Anda di halaman 1dari 9

Nama : 1.

Septi Nur Islami (P07131219042)


2. Humaira Karimah
Kelompok : 13

ES ASAM

Judul Praktikum : Snack Dan Minuman

Tujuan Praktikum :

Peserta didik mampu mengolah beragam minuman menyangkut aspek porsi, variasi,
modifikasi, dan penilaian hasil. Tujuan lain yang ingin dicapai yaitu :

1. Mengetahui prosedur kerja atau cara kerja mengolah minuman


2. Mengaetahui lama pengolahan minuman
3. Mengetahui porsi per sajian
4. Mengetahui cara menghidangkan minuman berdasarkan cara pengolahannya

Praktek ke - : 3 (ketiga)

Hari/Tanggal : Kamis, 12 Maret 2020

Tujuan Literatur :

1. Pengertian es asam
2. Bahan Dasar Es Alpukat kopi
a. Alpukat
Alpukat atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan
nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini
banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman
perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika
lainnya di dunia.
Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12
hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5
hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan
massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Tanaman alpukat (Persea americana mill) merupakan tanaman yang
berasal dari daratan tinggi Amerika Tengah dan memiliki banyak varietas yang
tersebar di seluruh dunia. Alpukat secara umum terbagi atas tiga tipe: tipe West
Indian, tipe Guatemalan, dan tipe Mexican. Daging buah berwarna hijau di bagian
bawah kulit dan menguning kearah biji. Warna kulit buah bervariasi, warna hijau
karena kandungan klorofil atau hitam karena pigmen antosiasin (Lopez, 2002;
Andi,2013).
Menurut Sunarjono (1998), alpukat termasuk tanaman hutan yang
tingginya mencapai 20 meter. Bentuk pohonnya seperti kubah sehingga dari jauh
tampak menarik. Daunnya panjang (lonjong) dan tersusun seperti pilin. Pohonnya
berkayu, umumnya percabangan jarang dan arahnya horizontal. Bunga alpukat
keluar pada ujung cabang atau ranting dalam tangkai panjang. Warna bunga putih
dan setiap bunga akan mekar sebanyak dua kali.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua
hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna
hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
b. Kopi
Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama
dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Konsumsi kopi dunia
mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% berasal dari spesies kopi
robusta. Kopi berasal dari Afrika, yaitu daerah pegunungan di Etopia. Namun, kopi
baru dikenal oleh masyarakat dunia setelah tanaman tersebut dikembangkan di luar
daerah asalnya, yaitu Yaman di bagian selatan Arab, melalui para saudagar Arab
[Rahardjo, 2012].
Di Indonesia kopi mulai di kenal pada tahun 1696, yang di bawa oleh
vereenigde oostindische compagnie (VOC). Tanaman kopi di Indonesia mulai
diproduksi di pulau Jawa, dan hanya bersifat coba-coba, tetapi karena hasilnya
memuaskan dan dipandang oleh VOC cukup menguntungkan sebagai komoditi
perdagangan maka VOC menyebarkannya ke berbagai daerah agar para penduduk
menanamnya [Najiyati dkk., 2004].
c. Gula
Menurut Wahyudi (2013), gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang
menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak
diperdagangkan dalam bentuk kristalsukrosa padat. Gula digunakan untuk
mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula
sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau
hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula sebagai
sukrosa diperoleh dari niratebu, bit gula, atau aren. Gula merupakan hal paling
banyak digunakan dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Berbagai makanan dan minuman menggunakan bahan dari gula untuk pemanis
misalnya dari makanan kue, biskuit, roti, martabak manis dan sebagainya. Karena
kebutuhan gula semakin bertambah hampir 95%, maka produksi gula semakin
meningkat. Mengenai sejarah negara-negara maju gula sangat di perlukan
selamanya sehingga kebutuhan akan gula semakin meningkat.
d. Susu kental manis
Susu Kental Manis (SKM) merupakan susu segar atau susu evaporasi yang
telah dipekatkan dengan menguapkan sebagian airnya dan ditambahkan sukrosa
sebagai pengawet. Akibat penambahan gula, susu kental manis memiliki aw
sekitar 0,83 (Oliveira et al. 2009) atau aw < 0,86 (0,80-0,85) (Beutler dan Groux,
2008) sehingga menghambat pertumbuhan kebanyakan  jenis kapang (Penicillium
mikotoksigenik) dan kebanyakan Saccharomyces spp. (S.Bailii, Derbayomyces).
(Taoukis dan Richardson, 2007).

