tawar; -- dasar ikan laut yg hidup di atas atau dekat dasar laut; -- duri ikan
sungai yg mirip ikan lele, panjang 56 cm, bertelur ke laut, telurnya
disimpan oleh ikan jantan di dl mulut; Arius maculatus dan Arius sagor; -eksotik ikan yg berasal dr daerah lain; -- emas ikan air tawar, dipelihara dl
tambak, berasal dr negeri Cina, kulit atau sisiknya kuning keemasan;
Carassius auratus; -- enjel ikan yg terdapat di bagian laut yg dalam sekitar
Lautan Pasifik, bentuk tubuh khas oval memanjang berukuran 12 cm, bersifat
teritorial; -- fluvial ikan yg hidup di sungai; -- forare ikan berukuran kecil yg
menjadi makanan ikan lain; Centrapyge; -- gergaji ikan todak; -- glodok ikan
yg hidup dl air dan lumpur, atau di antara daun dan dahan di hutan bakau yg
lebat, dapat berjalan dan meloncat di darat; -- gobi belirik ikan sungai,
bentuknya kecil-kecil, panjangnya sekitar 2,5 cm, berwarna kuning dng
bercak hitam, kedua sirip perut menyatu dan berguna untuk menempelkan
diri agar tidak terbawa arus, bersifat teritorial; -- gurita lihat gurita; -herbivor ikan pemakan tumbuh-tumbuhan; -- hibrida ikan yg dihasilkan dr
perkawinan dua jenis ikan yg berbeda; -- hias ikan yg dipelihara untuk
hiasan, biasanya dl akuarium; -- jarang-jarang gigi ikan laut, Otolithus; -jolong-jolong ikan yg moncongnya panjang lancip; -- kambing
Pomacanthus tunulisis; -- kancera ikan air tawar yg termasuk keluarga
Cyprinidal, badannya panjang agak pipih, berwarna keperakan, punggung
dan perutnya kehitam-hitaman, makanan utamanya tumbuh-tumbuhan;
Labeobarbus douroneusis; -- kancera domas ikan mas yg bersisik kecil-kecil,
sisik sebelah bawah berwarna perak, sebelah atas cokelat tua keemasemasan, dan pd kiri kanan badannya terdapat garis lurus yg membatasi
warna sisik bawah dan atas tsb; -- kapas ikan laut, Gerres; -- karang ikan
kecil, badannya gepeng, bergaris-garis dan berbintik-bintik berwarna,
bermoncong lancip, berenang tidak cepat, pandai berputar kembali, sering
menyerang ikan lain, juga sbg ikan hias dipelihara dl akuarium; -- kawal ikan
laut yg panjangnya dapat mencapai 0,5 m, biasanya mengiringi ikan hiu dng
berenang di dekat sirip punggung ikan hiu dan makanannya ikan kecil-kecil;
Naucratus ductur; -- keli ikan lele yg bersirip tajam; Cleries batrachus; -kembung ikan laut yg sering dikeringkan dng dijemur; -- kena tuba ki 1
bingung; 2 tidak berdaya lagi; -- kering ikan yg dikeringkan; -- koki ikan hias
yg hidup di laut, bermata besar melotot, berkulit keemas-emasan; -- laga
ikan cupang; -- lakustrin ikan yg secara normal menjalani seluruh masa
hidupnya di kolam atau di danau; -- laut ikan yg hidup di air laut; -- layak
ikan yg dibelah menurut tulang belakangnya, lalu dikeringkan; -- layanglayang ikan laut yg dapat melayang; -- layur ikan yg panjangnya mencapai
40 cm, berbadan pipih, berwarna putih keperak-perakan; -- lidah ikan laut,
berbadan gepeng, sebelah bawah berwarna putih dan sebelah atas berwarna
sesuai dng warna dasar laut; -- lidi ikan laut, Centriccus sentatus; -- lumbalumba ikan yg bernapas dng paru-paru; Dolphinus; -- makanan ikan
berukuran kecil yg merupakan makanan ikan jenis lain; -- mambo buntal
ikan mas hasil persilangan antara ikan kancera domas dan varietas ikan mas
lainnya; -- mangsi ikan yg berjari delapan; sotong; Sepia officinalis; -matang ikan dng gonad matang yg sudah siap memijah; -- merakar ikan yg
