Anda di halaman 1dari 2

Gaya Tekuk

Batang disebut sebagai batang tekan, apabila arah gaya meninggalkan


tampang atau gayanya menekan batang.
Pada struktur rangka banyak terdapat batang yang menerima beban
desak. Dengan adanya gaya desak maka kemungkinan akan dapat menimbulkan
tertekuknya batang. Besarnya faktor tekuk ini tergantung dari kondisi struktur
pendukungnya dan kelangsingannya. Akibat dua faktor tersebut mengakibatkan
perhitungan lebih panjang (banyak) bila dibandingkan dengan batang tarik,
namun pada perencanaan batang desak pengurangan luas akibat sambungan
tidak perlu diperhitungkan.
Didalam merencanakan batang desak harus diperhatikan adanya bahaya
tekuk, tetapi tidak perlu memperhatikan faktor perlemahan seperti pada batang
tarik.
Besarnya faktor tekuk ( ) tergantung dari angka kelangsingan batang ().

I tk
i min

Pada konstruksi batang tekan, batang akan mengalami tekuk dan


besarnya factor tekuk ( ) tergantung kelangsingan dari batang tersebut ( ).
Sedangkan besarnya = lk / imin .

i min=

I min
A br

Dimana:
lk
= panjang batang yang mengalami tekuk
imin
= jari-jari kelembaman
Imin
= momen inersia
Abr
= luas bruto

Batang tekan dapat berupa batang tunggal maupun batang ganda


Tegangan tekan yang terjadi adalah :

tk =

P .

Abr

tk

Dimana :
P
= gaya tekan yang bekerja

= factor tekuk
Abr
= luas penampang bruto
tk
= tegangan tekan yang terjadi
tk// = tegangan tekan sejajar serat yang diijinkan
Jika ukuran kayu belum diketahui maka untuk mencari I minimum dapat
menggunakan rumus Euler ( dengan asumsi angka kelangsingan 100 ).

2 . E . I min
P=
n. l k
Dimana :
P = gaya tekan
n = angka keamanan = 5
E = modulus elastisitas
lk = panjang batang yang mengalami tekuk

Gambar Faktor Tekuk

Anda mungkin juga menyukai