Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PANAS BUMI (GEOTERMAL)

Immanuel Sihombing (F1D213013)


Teknik Geologi, Universitas Jambi
SARI
Istilah geothermal berakar dari bahasa Yunani dimana kata, "geo",
berarti bumi dan, "thermos", berarti panas, menjadi geothermal yang juga
sering disebut panas bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar
berasal dari peluruhan radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti
bumi.Energi geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa
energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti
bumi.komponen

sistem

panasbumi

yang

lengkap

terdiri

dari

tiga

komponen utama, yaitu adanya batua reservoar yang permeable, adanya


air yang membawa panas, dan sumber panas itu sendiri. Komponenkomponen tersebut saling berkaitan dan membentuk sistem yang mampu
mengantarkan energi panas dari bawah permukaan hingga ke permukaan
bumi. Sistem ini bekerja dengan mekanisme konduksi dan konveksi .

Kata kunci : Geotermal,Sistem Geotermal tektonik,vulkanik,hot


dry sistem

BAB I

LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN

Menurut Goff & Janik (2000)

merupakan

komponen sistem panasbumi yang

sumber energi terbarukan berupa

lengkap terdiri dari tiga komponen

energi

utama,

Energi

geothermal
thermal

(panas)

yang

yaitu

adanya

batua

dihasilkan dan disimpan di dalam

reservoar yang permeable, adanya

inti

air yang membawa panas, dan

bumi.

Istilah

geothermal

berakar dari bahasa Yunani dimana

sumber

kata,

Komponen-komponen

"geo",

berarti

bumi

dan,

panas

itu

sendiri.
tersebut

"thermos", berarti panas, menjadi

saling berkaitan dan membentuk

geothermal

sistem yang mampu mengantarkan

yang

juga

sering

disebut panas bumi. Energi panas

energi

di inti bumi sebagian besar berasal

permukaan hingga ke permukaan

dari

dari

bumi. Sistem ini bekerja dengan

inti

mekanisme konduksi dan konveksi

peluruhan

berbagai

mineral

radioaktif
di

bumi.Energi

dalam

geothermal

merupakan

sumber

energi

terbarukan berupa energi thermal


(panas)

yang

dihasilkan

dan

panas

dari

bawah

(Hochstein & Brown, 2000)


1. Sumber panas
Sumber panas dari suatu sistem

disimpan di dalam inti bumi. Istilah

hidrotermal

geothermal berakar dari bahasa

tubuh intrusi magma. Namun ada

Yunani dimana kata, "geo", berarti

juga

bumi

berarti

yang bukan berasal dari batuan

panas, menjadi geothermal yang

beku. Panas dapat dihasilkan dari

juga sering disebut panas bumi.

peristiwa

Energi panas di inti bumi sebagian

yang masih panas, atau bisa juga

besar

berasal

dan,

"thermos",

berasal

dari

peluruhan

sumber

panas

uplift
dari

radioaktif dari berbagai mineral di

dalam

dalam inti bumi.

pemanasan
perlipatan

BAB II

umumnya

berupa

hidrotermal

basement

sirkulasi

yang
akibat
atau

air

rock
tanah

mengalami
adanya
patahan.

Perbedaan sumber panas ini akan

berimplikasi pada perbedaan suhu

panasbumi, yaitu: (1) air meteorik

reservoar

secara

atau air permukaan, yaitu air yang

berimplikasi

berasal dari presipitasi atmosferik

umum,
pada

panasbumi
juga

akan

perbedaan

sistem

panas

bumi.

atau

hujan,

yang

mengalami

sirkulasi dalam hingga beberapa

2. Batuan resevoar

kilometer.

(2)

Air

formasi

atau

connat water yang merupakan air


Batuan reservoar adalah batuan
yang

dapat

menyimpan

dan

meloloskan air dalam jumlah yang

meteorik yang terperangkap dalam


formasi

batuan

sedimen

dalam

kurun waktu yang lama. Air

signifikan karena memiliki porositas


dan permeabilitas yang cukup baik.

connate mengalami interaksi yang

Keduanya

sangat

intensif

terhadap

kecepatan

berpengaruh
sirkulasi

dengan

batuan

yang

menyebabkan air ini menjadi lebih

fluida.Batuan reservoar juga sangat

saline.

berpengaruh

berasal dari modifikasi khusus dari

terhadap

komposisi

(3)

Air

air

fluida hidrotermal akan mengalami

rekristalisasi

reaksi

reservoar

menjadi

yang akan mengubah kimiawi dari

hydrous

fluida tersebut. Nicholson (1993)

metamorfisme

menjelaskan

magmatik, Ellis & Mahon (1977)

vulkanik,

batuan

bahwa

sedimen

batuan

klastik,

yang

yang

kimia dari fluida hidrotermal. Sebab


dengan

connate

metamorfik
berasal

mineral

mineral

yan

hydrous
kurang

selama
batuan.

dari

proses
(4)

Air

dan

membagi fluida magmatik menjadi

batuan karbonat umumnya akan

dua jenis, yaitu air magmatik yang

menghasilkan

hidrotermal

berasal dari magma namun pernah

dengan karakter kimia yang dapat

menjadi bagian dari air meteorik

dibedakan

dan air juvenile yang belum pernah

fluida

satu

dengan

yang

lainnya reservoar.

menjadi bagian dari meteorik.

