Lita Hervitasari
Nama Wahana: RS Dr Soedirman
Topik: PPOK
Tanggal presentasi: Mei 2016
Tempat presentasi: Komite medis RSDS
Objektif presentasi
Keilmuan
Keterampilan
pustaka
Diagnostik
Manajemen
Neonatu Bayi
Anak
Penyegaran
Tinjauan
Masalah
Remaja
Dewasa
Istimewa
Lansia Bumil
s
Tujuan: Memperoleh informasi lebih lanjut mengenai PPOK
Bahan bahasan
Tinjaua
Riset
Cara membahas
n Pustaka
Diskusi
Kasus
Audit
Pos
diskusi
Data Kasus Untuk Bahan Diskusi :
Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Jenis kelamin
: Perempuan
Usia
: 71 Tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Kebumen
Status
: Menikah
Pekerjaan
ANAMNESIS
Keluhan utama :
Sesak Nafas
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dangan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu, sesak dirasakan terus
menerus sepanjang hari,
Riwayat penyakit keluarga :
Dikeluarga pasien tidak ada yang pernah mengeluhkan sakit yang sama. Riwayat
tuberkulosis, darah tinggi, kencing manis disangkal.
Riwayat pengobatan :
Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
Riwayat alergi:
Alergi obat-obatan, makanan, disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
: 88 x/m
: 39,8c
Status generalis
Kepala
Leher
Mata
Hidung
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Ekstremitas atas : akar hangat +/+, edema -/-, RCT < 2 detik
Ekstremitas bawah : akral hangat +/+, edema -/-, RCT < 2 detik
Status Neurologis
Keadaaan umum
Kesadaran
: sopor
Rangsang meniengal
Kaku Kuduk
: (+)
Tanda Kerniq
: (+)
Tanda Laseque
: (-)
Tanda brudzinski I
: (-)
Tanda brudzinski II
: (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
LED
Kolesterol LDL
Kolesterol HDL
Kolesterol total
Trigliserida
Asam urat
SGOT
SGPT
Ureum darah
Kreatinin darah
Diagnosis :
Susp. Meningitis TB
Hasil
15
17
40.7
327
6.27
110/120
128
37
185
98
1.8
30
41
18.2
0.82
Satuan
g/dL
/L
%
ribu/L
106/L
mm/jam
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
U/L
U/L
mg/dL
mg/dL
Penatalaksanaan pasien :
Saran untuk menegakkan diagnosis:
1. rontgen paru
2. Ct-Scan
3. Pemeriksaan LCS
Terapi medikamentosa :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
02 3-5 lpm
Pasang NGT dan DC
IVFD Asering 20 tpm
Inj. Citikolin 2x1
Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ceftriaxone 2x1g
Terapi berdasarkan kausa setelah diagnosis tegak
DAFTAR PUSTAKA
A. LATAR BELAKANG
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) didefinsikan sebagai penyakit atau gangguan
paru yang memberikan kelainan ventilasi berupa ostruksi saluran pernapasan yang
bersifat progresif dan tidak sepenuhnya reversible. Obstruksi ini berkaitan dengan respon
inflamasi abnormal paru terhadap partikel asing atau gas yang berbahaya.Pada PPOK,
bronkitis kronik dan emfisema sering ditemukan bersama, meskipun keduanya memiliki
proses yang berbeda.Akan tetapi menurut PDPI 2010, bronkitis kronik dan emfisema
tidak dimasukkan definisi PPOK, karena bronkitis kronik merupakan diagnosis klinis,
sedangkan emfisema merupakan diagnosis patologi.Bronkitis kronik merupakan suatu
gangguan klinis yang ditandai oleh pembentukan mukus yang meningkat dan
bermanifestasi sebagai batuk kronik. Emfisema merupakan suatu perubahan anatomis
parenkim paru yang ditandai oleh pembesaran alveoulus dan duktus alveolaris serta
destruksi dinding alveolar.
Daftar Pustaka
1. Razonable RR, dkk. Meningitis. Updated: Mar 29th, 2011. Available from :
http://emedicine.medscape.com/article/ 232915-overview. Accessed Dec 05, 2013
2. Sitorus MS. Sistem Ventrikel dan Liquor Cerebrospinal. Available from :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3546/1/anatomi-mega2.pdf.
Accessed
Meningitis.
Last
Updated
2008.
Available
from
http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/01/meningitis.pdf
7. Ramachandran TS. Tuberculous Meningitis. Last Updated 4 December 2008. Available
from http://emedicine.medscape.com/article/1166190-overview ----