PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan salah satu
hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Karena teknologi informasi
dan komunikasi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini masih
terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi dan komunikasi, manusia
akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Kini teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi ini memberikan peluang bagi Direktorat Jenderal Pajak
untuk mengembangkan layanan berbasis elektronik. Saat ini berbagai jenis
layanan elektronik Direktorat Jenderal Pajak belum dimanfaatkan oleh sebagian
besar Wajib Pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan,
sehingga dipandang perlu untuk mendorong penggunaan layanan berbasis
elektronik kepada Wajib Pajak.
Transaksi Elektronik dalam Layanan Pajak Online membutuhkan standar
pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi pihak-pihak yang
melakukan transaksi. Diperlukan identitas pengguna dan dokumen elektronik
berupa nomor identitas tertentu yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Akan tetapi banyak dari Wajib Pajak yang tidak mengerti tata cara melaporkan
Surat Pemberitahuan (SPT) 1770SS dan 1770S orang pribadi, Oleh karena itu
penulis tertarik untuk memberikan informasi mengenai bagaimana cara
melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dengan judul: Sistem
Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan
1770SS dan 1770S Berbasis Web?
2. Bagaimana rancangan basis data Sistem Informasi Pelaporan SPT
Tahunan 1770SS dan 1770S Berbasis Web?
3. Bagaimana rancangan interface / antar muka Sistem Informasi
1.3
berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun
ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini,
yaitu:
1. Website yang akan dibuat saat ini merupakan website pemberi
informasi, khususnya mengenai pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan
1770S.
2. Sistem ini bisa dikunjungi oleh masyarakat umum khususnya Wajib
Pajak dan Admin yang menginput informasi didalamnya.
1.6
Metode Perpustakaan
Metode yang dignakan dalam mendapatkan data dengan jalan studi di
perpustakaan serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya
yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga dengan melakukan studi
perpustakaan ini diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang di bahas,
Studi Lapangan
Untuk mengumpulkan data yang informasinya di perlukan , maka penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
- Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ataupun
tidak langsung terjun kelapangan untuk melakukan
peninjauan
dengan
mengamati dan mendengar dari pihak instansi dengan diberikan petunjuk dan
arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada
instansi.
- Wawancara
Untuk mendapatkan data, penulis melakukan wawancara langsung yang
melibatkan salah satu pegawai KPP Pratama Singaraja bagian Pelayanan yaitu
kepada Haris Yudha Nugraha selaku pelaksana di seksi Pelayanan baik secara
lisan maupun tulisan yang berhubungan dengan Pembahasan.
1.6.2 Metode Pengembang
Metode Pengembang yang penulis gunakan adalah metode waterfall.
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisis
sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu
sistem dilakukan secara berurutan atau secara linier.
Pada bagian ini digunakan untuk melakukan pengubahan kebutuhankebutuhan diatas menjadi representasi kedalam bentuk software. Desain harus
dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan dalam tahapan
sebelumnya.
4. Penuisan Program / coding
Pada tahapan ini, desain yang telah jadi harus diubah bentuknya menjadi
bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer. Yaitu dalam bahasa pemrograman
melalui proses coding. Tahapan ini merupakan implementasi dari tahap desain
yang secara teknis akan dikerjakan oleh penulis. Setelah proses coding ini
selesai maka harus dilakukan pengujian untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
program maupun fungsi dari sistem.
5. Testing atau Pengujian
Setelah semua fungsi-fungsi software diuji coba, serta hasilnya harus benarbenar sesuai dengan kebutuhan yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Maka
tahapan selanjutnya adalah bagaimana sistem baru akan dijalankan pada
instansi terkait dengan pengoprasian yang harus dilakukan oelh user.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi
Alter (1992)
Bodnar
Hopwood (1993)
dan
Hall (2001)
Turban,
dan
MeLean,
Wetherbe
(1999)
Wilkinson (1992)
Header
Informasi Singkat berjalan
Beranda
Tentang Kami
Download
Informasi
Kalender
Footer
Dalam buku karangan Rahmat Hidayat. Web atau Website atau situs
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bengunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman
web dengan halaman web yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang
dijadikan media penghubung disebut Hypertext.
Ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk membangun website gratis, maka
harus tersedia unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut:
-
website
pada
saat
ini
bisa
membuat
website
dengan
Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah,
data dikumpulkan di dalam suatu file database.
Field adalah sub bagian record. Dari contoh isi record di bawah, maka
terdiri dari 2 field, yaitu: field NamaUser dan Password [6].
Gambar
2.2
Field
dan
Record
Nama
Arus / Flow
Keterangan
Penghubung antara prosedur
proses
Connector
Off-line
Connector
Process
Decision
Terminal
10
Input-Output
User
Interface)
sehingga
memudahkan
pengembang
untuk
11
1. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770S. Digunakan
bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang sumber penghasilannya diperoleh
dari satu atau lebih pemberi kerja dan memiliki penghasilan lainnya yang
bukan dari kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas. Contohnya
karyawan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI),
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), serta pejabat Negara lainnya,
yang memiliki penghasilan lainnya antara lain sewa rumah, honor
pembicara/pengajar/pelatih dan sebagainya;
2. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770SS. Formulir
ini digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi
yang mempunyai
dalam
mengisi
SPT
karena
pengisian
SPT
dalam
bentuk wizard;
5. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap karena ada validasi
pengisian SPT;
6. Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas; dan
7. Dokumen pelengkap (fotokopi Formulir 1721 A1/A2 atau bukti potong
PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan
PPh terutang bagi WP Kawin Pisah Harta dan/atau mempunyai NPWP
12
sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat) tidak perlu dikirim lagi kecuali
diminta oleh KPP melalui Account Representative (AR).
Untuk dapat melakukan e-Filing, melalui tiga tahapan utama. Dua
tahapan yang pertama hanya dilakukan sekali saja. Sedangkan tahapan ketiga
dilakukan setiap menyampaikan SPT. Ketiga tahapan tersebut meliputi:
1. Mengajukan permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat yang
merupakan nomor identitas WP bagi pengguna e-Filing. Karena hanya
sekali digunakan, hanya perlu sekali saja mengajukan permohonan
mendapatkan e-FIN tersebut.
2. Mendaftarkan diri sebagai WP e-Filing di situs DJP paling lama 30 hari
kalender sejak diterbitkannya e-FIN.
3. Menyampaikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi secara e-Filing
melalui situs DJP melalui empat langkah prosedural saja, yaitu: (1)
mengisi E-SPT pada aplikasi e-Filing di situs DJP; (2) meminta kode
verifikasi untuk pengiriman e-SPT, yang akan dikirimkan melalui email
atau SMS; (3) mengirim SPT secara online dengan mengisikan kode
verifikasi; dan (4) notifikasi status E-SPT dan Bukti Penerimaan Elektronik
akan diberikan kepada Wajib Pajak melalui e-mail.
13
e-Filing,
maka
selanjutnya
login
ke
djponline.pajak.go.id
dengan
cara
memasukkan NPWP, Password dan Kode Keamanan, lalu klik Buat SPT, ikuti
petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang digunakan 1770SS dan 1770S. Isi
identitas dan kolom isian secara lengkap dan benar. Bila telah selesai, centang
setuju dan klik Simpan. Klik di sini untuk meminta kode verifikasi. Kode
verifikasi akan dikirimkan ke e-mail. Lalu masukkan kode verifikasi
dan klik
Kirim. Lalu Tanda Terima SPT Tahunan akan dikirimkan ke e-mail. Selesai.
