A. RINGKASAN MATERI
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka,
misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan. Warna, indah, cantik bukan termasuk besaran
karena ketiganya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Besaran dibagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Ada tujuh besaran pokok dalam Satuan Internasional (SI), seperti dalam tabel di bawah ini.
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang
ditetapkan sebagai satuan.
1. Pengukuran Panjang
Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup.
B. LATIHAN SOAL
5. Besaran pokok dengan satuan yang benar menurut Sistem Internasional (SI) pada tabel
berikut adalah
No. Besaran Satuan
1. Suhu detik
2. Massa kilogram
3. Waktu kelvin
4. Panjang meter
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 2 dan 4
(Ebtanas 1994)
a. 9,1 cm c. 9,3 cm
b. 9,2 cm d. 9,4 cm
(Ebtanas 1998)
Bila neraca dalam keadaan setimbang, maka besar massa batu B adalah ...
a. 24,00 kg c. 20,004 kg
b. 20,04 kg d. 20,0004 kg
(Ebtanas 1998)
DAFTAR RUJUKAN
Foster, Bob. 1999. Seribu Pena Fisika SLTP Kelas 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2006. Fokus Fisika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supomo, Titus. 2007. Kumpulan Lengkap Soal UNAS Fisika SMP. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Invircom. 2006. Bank Soal Pro Ebtanas. Yogyakarta: Education and Bussines Software House.
Jawab:
Jumlah besaran pokok dalam fisika tidak bisa bertambah karena jumlah
besaran pokok yang telah disepakati oleh para pakar/ahli fisika secara
internasional hanya utuh. Kesepakatan itu sesuai dengan satuan Sistem
Internasional (SI) yang dikembangkan dari sistem metrik yang
diresmikan di Prancis pada 1960.
Jawab:
Besaran dalam fisika selalu dihasilkan dari pengukuran, dan dapat
dinyatakan dengan angka/nilai.
Jawab:
Untuk Memberikan kesamaan hasil pengukuran dan agar semua orang
di dunia mempunyai patokan yang sama dalam mengukur besaran
suatu benda.
Jawab:
Jawab:
a. 12 m = ... mm
12 m = 12 x 103
= 12 x 1000 mm
= 12 000 mm
Jadi, 12 m = 12 000 mm
b. 500 cm = ... hm
c. 7 ons = ... kg
1 kg = 10 ons ---> 1 ons = 1/10 kg = 0,1 kg
7 ons = 7/10 kg = 0,7 kg Jadi, 7 ons = 0,7 kg
d. 10 ton = ... kg
1 ton = 1 000 kg ---> 10 ton = 10 x 1 000 kg
= 10 000 kg
Jadi, 10 ton = 10 000 kg
Jawab :
Panjang pensil adalah 5 cm - 2 cm = 3 cm
Jawab :
Ketebalan benda adalah skala utama 3,10 cm + skala nonius 0,09
cm = 3,19 cm
Jawab:
(Pergunakan tangga konversi kawan!)
a. 3 m2 = .... cm2
Meter (m) ke sentimeter (cm) turun dua tangga, maka:
3 m2 = 3 x (102 cm)2
= 3 x 104 cm2
= 30 000 cm2
Jadi, 3 m2 = 30 000 cm2
b. 12 cm2 = ... m2
Sentimeter (cm) ke meter (m) naik dua tangga, maka:
12 cm2 = 12 x (10-2 m)2
= 12 x 10-4 m2
= 0,012 m
Jadi, 12 cm2 = 0,012 m2
Ingat Kawan!
Tanda (-) untuk pangkat sama artinya dengan bagi, seperti pada soal
b 10-2 = 1/102 = 1/100
Jawab:
Cara mengubah 144 km/jam ke m/s adalah dengan menjadi kilometer
(km) ke meter (m) dan jam ke sekon terlebih dahulu kemudian kalikan
dengan 144 :
144 km/ jam = 144 (1000/3600) m/s = 40 m/s
Jawab:
250 kuintal = ... kg
1 kuintal = 100 kg ---> 250 kuintal = 250 x 100 kg
= 25 000 kg
Jadi, 250 kuintal = 25 000 kg
Jawab :
Besar massa yang ditimbang adalah 100 g + 20 g + 5 g = 125 g
Jawab :
Waktu yang ditunjukkan oleh stop watch adalah 4 menit 10 sekon.
Jawab:
Untuk mengetahui besar suhu yang ditunjukkan oleh thermometer, kita
cukup melihat angka yang dicapai oleh cairan dalam termometer. Pada
gambar di atas , besar suhu yang ditunjukkan adalah 39,8 oC atau 103,6 oF