TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Beras
Beras adalah gabah yang bagian kulitnya sudah dibuang dengan cara
digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling serta alat
penyosoh (Astawan, 2004). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi,
gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan,
atau bahkan hitam yang disebut beras. Beras merupakan tanaman serealia yang
paling penting terutama untuk diolah menjadi nasi, bahan makanan pokok
masyarakat Indonesia. Beras dipilih menjadi pangan pokok karena sumber daya
dan cepat pengolahannya, memberi kenikmatan pada saat menyantap, serta aman
dalam penyediaan energi dan nutrisi. Beras merupakan makanan sumber energi
(United State Department of Agricultural) kandungan gizi beras per 100 gram
bahan adalah 365 kkal energi; 7,13 g protein; 0,66 g lemak; 79 g karbohidrat;
7
8
2.2.1 Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia.
Produk utama jagung adalah bijinya. Biji jagung kaya akan karbohidrat.
Kandungan karbohidrat pada jagung dapat mencapai 80% dari seluruh bahan
kering biji.
Komponen Komposisi
Kalori (Kal) 355,00
Protein (g) 9,20
Lemak (g) 3,90
Karbohidrat (g) 73,70
Kalsium (mg) 10
Fosfor (mg) 256,00
Besi (mg) 2,40
Vitamin A (SI) 510
Vitamin B1 (mg) 0,38
Air (g) 12
Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Jagung mengandung zat gula sederhana yang disebut fruktosa, yaitu jenis
gula yang sering ditemukan pada buah-buahan dan memiliki rasa 1,7 kali lebih
manis dari gula biasa. Gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah
kalori lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa. Dalam setiap gram sukrosa
mengandung 3 kalori. Gula rendah kalori jika dikonsumsi secara berlebihan akan
memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. Dari sebuah penelitian yang
tikus menunjukkan bahwa tikus yang mendapatkan larutan fruktosa ternyata lebih
larutan sukrosa. Dari penelitian tersebut lebih lanjut diketahui bahwa konsumsi
gula fruktosa dalam jumlah besar dapat menekan rasa kenyang dan memicu hepar
Pernyataan tersebut didukung pula oleh hasil penelitian Luc Tappy dan Kim Anne
Le (2010) yang menyatakan bahwa konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi selama
7 hari mampu untuk memicu terjadinya dislipidemia, deposisi lemak pada hepar
dan menurunkan sensitifitas insulin pada manusia sehat dengan atau tanpa riwayat
2.2.2 Sorgum
memadai sebagai bahan pangan. Kandungan gizi sorgum yaitu 83% karbohidrat,
Indonesia masih sangat terbatas karena kendala dalam hal kandungan tanin yang
terdapat pada lapisan kulit ari biji yang bersifat sebagai senyawa anti-nutrisi.
Kandungan senyawa anti-nutrisi dari kulit biji menyebabkan rasa sepat dan
sempurna dapat menyebabkan warna tepung yang dihasilkan agak gelap, rasa
2.2.3 Singkong
sehingga rasanya sedikit manis. Pada keadaan tertentu, terutama bila teroksidasi,
10
empat yaitu:
Komponen Komposisi
Energi (Kal) 146,00
Protein (g) 1,20
Lemak (g) 0,30
Karbohidrat (g) 34,70
Kalsium (mg) 33,00
Besi (mg) 1,00
Vitamin A (SI) 0,00
Vitamin B1 (mg) 0,06
Vitamin C (mg) 30,00
Fosfor (mg) 40,00
Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Ubi Jalar atau ketela rambat (dalam bahasa latin: Ipomoea Batatas) adalah
tanaman dikotil yang masuk dalam kelompok keluarga Convol-vulaceae. Ubi jalar
singkong. Ubi jalar (Ipomoea batatas L) memiliki ukuran bentuk, warna kulit dan
tanaman ubi jalar bervariasi, ada yang besar dan ada pula yang kecil. Bentuk umbi
tanaman ubi jalar ada yang bulat, bulat lonjong (oval) dan bulat panjang. Jika
dilihat dari warna kulitnya, ubi jalar ada dua jenis, yaitu ubi jalar merah dan ubi
jalar putih. Secara umum terdapat tiga jenis umbi berdasarkan warna dagingnya,
yakni warna putih, kuning, dan merah hingga keunguan. Daging umbi yang
berwarna kuning memiliki rasa yang lebih manis daripada daging umbi yang
Kingdom : Plantae
Ordo : Convolvulales
Familia : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Ubi jalar merupakan salah satu tanaman yang mempunyai potensi besar di
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang berasa manis dan memiliki
indeks glikemik lebih rendah dibanding beras, sehingga baik dikonsumsi sebagai
pengganti beras. Mengonsumsi ubi jalar tidak secara drastis menaikkan gula
12
darah, berbeda halnya dengan sifat karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi,
seperti beras, jagung, dan kentang. Sebagian besar serat ubi jalar merupakan serat
lemak/kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Ubi jalar juga merupakan
sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi
masyarakat.