tubuhnya berwarna cokelat kehitam-hitaman, berbentuk pipih, di pangkal
ekor terdapat bulatan hitam, penampilannya sekilas spt bulu merak krn
ditunjang oleh sirip punggung dan ekor yg panjang kebiru-biruan, tersebar di
Samudra Hindia dan Kepulauan Indonesia; Callaplesiops altunelis; -- mua
ikan yg badannya panjang, spt bentuk badan ular dan berkepala agak bulat;
belut; -- muara ikan yg hidup di muara, sangat toleran pd perubahan kadar
garam dan perubahan suhu; -- olahan ikan yg telah diolah, msl ikan asin,
pindang, atau ikan kaleng; -- oseani ikan yg hidupnya dekat permukaan laut
dan jarang dijumpai di daratan; -- ovipar ikan yg berkembang biak dng jalan
bertelur dan telurnya menetas di luar tubuh induknya; -- ovovivipar ikan yg
berkembang biak dng jalan bertelur dan telurnya menetas sebelum
dikeluarkan dr tubuh induknya; -- pantai ikan yg hidupnya dekat pantai atau
ikan yg jarang dijumpai jauh dr pantai; -- pari ikan laut yg lebar dan pipih
badannya, ekornya panjang spt ekor tikus; -- paru-paru ikan yg hidup di
sungai atau di rawa, bernapas dng insang, mempunyai dua kantong udara yg
berhubungan dng usus, mirip paru-paru, dan sering muncul ke permukaan air
untuk bernapas; Dipnor; -- paus binatang laut besar yg menyusui, bernapas
dng paru-paru, berwarna biru, berekor datar, siripnya terdapat di punggung,
lubang hidungnya di atas kepala, makanannya plankton, dan hidup di laut
dingin; Balacnoptera; -- peda ikan kembung dsb yg diasinkan; ikan asin; -pekasam ikan yg dibubuhi garam, diasamkan dng asam nasi dsb, dan
disimpan supaya tahan lama; -- pipih ikan yg bentuk tubuhnya simetris dng
kedua mata pd tiap sisi kepala, termasuk subkelas Pelacopterygii, kelas
Astcichtyes; -- poleng inggu; -- salai ikan yg dikeringkan di atas api
(dipanggang atau diasapi); -- salmon salem; -- sebelah ikan yg berbadan
gepeng, kedua belah matanya terletak di atas dan berdekatan krn yg satu
telah berubah tempat, pindah ke sebelah atas juga; -- selar ikan kembung
kecil, jenisnya bermacam-macam, spt -- selar ayam, -- selar bagat, -- selar
bantal; -- semah ikan air tawar yg badannya bulat, panjang, dan sisiknya
besar-besar; -- serdadu ikan laut, Arius macronocanthus; -- setan ikan laut
yg menyerupai kalajengking; -- setoka ikan pari kecil; -- sia ikan sia-sia; -sia-sia badar; -- skorpion ikan yg panjangnya mencapai 12 cm, dng warna
dan bentuknya yg sangat menarik, belang-belang cokelat tua dan muda,
bersirip lebar, sirip ekor, punggung, dan perut bagian belakangnya
transparan, sirip dada berkembang spt kipas hias, sirip punggung berubah
bentuk menjadi serangkaian duri yg panjang dan tegak; Brachirus zebra; -stungeon terubuk; -- sumpit ikan yg berbadan agak panjang (kira-kira 25
cm) dan lambungnya agak gepeng, sering menyumpit lalat dng air untuk
dimakannya; Toxotes jaculator; -- sungai ikan air tawar; -- tambak 1 ikan
laut, Lutjanus vaqiensis; 2 ikan yg dipiara di dl tambak; -- te-menggung ikan
laut, Priacantus tayenus; -- tepi ikan bentik; -- terbang ikan laut yg dapat
terbang; Exocoetidae; -- todak ikan yg berjungur panjang; -- vivipar ikan yg
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas
dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi
ikan tanpa rahang (kelas agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn),
jukut (vkt).
