OLEH:
HELMI DORA ERNAWAI
NIM: 1006250030
DOSEN PEMBIMBING :
AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA PEKANBARU
T.A 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Atas kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan hidayah nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS ini dengan
baik.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Hj. Razia Begum suroyo.M. Sc. M.kes selaku ketua yayasan akademi kebidanan Helvetia.
2. Novita ariani ,SST selaku direktur akbid Helvetia pekanbaru selaku pembimbing PKK III
3. Teman teman seperjuangan yang telah banyak memberikan dukungan moril kepada
kelompok.
Akhirnya kepada Allah SWT kelompok memohon .Semoga semua bentuk bantuan
serta saran yang telah diberikan menjadi motivasi bagi kelompok kami.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sehat ialah keadaan dimana tubuh bukan saja bebas terbebas dari penyakit,cacat ,dan
kelemahan ,tetapi juga sehat secara jasmani dan rohani seta social (WHO) atau kedaan sejatea
dari badan ,jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secar
social dan ekonomi (undang-undang no.23 tahun 1992 bidang kesehatn ,BAB 1 ayat 1).
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat
istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi
adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma
arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh
pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung
berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan sebagai
"normal". Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua
lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.
Dari masalah Hipertensi yang ditemukan pada keluarga binaan tersebut adalah
terdapatnya masalah yaitu keadaan dimana Si ibu baru mengetahui bahwa tekanan darahnya
mencapai 170/100 mmhg
Ini semua di lakukan untuk mengetahui tekanan darah masih normal atau sudah menjadi
hipertensi sekunder dan untuk menerapkan prilaku hidup sehat.
B. TUJUAN PENULISAN
1.UMUM
Mahasiswa mampu Melaksanakan praktek klinik kebidanan (PKK) III ,Diharapkan
mahasiswa semester VI Akademi Kebidanan Helvetia akan dapat memberikan asuhan
kebidanan komunitas terutama pada ibu dan anak ,kemudian menerapkannya dalam suatu
Asuhan Kebidanan Komuniti pada tingkat keluarga.
2. KHUSUS
Mampu membuat rencana dan menentukan tindakan kebidanan secara rasional sesuai
dengan masalah dan kebutuhan pada keluarga binaan
C.RUANG LINGKUP
Sesuai dengan masalah yang dijumpai pada keluaga Tn.A Yakni:
-Tn.A dengan hipertensi
D .METODE PENULISAN
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan data kelengkapan untuk penyususnan
laporan ini,maka penulis menggunakan metode :
Observasi
Wawancara
Studi Dokumentasi
BAB II
PENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITI DI TINGKAT KELUARGA
I. Pengkajian
2.1. Pengumpulan Data
1. Identitas Keluarga
-
:N.
Umur
: 62 Tahun
Agama
:islam
Suku/ Bangsa
:Melayu
Pendidikan
:SD
Pekerjaan
:Tidak bekerja
Pekerjaan pokok
: swasta
Pekerjaan tambah
:tidak ada
Alamat
No Hp
2. Data Keluarga
Umur
N
O
Nama
Huungan
Lk
Pr
Keluarga
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Usia
menikah
1.
Abdul
KK
Islam
SMP
Swasta
2.
hamid
Zuraidah
Istri
Islam
SMA
3.
Sultan
Anak
4.
afandi
Hamidah
kandung
Anak
selfia
3. Genogram Keluarga
Islam
islam
SMA
tangga
Belum
S1
bekerja
Wiraswasta
65 Tahun
Keterangan :
: Perempuan
: Laki- laki
: Perempuan yang meninggal
: Laki- laki yang meninggal
: Klien
4. Data Kesehatan Keluarga
5. Pola Kebiasaan Keluarga Sehari- hari
a.
:1 piring biasa
b.
Pola istirahat
Tidur malam
:7-8 jam/hari
Tidur siang
:1-2 jam/hari
c.
:ada,,kadang-kadang
d.
a.
