Anda di halaman 1dari 25

PERMAINAN BOLA VOLI

A. Sejarah Bola Voli


Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat). YMCA (Young Mens Christian Association) merupakan sebuah organisasi
yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada
tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan
James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan
James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun
setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota

YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak
seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training
School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director
of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA)
mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang
telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu,
Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat
dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap
bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Sejarah Perkembangan Bola Voli Di Indonesia dimulai pada tahun 1982 ketika
pada zaman penjajahan belanda. Indonesia baru mengenal permainan bola voli pada
saat didatangkanya guru-guru pendidikan jasmani dari negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umum dan bola voli di Indonesia. Namun, disamping guruguru pendidikan jasmani tersebut, tentara belanda juga turut adil dalam
pengembangan bola voli di Indonesia ini dengan bermain di asrama-asrama,
dilapangan terbuka dan juga mereka mengadakan pertandingan bola voli antar
kompeni-kompeni belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat diseluruh lapisan
masyarakat Indonesia, sehingga pada saat itu juga muncul klub-klub bola voli di kota
besar di seluruh Indonesia. Lalu dengan dasar peristiwa itulah terbentuklah PBVSI
atau Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia pada tanggal 22 januari 1955 yang
didirikan di Jakarta dan bersamaan dengan diadakanya kejuaraan nasional yang
pertama
Sejak saat itu, PBVSI aktif dan mengembangkan kegiatan-kegiatan, baik ke dalam
maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan bola voli di Indonesia

menjadi sangat menonjol pada saat menjelang Asian Games IV pada tahun 1962 dan
Ganefo I pada tahun 1963 di Jakarta, baik untuk kategori pria maupun wanita.
Pertandingan Bola Voli masuk acara resmi di Jakarta dalam PON II pada tahun
1952 dan POM I di Yogyakarta pada tahun 1951. Dan setelah tahun 1962,
perkembangan bola voli sangat pesat dengan munculnya banyak klub-klub bola voli
di seluruh pelosok tanah air. Hal ini diperkuat dengan bukti hasil dari data-data
peserta pertandingan dalam kejuaraan nasional, PON dan pesta olahraga lainya di
Indonesia
Untuk prestasi dari perbola-volian indonesia, PBVSI telah mengirimkan tim bola
voli junior di kejuaraan dunia di Athena, Yunani pada tanggal 3 - 12 september tahun
1989.
Nah mungkin penjelasan singkat ini dulu untuk Sejarah Perkembangan Bola Voli
Di Indonesia
B. Pengertian Bola Voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing

grup

memiliki enam orang

pemain.

Terdapat

pula

variasi

permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang
pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)
sebagai

induk

organisasi

internasional,

sedangkan

di

Indonesia

dinaungi

oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).


C. Latihan Bola Voli untuk Pemain Pemula
Latihan voli pemula tidak hanya untuk pemain yang benar-benar baru untuk
berolahraga voli. Permulaan latihan dapat digunakan untuk mengubah kebiasaan lama
yang buruk dan mengembangkan teknik voli yang benar dengan latihan yang
berulang-ulang.
Toss dan Pass (mengarahkan dan mengoperkan)
Latihan toss (mengoperkan) dan pass (mengarahkan) ini adalah latihan
permulaan bagi pemain voli. Untuk berlatih toss dan pass voli membutuhkan
sedikitnya dua pemain. Pemain pertama toss (melontarkan/ mengoperkan) bola
secara mudah ke pemain yang kedua, sementara pemain kedua melakukan
pass (mengarahkan) ke pemain pertama. Hal ini harus dilakukan pengulangan
dengan jumlah tertentu dan kemudian kedua pemain melakukan saling

bergantian. Para pemain fokus pada passing (mengarahkan) satu sama lain
dengan teknik toss (melontarkan/mengoperkan) dan passing (mengarakan)
secara tepat.
Variasi