Jika Wajib Pajak belum pernah melaporkan SPT Tahunan nya dengan cara
e-Filing, maka Wajib Pajak melakukan Permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan
Pajak Terdekat, lalu Jika e-FIN sudah diberikan maka, buka djponline.pajak.go.id,
lalu lakukan registrasi, klik daftar dan isilah data diri sesuai petunjuk, lalu buka
e-mail yang di daftrakan. Klik link aktivasi, lalu selanjutnya login ke
djponline.pajak.go.id dengan cara memasukkan NPWP, Password dan Kode
Keamanan, lalu klik Buat SPT, ikuti petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang
digunakan 1770SS dan 1770S. Isi identitas dan kolom isian secara lengkap dan
benar. Bila telah selesai, centang setuju dan klik Simpan. Klik di sini untuk
meminta kode verifikasi. Kode verifikasi akan dikirimkan ke e-mail. Lalu
masukkan kode verifikasi dan klik Kirim. Lalu Tanda Terima SPT Tahunan akan
dikirimkan ke e-mail. Selesai.
djponline.pajak.go.id
KPP Terdekat
14
Mulai
sudah
belum
Melakukan Permohonan e-FIN
e-FIN
Buka djponline.pajak.go.id
Klik Buat SPT, ikuti petunjuk yang ada dan pilih jenis SPT yang digunakan SS atau S
dan kolom isian secara lengkap dan benar, bila telah selesai, centangsetuju dan kliksimpan
Kode Verifikasi
Selesai
Gambar 2.2
2.11
15
Pengisian SPT Tahunan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki
penghasilan kurang dari Rp 60.000.000 dari satu pemberi kerja melalui formulir
1770SS [9].
Sebelum melakukan pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, siapkan
data-data SPT Tahunan. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir 1770SS ya,
data-data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bukti potong A1/A2 bagi yang memiliki
2. Mengisi Formulir SPT Tahunan 1770SS
3. Bukti kepemilikan harta, seperti butu tabungan, sertifikat tanah/bangunan,
STNK
4. Daftar utang seperti rekening utang
- Pertama Masukkan NPWP (NPWP diketik tanpa strip dan titik), Password
-
dan Kode Keamanan yang dibuat saat pendaftaran akun DJP Online.
Setelah login, klik salah satu tulisan e-Filing. Tulisan itu berbarna biru, ada
disebelah kiri
Lalu Klik Tulisan Buat SPT
Jawab pertanyaan yang ada, misalnya ( lihat gambar): (1) tidak melakukan
usaha/pekerjaan bebas (2) tidak pisah harta (3) ya, kurang dari 60 juta.
Penghasilan
Langkah ke 3, Pengisian Formulir 1770SS Bagian B, Tentang Pajak
Penghasilan yang dikenakan PPH Final dan yang di kecualikan dari Objek
Pajak. PPh final merupakan pajak penghasilan yang langsung dikenakan
saat menerima objek atau sumber penghasilan tertentu. Contoh: bunga
tabungan
Isi jumlah total harta dan kewajiban/utang yang miliki pada bagian C. Isi
sesuai keadaan sebenarnya. angka di bawah ini hanya contoh. Setelah itu
kik berikutnya
Baca pernyataan yang ada, setelah setuju, silahkan klik/centang pada
16
Buka e-mail di tab / browser lain, lalu copy / salin atau catat kode verivikasi
yang masuk.
kembali ke DJP online, Paste / tempel atau tulis kode verifikasi di kolom
membuka e-mail untuk melihat atau mencetak tanda terima SPT Tahunan.
2.12
kepemilikan
harta,
seperti
buku
tabungan,
sertifikat
tanah/bangunan, STNK
6. Daftar utang seperti rekening utang
7. Kartu keluarga
-
Login masukkan NPWP, password dan kode keamanan untuk login. NPWP
ditulis tanpa titik dan tanpa strip, semuanya angka. Password harus sesuai
dengan password, termasuk huruf besar dan kecil.
