Anda di halaman 1dari 32

1.

1 binatang bertulang belakang yg hidup dl air, berdarah dingin, umumnya


bernapas dng insang, biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan menjaga
keseimbangan badannya dng menggunakan sirip; 2 cak lauk: makan nasi -nya tempe;
-- belum dapat, airnya sudah keruh, pb pelaksanaan kerja yg tidak tepat
(keadaan menjadi buruk sebelum pekerjaan itu selesai); -- biar dapat,
serampang jangan pukah, pb biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada
sesuatu yg merugikan; -- di hulu, tuba di hilir, pb perbuatan yg sia-sia; -- di
laut, asam di gunung, bertemu dl belanga, pb biarpun tinggal berjauhan,
kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga; -- gantung, kucing tunggu,
pb kesal melihat barang yg diingini, tetapi tidak mungkin didapat; -- lagi di
laut, lada garam sudah dl sengkalan, pb bersiap-siap mengecap hasil
pekerjaan yg belum pasti berhasil; -- pulang ke lubuk, pb telah kembali ke
tempat (asalnya) yg dicintainya: -- seekor rusakkan -- setajau; -- sekambu
rusak oleh -- seekor, pb hanya krn keburukan sedikit (kecil), semuanya ikut
menjadi buruk: -- terkilat, jala tiba, pb 1 sangat pandai dan tajam dl
menangkap perkataan orang; 2 tindakan yg cepat dilakukan (untuk
menghadapi sesuatu); bagai -- kena tuba, pb banyak orang sakit atau mati dl
sebuah kampung (negeri); kuat -- krn radai (kuat burung krn sayap, kuat
ketam krn sepit), pb tiap-tiap orang ada kekuatannya (kelebihannya) sendiri;
spt -- dl air, pb senang sekali; spt menangkap -- dl belanga, pb sesuatu yg
sudah pasti akan didapat;
-- abisial ikan yg hanya hidup di laut yg sangat dalam; -- adfluvial ikan yg
hidup di danau, apabila melakukan pemijahan berenang ke sungai; -- adu
siam ikan cupang; -- air tawar ikan yg hidup di air tawar, spt di danau,
sungai, kolam, atau waduk; -- anadrom fluvial ikan yg mendiami paling
sedikit dua lingkungan hidup, yaitu di laut atau muara pd waktu dewasa dan
di sungai pd waktu muda; -- anadrom lakustrin ikan yg mencari danau atau
kolam untuk memijah, datang dr muara atau dr laut dng menyusuri sungai; -asap ikan yg diasapi dng hawa panas; -- asin ikan yg diberi garam dan
dikeringkan untuk bahan lauk; -- bakar ikan yg dipanggang di atas api; -basah ikan yg tidak diberi garam dan tidak dikeringkan; ikan segar; -batipelagis ikan yg hidup di antara samudra dalam dan ujung landaian
benua; -- bayan ikan laut; -- bayan-bayan ikan laut; -- bedukang ikan air
tawar, Hemipiraclodus borneensia; -- beku ikan yg disimpan dl ruang yg
didinginkan sampai beku; -- belalang ikan laut, panjangnya mencapai 50 cm,
sirip dalamnya amat panjang krn itu dapat melompat beberapa saat di atas
air (umpamanya kalau dikejar ikan besar); ikan terbang; -- belukang 1 ikan
laut; 2 ki laki-laki yg suka memburu sembarang perempuan; -- bembam ikan
sungai yg dapat dimakan; Ompok bimaculatur; -- bentik ikan yg hidup di
antara darat dan ujung landaian; ikan tepi; -- bersirip vertebrata air dng
tingkat yg rendah, berdarah dingin, serta mempunyai sirip dan sisik; -biawan jenis ikan tawar; -- buas ikan pemakan ikan yg lain; -- bulan sejenis
haring, Megalops cypainoides; -- capung ikan belalang; -- darat ikan air