dalam

berlatih

Toss

dan

Passing

(mengoperkan

dan

mengarahkan)
Setelah kedua pemain mampu mengarahkan operannya, kedua pemain tersebut
sekarang dapat mencoba untuk melakukan secara terus menerus, mengarahkan
bola bolak-balik satu sama lain.
Kegunaan Berlatih Toss dan Passing Ketika pertama kali Anda belajar keterampilan voli untuk melakukan passing
(mengarahkan), hal yang penting mulailah passing dengan bola yang di toss
(dioperkan) kepada Anda dengan operan bola yang termudah untuk di passing.
Anda mengetahui bahwa bola datang tepat ke Anda, sehingga Anda dapat
berkonsentrasi pada formasi passing yang baik.
Memukul Bola Ke Dinding - Pemula Latihan Voli.
Latihan ini hanya membutuhkan satu pemain, bola, dan dinding. Memilih
tempat di dinding untuk memukul. Toss (lemparkan) bola kepada diri sendiri
dan mencoba untuk memukul suatu tempat. Fokus pada swing arm (ayunan
lengan) menggunakan teknik yang tepat.
Variasi Latihan Memukul bola Ke DindingSalah satu variasi dari latihan voli meniru teknik service (mengarahkan).
Melemparkan bola ke atas, melangkah, dan mencoba untuk memukul suatu
tempat di dinding.
Anda juga dapat meniru cara memukul keterampilan voli. Melemparkan bola
ke atas, membawa tangan Anda di udara, dan kemudian mengayunkannya
seolah-olah Anda adalah seorang penyerang. Anda dapat membelokkan arah
pukulan Anda sehingga bola memantul dari tanah kemudian ke dinding
sehingga akan rebound kembali kepada Anda untuk melakukan pengulangan
yang lain.
Kegunaan Dari Latihan memukul Bola Ke Dinding/TembokMemukul bola ke dinding merupakan cara terbaik untuk melatih arm swing
(ayunan lengan). Latihan voli ini juga hebat karena Anda dapat melakukannya
sendiri.

Blok Dinding - Pemula Latihan Voli

Tujuan dari blok dinding adalah untuk melatih para pemain memblokir tanpa
menyentuh net/jaring dengan tangan mereka dalam perjalanan turun setelah
blok.
Para pemain pada dasarnya melakukan lompatan untuk ngeblok di depan
dinding. Memulai dengan berdiri di depan dinding dalam posisi memblokir.
Para pemain kemudian melompat dan menyentuh setinggi yang mereka dapat
lakukan pada dinding dengan menggunakan formasi memblokir yang baik.
Para pemain kemudian kembali turun ke tanah dan mendarat dalam posisi
memblokir.
Kegunaan Latihan Blok di Dinding/Tembok Idenya adalah untuk dapat melakukan lompatan blok dengan baik tanpa harus
lengan Anda bergesekan dengan dinding. Ini akan menjadi dorongan untuk
melakukan lompatan blok dengan teknik yang baik.
Bagi seorang pemula yang sedang berlatih voli, baik latihan memukul dinding
dan ataupun latihan blok dinding bisa dilakukan sendiri. Hal yang sangat
penting bagi para pemain yaitu para pemain pemula harus mulai menyadari
bahwa banyak cara latihan yang bisa mereka lakukan sendiri untuk membuat
diri mereka menjadi pemain yang lebih baik.
Latihan Setting (Pengaturan) 1 lawan 1

Ini adalah latihan yang baik untuk mengembangkan keterampilan setting


(pengaturan) voli yang konsisten melalui pengaturan yang berulang-ulang.

Memiliki dua pemain mengatur/mengarahkan kembali dan bolak-balik ke satu


sama lain melalui net/jaring
Jika seorang pemain tidak bisa mendapatkan bola dengan tangan mereka,
mereka harus menabrak bola ke diri mereka sendiri dan kemudian mengatur
bola ke atas. Tujuannya adalah untuk menjaga bola agar bisa dimainkan
selama mungkin dalam permainan itu..
Garis Passing
Mengatur pemain masuk ke dalam 2 baris saling berhadapan. Para pemain di
depan setiap baris mengoper bola kearah pasangannya. Setelah pemain
mengarahkan/mengoperkan bola, pemain pergi ke akhir baris, demikian
latihan ini dilakukan dengan berulang-ulang. Latihan voli ini biasanya
dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Latihan ini juga dapat dilakukan
dengan menghitung setiap tahap operan yang baik.
Kegunaan - Pemain dapat menghitung dengan suara keras setiap tahap
operan yang baik sampai mereka mencapai tujuan. Hal ini membuat latihan
lebih menarik dan membuat pemain fokus pada operan mereka karena hanya
operan yang baik dihitung.
Perkembangan Servis
Latihan servis untuk server pemula (orang yang melakukan servis). Latihan ini
membutuhkan dua pemain. Satu berdiri di setiap sisi lapangan. Para pemain
bergiliran melayani satu sama lain.
Pertama, mulailah servis/melayani di didalam baseline sehingga Anda cukup
dekat untuk mendapatkan bola yang melewati net. Cobalah untuk servis
(melayani) ke pasangan Anda. Setelah ketrampilan servis bola voli Anda
berkembang dengan baik, secara bertahap Anda bisa mundur sampai
melakukan servis dari belakang baseline.
Cara berlatih bagi pemain Voli pemula dapat bervariasi yaitu dapat dilakukan
dengan beberapa mitra servis satu sama lain pada waktu yang bersamaan.
Sebagai pemain yang telah mengalami kemajuan untuk servis di luar baseline,
server (yang melakukan servis) harus bisa melakukan servis untuk mitra
mereka yang berdiri di berbagai wilayah lapangan.

D. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


A. Servis
1. Servis Tangan Bawah

Teknik Servis Bawah


Cara melakukan servis tangan bawah adalah :
a) Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki
kanan
b) Bola dipegang dengan tangan kiri
c) Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi, tangan kanan ditarik ke bawah belakang
d) Setelah bola kira-kira setinggi pinggang, lengan kanan diayunkan lurus kedepan
untuk memukul bola
e) Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan
yang sempurna, tangan dapat pula menggenggam
2. Servis Tangan Atas
1) Tennis Service
a) Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua
lutut agak rendah
b) Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga
bola,tangan kanan di atas bola
c) Lambungkan bola dengan tangan kiri kira-kira 0,5 meter di atas kepala
d) Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan
e) Lakukan gerakan seperti mensmash bola,perhatian terpusat pada bola
f) Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola

Teknik Servis Tenis


2) Floating Service
a) Posisi kaki sama seperti tennis service
b) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
c) Dengan tangan kiri bola dilambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi
d) Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada
bagian tengah bola
e) Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Dengan tumit tangan
Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak
tangan
Memukul dengan tangan tergenggam

Teknik Floating Servis


3) Cekis
a) Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh
bagian kiri lebih dekat kejaring
b) Bola dipegang tangan kiri dan kanan
c) Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
d) Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan bawah dalam keadaan memegang bola
e) Bola dilambungkan ke atas kepala dengan kedua tangan

f) Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke
kanan
g) Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas
h) Setelah bola ada pada jangkauan tangan, secepatnya bersama sama lengan, liukkan
badan ke kiri
i) Perkenaan bola bagian bawah belakang bola, pukulan bola dibantu liukkan badan
dan lecutan tangan

Teknik Servis Cekis


B. PASING
Salah satu tehnik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh
setiap pemain bola voli adalah tehnik pasing. Tanpa adanya penguasaan tehnik pasing
yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan
baik. Karena, pasing adalah langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah
tim untuk bertahan dan melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan tehnik
pasing yang baik, maka seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah
dan tinggi bola yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat
melakukan spike secara maksimal.
Dengan kata lain, pasing juga biasa dikenal dengan sebutan reception, yaitu
sebuah usaha tim dalam rangka menerima, menahan, dan mengendalikan servis atau
segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pasing yang baik,
bukanlah pasing yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh
area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang tepat,
serta dengan gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan
attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.
Teknik pasing ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a. Passing bawah

Passing bawah adalah Passing bawah adalah upaya seorang pemain dengan
menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola menggunakan lengan sisi
bagian dalam untuk dimainkanya kepada teman seregu untuk dimainkan
dilapangan sendiri.
1. Cara-cara melakukan pasing bawah

Pemain melakukan sikap siap.

Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat
sudut 45 dengan badan.

Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari


135 menjadi 45.

Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan


bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan
tangan tidak boleh melewati bahu.

Kembali kepada sikap siap.

2. Jenis-jenis Pasing Bawah

Pass Bawah dua Tangan

Pass Bawah Satu Tangan

Pass Bawah Bergulir Kesamping

Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang

Pass Bawah Meluncur Kedepan

3. Keguanaan Teknik Passing Bawah

Untuk penerimaan bola servis

Untuk penerimaan bola dari lawan yang berupa serangan / smash

Untuk pengambilan bola setelah terjadi blok atau bola dari pantulan net

Untuk menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpental jauh dari


lapangan permainan

Untuk pengambilan bola yang rendah dan mendadak datangnya

b. Pasing atas

Pasing atas adalah tehnik pasing yang dilakukan dengan menggunakan ujung
jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Tehnik ini dilakukan pada posisi di
atas kepala.
1. Cara melakukan pasing atas:

Pemain melakukan sikap siap.

Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan


menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum
bola.

Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135, posisi


lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung
jari tangan.

Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan


kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai
lurus keatas.

2.

Kembali kepada sikap siap

3.

Jenis-jenis pasing atas

Pass Atas Normal

Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang

Pass Atas Bergulir Kesamping

Pass Atas Meloncat


Kegunaan pasing atas
Pasing atas selain berguna untuk pasing tetapi juga berguna untuk

mengumpan untuk membuat serangan yang di umpankan kepada Smasher.

C. Smash
Smash merupakan hal yang sangat penting khususnya dalam pola penyerangan
yang bertujuan untuk mematahkan serangan lawan atau menghasilkan poin.
dengan berbagai strategi dan latihan tentunya anda semua juga akan bisa
melakukannya dengan baik. dan semua itu juga tidak lepas dari faktor internal dan
bakat anda. setelah ada bakat dan niat yang keras untuk berlatih dengan proporsi
latihan yang benar anda akan dengan cepat untuk menguasai tehnik smash yang baik
dan keras. dari berbagai uraian yang saya ungkapkan diatas, banyak orang
memimpikan untuk bisa semash yang keras dan tajam.. sebenarnya sudah pada tahu
gak sih faktor apa saja yang bisa menghasilkan smash yang keras... salah satu faktor
utama dalam smash adalah jumping atau biasa dikenal dengan lompatan. dengan
lompatan yang tinggi anda akan lebih leluasa menguasai bola dan mengarahkan bola
ke ruang kosong dan tentunya akan menghasilkan nilai.
Smash bisa dilatih dengan beberapa tahap. perlu diperhatikan sebelum anda
menguasai smash yang baik anda harus punya inisaitif dan menganalisis gerakan
anda. atau penentuan pada saat kapan anda harus jumping dan kapan anda harus
memukul.. dan ini biasa disebut dengan timing. dengan timing yang tepat anda akan
lebih memaksimalkan power anda. sebenarnya dalam smash tidak hanya berasal dari
kekuatan tangan saja melainkan juga power dari pinggang anda dan seberapa jauh
atau tinggi lompatan anda.
Sebelum anda melakukan larihan alangkah baiknya anda mengetahui kemampun
atau kondisi fisik anda. anda bisa lihat cara mengukur kesegaran jasmani. berikut ini
akan saya uraikan cara-cara melatih power yang bisa anda pelajari dengan alat yang
minimalis dan seadanya. tidak harus dengan alat yang mahal juga. semua bisa
dilakukan sesuai dengan keinginan anda dan dimana saja...langsung saja ya :
a. Melatih power lengan
latihan yang bisa diterapkan dalam latihan ini adalah dengan melakukan serangkaian
latihan untuk bisa meningkatkan power anda diantaranya adalah :
1. push up rutin 30-50 kali tiap hari bahka bisa anda tingkatkan lagi kalau
kemampuan anda sudah meningkat
2. latihan beban depergelangan dengan beban ringan.. anda bisa memakai
barbel atau alat seadanya dengan beban 1kg atau bisa lebih. latihan ini
bertujuan untuk meningkatkan kelenturan pada pergelangan tangan anda.

dan tentuya untuk meningkatkan foles anda. atau memukul bola dengan top
spin. ini menjadi alternatif tersendiri ketika anda menjumpai umpan2 yang
jauh dan mungkin bisa dari sektor 3 meter atau 4 meter. dengan penguasaan
foles yang baik anda akan bisa menghasilkan pukulan melambung ke bawah

b. Melatih power bahu


salah satu faktor utama adalah terletak pada bahu yaitu yang merupakan poros utama
dalam smash..karena semakin keras ayunan anda akan semakin menghasilkan smash
yang maksimal. adapaun latihan yang bisa dilakukan adalah :

anda bisa menggunakan barbel dan mengayunkannya memutar searah jam


dan bisa juga kebalikannya . hal ini bertujuan untuk melenturkan rotasi bahu
anda saat memukul agar tidak terhalang.

selain barbel anda bisa juga menggunakan alat sederhana dari botol aqua
yang kosong bisa dari yang kecil ukuran 200ml atau 1L dan ujungnya diikat
dengan tali terserah. prinsip latihannya juga bisa anda lakukan seperti cara
diatas.