Perumahan
:Rumah sendiri
b.
:sumur bor
c.
:WC
d.
:ada ,dibakar
e.
:ada,dialirkan
f.
: bersih
g.
Pekarangan
:dimanfaatkan
:2-3x /hari
Kepala
:bersih
b.
Mata :anemis
c.
Hidung
:bersih
d.
Telinga
e.
f.
Dada
:tidak melebar
: mamae :-
Vital sign
TD
:170/120 mmHg
Pols
:78 x/menit
Temp
:37
RR
:24X/menit
Pengukuran
TB :149 cm
BB :70kg
Pemeriksaan fisik
Status generalis
1. Keadaan umum
: baik
2. Keadaan ekonomis
: baik
3. Kesadaran
: Composmentis
: Bersih
Warna rambut
: hitam
Distribusi
: merata
Resktur
: lurus
Penonjolan
: tidak ada
2. Wajah
Warna
: Pink
Oedema
: tidak ada
Bentuk
: Oval
3. Mata
Bentuk
Conjungtiva
: tidak anemis
Sclera
: tidak ikterik
Secret
: tidak ada
Lingkar hitam
: tidak ada
4. Hidung
Pembengkakan
: tidak ada
Rongga hidung
: bersih
Bibir, warna
: tidak anemis
Stomatis
: tidak ada
: bersih
Lidah
: bersih
Tonsil
: tidak ada
6. Leher
Pelebaran
:tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak dilakukan
Bentuk
: tidak dilakukan
Areola
:tidak dilakukan
:tidak dilakukan
: tidak ada
: tidak ada
Perinlatil usus
: tidak terdengar
platulen
: tidak kembung
10. Ekstremitas
a. Atas
Warna
: Pink
Jumlah jari
: lengkap
b. Bawah
Warna
: Pink
Jumlah jari
: lengkap
Varices
: tidak ada
: ada
ANALISA DATA
Tn. A Kurang mengetahui gejala hipertensi yang dideritanya
PERUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang sedang dialami N. :
-Hipertensi
PRIORITAS MASALAH
Tabel 1.1 Hipertensi
N
Kriteria
Bobot
Perhitungan
Skor
Pembenaran
o
1
Sifat masalah
2/3 x 1
2//3
Ancaman
Kemungkinan masalah 2
2/2 x 1
2/2
kesehatan
Masalah
dapat diubah
depat
dengan
mudah
diatasi
jika
dilakukan
3
2/3 x 1
2/3
diubah
intervensi
Masalah
dapat diubah
jika
Menonjolnya masalah
x1
ada
intervensi
Masalah
dirasakan
keluarga
tetapi
tidak
perlu
penangan
segera
Total skor
2 5/6
Kriteria
Bobot
Perhitungan
Skor
Pembenaran
o
1
Sifat masalah
2/3 x 1
2/3
Ancaman
Kemungkinan masalah 2
x1
kesehatan
Masalah
dapat diubah
Potensi masalah untuk 1
2/3 x 1
2/3
sulit diatasi
Masalah
diubah
dapat diubah
jia
Menonjolnya masalah
1/2 x 1
ada
intervensi
Masalah
tidak
dirasakan
harus segera
ditangani
Total skor
2 1/3
I.
Masalah
Kurang nya kesadaran ibu untuk memeriksakan kondisi kesehatannya
Kebutuhan
-informasikan tentang bahaya hipertensi
-informasikan tentang penangan hipertensi
II.
III.
TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
IV.
PERENCANAAN
1.Bina hubungan baik dengan keluarga
2.Informasikan hasil pmeriksaan
3.Jelaskan tentang hipertensi
4.Informasikan tentang cara mengatasi hipertensi
V.
IMPLEMENTASI
VI.
EVALUASI
Klien dan keluarga telah mngerti dengan semua penjelasan yang diberikan
DOKIMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
http//pengertian hipertensi.com
http//makanan yang memicu terjadinya hipertensi.com