Dan masih banyak lagi pengertian ikan menurut versi lain yang ada.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga
stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang
sering dianggap sebagai ikan, seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya
tidak tergolong sebagai ikan.
Ikan dapat ditemukan di hampir semua genangan air yang berukuran besar baik air tawar, air
payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan air hingga beberapa
ribu meter di bawah permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak
bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan
dalam akuarium, kita kenal sebagai ikan hias.
FAKTA TENTANG IKAN
Dengan mengkonsumsi ikan tubuh kita akan sehat, kuat dan cerdas karena ikan mengadung
protein tinggi (12 asam amino essentiale, harus dipasok dari luar tubuh), kalori tinggi dan omega
3,6,9.
Omega 3,6,9 bermanfaat sejak bayi dalam kandungan sampai dengan manula (Japan Institut of
Health 2005) : (1) tumbuh kembang bayi lebih cepat; (2) anak balita lebih aktif dan cerdas; (3)
tumbuh kembang bayi lebih cepat; (4) anak balita lebih aktif dan cerdas; (5) terhindar dari Asma,
Autisme osteoporosis; (6) terhindar dari stroke dan penyakit jantung (manfaat omega-3 dan
magnesium seperti yang terkandung dalam ikan lele, patin, kembung)
PERLU DIINGAT
1. Konsumsi lebih banyak protein putih yang salah satunya terdapat pada ikan (selain produk
kedelai dan Susu) dan kurangi konsumsi protein merah.
2. Ikan lele, Patin bermanfaat mencegah penyakit jantung.
3. Konsumsi ikan menurunkan kolesterol, tri gliresida, memperbaiki pankreas pada diabetes
4. Cumi, kepiting, udang tidak mengandung kolesterol jahat melainkan kolesterol baik (marine
kolesterol)
Menurut laporan The World Health Report, 2002, WHO Geneva, 2002 Penyakit jantung dan
stroke merupakan penyebab kematian tertinggi sedunia.
PERMASALAHAN
Tingkat konsumsi ikan belum merata dan masih rendah (indonesia hanya 25 gr/kapita/hari.
Idealnya 100-200 gr/hari)
pengetahuan mengenai gizi dan teknik pengolahan ikan masih terbatas
Rendahnya akses untuk mendapatkan ikan yang bervariasi dan berkualitas.
Harga ikan yang sangat variatif dan kecenderungan tingginya harga untuk jenis ikan-ikan
ekonomis penting (udang, cumi, kakap merah, dll)
Citra produk perikanan belum cukup kuat ada di benak publik
http://dislautkan.kalbarprov.go.id/index.php?pages=detil_berita&id=139
1. Ikan koi
Ikan koi atau Cyprinus carpio L pertamakali dikembangkan di Jepang. Mereka
mengembangkannya dari ikan mas (karper). Sekitar tahun 1820-an Jepang berhasil
menyilangkan beberapa strain ikan karper menjadi ikan koi dengan warna merah dan putih yang
menarik. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna
menarik lainya. Dari Jepang popularitas ikan hias air tawar ini menyebar ke berbagai belahan
dunia lain.
Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang untuk dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena
daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni menarik yang indah bila dilihat dari atas. Selain
itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini tidak mudah
dikembangbiakan. Perlu sarana yang memadai dan modal yang cukup untuk membuka fasilitas
pengembangbiakan ikan koi.
2. Ikan cupang
Ikan cupang atau Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik Indonesia dan
negara Asia Tenggara lainnya. Habitat asli ikan ini adalah rawa-rawa di daerah tropis. Ikan
cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit air dengan oksigen yang minimal. Cupang
bisa disimpan dalam toples terbuka yang tidak beraerasi.
Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang
berkilauan, Ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam
pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya. Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan,
bahkan bisa dilakukan dalam skala rumah tangga sekalipun.
3. Ikan arwana
Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan
endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua.
Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa
dibudidayakan di kolam-kolam.
Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang bernilai tinggi. Harga per ekornya
untuk ukuran kecil bisa mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra
produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.