berjalan dengan tangan. latihan ini bisa anda lakukan dengan berpasangan.
caranya suruh teman anda memegang kaki anda dan anda bisa berjalan
merangkak dengan tangan agar kekuatan pada pergelangan, telapak tangan
dan bahu meningkat

c. Melatih timing / waktu memukul bola


latihan ini sering kali dilupakan oleh pemain. padahal latihan ini adalah latihan yang
penting juga.. alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menggantung bola diatas
bisa diikat pake tali apapun dan anda bisa mulai latihan dengan memukul bola dengan
jumping agar perkenaan bola bisa maksimal. dan jangan lupa pahami setiap perkenaan
bola agar nantinya kalian bisa mengarahkan bola untuk menghindari blok.
itulah sedikit metode latihan yang bisa diterapkan menurut admin. mungkin anda
punya kreasi dan cara latihan sendiri bisa anda terapkan.. dari latihan itu jika anda
terapkan dengan baik, dengan sendirinya kekuatan serta kelenturan anda akan bisa
maksimal. perlu diingat untuk bermain bola voli yang baik tidak lepas dari beberapa
aspek kondisi fisik dan sudah saya bahas dipostingan sebelumnya jika anda belum
tahu silahkan baca komponen kondisi fisik bagi pemain bola voli.

Cara Melakukan Smash

Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras
hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan
/diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari
empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk
melakukannya.
Tahap-tahap dalam melakukan smash bola voli adalah sebagai berikut :
1. Langkah awalan
2. Tolakan untuk meloncat
3. Memukul bola saat melayang di udara
4. Saat mendarat kembali setelah memukul bola (M. Yunus, 1992: 108)
Urutan dalam melakukan smash adalah sebagai berikut:

Melakukan awalan 1 sampai dengan 3 langkah.

Langkah yang dibuat menggunakan langkah kaki yang lebar.

Pada saat mendekati net kedua lengan di ayunkan ke belakang.

Kedua kaki dihentakan bersusulan, lalu meloncat; lengan yang akan memukul

Mulai terayun ke depan,punggung menegang ke belakang.

Bola di pukul dengan lengan terjulur, tangan terbuka dan menaungi bola,

Sementara pergelangan tangan harus longgar

Melihat uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa smash merupakan pukulan
serangan yang sangat keras, terarah dan membutuhkan skill yang baik untuk angka.
Seorang smashermembutuhkan kegesitan, kepandaian melompat serta mempunyai
kemampuan memukul bola sekeras mungkin. untuk lebih jelasnya dalam meraih
prestasi smash yang bagus lihat uraian berikut ini:
Berikut cara melakukan smash yang benar beserta uraiannya :

Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan kekuatan besar, biasanya
meloncat ke atas, masuk ke bagian lapangan berlawanan. Hal itu dapat dilihat dari
kerasnya bola yang dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola lebih keras dan
lebih menyulitkan bagi penerima bola. Semua sikap memukul bola ke daerah lawan
kecuali servis dan blok adalah merupakan pukulan serangan. Ada tiga metode
penyerangan yang semuanya menjadi efektif yaitu melakukan tip : spike, pelan
dan smash, keras. Teknik smash digunakan sebagai senjata untuk menyerang dan
mengumpulkan angka dalam permainan bola voli. Mengingat pentingnya hal tersebut
maka pelaksanaan teknik smash dalam pertandingan harus efektif. Ada beberapa
macam smash menurut macam umpannya yaitu :

Smash normal,

Smash semi,

Smash push,

Smash pull,

Smash pull jalan,

Smash pull straight,

Smash cekis,

Smash langsung, dan

Smash dari belakang.

Dalam permainan bola voli smash didefenisikan tindakan memukul bola dengan
meloncat dan masuk ke lapangan lawan. Tindakan memukul bola (smash) ada
beberapa tahap. Tahapan dalam melakukan smash voli tersebut adalah:
1. Tahap pertama : Run up (lari menghampiri)
2. Tahap kedua : Take off (lepas landas)
3. Tahap ketiga : Hit (memukul saat melayang di udara)
4. Tahap keempat : Landing (mendarat)
Dari

tahap-tahap

smash

voli

tersebut

dapat

diartikan

bahwa

dalam

melakukan smash terdapat beberapa tahap yaitu awalan, saat melompat, saat memukul
bola dan saat mendarat. Uraian lebih jelas
Tahap-tahap melakukan smash
a) Tahap Awalan
Awalan tergantung dari lintasan bola umpan, kira-kira 2,5 sampai 4 meter dari
jatuhnya bola. Langkah terakhir paling menentukan pada waktu mulai meloncat