tawar; -- dasar ikan laut yg hidup di atas atau dekat dasar laut; -- duri ikan
sungai yg mirip ikan lele, panjang 56 cm, bertelur ke laut, telurnya
disimpan oleh ikan jantan di dl mulut; Arius maculatus dan Arius sagor; -eksotik ikan yg berasal dr daerah lain; -- emas ikan air tawar, dipelihara dl
tambak, berasal dr negeri Cina, kulit atau sisiknya kuning keemasan;
Carassius auratus; -- enjel ikan yg terdapat di bagian laut yg dalam sekitar
Lautan Pasifik, bentuk tubuh khas oval memanjang berukuran 12 cm, bersifat
teritorial; -- fluvial ikan yg hidup di sungai; -- forare ikan berukuran kecil yg
menjadi makanan ikan lain; Centrapyge; -- gergaji ikan todak; -- glodok ikan
yg hidup dl air dan lumpur, atau di antara daun dan dahan di hutan bakau yg
lebat, dapat berjalan dan meloncat di darat; -- gobi belirik ikan sungai,
bentuknya kecil-kecil, panjangnya sekitar 2,5 cm, berwarna kuning dng
bercak hitam, kedua sirip perut menyatu dan berguna untuk menempelkan
diri agar tidak terbawa arus, bersifat teritorial; -- gurita lihat gurita; -herbivor ikan pemakan tumbuh-tumbuhan; -- hibrida ikan yg dihasilkan dr
perkawinan dua jenis ikan yg berbeda; -- hias ikan yg dipelihara untuk
hiasan, biasanya dl akuarium; -- jarang-jarang gigi ikan laut, Otolithus; -jolong-jolong ikan yg moncongnya panjang lancip; -- kambing
Pomacanthus tunulisis; -- kancera ikan air tawar yg termasuk keluarga
Cyprinidal, badannya panjang agak pipih, berwarna keperakan, punggung
dan perutnya kehitam-hitaman, makanan utamanya tumbuh-tumbuhan;
Labeobarbus douroneusis; -- kancera domas ikan mas yg bersisik kecil-kecil,
sisik sebelah bawah berwarna perak, sebelah atas cokelat tua keemasemasan, dan pd kiri kanan badannya terdapat garis lurus yg membatasi
warna sisik bawah dan atas tsb; -- kapas ikan laut, Gerres; -- karang ikan
kecil, badannya gepeng, bergaris-garis dan berbintik-bintik berwarna,
bermoncong lancip, berenang tidak cepat, pandai berputar kembali, sering
menyerang ikan lain, juga sbg ikan hias dipelihara dl akuarium; -- kawal ikan
laut yg panjangnya dapat mencapai 0,5 m, biasanya mengiringi ikan hiu dng
berenang di dekat sirip punggung ikan hiu dan makanannya ikan kecil-kecil;
Naucratus ductur; -- keli ikan lele yg bersirip tajam; Cleries batrachus; -kembung ikan laut yg sering dikeringkan dng dijemur; -- kena tuba ki 1
bingung; 2 tidak berdaya lagi; -- kering ikan yg dikeringkan; -- koki ikan hias
yg hidup di laut, bermata besar melotot, berkulit keemas-emasan; -- laga
ikan cupang; -- lakustrin ikan yg secara normal menjalani seluruh masa
hidupnya di kolam atau di danau; -- laut ikan yg hidup di air laut; -- layak
ikan yg dibelah menurut tulang belakangnya, lalu dikeringkan; -- layanglayang ikan laut yg dapat melayang; -- layur ikan yg panjangnya mencapai
40 cm, berbadan pipih, berwarna putih keperak-perakan; -- lidah ikan laut,
berbadan gepeng, sebelah bawah berwarna putih dan sebelah atas berwarna
sesuai dng warna dasar laut; -- lidi ikan laut, Centriccus sentatus; -- lumbalumba ikan yg bernapas dng paru-paru; Dolphinus; -- makanan ikan
berukuran kecil yg merupakan makanan ikan jenis lain; -- mambo buntal
ikan mas hasil persilangan antara ikan kancera domas dan varietas ikan mas

lainnya; -- mangsi ikan yg berjari delapan; sotong; Sepia officinalis; -matang ikan dng gonad matang yg sudah siap memijah; -- merakar ikan yg
tubuhnya berwarna cokelat kehitam-hitaman, berbentuk pipih, di pangkal
ekor terdapat bulatan hitam, penampilannya sekilas spt bulu merak krn
ditunjang oleh sirip punggung dan ekor yg panjang kebiru-biruan, tersebar di
Samudra Hindia dan Kepulauan Indonesia; Callaplesiops altunelis; -- mua
ikan yg badannya panjang, spt bentuk badan ular dan berkepala agak bulat;
belut; -- muara ikan yg hidup di muara, sangat toleran pd perubahan kadar
garam dan perubahan suhu; -- olahan ikan yg telah diolah, msl ikan asin,
pindang, atau ikan kaleng; -- oseani ikan yg hidupnya dekat permukaan laut
dan jarang dijumpai di daratan; -- ovipar ikan yg berkembang biak dng jalan
bertelur dan telurnya menetas di luar tubuh induknya; -- ovovivipar ikan yg
berkembang biak dng jalan bertelur dan telurnya menetas sebelum
dikeluarkan dr tubuh induknya; -- pantai ikan yg hidupnya dekat pantai atau
ikan yg jarang dijumpai jauh dr pantai; -- pari ikan laut yg lebar dan pipih
badannya, ekornya panjang spt ekor tikus; -- paru-paru ikan yg hidup di
sungai atau di rawa, bernapas dng insang, mempunyai dua kantong udara yg
berhubungan dng usus, mirip paru-paru, dan sering muncul ke permukaan air
untuk bernapas; Dipnor; -- paus binatang laut besar yg menyusui, bernapas
dng paru-paru, berwarna biru, berekor datar, siripnya terdapat di punggung,
lubang hidungnya di atas kepala, makanannya plankton, dan hidup di laut
dingin; Balacnoptera; -- peda ikan kembung dsb yg diasinkan; ikan asin; -pekasam ikan yg dibubuhi garam, diasamkan dng asam nasi dsb, dan
disimpan supaya tahan lama; -- pipih ikan yg bentuk tubuhnya simetris dng
kedua mata pd tiap sisi kepala, termasuk subkelas Pelacopterygii, kelas
Astcichtyes; -- poleng inggu; -- salai ikan yg dikeringkan di atas api
(dipanggang atau diasapi); -- salmon salem; -- sebelah ikan yg berbadan
gepeng, kedua belah matanya terletak di atas dan berdekatan krn yg satu
telah berubah tempat, pindah ke sebelah atas juga; -- selar ikan kembung
kecil, jenisnya bermacam-macam, spt -- selar ayam, -- selar bagat, -- selar
bantal; -- semah ikan air tawar yg badannya bulat, panjang, dan sisiknya
besar-besar; -- serdadu ikan laut, Arius macronocanthus; -- setan ikan laut
yg menyerupai kalajengking; -- setoka ikan pari kecil; -- sia ikan sia-sia; -sia-sia badar; -- skorpion ikan yg panjangnya mencapai 12 cm, dng warna
dan bentuknya yg sangat menarik, belang-belang cokelat tua dan muda,
bersirip lebar, sirip ekor, punggung, dan perut bagian belakangnya
transparan, sirip dada berkembang spt kipas hias, sirip punggung berubah
bentuk menjadi serangkaian duri yg panjang dan tegak; Brachirus zebra; -stungeon terubuk; -- sumpit ikan yg berbadan agak panjang (kira-kira 25
cm) dan lambungnya agak gepeng, sering menyumpit lalat dng air untuk
dimakannya; Toxotes jaculator; -- sungai ikan air tawar; -- tambak 1 ikan
laut, Lutjanus vaqiensis; 2 ikan yg dipiara di dl tambak; -- te-menggung ikan
laut, Priacantus tayenus; -- tepi ikan bentik; -- terbang ikan laut yg dapat
terbang; Exocoetidae; -- todak ikan yg berjungur panjang; -- vivipar ikan yg

