Anda di halaman 1dari 1

Onno W. Purbo (onno@indo.net.

id)
Jl. Swadaya IV/21, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta
20 Februari 2001
Kepada Yth.
Bapak DIRJEN PAJAK
FAX 021 520-3184
Dengan Hormat,
Sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidak tahuan saya sehingga
menulis surat terbuka ini kepada Bapak. Beberapa waktu belakangan, terjadi keresahan di
antara para praktisi Teknologi Informasi Indonesia oleh keputusan Bapak memasukan
peralatan teknologi informasi / komputer ke daftar PPn barang mewah (PPnBM).
Bersama surat ini, saya bermaksud menanyakan filosofi maupun latar belakang mengapa
komputer dimasukan ke dalam kategori barang mewah. Sukur-sukur Bapak bersedia
meninjau ulang / menarik kembali Surat Keputusan Bapak tsb.
Saya bisa mengerti jika perhiasan intan, emas & berlian dimasukan dalam kategori
barang mewah. Tetapi, peralatan produksi, peralatan yang mengeffisienkan proses
produksi, peralatan yang memandaikan bangsa, yang memungkinkan kita meningkat
kualitas SDM & Pendapatan masyarakat - alangkah ironisnya jika dimasukan dalam
kategori barang mewah. Belum lagi berita terakhir yang kami terima dari Medan bahwa
PEMDA Medan melakukan sweeping pengusaha / toko komputer & mendenda mereka
bertumpu pada surat kebijakan Bapak. Rasanya kebijakan Bapak kurang memberdayakan
bangsa indonesia yang sudah terpuruk ini & bahkan disalahgunakan oleh otonomi daerah.
Tentunya kami sangat ingin sekali mendengarkan alasan & filosofi kebijakan Bapak yang
demikian drastis. Kami sangat berharap pemaparan Bapak bisa dilakukan secara terbuka
& transparan kepada publik (secara tatap muka fisik & via media massa + Internet).
Atas bantuan & perhatian yang Bapak berikan kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Onno W. Purbo
Tembusan:
Menteri Keuangan FAX 021 345-3710
Komisi IX DPR RI FAX 021 575-6031
Berbagai Mailing List Internet
Media Massa

Anda mungkin juga menyukai