Anda di halaman 1dari 10

Nama : 1.

Septi Nur Islami (P07131219042)


2. Riska Rahmayanti (P071312190
Kelompok : 2 (dua)

MENDOAN

Judul Praktikum : Sayur Dan Lauk Nabati


Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui URT dan berat masing-masing bahan makanan jenis sayuran
2. Membandingkan penampakan URT jenis penukar sayuran yang berbeda.
3. Mengobservasi URT bahan makanan dari berbagai jenis bahan sayuran
4. Mengetahui penampakkan URT bahan pangan jenis sayuran

Praktek ke- : 2 (kedua)


Hari/Tanggal : Kamis, 27 Pebruari 2020
Tinjauan Literatur :
1.Pengertian tempe mendoan
Tempe Mendoan adalah makanan yang terbuat dari tempe yang dilapisi adonan
tepung lalu di goreng. Makanan satu ini merupakan salah satu jajanan khas
dari Banyumas, Jawa tengah. Tempe Mendoan ini sangat berbeda dengan Tempe
Mendoan di daerah lainnya, sehingga memiliki keunikan dan cita rasa yang khas pada
jajanan satu ini.
Nama Tempe Mendoan ini berasal dari kata “mendo”, yang dalam bahasa Banyumas
di artikan “setengah matang” atau “lembek”. Sesuai dengan nama tersebut, Tempe
Mendoan ini memiliki ciri khas dengan tekstur yang lembek karena di goreng
setengah matang. Berbeda dengan Tempe Mendoan di daerah lain yang kebanyak
digoreng kering. Selain itu keunikan dari Tempe Mendoan ini terlihat pada
minyaknya yang masih membasahi Tempe Mendoan tersebut.Dalam proses
pembuatanyan, tempe di masukan ke dalam adonan tepung yang sudah di bumbui.
Kemudian digoreng ke dalam wajan berisi minyak yang sudah panas. Dalam proses
menggoreng ini tidak terlalu lama, karena untuk menggoreng Tempe Mendoan ini
hanya setengah matang dan tidak sampai kering. Sehingga saat menggoreng harus
cepat di angkat karena minyak yang untuk menggoreng sudah panas. Selain itu
minyak yang di gunakan untuk menggoreng Tempe Mendoan ini harus banyak, agar
kematangan tempe bisa merata. Tempe Mendoan ini biasanya di sajikan selagi hangat,
karena bila sudah dingin Tempe Mendoan ini cenderung layu sehingga cita rasanya
ini sudah berbeda. Untuk menikmatinyaanda bisa menyantapnya bersama sambal
kecap atau di santap dengan cabe rawit. Tempe Mendoan ini bisa dijadikan lauk
untuk makan atau di jadikan makanan ringan untuk menemani bersantai bersama
teman atau keluarga.

Kandungan zat gizi pada tempe mendoan


Mendoan mengandung energi sebesar 92 kilokalori, protein 4,89 gram, karbohidrat
16,19 gram, lemak 1,04 gram, kalsium 26 miligram, fosfor 47 miligram, dan zat besi
2,01 miligram.  Selain itu di dalam Mendoan juga terkandung vitamin A sebanyak 9
IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari
melakukan penelitian terhadap 100 gram Mendoan, dengan jumlah yang dapat
dimakan sebanyak 100 %.
Banyaknya Mendoan yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Mendoan yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Mendoan = 92 kkal
Jumlah Kandungan Protein Mendoan = 4,89 gr
Jumlah Kandungan Lemak Mendoan = 1,04 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Mendoan = 16,19 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Mendoan = 26 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Mendoan = 47 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Mendoan = 2,01 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Mendoan = 9 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Mendoan = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Mendoan = 0 mg

2.Bahan dasar tempe mendoan


A.Tempe
Tempe adalah makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai atau
beberapa bahan lainnya. Fermentasi menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus,
seperti Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, dan beberapa
jenis kapang Rhizopus lainnya (PUSIDO, 2012). Dimana pada proses fermentasi akan
terjadi hidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi sederhana, sehingga baik untuk
dicerna. Tempe merupakan makanan yang kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin
B, dan zat besi (Cahyadi, 2007). Tempe selain sebagai alternatif untuk mencukupi
kebutuhan protein, juga memiliki nilai obat seperti antibiotika untuk menyembuhkan
infeksi, antioksidan untuk menangkap radikal bebas.
Menurut Haryoko (2009) dalam (Dewi & Aziz, 2011), secara umum tempe berwarna
putih, dikarenakan pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai
sehingga terbentuk tekstur yang memadat.Tempe memiliki aroma yang khas
dikarenakan adanya degradasi dari komponen-komponen dari kedelai itu sendiri
(Sartika, 2009).