sehingga smasherharus memperhatikan baik-baik posisi kaki yang akan meloncat dan
berada di tanah lebih dahulu, kaki lain menyusul di sebelahnya. Arah yang diambil
harus diatur sedemikian rupa, sehingga atlet akan berada di belakang bola pada saat
akan meloncat. Tubuh saat itu berada pada posisi menghadap net. Kedua lengan yang
menjulur ke depan diayunkan ke belakang dan ke atas sesudah langkah pertama,
kemudian diayunkan ke depan sehingga pada saat meloncat kedua lengan itu
tergantung ke bawah di depan tubuh atlet.

Gambar tahap awalan dalamsmash (M. Yunus, 1992 : 113)


b) Tahap meloncat
Untuk memukul right handlangkahkan kaki kiri ke depan dengan langkah biasa
kemudian diikuti kaki kanan yang panjang, diikuti dengan segera oleh kaki kiri yang
diletakkan samping kaki kanan ( untuk pemukul left hand sebaliknya). Langkah pada
waktu meloncat harus berlangsung dengan lancar tanpa terputus-putus. Pada waktu
meloncat kedua lengan yang menjulur digerakkan ke atas. Tubuh diteruskan, kaki
yang digunakan untuk meloncat yang memberikan kekuatan pada saat meloncat.
Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan diputar sedikit sehingga
menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan yang lain tetap
dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur keseimbangan secara
keseluruhan.

(M.Yunus 1992:113)
c) Tahap saat memukul bola
Dalam gerakan memukul dapat disesuaikan dengan jenis smashyang ada. Gerakan
memukul hasilnya akan lebih baik apabila menggunakan lecutan tangan, lengan dan
membungkukkan badan. Suharno, (1982 : 34) menyatakan setelah smasherberada di
udara dan lengan sudah terangkat ke atas dilanjutkan gerakan memukul bola dan hasil
pukulannya akan lebih sempurna apabila smashermenggunakan lecutan tangan,
lengan, dan membungkukkan badan merupakan kesatuan gerak yang harmonis.

Gambar tahap memukul bola dalam smash (M.Yunus 1992:113)


d) Tahap mendarat
Cara mendarat dalam setiap smash sama yaitu pada saat tubuh bagian atas
membungkuk ke depan, kaki diarahkan ke depan untuk mempertahankan
keseimbangan. Atlet mendarat pada kedua kakinya dengan sedikit ditekuk.

Gambar tahap mendarat dalam smash(M. Yunus 1992:113)

D. Memblok (membendung)
Pada permainan bola voli blocking atau bendungan adalah unsur yang sangat
penting berguna untuk membendung serangan dari lawan.Pada dasarya unsur
dari teknik blocking yang harus dilatih adalah sebagai berikut :
1. Bergerak menempatkan diri dikekat net menghdap kearah bola yang akan di
smash oleh lawan
2. Sikap siap untuk melakukan block
3. Meloncat dengan tolakan dua kaki bersama-sama dan menjangkau untuk
menghadang bola dengan kedua tangan
4. Mendarat dan bergerak kesikap siap dan posisi permainan lebih lanjut
Dari ke empat unsur diatas haruslah diperhatikan agar pertahanan bisa kuat dan tidak
mudah dijebol oleh lawan.Dibawah ini macam-macam tehnik blocking di
permainan bola voli :
Pada dasarya teknik block/bendungan didalam permainan bola voli dibedakan
menjadi ;
a.Block tunggal
b.Block berkawan (block oleh 2 orang atau 3 orang )
c.Block aktif
d. Block pasif
Dibawah ini adalah uraian-urian dari penjabaran di tas ;
1. BLOCK TUNGGAL