Kandungan nutrisi Alpukat :

1. Protein
Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh
untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit
untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh
tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi
sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin
mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.

2. Lemak
Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti
minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik”).
Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan
oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar
trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical
Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak
HDL, dapat mengurangi kadar LDL (“buruk” kolesterol).
3. Karotenoid
Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga
dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti
beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari
jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin,
neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.
Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan
menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid
juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan
fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga
mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
4. Anti-inflamasi
Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat
besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat
seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam
lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat
membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
5. Kesehatan jantung
Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk
pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan
jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat
meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam
alpukat.

Kandungan pada Kopi :

Kopi mengandung energi sebesar 352 kilokalori, protein 17,4 gram, karbohidrat 69 gram,
lemak 1,3 gram, kalsium 296 miligram, fosfor 368 miligram, dan zat besi 4 miligram.  Selain itu
di dalam Kopi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0
miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kopi, dengan
jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kopi :

Nama Bahan Makanan : Kopi


Nama Lain / Alternatif : Kopi, Bagian Yang Dapat Larut
Banyaknya Kopi yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kopi yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kopi = 352 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kopi = 17,4 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kopi = 1,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kopi = 69 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kopi = 296 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kopi = 368 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kopi = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kopi = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kopi = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kopi = 0 mg
Khasiat / Manfaat Kopi : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta
sumber lainnya.

Kandungan pada gula pasir :

Gula Pasir mengandung energi sebesar 364 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 94
gram, lemak 0 gram, kalsium 5 miligram, fosfor 1 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu
di dalam Gula Pasir juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan
vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Gula
Pasir, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Gula Pasir :

Nama Bahan Makanan : Gula Pasir


Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg
Khasiat / Manfaat Gula Pasir : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : G
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta
sumber lainnya.

Kandungan pada susu kental manis :

Manfaat kandungan zat gizi dalam Susu Kental Manis Lemak Nabati Frisian Flag
Bendera Kental Manis  

Zat Gizi Makro


Protein Pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh
Karbohidrat Sumber energy
Lemak Pelindung organ penting tubuh
Zat Gizi Mikro
8 Vitamin: Vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6 dan B12 serta mineral: Kalsium dan Fosfor
Vitamin A Mendukung kesehatan mata
Vitamin D3 Pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi
Vitamin E Berperan sebagai antioksidan
Vitamin B1 Berperan dalam metabolisme energi
Vitamin B2 Berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan kulit
Vitamin B3 Berperan dalam menjaga sistem saraf & sistem pencernaan
Vitamin B6 Membantu pembentukan sel darah merah
Vitamin B12 Berperan dalam pertumbuhan
Kalsium Mineral utama dalam tulang dan gigi
Fosfor   Berperan dalam kalsifikasi tulang dan gigi

 Referensi: Prinsip Ilmu Gizi, Sunita Almatsier, 2001

Takaran saji 4 sendok makan (40 g)

Jumlah Sajian per Kemasan : ±9

JUMLAH PERSAJIAN Energi dari


Energi Total 140 kkal Lemak 40 kkal
%AKG*
Lemak Total 4g 6%
Lemak Jenuh 1.5 g 8%
Kolesterol 0 mg 0%
Protein 1g 2%
Karbohidrat Total 23 g 7%
Gula 19 g
Sukrosa 18 g
Natrium 25 mg 2%
Kalium 100 mg 2%
Vitamin A 20%
Vitamin D3 10%
Vitamin E 10%
Vitamin B1 25%
Vitamin B2 8%
Vitamin B3 10%
Vitamin B6 25%
Vitamin B12 6%
Kalsium 4%
Fosfor 6%

Daftar pustaka
http://pengertian-buah-manfaat.blogspot.com/2014/03/pengertian-buah-alpukat.html
http://eprints.polsri.ac.id/993/3/BAB%20II.pdf.
http://digilib.unila.ac.id/6755/15/15%20BAB%20II.pdf.
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6816/Bab%202.pdf?
sequence=9
https://www.scribd.com/doc/212212823/Makalah-Susu-Kental-Manis
http://www.resepbunda.biz/tag/kandungan-buah-alpukat/
https://www.scribd.com/document/343785756/LAPORAN-MINUMAN
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kopi-komposisi-nutrisi-bahan-
makanan.html#.XnW4UnJlDIU
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-gula-pasir-komposisi-nutrisi-bahan-
makanan.html#.XnW4-nJlDIU
https://www.frisianflag.com/produk/susu-kental-manis/bendera-kental-manis

Anda mungkin juga menyukai