17
Setelah sukses login, klik tulisan e-Filing. Ada dua tulisan e-Filing yang bisa
pilih, klik salah satu saja. Tulisan e-Filing hijau besar biasanya terletak di
kanan atau di kiri, tergantung jenis pekerjaan.
Klik tulisan buat SPT, ada dua tulisan buat SPT, pilih salah satu saja.
Jawab Pertanyaan yang ada. Misalnya seperti ini: (1) tidak usahawan atau
pekerjaan bebas (2) tidak pisah harta (3) tidak kurang dari 60 juta rupiah
setahun (4) 1770S Formulir. Untuk nomor 4 pilihlah formulir, Lalu klik SPT
1770S dengan formulir.
Isi data formulir. Misalnya ingin melaporkan pajak tahun 2015, pilihlah
tahun pajak 2015. Bila baru pertama kali melapor SPT untuk tahun pajak
tersebut, pilihlah status SPT normal lalu klik langkah berikutnya.
SPT pembetulan dipilih hanya jika pernah melaporkan SPT untuk tahun
pajak tersebut dan bermaksud membetulkannya kembali.
18
Nah bagi yang belum mengisi daftar harta pada SPT tahun lalu atau ingin
menambahkan daftar harta baru, silahkan klik tambah.
Muncul kotak dialog harta, isi sesuai dengan harta yang dimiliki. Klik
tambah+ lagi untuk mengisi harta yang lain. Isikan semua harta yang
dimiliki, satu persatu.
Lakukan hal yang sama pada daftar utang dan daftar keluarga. Jika tahun
sebelumnya sudah mengisi SPT 1770S dan memasukkan semua daftar
tadi, tahun ini tinggal klik daftar harta / utang / keluarga tahun lalu. Ini bisa
menghemat waktu sekitar 30 menit. Jika belum pernah mengisi atau ingin
menambah baru, silahkan klik tambah.
Setelah semuanya terisi. Klik langkah berikutnya, posisinya ada di bagian bawah.
Langkah 3 : Mengisi Lampiran I
-
Isi bagian A jika ada penghasilan dalam negeri lainnya dan bagian B jika
ada penghasilan yang bukan objek pajak. Apabila tidak ada, lewati bagian
tersebut dan langsung klik bagian C: Daftar Pemotongan dan Pemungutan
PPh.
Klik Tambah untuk mengisi, lalu isi sesuai bukti potong yang dimiliki.
Setelah itu klik simpan. Jika memiliki lebih dari satu, klik tambah lagi, isi,
lalu simpan. Begitu seterusnya
19
Selanjutnya akan mengisi induk SPT. mulai dari identitas, jika kolom isian
tidak muncul, silahkan klik Identitas, Lanjutkan ke Bagian A, B, C, D, E, dan
F.
Periksa kembali isian pajaknya. Apakah nihil, kurang bayar, atau lebih
bayar. Jangan sampai keliru.
Jika benar-benar kurang bayar, silahkan buat id biling dan bayarlah dulu
pajaknya. Jika lebih bayar, bisa menyampaikan laporan pajak secara
manual ke kantor pajak terdekat.
Sekali lagi, periksalah SPT . Jika sudah selesai, silahkan baca pernyataan.
Baca dengan teliti lalu klik centang pada kata setuju / agree. Kemudian klik
langkah berikutnya.
Ini adalah bagian terakhir, yaitu mengirim SPT 1770S. Klik tulisan di sini
lalu pilih e-mail, kemudian klik OK (tahun ini DJP belum bisa mengirim kode
verifikasi dengan nomor HP).
Buka e-mail di tab baru, copy / salin atau catat baik-baik kode verifikasi
kemudian tempelkan / masukkan ke halaman kirim SPT tadi. Terakhir,
silahkan klik kirim SPT.
Jika berhasil akan kembali ke daftar SPT, dan juga bisa membuka e-mail
untuk melihat tanda terima elektronik.
