Anda di halaman 1dari 12

KASUS DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

“JANTUNG KORONER”

Dosen Pengampu : Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA TK.3

2021/2022
KASUS

Tn.P berumur 46 tahun, BB 68 Kg, TB 170 cm. Telah dirawat selama 7 hari di Rumah Sakit dengan diagnosa penyakit jantung
koroner. Pasien sering mengeluh merasakan sesak nafas, cepat lelah, dan sakit di daerah dada jantung. Hasil pemeriksaan lab
kolesterol 209 mg/dl, trigliserida 130 mg/dl, suhu badan 36oC. hasil recall 1 x 24 jam terakhir yaitu : asupan protein 75 gr, lemak 70
gr, KH 312 gr.
CATATAN ASUHAN GIZI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

RUANG : …………

BULAN : …………

Nama Pasien : Tn.P

No. RM :-

Tgl Lahir/Umur : 46 Tahun

Tgl MRS :-

Diagnosa : Jantung Koroner

ASSESMENT DIAGNOSA GIZI RENCANA INTERVENSI MONITORING & EVALUASI


Antropometri Jenis Diet : Diet Jantung III
AD.1.1.1 BB : 68 kg Tujuan Diet :
AD.1.1.2TB : 170 cm  Mengurangi beban
IMT : 23,5 (normal) kerja jantung
 Menormalkan berat
Biokimia badan
BD.1.7.5 Total NC.2.2 Perubahan nilai  Memenuhi kebutuhan
kolesterol laboratorium terkait gizi zat gizi pasien
209 mg/dl (tinggi, berkaitan dengan disfungsi  Mencegah dan
normal < 200 mg/dl) jantung ditandai dengan kadar mengurangi cairan
BD.1.7.7 Trigliserida cholesterol lebih dari 200 tubuh
30 mg/dl (normal, 40- mg/dl (209 mg/dl) dan nafas  Mengurangi resiko
155 mg/dl) pendek penyumbatan pembuluh
darah
Syarat Diet :
Fisik Klinis (PD)
 Cukup energi,
disesuaikan kondisi
Suhu : 36oC (normal)
pasien. Dihitung
PD.1.1.3 Jantung-
menggunakan
Paru: sesak nafas,
rumus . . . Dengan
lelah, sakit di daerah
memperhitungkan . . .
jantung
 Protein diberikan . . .
Dari total kebutuhan
CH.2. Riwayat medis
energi sebesar ...
CH.2.1.2
 Lemak rendah
Cardiovascular:
diberikan . .. dari total
jantung koroner
kebutuhan energi
Audit Gizi sebesar ...
Protein = 75 x 100%  Karbo diberikan ... dari
81 total kbutuhan energi
= 92,59% sebesar ...
Lemak = 60 x 100% Prinsip Diet :
60,27 Bahan makanan yang
= 99,55% dianjurkan :
(normal)  Karbohidrat :
KH = 315 x 100% karbohidrat kompleks,
325,5 seperti beras ditim atau
= 96,77% disaring, roti, mie,
(normal) kentang, macaroni
,biscuit, tepung
beras/terigu/sagu
aren/sagu
ambon,kentang, gula
pasir, gula merah,
madu, dan sirup.
 Protein hewani : ikan
laut, ikan tawar, hasil
produk ikan, daging
sapi dengan lemak
rendah, telur dan susu
rendah lemak dalam
jumlah yang telah
ditentukan.
 Protein nabati : kacang-
kacangan kering,
seperti kacang hijau,
kacang tanah, kacang
kedelai, dan hasil
olahnya (seperti tahu
dan tempe)
 Sayuran : sayuran yang
tidak mengandung gas,
seperti bayam,
kangkung, kacang
buncis, kacang panjang,
wortel, tomat, labu
siam, dan tauge
 Buah : semua buah-
buahan segar, seperti
pisang, papaya, jeruk,
apel, melon, semangka,
dan sawo.
 Lemak : minyak
jagung, minyak kanola /
bunga matahari,
minyak zaitun, minyak
kedelai margarin,
mentega ( dalam
jumlah terbatas dan
tidak untuk
menggoreng, tetapi
untuk menumis), kelapa
atau santan encer dalam
jumlah terbatas.
 Bumbu : semua bumbu
(selain bumbu tajam)
dalam jumlah terbatas.
Bahan makanan yang tidak
dianjurkan
 Karbohidrat : makanan
yang mengandung gas
seperti, ubi, singkong,
tape singkong, dan tape
ketan.
 Protein hewani : daging
sapid an ayam yang
berlemak, gajih, sosis,
ham, hati, limpa, babat,
otak, kepiting, kereng-
kerangan, keju .
 Protein nabati :
Kacang-kacangan
kering yang
mengandung lemak
cukup tinggi, seperti
kacang mete dan
kacang bogor.
 Sayuran : Semua
sayuran yang
mengandung gas,
seperti kol, kembang
kol, lobak, sawi, dan
nangka muda.
 Buah : Buah-buahan
segar yang
mengandung gas,
seperti durian dan
nangka matang.
 Lemak : Minyak
kelapa, minyak kelapa
sawit, dan santan
kental. Hindari
penggunaan minyak
yang telah diolah
berulang- ulang
(minyak trans) karena
beresiko meningkatkan
kolesterol.
 Minuman : Teh/kopi
kental, minuman yang
mengandung soda dan
alkohol (seperti bir dan
wiski).
 Cabe, cabe rawit, dan
bumbu bumbu lain
yang tajam.
Cara Memesan Diet
 Bantuk makanan :
Lunak
 Frekuensi makan : 3x
makan utama 2x
selingan
 Rute pemberian
makanan : Oral
Eduksi Gizi :
Tujuan :
 Pasien mengetahui
tujuan terapi dan
macam diet yang
diberikan serta dapat
menerapkan gizi
seimbang
 Pasien dapat merubah
kebiasaan
mengkonsumsi
makanan yang tinggi
lemak sehingga kadar
kolesterol total dapat
diturunkan
Tindakan :
 Menjelaskan tujuan,
rencana dan jenis diet
 Memberikan diit
dengan mengurangi
makanan yang
mengandung lemak
terutama lemak jenuh
 Menambah asupan serat
dalam makanan
 Cukup protein terutama
protein nabati
 Menjelaskan tentang
gizi seimbang untuk
penderita jantung
koroner
 Menjelaskan tentang
hubungan asupan
makanan dengan
penyakit jantung
koroner
 Menjelaskan akanan
yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

No. Nilai -10% +10%

Anda mungkin juga menyukai