berkembang biak dng melahirkan anak;


berikan v ada ikannya;
ikanan n 1 yg menyerupai ikan; 2 Pet barang yg terjatuh atau tertinggal dl
sumur pd waktu pengeboran atau kerja ulang yg harus diambil atau
dikeluarkan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan;
perikanan n segala sesuatu yg bersangkutan dng penangkapan,
pemiaraan, dan pembudidayaan ikan;
pengikan n orang yg suka sekali makan ikan
http://artikata.com/arti-330404-ikan.html

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas
dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi
ikan tanpa rahang (kelas agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn),
jukut (vkt).
Dan masih banyak lagi pengertian ikan menurut versi lain yang ada.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga
stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang
sering dianggap sebagai ikan, seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya
tidak tergolong sebagai ikan.
Ikan dapat ditemukan di hampir semua genangan air yang berukuran besar baik air tawar, air
payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan air hingga beberapa
ribu meter di bawah permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak
bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan
dalam akuarium, kita kenal sebagai ikan hias.
FAKTA TENTANG IKAN
Dengan mengkonsumsi ikan tubuh kita akan sehat, kuat dan cerdas karena ikan mengadung
protein tinggi (12 asam amino essentiale, harus dipasok dari luar tubuh), kalori tinggi dan omega
3,6,9.
Omega 3,6,9 bermanfaat sejak bayi dalam kandungan sampai dengan manula (Japan Institut of
Health 2005) : (1) tumbuh kembang bayi lebih cepat; (2) anak balita lebih aktif dan cerdas; (3)
tumbuh kembang bayi lebih cepat; (4) anak balita lebih aktif dan cerdas; (5) terhindar dari Asma,
Autisme osteoporosis; (6) terhindar dari stroke dan penyakit jantung (manfaat omega-3 dan
magnesium seperti yang terkandung dalam ikan lele, patin, kembung)
PERLU DIINGAT

1. Konsumsi lebih banyak protein putih yang salah satunya terdapat pada ikan (selain produk
kedelai dan Susu) dan kurangi konsumsi protein merah.
2. Ikan lele, Patin bermanfaat mencegah penyakit jantung.
3. Konsumsi ikan menurunkan kolesterol, tri gliresida, memperbaiki pankreas pada diabetes
4. Cumi, kepiting, udang tidak mengandung kolesterol jahat melainkan kolesterol baik (marine
kolesterol)
Menurut laporan The World Health Report, 2002, WHO Geneva, 2002 Penyakit jantung dan
stroke merupakan penyebab kematian tertinggi sedunia.
PERMASALAHAN
Tingkat konsumsi ikan belum merata dan masih rendah (indonesia hanya 25 gr/kapita/hari.
Idealnya 100-200 gr/hari)
pengetahuan mengenai gizi dan teknik pengolahan ikan masih terbatas
Rendahnya akses untuk mendapatkan ikan yang bervariasi dan berkualitas.
Harga ikan yang sangat variatif dan kecenderungan tingginya harga untuk jenis ikan-ikan
ekonomis penting (udang, cumi, kakap merah, dll)
Citra produk perikanan belum cukup kuat ada di benak publik
http://dislautkan.kalbarprov.go.id/index.php?pages=detil_berita&id=139

Jenis-jenis paling populer


Berikut ini beberapa jenis ikan hias air tawar yang bernilai ekonomi tinggi, paling banyak dicari
dan berpotensi untuk dibudidayakan:

1. Ikan koi
Ikan koi atau Cyprinus carpio L pertamakali dikembangkan di Jepang. Mereka
mengembangkannya dari ikan mas (karper). Sekitar tahun 1820-an Jepang berhasil
menyilangkan beberapa strain ikan karper menjadi ikan koi dengan warna merah dan putih yang
menarik. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna
menarik lainya. Dari Jepang popularitas ikan hias air tawar ini menyebar ke berbagai belahan
dunia lain.
Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang untuk dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena
daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni menarik yang indah bila dilihat dari atas. Selain

itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini tidak mudah
dikembangbiakan. Perlu sarana yang memadai dan modal yang cukup untuk membuka fasilitas
pengembangbiakan ikan koi.

