Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Madu untuk Kesehatan

Madu mengandung antioksidan kuat dengan sifat antiseptik dan antibakteri. berikut
adalah beberapa manfaat dan khasiat madu untuk kesehatan:

1. Mencegah Kanker
Kandungan flavonoids yang terdapat pada madu serta antioksidannya dapat mengurangi risiko
kanker dan penyakit jantung. Sementara itu kandungan karsinogen pada madu bisa mencegah
beragam tumor.

2. Meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh)


Madu juga kaya akan zat antioksidan yang dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan tubuh
sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Tidak hanya itu, kandungan Madu mempunyai
kandungan nutraceuticals dapat melawan radikal bebas yang masuk dalam tubuh.

3. Meningkatkan Stamina
Menurut hasil penelitian, madu dapat meningkatkan performa (ergogenic),yang dapat
meningkatkan performa atlet. Madu dapat membantu tubuh mengontrol gula darah dan juga
membantu penyembuhan otot serta pemulihan stamina setelah aktifitas berat.

4. Sumber vitamin dan mineral


Madu juga diketahui kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Kadar vitamin dan minerl
tersebut tergantung pada nektar yang dihisap oleh lebah madu tersebut.

5. Menghalau bakteri dan jamur


Madu juga mengandung zat antiseptik yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri,
hal tersebut mampu menjaga tubuh agar terhindar dari infeksi. Jika seserorang mengalami luka
gores ataupun luka bakar, maka madu sering dijadikan obat pertolongan pertama untuk di
oleskan sehingga menghindari terjadinya infeksi.

6. Menurunkan berat badan


Berbeda dengan gula yang tinggi kalori dan lukosa, madu mengandung vitamin dan mineral yag
dibutuhkan tubuh. Banyak yang meyakini bahwa madu bisa dijadikan obat alami untuk
menurunkan berat badan. Biasanya madu dicampung dengan jus lemon diminum pada pagi hari
diyakini bisa menghilangkan selulit.
7. Mengobati batuk dan radang tenggorokan
Seperti hanya pada point 6, kandungan anti bakteri pada madu bisa melawan mikrobakteri
penyebab radang, bahkan madu dapat membunuh bakter-bakteri yang menyebabkan infeksi pada
tenggorokan.

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat,
madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),[3] sehingga mirip dengan
sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%.
Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya.
Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya
mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari
beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin,
vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada
bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

Analisis madu secara umum:

Fruktosa: 38.2%

Glukosa: 31.3%

Maltosa: 7.1%

Sukrosa: 1.3%

Air: 17.2%

Gula paling tinggi: 1.5%

Abu (analisis kimia):0.2%

Lain-lain: 3.2%

Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental
daripada air).
Madu
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 1,272 kJ (304 kcal)
Karbohidrat 82.4 g
- Gula 82.12 g
- Serat pangan 0.2 g
Lemak 0g
Protein 0.3 g
Air 17.10 g
Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%)
Niasin (Vit. B3) 0.121 mg (1%)
Asam Pantotenat (B5) 0.068 mg (1%)
Vitamin B6 0.024 mg (2%)
Folat (Vit. B9) 2 g (1%)
Vitamin C 0.5 mg (1%)
Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0.42 mg (3%)
Magnesium 2 mg (1%)
Fosfor 4 mg (1%)
Kalium 52 mg (1%)
Natrium 4 mg (0%)
Zink 0.22 mg (2%)
Shown is for 100 g, roughly 5 tbsp.
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk
dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA

Anda mungkin juga menyukai