Pada pelaksanaan perlu disampaikan pula bahwa selama akan melakukan


blocking perhatian harus terus menerus kepada bola,posisi smasher terhadap bola
dan pandangan mata smasher.Untuk menyesuaikan arah datangya smash maka
perlu mengadakan langkah-langkah ini usahakan agar kaki tidak menyilang yang
lain.Maksudya agar saat pemain meloncat ke atas untuk melkukan blocking.Bila

pada saat itu pemain dalam keadaan posisi mati ,akibatya tidak bisa melakukan
tolakan ke atas, tahap tehapan untuk melakukan blocking adalah sebagia berikut :
a .Mengadakan langkah kekiri atau kekanan
b. Meloncat ke atas dengan tumpuan kedua kaki
c. Menggerakkan tangan dan lengan untuk menguasai bola
d. Mendarat dengan kedua kaki secara lentuk
Tolakan dilakukan sesaat bila smasher telak menolak keatas hal ini bila bola
diset-up dengan jaring.Bila bola diset-up agak jauh daripada jaring maka saat
tolakan agak diperlambat sedikit
2. BLOCK BERKAWAN

Praktekya seperti block tunggal hanya saja yang melakukan blog 2 orang atau
3 orang sekaligus.Yang terpenting disini harus ada kekompakan dan kerjasama
yang baik agar keseluruhan tangan membentuk satu bidang yang luas.Ditekankan
bahwa melakukan blocking yang berhsil kiranya tidak semudah seperti yang telah
diuraikan diatas.Dalam praktekya memang sangatlah sulit,makanya diperlukan
latihan yang sangat keras.Dalam memblock serangan diharapkan mempunyai
postur yang tinggi dan mempunyai timming yang baik .Teknik diatas kelihatannya
mudah dipelajari akan tetapi meskipun telah menguasai teknik dengan sempurna
belumlah menjamin keberhasilan block dalam pertandingan,hal ini disebabkan
oleh

1. Latihan teknik biasanya hanya latihan gerakan bayangan tanpa smash yang
sesungguhya
2. Unsur psikologis yang menjemukan dalam melakukan block di dalam
pertandingan dan lain sebagainya

3. Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat
perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
4. Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan
apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan
keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena
dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain
sekaligus.
Kesalahan umum dalam melakukan blocking (membendung)
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi saat memblocking
atau membendung serangan lawan:

Sikap siap yang salah, yaitu jauh dari net dan berada pada sikap berdiri.

Tidak dapat membaca pola serangan yang dilakukan set-uper lawan, sehingga
mudah sekali tertipu.

Timming saat melompat dan gerakan tangan/ lengan tidak tepat.

Tidak melihat kemana arah datangnya bola.

Jari-jari tangan tidak membuka dengan lebar serta pergelangan tangan tidak
aktif saat perkenaan bola.

Lompatan / loncatan tidak vertikal ke atas melainkan kedepan atas sehingga


mengenai net.

Tidak memahami kebiasaan spiker (pemain yang melakukan smash) yang


dihadapi.

Saat mendarat kaki tidak lentuk

Mengangkat kedua lengan lewat samping belakang badan sehingga sering


mengenai teman blocker (pembendung) sendiri. Hal seperti ini sering terjadi
pada block ganda.

Salah langkah, seperti ke kiri atau ke kanan, sehingga sering menginjak kaki
dari teman pembendung sendiri.

Kedua tangan terlalu lurus, dan pasif mudah sekali untuk diterobos smasher.

Kedua tangan melebar atau tidak rapat sehingga bola sangat mudah tembus
diantara ke dua tangan.

E. Peraturan Permainan
Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga
asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di
tetapkan seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.
1. Lapangan

Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang
18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang
adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan
tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan
bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9
meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua
bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah
pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis
serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.
Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek
tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service
adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun


internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol
ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang
bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau
kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola
dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar
FIVB.
Keliling bola 64 67 cm dan beratnya 260 280 grm, tekanan didalam bola
harus 0, 39 0, 325 kg/cm2 (4,26 4,61 Psi) (294,3 318,82 mbar/hpa.
5. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm,
tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita
putih selebar 5 cm.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi
tanda dalam score sheet.
7. Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi
enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
8. Game/Set
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan
angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan
angka 24 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua
angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.

Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:


a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah
memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan
tiga set.
9. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut turut
(kecuali memblok / membendung)
c. Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh
(misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal
itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang
memukulnya maka dihitung satu pukulan
10. Permainan Dekat Net
a. Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak
menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah
lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu
permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e. Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
11. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
12. Kesalahan Kesalahan Pada Saat Bermain
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.

c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
h. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat
setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim
yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak
dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan international.
13. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8


tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri
dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan.

Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak


sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (2424) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua


tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up
akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:

Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.

Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.

Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.

Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.

Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults.

Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir.
Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai
terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai
angka 13.

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.

Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional

Anda mungkin juga menyukai