4. Ikan koki
Ikan koki (Carrasius auratus) masih satu keluarga dengan ikan mas yang biasa dikonsumsi.
Pertamakali dikenal sebagai ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki ke seluruh
dunia adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini, ikan koki menjadi semakin variatif dengan berbagai
warna dan bentuknya.
Ikan koki sudah lama masuk ke Indonesia dan dibudidayakan meluas. Sentra produksi koki
terbesar ada di Tulungagung, Jawa Timur. Kota ini memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan
koki setiap tahunnya. Sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik, sebagian lainnya untuk
ekspor. Meski harga per ekornya relatif murah, ikan ini gampang dibudidayakan secara massal.
5. Ikan guppy
Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan
ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya meluas ke seantareo bumi. Terdapat
catatan pada tahun 1929, di Jawa Barat banyak ditemukan ikan guppy di parit-parit. Saat ini ikan
guppy bisa ditemukan di berbagai perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Ikan guppy
bereproduksi secara internal dan melahirkan anak. Anak-anak ikan guppy bisa langsung berenang
dengan baik. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal
dimasukan kedalam organ telur betina. Dalam satu kali perkawinan dapat menghasilkan 3 kali
kelahiran dalam waktu tiga minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 60
burayak.
6. Ikan louhan
Ikan louhan dalam bahasa Inggris Flowerhorn cichlid tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias
air tawar ini merupakan hasil persilangan manusia dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan
pertama kali dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna sisik dan
benjolan dikepalanya. Selain di Malaysia, ikan ini dikembangkan juga di Taiwan.
Kini ikan louhan menyebar ke berbagai negara. Banyak kritik yang dialamatkan pada ikan ini,
diantaranya dianggap merusak strain-strain ikan Cichlid. Iklan louhan mempunyai sifat agresif
dan bila lepas ke perairan umum bisa menjadi predator bagi ikan lainnya.
7. Ikan discus
Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena
bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air
tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang
paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.
Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC, tingkat keasaman 6-6,5
pH dan kesadahan 3-5 dH. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena
ikan discus mudah stress.
http://www.alamtani.com/ikan-hias-air-tawar.html
Ikan Laut
Uraian ikan laut akan sedikit menjelaskan tentang ikan-ikan laut yang ada beserta foto/gambar
(jika ada). Untuk itu, dapat dengan klik nama-nama ikan di bawah ini atau dari DAFTAR ISI
halaman di kolom kiri.
Macam-macam Ikan Laut :
Anchovy
Barakuda
Belanak
Blowfish
Cakalang
Cetacea
Coelacanth
Gelama
Haring Atlantik
Hiu
Hiu banteng
Hiu harimau
Hiu martil
Hiu paus
Hiu penjemur
Ikan Badut
Ikan houting
Ikan Kakap
Ikan Kerapu
Ikan Lophiiformes
Ikan Pipis
Ikan Tenggiri
Ikan Terbang
Ikan Teri
Ikan Todak
Kepe-kepe
Kerapu harimau
Kerisi
Krill
Layur
Lion Fish
Lumba-lumba
Mackerel
Paus
Paus balin
Paus biru
Paus bryde
Paus bungkuk
Paus minke
Paus pembunuh
Paus putih
Paus sei
Paus sirip
Paus sperma
Pollock
Remang
Salmon
Sarden
Simping
Tengiri
Tongkol
Terubuk
Trachurus
http://richocean.wordpress.com/ikan-laut/
TARPON
NAMA LAIN: Silver King, Sabalo
JENIS: Megalops Atlanticus
UKURAN: Dari 30 cm hingga 38 kg, bisa mencapai 75 kg lebih
REKOR DUNIA: 283 pounds
KARAKTER: Terkenal sebagai tontonan dan akan lompatannya. Tarpon raksasa tidak
sebanding dengan yang lebih kecil dalam hal akrobatiknya, tetapi mereka kerap kali
melompat diperairan dangkal dengan marahnya.