2. Ikan cupang
Ikan cupang atau Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik Indonesia dan
negara Asia Tenggara lainnya. Habitat asli ikan ini adalah rawa-rawa di daerah tropis. Ikan
cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit air dengan oksigen yang minimal. Cupang
bisa disimpan dalam toples terbuka yang tidak beraerasi.
Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang
berkilauan, Ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam
pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya. Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan,
bahkan bisa dilakukan dalam skala rumah tangga sekalipun.

3. Ikan arwana
Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan
endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua.
Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa
dibudidayakan di kolam-kolam.
Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang bernilai tinggi. Harga per ekornya
untuk ukuran kecil bisa mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra
produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.

4. Ikan koki
Ikan koki (Carrasius auratus) masih satu keluarga dengan ikan mas yang biasa dikonsumsi.
Pertamakali dikenal sebagai ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki ke seluruh
dunia adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini, ikan koki menjadi semakin variatif dengan berbagai
warna dan bentuknya.
Ikan koki sudah lama masuk ke Indonesia dan dibudidayakan meluas. Sentra produksi koki
terbesar ada di Tulungagung, Jawa Timur. Kota ini memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan
koki setiap tahunnya. Sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik, sebagian lainnya untuk
ekspor. Meski harga per ekornya relatif murah, ikan ini gampang dibudidayakan secara massal.

5. Ikan guppy
Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan
ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya meluas ke seantareo bumi. Terdapat
catatan pada tahun 1929, di Jawa Barat banyak ditemukan ikan guppy di parit-parit. Saat ini ikan
guppy bisa ditemukan di berbagai perairan air tawar di Indonesia.

Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Ikan guppy
bereproduksi secara internal dan melahirkan anak. Anak-anak ikan guppy bisa langsung berenang
dengan baik. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal
dimasukan kedalam organ telur betina. Dalam satu kali perkawinan dapat menghasilkan 3 kali
kelahiran dalam waktu tiga minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 60
burayak.

6. Ikan louhan
Ikan louhan dalam bahasa Inggris Flowerhorn cichlid tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias
air tawar ini merupakan hasil persilangan manusia dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan
pertama kali dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna sisik dan
benjolan dikepalanya. Selain di Malaysia, ikan ini dikembangkan juga di Taiwan.
Kini ikan louhan menyebar ke berbagai negara. Banyak kritik yang dialamatkan pada ikan ini,
diantaranya dianggap merusak strain-strain ikan Cichlid. Iklan louhan mempunyai sifat agresif
dan bila lepas ke perairan umum bisa menjadi predator bagi ikan lainnya.

7. Ikan discus
Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena
bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air
tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang
paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.
Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC, tingkat keasaman 6-6,5
pH dan kesadahan 3-5 dH. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena
ikan discus mudah stress.

Protensi pasar ikan hias air tawar


Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut,
yakni mencapai 85%. Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar kebanyakan bisa dibudidayakan,
sementara ikan hias air laut lebih banyak dari hasil tangkapan. Semakin hari permintaan ikan
hias air tawar semakin terus meningkat. Mungkin karena harganya yang relatif lebih murah dari
ikan hias air laut.
Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari
Singapura, ikan-ikan ini diekspor lagi ke berbagai negara. Namun saat ini, ekspor kita sudah
menembus 60 negara dengan nilai lebih dari 50 juta dolar AS dan peningkatan sekitar 9% per
tahunnya. Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias dunia.
Dari sisi keragaman ada lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi
andalan ekspor. Biasanya ikan hias yang layak ekspor diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni
ukuran, jenis ikan, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit dan daya adaptasi
terhadap lingkungan.

http://www.alamtani.com/ikan-hias-air-tawar.html
Ikan Laut

Uraian ikan laut akan sedikit menjelaskan tentang ikan-ikan laut yang ada beserta foto/gambar
(jika ada). Untuk itu, dapat dengan klik nama-nama ikan di bawah ini atau dari DAFTAR ISI
halaman di kolom kiri.
Macam-macam Ikan Laut :

Anchovy

Barakuda

Belanak

Blowfish

Cakalang

Cetacea

Coelacanth

Gelama

Haring Atlantik

Hiu

Hiu banteng

Hiu harimau

Hiu martil

Hiu paus

Hiu penjemur

Hiu zebra / macan tutul

Ikan Badut

Ikan bertulang rawan

Ikan giru gelang putih

Ikan houting

Ikan Kakap

Ikan Kerapu

Ikan Lophiiformes

Ikan Pipis

Ikan Tenggiri

Ikan Terbang

Ikan Teri

Ikan Todak

Kepe-kepe

Kerapu harimau

Kerapu merah / sunuk

Kerisi

Krill

Layur

Lion Fish

Lumba-lumba

Mackerel

Paus

Paus balin

Paus biru

Paus bryde

Paus bungkuk

Paus minke

Paus pembunuh

Paus putih

Paus sei

Paus sikat atlantik utara

Paus sirip

Paus sperma

Pilchard amerika selatan

Pollock

Remang

Salmon

Sarden

Simping

Tengiri

Tongkol

Terubuk

Trachurus
http://richocean.wordpress.com/ikan-laut/

JENIS JENIS IKAN LAUT 6


Posted by rustadi64 on 05.10
JENIS JENIS IKAN LAUT 6
Jenis ikan yang sering juga di dapatkan/di jumpai saat memancing.

