Per
c
1
2
3
4
5
Laju reaksi:
2P + 3Q2
2PQ3
Dapat dinyatakan sebagai.
A. Penambahan
konsentrasi
satuan waktu
B. Penambahan konsentrasi
6.
P
Q2
tiap
tiap
Bentuk
Suh
Waktu
Partikel
u
Reaks
Zn (2
Awal i
gram)
0,2
Pita
23
10
0,1
Pita
23
20
0,2
Pita
33
1
0,2
Serbuk
23
4
0,4
Pita
23
5
satuan waktu
C. Penambahan konsentrasi PQ3
tiap
satuan waktu
D. Penambahan konsentrasi P dan Q 2
tiap satuan waktu
E. Penambahan konsentrasi P, Q2 dan
PQ3 tiap satuan waktu
2. Perhatikan data percobaan berikut!
0,5
HCl (M)
7.
8.
0,1
1,5 x 10-3
2,7 x 10-3
0,1
0,3
Tetapan laju reaksi di atas adalah.
A. 4 x 10-2
D. 2 x 10-1
B. 3 x 10-2
E. 2 x 101
-1
C. 3 x 10
Data hasil eksperimen dari reaksi:
A + 2B C
A (M)
B (M)
Laju reaksi
0,1
0,01
0,1
0,03
3x
0,3
0,01
9x
Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi A =
0,2 M dan B = 0,3 M adalah
A. k (0,2)(0,3)
D. k (0,2)2
2
B. k (0,2)(0,3)
E. k (0,3)
C. k (0,2)2(0,3)
Diketahui data percobaan laju reaksi:
A+BC+D
[A] (M)
[B] (M)
V (M/detik)
0,1
0,1
0,1
0,2
5.10-3
1.10-2
8.10-2
0,2
0,4
Jika konsentrasi A dibuat menjadi 0,4 M dan
konsentrasi B 0,8 M, maka laju reaksi
menjadi M/det
A. 0,32
D. 3,20
B. 0,64
E. 6,40
C. 1,28
9. Untuk reaksi A + B
C + D diperoleh data
sebagai berikut.
Percobaan
[A] (M)
[B] (M)
1
0,1
0,1
2
0,2
0,2
3
0,1
0,3
Orde reaksi terhadap A adalah.
a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
10. Dari reaksi Br2(g) + 2NO(g)
2NOBr (g),
diperoleh data eksperimen sebagai berikut.
Percobaan
[NO] (mol/liter)
1
0,1
2
0,1
3
0,2
4
0,3
Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah.
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Laju R
X
8x
9x
[
0
0
0
0