GABUS LAUT
NAMA LAIN: Cobia, Ling, Crab Eater, Lemonfish, Bacalao
JENIS: Rachycentron Canadum
UKURAN: Umumnya 10-25 kg, bisa mencapai 50 kg
REKOR DUNIA: 135 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat dan sukar diduga. Biasanya akan melarikan diri
dengan cepat, dan dapat bertarung dikedalaman dengan stamina yang baik;
walaupun banyak diantaranya bertarung tanpa semangat jika tidak di paksa untuk
itu.
LEMADANG
NAMA LAIN: Dolphin, Dorado, Mahi-mahi
JENIS: Coryphaena Hippurus
UKURAN: Dari 0,5 kg hingga 25 kg, dapat mencapai 40 kg lebih
REKOR DUNIA: 87 pounds
KARAKTER: Merupakan yang terbaik dalam hal kecepatan untuk berbagai kelas
piranti. Sangat kuat dan kerap berakrobatik.
BARRACUDA (Alu-alu)
NAMA LAIN: Great Barracuda, Cuda, Sea Pike, Picuda
JENIS: Sphyraena Barracuda
UKURAN: Rata-rata 2,5-7,5 kg, dapat mencapai 25 kg
REKOR DUNIA: 85 pounds
KARAKTER: Untuk piranti yang cocok, Barracuda merupakan salah satu yang dapat
bertarung dengan spektakuler, kerap kali mengkombinasikan kecepatan dan
melarikan diri dengan melompat. Pada laut yang lebih dalam, seperti diatas
gugusan karang, ia dapat juga bertarung dengan kekuatan dan ketahanan tubuh.
IKAN DAUN
NAMA LAIN: Tripletail, Drift Fish, Leaf Fish
JENIS: Lobotes Surinamensis
UKURAN: Rata-rata 1-6 kg, dapat mencapai 15 kg lebih
REKOR DUNIA: 42 pounds
KARAKTER: Walaupun penampilannya agak janggal, Ikan Daun merupakan gamefish
yang disukai. Dapat dipancing dengan umpan tiruan dengan karakteristik bertarung
dengan melarikan diri dengan kalut dan lompatan yang mengejutkan. Untuk ikan
berukuran besar dikedalaman juga dapat bertahan dengan baik. Seperti halnya
Gabus Laut yang biasanya juga berbagi tempat berteduh Ikan Daun sangat ahli
dalam hal membuat kusut kenur.
BLUEFISH
NAMA LAIN: Blue, Chopper, Anchoa
JENIS: Pomatomus Saltatrix
UKURAN: Rata-rata 0,5-1,5 kg, dapat mencapai 10 kg lebih
REKOR DUNIA: 31 pounds
KARAKTER: Merupakan petarung yang handal pada berbagai ukuran. Sangat kuat
dalam melarikan diri dan kerapkali melompat
BANDENG CECURUT
NAMA LAIN: Bonefish, Silver Ghost, White Fox, Macabi
JENIS: Albula Vulpes
UKURAN: Rata-rata 0,5-5 kg, dapat mencapai 10 kg lebih
REKOR DUNIA: 19 pounds
KARAKTER: Sangat terkenal dalam hal melarikan diri di laut dangkal. Sekuat jenis
Kuwe jika bertarung di kedalaman laut.
(dari berbagai sumber media)
http://rustadi64-tentangjenisikan.blogspot.com/2011/03/jenis-jenis-ikan-laut6.html
No.
Kriteria
Ukuran
Keterangan
Kualitas sashimi
segar/beku
> 30 kg/
> 80 cm
panjang
total
Kualitas sashimi
segar/beku
> 15 kg/
> 60 cm
panjang
total
Kualitas sashimi
segar/beku
> 30 kg/
> 80 cm
panjang
total
Kerapu
Epinephelus sp.
Plectropoma leopardus,
Chromileptes altivalis
Grouper
Segar/Beku
< 300 g/
< 20 cm
panjang
total
Bronang/Baronang
Siganus spp.