TARPON
NAMA LAIN: Silver King, Sabalo
JENIS: Megalops Atlanticus
UKURAN: Dari 30 cm hingga 38 kg, bisa mencapai 75 kg lebih
REKOR DUNIA: 283 pounds
KARAKTER: Terkenal sebagai tontonan dan akan lompatannya. Tarpon raksasa tidak
sebanding dengan yang lebih kecil dalam hal akrobatiknya, tetapi mereka kerap kali
melompat diperairan dangkal dengan marahnya.

GABUS LAUT
NAMA LAIN: Cobia, Ling, Crab Eater, Lemonfish, Bacalao
JENIS: Rachycentron Canadum
UKURAN: Umumnya 10-25 kg, bisa mencapai 50 kg
REKOR DUNIA: 135 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat dan sukar diduga. Biasanya akan melarikan diri
dengan cepat, dan dapat bertarung dikedalaman dengan stamina yang baik;
walaupun banyak diantaranya bertarung tanpa semangat jika tidak di paksa untuk
itu.

LEMADANG
NAMA LAIN: Dolphin, Dorado, Mahi-mahi
JENIS: Coryphaena Hippurus
UKURAN: Dari 0,5 kg hingga 25 kg, dapat mencapai 40 kg lebih
REKOR DUNIA: 87 pounds
KARAKTER: Merupakan yang terbaik dalam hal kecepatan untuk berbagai kelas
piranti. Sangat kuat dan kerap berakrobatik.

BARRACUDA (Alu-alu)
NAMA LAIN: Great Barracuda, Cuda, Sea Pike, Picuda
JENIS: Sphyraena Barracuda
UKURAN: Rata-rata 2,5-7,5 kg, dapat mencapai 25 kg
REKOR DUNIA: 85 pounds
KARAKTER: Untuk piranti yang cocok, Barracuda merupakan salah satu yang dapat
bertarung dengan spektakuler, kerap kali mengkombinasikan kecepatan dan
melarikan diri dengan melompat. Pada laut yang lebih dalam, seperti diatas
gugusan karang, ia dapat juga bertarung dengan kekuatan dan ketahanan tubuh.

IKAN DAUN
NAMA LAIN: Tripletail, Drift Fish, Leaf Fish
JENIS: Lobotes Surinamensis
UKURAN: Rata-rata 1-6 kg, dapat mencapai 15 kg lebih
REKOR DUNIA: 42 pounds
KARAKTER: Walaupun penampilannya agak janggal, Ikan Daun merupakan gamefish
yang disukai. Dapat dipancing dengan umpan tiruan dengan karakteristik bertarung
dengan melarikan diri dengan kalut dan lompatan yang mengejutkan. Untuk ikan
berukuran besar dikedalaman juga dapat bertahan dengan baik. Seperti halnya
Gabus Laut yang biasanya juga berbagi tempat berteduh Ikan Daun sangat ahli
dalam hal membuat kusut kenur.

BLUEFISH
NAMA LAIN: Blue, Chopper, Anchoa
JENIS: Pomatomus Saltatrix
UKURAN: Rata-rata 0,5-1,5 kg, dapat mencapai 10 kg lebih
REKOR DUNIA: 31 pounds
KARAKTER: Merupakan petarung yang handal pada berbagai ukuran. Sangat kuat
dalam melarikan diri dan kerapkali melompat

BANDENG CECURUT
NAMA LAIN: Bonefish, Silver Ghost, White Fox, Macabi
JENIS: Albula Vulpes
UKURAN: Rata-rata 0,5-5 kg, dapat mencapai 10 kg lebih
REKOR DUNIA: 19 pounds
KARAKTER: Sangat terkenal dalam hal melarikan diri di laut dangkal. Sekuat jenis
Kuwe jika bertarung di kedalaman laut.
(dari berbagai sumber media)
http://rustadi64-tentangjenisikan.blogspot.com/2011/03/jenis-jenis-ikan-laut6.html

DAFTAR JENIS IKAN LAUT HASIL TANGKAPAN YANG MENURUT


SIFATNYA TIDAK MEMERLUKAN PENGOLAHAN
DAFTAR JENIS IKAN LAUT HASIL TANGKAPAN YANG MENURUT SIFATNYA TIDAK
MEMERLUKAN PENGOLAHAN
(Keputusan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Nomor: KEP. 014/DJ-P2HP/2010 tentang Perubahan I keputusan
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Nomor KEP. 01/DJ-P2HP/2010 tetantang daftar Jenis Ikan Laut Hasil
tangkapan Yang Menurut Sifatnya Tidak Memerlukan Pengolahan )

No.