20
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem Informasi ini merupakan sebuah media informasi pada sebuah
instansi pemerintahan yaitu KPP Pratama Singaraja yang dapat membantu
petugas KPP Pratama Singaraja dalam memberikan informasi kepada Wajib
Pajak. Website ini ditujukan untuk menyediakan informasi yang berhubungan
dengan perpajakan. Website ini memang sengaja dikhususkan untuk perpajakan,
karena di dalam website ini akan diliput segala hal tentang perpajakan yaitu dari
segi informasi dan artikel yang disajikan.
Informasi dan Artikel yang disajikan dalam website ini akan terus terupdate.
Selain itu di dalam website ini terdapat data-data terhadap informasi dan artikel
yang pernah di upload melalui website ini. Sehingga bagi para Wajib Pajak yang
ingin melihat berbagai macam informasi dan artikel sudah lama tetap masih
dapat dilihat melalui website ini. Untuk dapat melihat informasi dan artikel, Wajib
Pajak tidak perlu menjadi member, karena setiap Wajib Pajak dapat dengan
bebas mengakses website ini. Wajib Pajak dapat memberikan komentar melalui
halaman buku tamu. Pada halaman admin digunakan untuk mengubah,
menghapus, menambah informasi dan artikel juga dapat membalas komentar.
Dalam pembuatan website ini pertama-tama harus memiliki database.
Dalam program ini database dibuat dengan software phpMyAdmin yang sudah
dapat diakses setelah dilakukan penginstalan sever XAMPP. Sedangkan untuk
penulisan script PHP digunakan
21
Flowchart Admin
Pada gambar 3.1, aktivitas yang dilakukan admin untuk masuk kehalaman
admin adalah memasukkan username dan password pada halaman login admin.
Kondisi awal, pada halaman login admin akan diminta untuk memasukkan
username dan password. Proses selanjutnya, pada saat admin memasukkan
username dan password, sistem akan mencocokkan dengan data yang telah
tersimpan pada basis data. Jika username dan password yang dimasukkan
sudah sesuai maka akan langsung masuk ke halaman admin. Setelah berhasil
masuk, maka admin bebas mengelola data yang ada pada halaman admin,
seperti: Gallery Foto, Artikel, Tutorial, text berjalan, admin, komentar dan logout.
22
Pilihan klik pada text berjalan untuk masuk ke dalam halaman tampilan edit
running text. Pada gambar 3.1 dimana didalamnya bisa merubah text berjalan
dengan cara mengedit pada text, lalu diakhiri dengan menekan tombol simpan.
Setelah proses penyimpanan maka akan kembali ke halaman running text.
Pilihan klik pada logout untuk keluar dari halaman admin, dimana
didalamnya terdapat pilihan yakin dan tidak. Jika yakin maka akan keluar dari
halaman admin dan menuju ke tampilan login admin.
23
dari gambar dan mengisikan keterangan baru, lalu diakhiri dengan menekan
tombol update untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan. Pilihan
hapus di dalam menu gallery foto untuk menghapus foto yang sudah tersimpan,
dimana didalamnya terdapat pilihan untuk memilih foto yang akan dihapus.
Submenu penambahan foto baru dipergunakan untuk menambahkan foto baru.
Didalamnya terdapat isian untuk mengisi file foto beserta keterangan foto. Untuk
menyimpan file baru menekan tombol kirim. Setelah proses pengiriman dan
update data akan kembali ke halaman edit Gallery Foto.
24
untuk memilih artikel yang akan dihapus. Submenu penambahan artikel baru
dipergunakan untuk menambahkan artikel baru. Didalamnya terdapat isian untuk
mengisi judul, isi artikel dan gambar. Untuk menyimpan file baru menekan tombol
kirim. Setelah proses pengiriman dan update, maka akan kembali ke halaman
edit artikel.