3. Fluida
Nicholson (1993) menyebutkan ada

BAB III

4 (empat) macam asal fluida fluida

ISI

panas di dalam astenosfere dan panas

1.sistem tektonik
Tektonik

sistem

berhubungan

dengan

adanya

pergerakan

lempeng. Sistem ini


lingkungan
rekahan,zona
sepanjang
panas

bumi

tersebut

hancur

meleleh

dan

mempunyai temperatur tinggi (proses

terdapat di

magmatisasi).Hal ini lah salah satu

backarc,daerah

sumber terbentuknya system panas

subduksi,

zona

akibat gesekan, ujung dari lempengan

dan

patahan.System

yang

berasosiasi

bumi yang berasosiasi


lempeng.Keadaan

dengan

dimana

kedua

lempeng saling bertumbukan disebut

dengan pergerakan lempeng yaitu

konvergen

sistem sumber energi panas yang

penumbukannya disebut subduksi

dihasilkan

bumi

karena
lempeng

yang

adanya
bumi.

terjadi
diketahui

bahwa bumi ini terdiri dari lapisanlapisan

lempeng

bersifat

elastis

pergerakan.

bumi

dan

yang

mengalami

Pergerakan tersebut

bisa berupa konvergen, divergen


dan

sesar.

Lempeng-lempeng

ini

bergerak secara perlahan-lahan dan


menerus.

proses

2. Hot dry rock system

pergerakan

Perlu

dan

Hot dry rock system


mengandung

panas

yang

tersimpan di porositas rendah atau


batuan

impermeable

pada

kedalaman dan temperatur yang


bervariasi. Air dari permukaan di
pompa turun melalui sumur injeksi
hingga

ke

patahan

melalui

sumur

Temperatur

pada

dan

keluar

produksi.
reservoir

120

225C dengan kedalaman 2 4


km. Menerapkan pertukaran panas,
dan sirkulasi fluida yang mana
temperatur magma 1200C.
3.Sistem Vulkanik
Geothermal

Di beberapa tempat lempeng-lempeng


bergerak

memisah

sementara

beberapa

tempat lainnya

di

lempeng-

lempeng saling mendorong dan salah


satu diantaranya akan menujam di
bawah

lempeng

lainnya. Karena

merupakan
yang

vulkanik

system

terbentuk

panas

oleh

hasil

bumi
dari

proses dan juga pengaruh dari


gunung api atau vulkanik Panas

bumi yaitu panas didalam bumi

reservoir. Daerah vulkanik yang

yang

adanya

tidak aktif biasanya berumur relatif

material panas dengan kedalaman

lebih tua dan telah mengalami

beberapa ribu kilometer di bawah

aktivitas tektonik yang cukup kuat

permukaan

untuk

diakomodasi

yang

oleh

menyebabkan

membentuk

permeabilitas

terjadinya aliran panas dari sumber

batuan melalui rekahan dan celah

tersebut

yang intensif. Pada kondisi tersebut

hingga

permukaan.Sisistem

ke
vulkanik

biasanya

terbentuk

adalah sistem panas bumi yang

menengah

berasosiasi dengan gunungapi api

konsentrasi gas magmatik yang

Kuarter yang umumnya terletak

lebih sedikit. Sistem vulkanik dapat

pada busur vulkanik Kuarter yang

dikelompokkan

memanjang dari Sumatra, Jawa,

beberapa tipe, misal : sistem tubuh

Bali dan Nusa Tenggara, sebagian

gunung api strato jika hanya terdiri

Maluku

Utara.

dari satu gunungapi utama, sistem

Pembentukan sistem panas bumi

komplek gunung api jika terdiri dari

ini biasanya tersusun oleh batuan

beberapa

vulkanik

menengah

kaldera

basaltis)

hingga

asam

umumnya

memiliki

karakteristik

dan

Sulawesi

(andesitdan

temperatur

tinggi

lagi

dengan

menjadi

gunungapi,
jikamsudah

sistem
terbentuk

kaldera dan sebagainya. Hal ini


untuk

menunjukkan bahwa

reservoir sekitar 1,5 km dengan

yang

sama

temperature reservoir tinggi (~250

potensi yang jauh berbeda jika

370C). Pada daerah vulkanik

lingkungannya berbeda.

aktif

biasanya

memiliki

akan

tipe

memberikan

umur

batuan yang relatif muda dengan


kondisi temperatur yang sangat
tinggi

dan

magmatik

kandungan

besar.

Ruang

gas
antar

batuan (permeabilitas) relatif kecil


karena

faktor

aktivitas

Daftar pustaka
(http://infoenergi.wordpress.com/2
007/03/13/egs-dan-masa-depanenergi-panasbumi

tektonik

yang belum terlalu dominan dalam

(http://pmiisamarinda.blogspot.com/2008/05

membentuk celah-celah / rekahan

/tinjauan-energi-panas-bumi

yang

intensif

sebagai

batuan

(http://www.energi.lipi.go.id/utama.

h-buletin&id=383%3Apotensi-

cgi?cetakartikel&1115226658

panas-bumi-dan-pemikiran-

(http://www.dim.esdm.go.id/index.p
hp?
view=article&catid=32%3Amakala

konservasinya&tmpl=component&
print=1&page=&option=com_cont
ent&Itemid=395

Anda mungkin juga menyukai