Nama Ikan dalam bahasa


Indonesia, Latin dan Inggris

Kriteria

Ukuran

Keterangan

Tuna Sirip Biru Selatan


Thunnus Maccoyii

Kualitas sashimi
segar/beku

> 30 kg/
> 80 cm

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku

Southern Bluefin Tuna

panjang
total

(minus 55 C s.d Minus 60


C)

Tuna Besirip Kuning


(Madidihang)
Thunnus albacares
Yellowfin Tuna

Kualitas sashimi
segar/beku

> 15 kg/
> 60 cm
panjang
total

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(minus 55 C s.d Minus 60
C)

Tuna Mata Besar


Thunnus Obesus
Bigeye Tuna

Kualitas sashimi
segar/beku

> 30 kg/
> 80 cm
panjang
total

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(minus 55 C s.d Minus 60
C)

Kerapu
Epinephelus sp.
Plectropoma leopardus,
Chromileptes altivalis
Grouper

Segar/Beku

< 300 g/
< 20 cm
panjang
total

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(maksimal minus 18 C)

Bronang/Baronang
Siganus spp.
Rabitfish, Streaked spinefood

Segar/Beku

Semua
Ukuran

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(maksimal minus 18 C)

Bawal Hitam
Fornio niger
Black Pomfret

Segar/Beku

Semua
Ukuran

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(maksimal minus 18 C)

Bawal Putih/Silver
Pampus argenteus
White/Silver Pomfret

Segar/Beku

Semua
Ukuran

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(maksimal minus 18 C)

Ekor Kuning
Caesio erythrogaster
Yellowtail fusilier

Segar/Beku

Semua
Ukuran

Dalam bentuk utuh segar/


(0 C s.d 4 C) /beku
(maksimal minus 18 C)

1
9

2
Udang Laut:
Udang Bago, Udang
Windu/Pacet
Penaeus semisulcaltus
Penaeus monodon

4
Segar/Beku

5
Semua
Ukuran
(head on)

6
Dalam bentuk utuh beku
(maksimal minus 18 C)

Giant Tiger Prawn


Udang Jerbung, Udang Putih
Penaeus merguiensis
Penaeus indicus
Penaeus chinensis
Banana Prawn

Udang Raja, Udang Kembang,


Udang Dogo, Udang Api-api
Penaeus latisulcatus
Metapenaeus monoceros
Metapenaeus ensis
Metapenaeus elegans
Endeavour Shrimp

10

11

Udang Pasir
Thenus orientalis
Bay or Spanish Lobster

Udang Karang (Lobster)


Palinurus spp. /Panulirus spp.
Rock Lobster

Hidup

> 100 g

Tidak membawa telur

Beku

> 100 g

Dalam bentuk utuh beku


(maksimal minus 18 C)

Hidup

> 250 g

Tidak membawa telur

12

Cumi-cumi
Loligo spp
Squid

Segar

Semua
Ukuran

Beku

13

Sotong/Blekutak
Sepia spp
Cuttlefish

14

Gurita
Octopus
Octopus

Whole clean/ Utuh bersih

Whole clean/ Utuh bersih

Segar

Semua
Ukuran

Whole clean/ Utuh bersih

Beku
Hidup/Segar

Semua
Ukuran

Beak off/whole clean


(dihilangkan mata, gigi,
kantung tinta dan paruh)

15

Kuwe
Caranx sexfasciatus
Trevally

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

16

Layaran
Istiophorus platypterus
Indopasific sailfish

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

17

Scampi
Metanephrops sp.
Neppi scampi (NWSTF)

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

18

Albaqora
Thunnus alalunga
Albaqore

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

19

Gulamah / Samgeh
Pseudociena amoyensis
Croaker

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

20

Layur
Trichiurus savala
Hairtails

Segar / Beku

Whole clean / utuh, bersih

21

Layang
Decapterus russeli /
macrosoma
Scad

Segar / Beku

Untuk umpan

DAFTAR JENIS IKAN LAUT HASIL TANGKAPAN YANG MENURUT SIFATNYA


TIDAK MEMERLUKAN PENGOLAHAN DENGAN PEMBATASAN

No.

Nama Ikan dalam bahasa


Indonesia, Latin, dan Inggris
Cakalang

Kriteria

Kwalitas A / B1 / Premium

Keterangan

Whole clean / utuh, bersih

Katsuwonus pelamis

Sampai 1 Juli 2010-05-12

Skipjack Tuna

Hanya untuk ekspor ke Jepang


sebagai bahan baku Katsuobushi

Ikan

merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. Sebagai salah satu
sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3,Eicosapentaenoic acid/EPA,
Docosahexanoic acid/DHA), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, co-enzyme Q10.
Disamping itu, ikan juga mengandung kalori yang rendah. Kekerangan mempunyai kandungan zat gizi yang hampir
sama dengan ikan. Sedangkan crustacea mengandung dua kali lebih banyak kolesterol dibanding ikan dan molusca
diklasifikasikan makanan yang tinggi kolesterol. Namun demikian, kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya dalam
crustacea dan molusca juga tinggi. Bahkan beberapa ahli nutrisi juga mengungkapkan tingginya kolesterol dalam
makanan tidak selalu menjadi prediksi tingginya kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi crustacea
dan mulusca dua kali seminggu masih memiliki efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan efek negatifnya.