Pilihan klik pada tutorial untuk masuk ke dalam halaman tampilan edit
tutorial. Pada gambar 3.4 dimana didalamnya bisa melakukan update, hapus dan
penambahan tutorial baru. Didalam update terdapat isian bisa merubah judul, isi
tutorial dan gambar, dengan cara mengisikan judul baru, isi tutorial baru dan
gambar, lalu diakhiri dengan menekan tombol update untuk menyimpan
perubahan yang sudah dilakukan. Pilihan hapus didalam menu tutorial untuk
menghapus tutorial yang sudah tersimpan, dimana didalamnya terdapat pilihan
untuk memilijh tutorial yang akan dihapus. Submenu penambahan tutorial baru
dipergunakan untuk menambahkan tutorial baru. Didalamnyaterdapat isian untuk
mengisi judul, isi tutorial, dan gambar. Untuk menyimpan file baru menekan
25
tombol kirim. Setelah proses pengiriman dan update maka akan kembali
kehalaman edit tutorial.
26
27
Flowchart Pengguna/User
3.4
Struktur Tabel
Dalam pembuatan Sistem Informasi Pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan
28
3.4.1
Table Admin
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data oleh para admin
untuk login atau mengakses sistem, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.1
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel admin
No.
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
Id
Nama
Int (3)
Varchar (255)
Varchar (255)
Email admin
User
Varchar (25)
User
Password
Varchar (255)
Kata Sandi
Level
Char (10)
Level akses
3.4.2
Tabel Artikel
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data atikel oleh para
admin untuk menginput artikel, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.2
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Tabel Artikel
No.
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
Id_artikel
Tgl
Int (3)
Date
Penulis
Varchar (50)
Penulis Artikel
Head
Varchar (255)
Judul artikel
Isi
Text
Isi Artikel
Gambar
Varchar (255)
Gambar Artikel
29
3.4.3
komentar dari admin yang digunakan oleh admin untuk membalas komentar,
struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Tabel Balas Komentar
No.
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
id_balasan
Id_komentar
Int (3)
Int(3)
Balasan
Text
Tanggal
Date
3.4.4
buku tamu yang dilihat oleh admin, struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.4
sebagai berikut:
Table 3.4 Tabel Buku Tamu
No.
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
Id_komentar
Nama
Int (5)
Varchar (40)
Varchar (50)
komentar
Email
yang
Pesan
Text
komentar
Pesan untuk komentar
Tanggal
Varchar (10)
Tanggal komentar
Hit
Int (2)
3.4.5
memberikan
30
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
Id_photo
Gambar
Int (4)
Varchar (255)
Keterangan
Text
Tanggal
Date
3.4.6
Tabel Shoutbox
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data text berjalan,
yang digunakan oleh admin. Struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.6
sebagai berikut:
Tabel 3.6 Tabel Shoutbox
No.
Nama Field
1
2
Id_runtext
Text
3.4.7
Tabel Tutorial
Tipe Data
Int (4)
Text
Keterangan
Id text berjalan (Primary Key)
Isi text berjalan
31
No.
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
1
2
Id_tutorial
Tgl
Int (3)
Date
Penulis
Varchar (50)
Penulis tutorial
Head
Varchar (255)
Judul tutorial
Isi
Text
Isi tutorial
Gambar
Varchar (255)
Gambar tutorial
3.5
Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka atau yang sering dikenal juga dengan rancangan
32
33
3.5.3
Informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu gallery photo ini dapat
dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini.
menambah artikel baru, update artikel, dan menghapus artikel pada sistem
informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu artikel dapat dilihat
pada Gambar 3.11 di bawah ini.
34
3.5.5
menambah tutorial baru, update tutorial, dan menghapus tutorial pada sistem
informasi ini. Rancangan antarmuka halaman admin tutorial dapat dilihat pada
Gambar 3.12 di bawah ini.
untuk merubah text berjalan dengan cara mengedit text pada sistem informasi
ini. Rancangan antarmuka halaman admin menu text berjalan dapat dilihat pada
Gambar 3.13 di bawah ini.