B.Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir/biji gandum
yang di haluskan, kemudian biasanya digunakan untuk pembuatan mie, kue dan roti.
Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak
larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang
berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
(Aptindo, 2012).Tepung yang berasal dari biji gandum ini terbilang istimewa karena
mengandung gluten. Gluten adalah protein yang secara alami terkandung di semua
jenis serealia atau biji-bijian yang tidak dapat larut dalam air dan bersifat elastis
(lentur) sehingga mampu membentuk kerangka yang kokoh dan makanan yang kenyal
pada saat dimakan. Gluten ini mengandung komponen protein yang disebut peptida.
Kebanyakan orang menghindari gluten karena alasan kesehatan, terutama para
penderitaceliac disease (alergi terhadap protein gluten yang menyebabkan gangguan
kekebalan). Ketika tepung dibasahi saat persiapan adonan, gluten mengikat sebagian
air dan membentuk struktur seperti kisi-kisi. Struktur ini yang dimanfaatkan untuk
memerangkap udara guna meningkatkan volume adonan pada pembuatan makanan.
(Kompas, 2010).Hampir dari semua makanan adalah berbahan dasar dari tepung
terigu karena tepung terigu memiliki andil yang sangat besar dalam menentukan
kualitas tepung terigu yang dihasilkan. Kemudian tepung terigu banyak dikonsumsi
masyarakat karena menjadi pengganti karbohidat.

Kandungan gizi pada tepung terigu


Informasi Nilai Gizi
Per 100 g BDD (Berat Dapat Dimakan)

% AKG*
Energi 333 kkal 15.49 %
Lemak total 1g 1.49 %
Vitamin A 0 mcg 0%
Vitamin B1 0.10 mg 10 %
Vitamin B2 0.07 mg 7%
Vitamin B3 1 mg 6.67 %
Vitamin C 0 mg 0%
Karbohidrat total 77.20 g 23.75 %
Protein 9g 15 %
Serat pangan 0.30 g 1%
Kalsium 22 mg 2%
Fosfor 150 mg 21.43 %
Natrium 2 mg 0.13 %
Kalium 0 mg 0%
Tembaga 0 mcg 0%
Besi 1.30 mg 5.91 %
Seng 2.80 mg 21.54 %
B-Karoten 0 mcg -
Karoten total -
Air 11.80 g -
Abu 1g -

C.Bumbu-Bumbu
1.Ketumbar
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah rempah-rempah yang populer. Buahnya kecil
dikeringkan dan dihancurkan, baik untuk diperdagangkan atau tidak. Bentuk digerus
seperti merica, mirip dengan biji kecil-kecil seperti diameter 1-2 mm. Dalam
perdagangan obat ia dipanggil coriandri fructus. Dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai ketumbar dan di Amerika Latin yang dikenal sebagai daun ketumbar.
Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan Laut Kaspia.Berbagai jenis masakan
tradisional di Indonesia sering menggunakan tanaman ini dalam bentuk benih
beraroma butiran keras yang disebut ketumbar. Dengan bumbu,aroma masakan akan
menjadi lebih nyata.
Tidak hanya benih yang sering digunakan dalam memasak. Daun senyawa seperti
seledri diiris dan memercikkan dalam masakan khas sup dan salad seperti Thailand.
Dalam negeri, diberi nama phak chee ketumbar. Sama dengan biji, daun ketumbar
juga beraroma.

