada komputer ataupun laptop untuk
memberikan informasi kepada Pengguna.

4.2.1

Halaman Login Admin

41

Halaman login admin merupakan halaman untuk dapat masuk ke halaman


admin. aktivitas yang dilakukan admin untuk masuk kehalaman admin adalah
memasukkan username dan password pada halaman login admin. Kondisi awal,
pada halaman login admin akan diminta untuk memasukkan username dan
password. Proses selanjutnya, pada saat admin memasukkan username dan
password, sistem akan mencocokkan dengan data yang telah tersimpan pada
basis data.. Dapat dilihat pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Halaman Login Admin


4.2.2

Halaman Admin menu Home

Tampilan Halaman Admin menu home merupakan tampilan selamat datang


ketika admin berhasil ke halaman admin. Adapun tampilan halaman admin menu
home dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Halaman Admin menu Home


4.2.3

Halaman Admin menu Gallery Photo

42

Pada halaman admin menu gallery photo terdapat 3 pilihat aksi yag
digunakan untuk menginput, update dan hapus foto. Adapun tampilan halaman
admin menu gallery photo dapat dilihat pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Halaman Admin menu Gallery Photo


4.2.4

Halaman Admin menu Artikel


Pada halaman admin menu artikel terdapat 3 pilihat aksi yang digunakan

untuk menambah, update dan hapus atikel. Adapun tampilan halaman admin
menu artikel dapat dilihat pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Halaman Admin menu Artikel


4.2.5

Halaman Admin menu Tutorial

43

Pada halaman admin menu tutorial terdapat 3 pilihan aksi yang


digunakan untuk menambah, update, dan hapus tutorial. Adapun tampilan
halaman admin menu tutorial dapat dilihat pada gambar 4.5

Gambar 4.5 Halaman Admin menu Tutorial


4.2.6

Halaman Admin menu Text Berjalan


Pada halaman admin menu text berjalan digunkan untuk merubah text

berjalan. Adapun tampilan halaman admin menu text berjalan dapat dilihat pada
gambar 4.6

Gambar 4.6 Halaman Admin menu Text Berjalan


4.2.7

Halaman Admin menu Admin

44

Pada halaman admin menu admin terdapat 2 pilihan, yaitu menambah


admin baru dan update admin yang sudah ada. Adapun tampilan halaman admin
menu admin dapat dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Halaman Admin menu Admin


4.2.8

Halaman Admin menu Data Komentar


Pada halaman admin menu data komentar digunakan untuk melihat

komentar dan membalas komentar. Adapun tampilan halaman admin menu data
komentar dapat dilihat pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Halaman Admin menu Data Komentar


4.2.9

Halaman Pengguna menu Home

45

Pada halaman pengguna menu home digunakan untuk menampilkan


slide show dan news update. Adapun tampilan halaman pengguna menu home
dapat dilihat pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Halaman Pengguna menu Home


4.2.10 Halaman Pengguna menu Tentang Kami
Pada halaman pengguna menu tentang kami digunakan untuk untuk
menampilkan sejarah, visi & misi, struktur organisasi. Adapun tampilan halaman
pengguna menu tantang kami dapat dilihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Halaman Pengguna menu Tentang Kami


4.2.11 Halaman Pengguna menu Tutorial

46

Halaman pengguna menu tutorial digunakan untuk menampilkan


informasi tutorial. Adapun tampilan halaman pengguna menu tutorial dapat dilihat
pada gambar 4.11 di bawah ini.

Gambar 4.11 Halaman Pengguna menu Tutorial


4.2.12 Halaman Pengguna menu Info Artikel
Halaman pengguna menu info artikel digunakan untuk menampilkan news
update informasi artikel. Adapun tampilan halaman pengguna menu info artikel
dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini.

Gambar 4.12 Halaman Pengguna menu Info Artikel


4.2.13 Halaman Pengguna menu Buku Tamu

47

Halaman pengguna menu buku tamu digunakan untuk memberikan


pesan ke admin dengan menginputkan nama lengkap, email dan pesan. Pesan
akan ditampilkan pada bagian bawah menu buku tamui. Adapun tampilan
halaman pengguna menu buku tamu dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah
ini.

Gambar 4.13 Halaman Pengguna menu Buku Tamu


4.2.14 Halaman Pengguna menu Gallery Photo
Halaman pengguna menu gallery photo digunakan untuk menampilkan
photo-photo. Adapun tampilan halaman pengguna menu gallery photo dapat
dilihat pada Gambar 4.14 di bawah ini.

Gambar 4.14 Halaman Pengguna menu Gallery Photo

48

4.2.15 Halaman Pengguna menu Last Artikel


Halaman pengguna menu last artikel digunakan untuk menampilkan isii
dari informasi artikel. Adapun tampilan halaman pengguna menu last artikel
dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah ini.

Gambar 4.15 Halaman Pengguna menu Last Artikel

BAB V

49

PENUTUP

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:
1. Sistem ini sangat mudah, karena tampilan penggunanya sangat
mudah dimengerti, dan bisa diakses dimana saja oleh masyarakat
umum khususnya Wajib Pajak karena berbasis web.
2. Sistem ini dapat memberikan informasi perpajakan, khususnya
mengenai pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S.
3. Sistem ini dibuat agar masyarakat umum khususnya Wajib Pajak lebih
mengerti lagi tantang cara melaporkan SPT Tahunannya.
5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan diatas, penulis mencoba

memberikan saran, yaitu:


1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja
- Diharapkan sosialisasi dan penyuluhan yang gencar kepada Wajib
Pajak untuk menambah pengetahuan Wajib Pajak mengenai e-

Filing.
Disarankan pula untuk memberikan uji coba yang luas agar Wajib
Pajak bisa memiliki minat yang tinggi untuk menggunakan e-Filing
dan lebih mengerti tentang penggunaan e-Filing sehingga
pengguna e-Filing bisa lebih meningkat serta pengawasan yang
aktif terhadap Wajib Pajak agar dapat meningkatkan kepatuhan

Wajib Pajak.
2. Bagi Wajib Pajak
- Disarankan kepada Wajib Pajak agar lebih aktif lagi dalam
menggali informasi mengenai perpajakan dikarenakan saat ini
sudah banyak kemudahan yang dapat diperoleh dalam melakukan
prosedur perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi
sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sebagai
Wajib Pajak agar lebih patuh lagi.

50

Anda mungkin juga menyukai