35
3.5.7
mengedit data admin dan menambah data admin pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman admin menu adminl dapat dilihat pada Gambar
3.14 di bawah ini.
untuk melihat komentar dan membalas komentar pada sistem informasi ini.
Rancangan antarmuka halaman admin menu data komentar dapat dilihat pada
Gambar 3.15 di bawah ini.
36
3.5.9
menampilkan slide show dan news update pada sistem informasi ini. Rancangan
antarmuka halaman pengguna menu home dapat dilihat pada Gambar 3.16 di
bawah ini.
37
38
39
BAB IV
40
IMPLEMENTASI
Tahap implementasi sistem merupakan suatu tahap dimana sebuah
sistem yang sudah dibuat dapat digunakan oleh pengguna. Tahap implementasi
juga merupakan tahap pelaksanaan dari rancangan yang sudah dibuat
sebelumnya. Jadi implementasi sistem merupakan terjemahan dari perancangan
sistem yang telah dibuat.
4.1
Lingkungan Implementasi
Sistem yang dibangun di implementasikan pada lingkungan perangkat
tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras untuk sistem ini adalah sebagai
berikut.
1. Prosesor Intel Core i3 CPU
2. RAM 5 GB DDR 3 Memory
3. 500 GB HDD
Perangkat Lunak (Software)
4.1.2
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
4.2
Google Crome
XAMPP
Adobe Dreamweaver CC 2015
Adobe Photoshop CS 4
Implementasi Admin Interface pada Sistem
Implementasi Admin Interface pada sistem ini merupakan tampilan yang
digunakan oleh admin untuk menginput dan menghapus data pada sistem admin
sebagai yang menjalankan sistem pada komputer ataupun laptop untuk
memberikan informasi kepada Pengguna.
4.2.1
41
42
Pada halaman admin menu gallery photo terdapat 3 pilihat aksi yag
digunakan untuk menginput, update dan hapus foto. Adapun tampilan halaman
admin menu gallery photo dapat dilihat pada gambar 4.3
untuk menambah, update dan hapus atikel. Adapun tampilan halaman admin
menu artikel dapat dilihat pada gambar 4.4
43
berjalan. Adapun tampilan halaman admin menu text berjalan dapat dilihat pada
gambar 4.6
44
komentar dan membalas komentar. Adapun tampilan halaman admin menu data
komentar dapat dilihat pada gambar 4.8
45
46
47
48
BAB V
49
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Sistem ini sangat mudah, karena tampilan penggunanya sangat
mudah dimengerti, dan bisa diakses dimana saja oleh masyarakat
umum khususnya Wajib Pajak karena berbasis web.
2. Sistem ini dapat memberikan informasi perpajakan, khususnya
mengenai pelaporan SPT Tahunan 1770SS dan 1770S.
3. Sistem ini dibuat agar masyarakat umum khususnya Wajib Pajak lebih
mengerti lagi tantang cara melaporkan SPT Tahunannya.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan diatas, penulis mencoba
Filing.
Disarankan pula untuk memberikan uji coba yang luas agar Wajib
Pajak bisa memiliki minat yang tinggi untuk menggunakan e-Filing
dan lebih mengerti tentang penggunaan e-Filing sehingga
pengguna e-Filing bisa lebih meningkat serta pengawasan yang
aktif terhadap Wajib Pajak agar dapat meningkatkan kepatuhan
Wajib Pajak.
2. Bagi Wajib Pajak
- Disarankan kepada Wajib Pajak agar lebih aktif lagi dalam
menggali informasi mengenai perpajakan dikarenakan saat ini
sudah banyak kemudahan yang dapat diperoleh dalam melakukan
prosedur perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi
sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sebagai
Wajib Pajak agar lebih patuh lagi.
50