2.Bawang merah
Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam
sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah
citarasa dan kenikmatan masakan. Di samping itu, tanaman ini juga berkhasiat
sebagai obat tradisional, misalnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus,
disentri dan akibat gigitan serangga (Samadi dan Cahyono, 2005). Wibowo (2005)
menyatakan bahwa, bawang merah mengandung protein 1,5 g, lemak 0,3 g, kalsium
36 mg, fosfor 40 mg vitamin C 2 g, kalori 39 kkal, dan air 88 g serta bahan yang dapat
dimakan sebanyak 90%. Komponen lain berupa minyak atsiri yang dapat
menimbulkan aroma khas dan memberikan citarasa gurih pada makanan.Bawang
merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran
rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citarasa
dan kenikmatan masakan. Di samping itu, tanaman ini juga berkhasiat sebagai obat
tradisional, misalnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus, disentri dan akibat
gigitan serangga (Samadi dan Cahyono, 2005). Wibowo (2005) menyatakan bahwa,
bawang merah mengandung protein 1,5 g, lemak 0,3 g, kalsium 36 mg, fosfor 40 mg
vitamin C 2 g, kalori 39 kkal, dan air 88 g serta bahan yang dapat dimakan sebanyak
90%. Komponen lain berupa minyak atsiri yang dapat menimbulkan aroma khas dan
memberikan citarasa gurih

3.Garam

Garam merupakan suatu zat yang berbentuk padat, kristal, dan berwarna putih yang
merupakan hasil dari laut. Garam didapatkan dengan cara mengeringkan air laut
sehingga didapatkan kristal-kristal mineral yang berasal dari air laut. Garam sendiri
mempunyai rasa asin. Rasa asin didapatkan dari air laut yang asin.Penambang garam
biasanya memanfaatkan sinar matahari terik untuk mengeringkan air laut. Garam
yang sudah dikemas dan dijual di pasaran umumnya berbentuk serbuk atau
bongkahan dalam plastik. Garam juga terdiri dari bermacam-macam, namun yang
familiar adalah garam masak dan garam halus atau garam meja. Garam masak
berbentuk kristal atau serbuk dengan warna kurang putih. Umumnya kandungan
iodiumnya tidak setinggi garam meja atau garam halus. Garam halus atau garam meja
biasanya berbentuk lebih halus dan memiliki iodium yang tinggi namun rasanya
kurang asin.
Bahan:

1. 1 sdt ketumbar bubuk


2. 100 gram tepung terigu
3. 250 gram tempe
4. 5 buah bawang merah
5. 5 lembar daun kucai, dirajang halus / daun bawang
6. 1 gelas air
7. Garasm secukupnya
8. 1 butir telur

Alat :

Alat persiapan

-talenan

-pisau

-baskom

-ulekan

-piring

-sendok

-sutil

Alat masak
-kompor gas

-panci

-wajan

Alat hidang

Piring

Sendok

Persiapan bahan dan bumbu


Proses pra pengolahan yang dilakukan adalah:
1. 1 sdt ketumbar bubuk
2. 100 gram tepung terigu : dihaluskan/disaring
3. 250 gram tempe : diiris tipis / 1 potong
4. 5 buah bawang merah : kupas kulitnya,dicuci bersih,dihaluskan
5. 5 lembar daun kucai, dirajang halus / daun bawang : dicuci bersih,dipotong kecil
6. 1 gelas air
7. Garam secukupnya
8. 1 butir telur

Cara Membuat: 

1. Campur tepung bersama telur, air, bawang merah, ketumbar dan garam. Aduk
sampai larut dan merata.
2. Tambah kucai, aduk sampai kucai menyebar
3. Taruh tempe satu per satu dalam adonan itu lalu goreng hingga matang.
Hasil Praktik :
- Potongan tempe ketebalan
- Tepung kurang crispy
- Potongan tempe tidak sama, ada yang kecil dan ada yang besar
- Rasa tempemasih tawar

Saran :
Supaya tempe yang didalam tepung itu tidak terlalu tawar rasanya, bisa kita ulah
bumbunya, seperti bawang putih dan garam. Tempe bisa kita rendam sebentar di air
yang dicampur denganbawang putih dan garam tadi, maka tempenya tidak tawar
Daftar Pustaka
http://www.negerikuindonesia.com/2015/06/tempe-mendoan-jajanan-khas-dari.html?
m=1
https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/tempe-mendoan
http://digilib.unila.ac.id/20621/16/BAB%20II.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01664-HM%20Bab2001.pdf
https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/46/nilai-kandungan-gizi-Tepung-terigu
https://www.google.co.id/amp/s/www.kompasiana.com/amp/emadinu/sejarah-
ketumbar-dan-manfaatnya_56203138f77a6175048b4567
http://repository.uin-suska.ac.id/5776/3/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA
%20II.pdf
http://www.martinrecords.com/info/penjelasan-mengenai-garam-serta-manfaatnya-
yang-mungkin-belum-kamu-ketahui/
https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/tempe-mendoan

Anda mungkin juga menyukai