Selenium
Selenium sudah diakui sebagai unsur esensial bagi manusia dan merupakan bagian
penting dari enzym yang berperan dalam membuat antioksidan. Selenium membantu
mencegah kerusakan DNA yang disebabkan zat kimiawi dan radiasi. Hasil penelitian pada
hewan percobaan menunjukkan kekurangan selenium menimbulkan gejala pertumbuhan
lambat; dystrophy otot dan necrosis jantung, ginjal dan hati. Bagi daerah/negara yang
tingkat kandungan selenium dalam tanahnya rendah seperti Australia, maka
mengkonsumsi ikan menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah kekurangan
selenium.
Co-enzyme Q10
Ikan adalah salah satu sumber co-enzym Q10 yang sangat baik. Walaupun lebih dari 40
tahun yang lalu co-enzym Q10 telah dikenal berfungsi sebagai suatu anti-oksidan, namun
baru akhir-akhir ini mendapat perhatian berkaitan dengan sumber makanannya.
Konsentrasi co-enzym meningkat dibawah pengaruh tekanan seperti latihan fisik dan
dalam kondisi degeneratif otak, seperti penyakit kepikunan/alzheimer. Dilaporkan juga
bahwa konsentrasi co-enzym menurun pada beberapa penyakit termasuk penyakit

degenerasi otot dan carcinomas hati. Walaupun co-enzyme Q10 dapat dibangun dalam
tubuh, namun asupan dari makanan masih sangat diperlukan.
Taurin
Seafood banyak mengandung taurin. Asam amino ini telah diketahui berperan dalam
formasi dan ekskresi garam empedu, yang dipecah menjadi kolesterol. Taurin juga
berperan dalam fungsi retina dan fungsi kognitif.
Asam lemak tak jenuh
Seafood mengandung asam lemak tak jenuh omega-3, Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan
Docosahexanoic Acid (DHA) yang sangat tinggi. Kandungan omega-3 pada ikan jauh lebih
tinggi dibanding sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam. Daging babi
bahkan sama sekali tidak mengandung omega-3. Tubuh manusia dapat membentuk
beberapa tipe asam lemak, namun demikian asupan asam lemak essensial khususnya asam
lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6. Sumber utama omega-3 adalah seafood dan
tanaman seperti kacang kedelai, kanola, biji rami. Sedangkan sumber utama omega-6 juga
ditemukan dalam semua jenis seafood seperti crustacea, molusca, ikan dan tanaman seperti
bunga matahari, jagung dan kedele. Konsumsi makanan yang berasal tanaman yang
mengandung omega-6 menyebabkan rasio omega-3 dengan omega-6 menjadi rendah
karena kandungan omega-3 pada tanaman jauh lebih rendah dibanding makanan dari
ikan. Konsumsi ikan secara teratur memegang peranan penting dalam memenuhi rasio
omega-3 dan omega-6. Untuk pencegahan terhadap kekurangan asam lemak esensial, ahli
nutrisi menyarankan manusia harus mengkonsumsi tidak kurang dari 2,4% dari total
asupan omega-6 dan 0,5 1,0% dari total asupan omega-3.
Sumber: Seafood International
http://www.wpi.kkp.go.id/?p=288

Agar hasil masakan optimal, diperlukan ketelitian dalam memilih ikan yang segar. Berikut ini
beberapa tipsnya:

Pilih yang sisiknya masih utuh, mengkilat, dan tidak kering.

Pilih yang insangnya masih berwarna merah segar.

Pilih yang matanya bulat jernih dan lembab.

Pilih yang dagingnya masih padat, tidak lunak dan kembali seperti semula bila ditekan.

Untuk ikan asin atau pindang, pilih yang dagingnya masih kokoh, tidak rapuh, dan tidak
berjamur.

Selain proses pemilihan, dalam penyimpanan ikan pun harus berhati-hati agar awet dan tidak
mudah rusak. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Simpan dalam tempat yang tertutup, lapisi tutupnya dengan kain lembab dan plastik.

Jika disimpan dalam es (tidak dibekukan), akan bertahan selama 2-3 hari.

Jika disimpan di dalam suhu kurang dari 18 derajat celcius (beku), akan bertahan selama
3 bulan.

Simpan dalam plastik kedap udara sebelum dibekukan dan beri tanggal penyimpanan,
supaya ingat kapan terakhir menyimpannya.

Simpan dalam keadaan sudah dibersihkan dan sudah diberi bumbu agar lebih tahan lama.

Untuk ikan es, sipam dalam plastik yang tertutup rapat. Bila dimasukkan ke dalam lemari
es, bungkus dulu dengan kertas roti supaya wangi aslinya tidak mencemari makanan lain
yang disimpan di tempat yang sama.
http://masakanikan.com/

Kandungan Gizi Berbagai Jenis Ikan Per 100 Gram

Kandungan gizi berbagai jenis ikan per 100 gram diantaranya sebahai berikut :

Ikan Salmon
Kalori : 116
Protein (gr) : 19.9
Lemak (gr) : 3.45
Kolesterol (mg) : 52

Zat besi (mg) : 0.77

Ikan Tengiri
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9

Ikan Tongkol
Kalori : 111
Protein (gr) : 24
Lemak (gr) : 1
Kolesterol (mg) : 46
Zat besi (mg) : 0.7