Rabitfish, Streaked spinefood
Segar/Beku
Semua
Ukuran
Bawal Hitam
Fornio niger
Black Pomfret
Segar/Beku
Semua
Ukuran
Bawal Putih/Silver
Pampus argenteus
White/Silver Pomfret
Segar/Beku
Semua
Ukuran
Ekor Kuning
Caesio erythrogaster
Yellowtail fusilier
Segar/Beku
Semua
Ukuran
1
9
2
Udang Laut:
Udang Bago, Udang
Windu/Pacet
Penaeus semisulcaltus
Penaeus monodon
4
Segar/Beku
5
Semua
Ukuran
(head on)
6
Dalam bentuk utuh beku
(maksimal minus 18 C)
10
11
Udang Pasir
Thenus orientalis
Bay or Spanish Lobster
Hidup
> 100 g
Beku
> 100 g
Hidup
> 250 g
12
Cumi-cumi
Loligo spp
Squid
Segar
Semua
Ukuran
Beku
13
Sotong/Blekutak
Sepia spp
Cuttlefish
14
Gurita
Octopus
Octopus
Segar
Semua
Ukuran
Beku
Hidup/Segar
Semua
Ukuran
15
Kuwe
Caranx sexfasciatus
Trevally
Segar / Beku
16
Layaran
Istiophorus platypterus
Indopasific sailfish
Segar / Beku
17
Scampi
Metanephrops sp.
Neppi scampi (NWSTF)
Segar / Beku
18
Albaqora
Thunnus alalunga
Albaqore
Segar / Beku
19
Gulamah / Samgeh
Pseudociena amoyensis
Croaker
Segar / Beku
20
Layur
Trichiurus savala
Hairtails
Segar / Beku
21
Layang
Decapterus russeli /
macrosoma
Scad
Segar / Beku
Untuk umpan
No.
Kriteria
Kwalitas A / B1 / Premium
Keterangan
Katsuwonus pelamis
Skipjack Tuna
Ikan
merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. Sebagai salah satu
sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3,Eicosapentaenoic acid/EPA,
Docosahexanoic acid/DHA), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, co-enzyme Q10.
Disamping itu, ikan juga mengandung kalori yang rendah. Kekerangan mempunyai kandungan zat gizi yang hampir
sama dengan ikan. Sedangkan crustacea mengandung dua kali lebih banyak kolesterol dibanding ikan dan molusca
diklasifikasikan makanan yang tinggi kolesterol. Namun demikian, kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya dalam
crustacea dan molusca juga tinggi. Bahkan beberapa ahli nutrisi juga mengungkapkan tingginya kolesterol dalam
makanan tidak selalu menjadi prediksi tingginya kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi crustacea
dan mulusca dua kali seminggu masih memiliki efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan efek negatifnya.
Selenium
Selenium sudah diakui sebagai unsur esensial bagi manusia dan merupakan bagian
penting dari enzym yang berperan dalam membuat antioksidan. Selenium membantu
mencegah kerusakan DNA yang disebabkan zat kimiawi dan radiasi. Hasil penelitian pada
hewan percobaan menunjukkan kekurangan selenium menimbulkan gejala pertumbuhan
lambat; dystrophy otot dan necrosis jantung, ginjal dan hati. Bagi daerah/negara yang
tingkat kandungan selenium dalam tanahnya rendah seperti Australia, maka
mengkonsumsi ikan menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah kekurangan
selenium.
Co-enzyme Q10
Ikan adalah salah satu sumber co-enzym Q10 yang sangat baik. Walaupun lebih dari 40
tahun yang lalu co-enzym Q10 telah dikenal berfungsi sebagai suatu anti-oksidan, namun
baru akhir-akhir ini mendapat perhatian berkaitan dengan sumber makanannya.
Konsentrasi co-enzym meningkat dibawah pengaruh tekanan seperti latihan fisik dan
dalam kondisi degeneratif otak, seperti penyakit kepikunan/alzheimer. Dilaporkan juga
bahwa konsentrasi co-enzym menurun pada beberapa penyakit termasuk penyakit
degenerasi otot dan carcinomas hati. Walaupun co-enzyme Q10 dapat dibangun dalam
tubuh, namun asupan dari makanan masih sangat diperlukan.
Taurin
Seafood banyak mengandung taurin. Asam amino ini telah diketahui berperan dalam
formasi dan ekskresi garam empedu, yang dipecah menjadi kolesterol. Taurin juga
berperan dalam fungsi retina dan fungsi kognitif.
Asam lemak tak jenuh
Seafood mengandung asam lemak tak jenuh omega-3, Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan
Docosahexanoic Acid (DHA) yang sangat tinggi. Kandungan omega-3 pada ikan jauh lebih
tinggi dibanding sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam. Daging babi
bahkan sama sekali tidak mengandung omega-3. Tubuh manusia dapat membentuk
beberapa tipe asam lemak, namun demikian asupan asam lemak essensial khususnya asam
lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6. Sumber utama omega-3 adalah seafood dan
tanaman seperti kacang kedelai, kanola, biji rami. Sedangkan sumber utama omega-6 juga
ditemukan dalam semua jenis seafood seperti crustacea, molusca, ikan dan tanaman seperti
bunga matahari, jagung dan kedele. Konsumsi makanan yang berasal tanaman yang
mengandung omega-6 menyebabkan rasio omega-3 dengan omega-6 menjadi rendah
karena kandungan omega-3 pada tanaman jauh lebih rendah dibanding makanan dari
ikan. Konsumsi ikan secara teratur memegang peranan penting dalam memenuhi rasio
omega-3 dan omega-6. Untuk pencegahan terhadap kekurangan asam lemak esensial, ahli
nutrisi menyarankan manusia harus mengkonsumsi tidak kurang dari 2,4% dari total
asupan omega-6 dan 0,5 1,0% dari total asupan omega-3.
Sumber: Seafood International
http://www.wpi.kkp.go.id/?p=288
Agar hasil masakan optimal, diperlukan ketelitian dalam memilih ikan yang segar. Berikut ini
beberapa tipsnya:
Pilih yang dagingnya masih padat, tidak lunak dan kembali seperti semula bila ditekan.
Untuk ikan asin atau pindang, pilih yang dagingnya masih kokoh, tidak rapuh, dan tidak
berjamur.
Selain proses pemilihan, dalam penyimpanan ikan pun harus berhati-hati agar awet dan tidak
mudah rusak. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Simpan dalam tempat yang tertutup, lapisi tutupnya dengan kain lembab dan plastik.
Jika disimpan dalam es (tidak dibekukan), akan bertahan selama 2-3 hari.
Jika disimpan di dalam suhu kurang dari 18 derajat celcius (beku), akan bertahan selama
3 bulan.
Simpan dalam plastik kedap udara sebelum dibekukan dan beri tanggal penyimpanan,
supaya ingat kapan terakhir menyimpannya.
Simpan dalam keadaan sudah dibersihkan dan sudah diberi bumbu agar lebih tahan lama.
Untuk ikan es, sipam dalam plastik yang tertutup rapat. Bila dimasukkan ke dalam lemari
es, bungkus dulu dengan kertas roti supaya wangi aslinya tidak mencemari makanan lain
yang disimpan di tempat yang sama.
http://masakanikan.com/
Kandungan gizi berbagai jenis ikan per 100 gram diantaranya sebahai berikut :
Ikan Salmon
Kalori : 116
Protein (gr) : 19.9
Lemak (gr) : 3.45
Kolesterol (mg) : 52
Ikan Tengiri
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9
Ikan Tongkol
Kalori : 111
Protein (gr) : 24
Lemak (gr) : 1
Kolesterol (mg) : 46
Zat besi (mg) : 0.7
Ikan Kakap
Kalori : 111
Protein (gr) : 24
Lemak (gr) : 1
Kolesterol (mg) : 46
Zat besi (mg) : 0.7
Ikan Kembung
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9
Ikan Bawal
Kalori : 84
Protein (gr) : 18.2
Lemak (gr) : 0.7
Kolesterol (mg) : 44
Zat besi (mg) : 0.4
Ikan Bandeng
Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3
Ikan Cue
Kalori : 74
Protein (gr) : 13
Lemak (gr) : 2
Kolesterol (mg) : 50
Zat besi (mg) : 0.3
Belut
Kalori : 112
Protein (gr) : 21.4
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 33
Zat besi (mg) : 0.9
Ikan Mas
Kalori : 130
Protein (gr) : 18.3
Lemak (gr) : 5.8
Kolesterol (mg) : 67
Zat besi (mg) : 1.3
Ikan Lele
Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3
Ikan Wader
Kalori : 84
Protein (gr) : 14.8
Lemak (gr) : 2.3
Kolesterol (mg) : 58
Zat besi (mg) : 0.3
Ikan Mujair
Kalori : 84
Protein (gr) : 18.2
Lemak (gr) : 0.7
Kolesterol (mg) : 44
Zat besi (mg) : 0.4
Kandungan gizi berbagai jenis ikan per 100 gram diatas diambil dari sumber daftar komposisi
bahan pangan.
Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh, Ternyata ikan
juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain :
Omega 3, Untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi
syaraf dan penglihatan bayi.
Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
Vitamin B6 , membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan
kerusakan syaraf
Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan
melindungi jantung juga kerusakan syaraf
Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak
Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh
dari radikal bebas
Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak
Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar
sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan
manfaat.
Ikan nila berkerabat dekat dengan mujair (Oreochromis mossambicus). Dan sebagaimana
kerabatnya itu pula, ikan nila memiliki potensi sebagai ikan yang invasif apabila terlepas ke
badan-badan air alami.
Nilai gizi
Ikan nila dan mujair merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena
budidayanya mudah, harga jualnya juga rendah. Budidaya dilakukan di kolam-kolam atau tangki
pembesaran. Pada budidaya intensif, nila dan mujair tidak dianjurkan dicampur dengan ikan lain
karena memiliki perilaku agresif.
Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6 yang
tinggi sementara asam lemak omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi mereka
yang memiliki penyakit yang berkait dengan peredaran darah.
Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis
penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo,
ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih kesamping dan
lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina.
Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia
merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas
Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10
ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa
dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting.
Sementara itu, menurut R.O Ardiwinata, (1981) ikan karper yang berkembang di Indonesia
diduga awalnya berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budi daya ikan karper diketahui
sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis) Jawa Barat pada pertengahan abad ke-19.
Masyarakat setempat disebutkan sudah menggunakan kakaban - subtrat untuk pelekatan telur
ikan karper yang terbuat dari ijuk pada tahun 1860, sehingga budi daya ikan karper di kolam di
Galuh disimpulkan sudah berkembang berpuluh-puluh tahun sebelumnya.
Sedangkan penyebaran ikan karper di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan
abad ke-20, terutama sesudah terbentuk Jawatan Perikanan Darat dari Kementrian Pertanian
(Kemakmuran) saat itu.
Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892.
Berikutnya dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali
Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi Selatan tahun 1935.
Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan
jenis-jenis ikan karper dari Negeri Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian
tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000),
kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat,
durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah
berkembang di Indonesia sebelumnya.
Pada tahun 1974, seperti yang dikemukakan Djoko Suseno (2000), Indonesia mengimpor ikan
karper ras Taiwan, ras Jerman dan ras fancy carp masing-masing dari Taiwan, Jerman dan
Jepang. Sekitar tahun 1977 Indonesia mengimpor ikan karper ras yamato dan ras koi dari Jepang.
Ras-ras ikan karper yang diimpor tersebut dalam perkembangannya ternyata sulit dijaga
kemurniannya karena berbaur dengan ras-ras ikan karper yang sudah ada di Indonesia
sebelumnya sehingga terjadi persilangan dan membentuk ras-ras baru.
Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan
alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di
daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30
C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau
muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%o.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan,
baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah
tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
Lemak 2.0 g
Kalsium 20 mg
Fosfor 150 mg
Besi 2.0 mg
https://www.facebook.com/notes/did-you-know/kandungan-giziikan/188824487865456
ABON IKAN
BAKSO IKAN
NUGGET IKAN
BANDENG CRISPY TANPA DURI
Ikan kering, kerupuk ikan, SOSIS IKAN, AMPLASNG IKAN,SCALOP IKAN, OTAKOTAK, BAKWAN IKAN,