Ikan Kakap
Kalori : 111
Protein (gr) : 24
Lemak (gr) : 1
Kolesterol (mg) : 46
Zat besi (mg) : 0.7

Ikan Kembung
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9

Ikan Bawal
Kalori : 84
Protein (gr) : 18.2
Lemak (gr) : 0.7
Kolesterol (mg) : 44
Zat besi (mg) : 0.4

Ikan Bandeng
Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3

Ikan Cue
Kalori : 74
Protein (gr) : 13
Lemak (gr) : 2
Kolesterol (mg) : 50
Zat besi (mg) : 0.3

Belut
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9

Ikan Mas
Kalori : 130
Protein (gr) : 18.3
Lemak (gr) : 5.8
Kolesterol (mg) : 67
Zat besi (mg) : 1.3

Ikan Lele

Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3

Ikan Wader
Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3

Ikan Mujair
Kalori : 84
Protein (gr) : 18.2
Lemak (gr) : 0.7
Kolesterol (mg) : 44
Zat besi (mg) : 0.4

Kandungan gizi berbagai jenis ikan per 100 gram diatas diambil dari sumber daftar komposisi
bahan pangan.

Kandungan Ikan Kaya Akan Manfaat

Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh, Ternyata ikan
juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain :
Omega 3, Untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi
syaraf dan penglihatan bayi.
Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
Vitamin B6 , membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan
kerusakan syaraf
Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan
melindungi jantung juga kerusakan syaraf
Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak
Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh
dari radikal bebas
Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak

Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar
sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan
manfaat.

Jenis Dan Nilai Gizi Ikan Nila

Ada beberapa anak jenis ikan nila, di antaranya:

* Oreochromis niloticus baringoensis Trewavas, 1983


* Oreochromis niloticus cancellatus (Nichols, 1923)
* Oreochromis niloticus eduardianus (Boulenger, 1912)
* Oreochromis niloticus filoa Trewavas, 1983
* Oreochromis niloticus niloticus (Linnaeus, 1758)
* Oreochromis niloticus sugutae Trewavas, 1983
* Oreochromis niloticus tana Seyoum & Kornfield, 1992
* Oreochromis niloticus vulcani (Trewavas, 1983)

Ikan nila berkerabat dekat dengan mujair (Oreochromis mossambicus). Dan sebagaimana
kerabatnya itu pula, ikan nila memiliki potensi sebagai ikan yang invasif apabila terlepas ke
badan-badan air alami.

Nilai gizi

Ikan nila dan mujair merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena
budidayanya mudah, harga jualnya juga rendah. Budidaya dilakukan di kolam-kolam atau tangki
pembesaran. Pada budidaya intensif, nila dan mujair tidak dianjurkan dicampur dengan ikan lain
karena memiliki perilaku agresif.

Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6 yang
tinggi sementara asam lemak omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi mereka
yang memiliki penyakit yang berkait dengan peredaran darah.

Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis
penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.

Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo,
ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan
lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina.
Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia
merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas
Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10
ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa
dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting.
Sementara itu, menurut R.O Ardiwinata, (1981) ikan karper yang berkembang di Indonesia
diduga awalnya berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budi daya ikan karper diketahui
sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis) Jawa Barat pada pertengahan abad ke-19.
Masyarakat setempat disebutkan sudah menggunakan kakaban - subtrat untuk pelekatan telur
ikan karper yang terbuat dari ijuk pada tahun 1860, sehingga budi daya ikan karper di kolam di
Galuh disimpulkan sudah berkembang berpuluh-puluh tahun sebelumnya.

Sedangkan penyebaran ikan karper di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan
abad ke-20, terutama sesudah terbentuk Jawatan Perikanan Darat dari Kementrian Pertanian
(Kemakmuran) saat itu.
Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892.
Berikutnya dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali
Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi Selatan tahun 1935.
Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan
jenis-jenis ikan karper dari Negeri Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian
tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000),
kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat,
durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah
berkembang di Indonesia sebelumnya.
Pada tahun 1974, seperti yang dikemukakan Djoko Suseno (2000), Indonesia mengimpor ikan
karper ras Taiwan, ras Jerman dan ras fancy carp masing-masing dari Taiwan, Jerman dan
Jepang. Sekitar tahun 1977 Indonesia mengimpor ikan karper ras yamato dan ras koi dari Jepang.
Ras-ras ikan karper yang diimpor tersebut dalam perkembangannya ternyata sulit dijaga
kemurniannya karena berbaur dengan ras-ras ikan karper yang sudah ada di Indonesia
sebelumnya sehingga terjadi persilangan dan membentuk ras-ras baru.

Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan
alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di
daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30
C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau
muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%o.

Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan,
baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah
tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

Kandungan Gizi Ikan Mas


Protein 16.0 g

Lemak 2.0 g
Kalsium 20 mg
Fosfor 150 mg
Besi 2.0 mg
https://www.facebook.com/notes/did-you-know/kandungan-giziikan/188824487865456

ABON IKAN
BAKSO IKAN
NUGGET IKAN
BANDENG CRISPY TANPA DURI

Ikan kering, kerupuk ikan, SOSIS IKAN, AMPLASNG IKAN,SCALOP IKAN, OTAKOTAK, BAKWAN IKAN,

Anda mungkin juga menyukai