disamping mencari alternatif pengganti dari bahan baku lain, juga dengan
suatu bentuk campuran antara tepung dengan beberapa jenis tepung dari bahan
lain. Tepung komposit terbuat dari sejumlah bahan sumber karbohidrat seperti
antara lain untuk mendapatkan karakteristik bahan yang sesuai untuk produk
Penggunaan tepung komposit dalam pembuatan beras analog ini berbasis tepung
ubi jalar kuning, tepung jagung, dan tepung mocaf yang dapat menunjang
C (Murdiati dan Amaliah, 2013). Kandungan kalsium dari ubi jalar lebih tinggi
13
Tabel 2.3 Kandungan Gizi Ubi Jalar per 100 gram Bahan
Ungu Kuning
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat
halus tergantung proses penggilingannya. Tepung bisa berasal dari bahan nabati
misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung
Ubi jalar dapat diproses menjadi tepung yang biasa diolah menjadi aneka
produk makanan yang mempunyai nilai tambah tinggi. Hal ini sejalan dengan
tinggi dalam bentuk tepung lebih menguntungkan, karena lebih fleksibel, mudah
di campur, dapat diperkaya zat gizinya (fortifikasi), ruang tempat lebih efisien,
daya tahan simpan lebih lama dan sesuai dengan tuntutan kehidupan modern yang
pembuatan tepung ubi jalar kuning adalah pembersihan dan pengupasan umbi,
14
butiran halus atau tepung dengan cara penggilingan dan penepungan. Tepung
jagung disebut juga soft corn atau flavour. Proses pembuatan tepung jagung
Singkong dapat diolah menjadi tepung yang dikenal dengan nama tepung
kasava atau tepung mocaf. Proses pembuatan tepung mocaf meliputi pengupasan
Tabel 2.5 Kandungan Gizi Tepung Mocaf per 100 gram Bahan
dan bernilai karena kandungan gizinya yang tinggi protein. Tepung kedelai
merupakan tepung yang terbuat dari biji kedelai kering yang digiling halus.
Tepung kedelai merupakan salah satu bahan pengikat yang dapat meningkatkan
daya ikat air pada bahan makanan karena didalam tepung kedelai terdapat pati dan
protein yang dapat mengikat air. Daya ikat air mempengaruhi ketersediaan air
pertumbuhannya. Semakin meningkat daya ikat air maka ketersediaan air yang
(Virgo, 2007).
16
Tabel 2.6 Komposisi Gizi Tepung Kedelai dalam 100 gram Bahan
2.4 Kalsium
gigi. Fungsi utama kalsium adalah pembentukan tulang dan gigi. Kalsium juga
Asupan kalsium yang dibutuhkan untuk orang dewasa berkisar 1000 -1200
mg/hari. Untuk remaja antara usia 9-18 tahun, asupan kalsium yang dibutuhkan
aktivitas tubuh, fosfor, dan protein. Setiap kali asupan kalsium tidak sesuai atau
kurang dari yang dibutuhkan maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang dan
jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka kalsium pada tulang akan terkuras
17
daging dan susu. Hasil pemotongan sapi akan menghasilkan produk utama berupa
optimal dan ekonomis. Pada awalnya tulang sapi hanya digunakan sebagai bahan
tulang sapi bisa digunakan untuk kebutuhan lain misalnya dalam bentuk serbuk
atau tepung dapat dijadikan sebagai produk makanan dan suplemen kalsium.
kalsium fosfat; 7,07 % CaCO3 atau kalsium karbonat; 2,09% Mg3(PO4)2 atau
magnesium fosfat; 1,96% CaF2 atau kalsium fluorida dan 4,62% kolagen.
Kalsium karbonat atau dalam rumus kimia disebut CaCO3, memiliki warna
dasar putih. Kalsium karbonat biasanya dapat dijumpai dengan mudah di kalsit,
batu kapur, batu gamping, batu marmer dan juga kulit kerang. Kalsium karbonat
memiliki masa molar 100,0869 g/mol, densitas 2,711 g/cm, dan titik lebur
menghasilkan kualitas tulang dan gigi yang baik. Dalam bidang medis, kalsium
murni. Menurut Umam (2015), dalam Kalsium Karbonat terdapat sebanyak 40%
kalsium murni. Pada bidang farmasi Kalsium Karbonat biasa digunakan sebagai
pengisi inert pada tablet atau obat-obatan. Kalsium karbonat memang memiliki
manfaat dalam membantu pertumbuhan gigi dan tulang agar tak cepat keropos, ini
dikarenakan fungsi kalsium karbonat sebagai salah satu zat utama dalam
fosfat, yang memiliki rumus kimia Ca3(PO4)2. Kalsium fosfat memiliki bentuk
kristal putih, tidak berbau dan berwarna putih. Kepadatan relatif 3,14, titik lebur
1670 , larut dalam asam, larut dalam air dan etanol. Kalsium fosfat merupakan
bahan utama yang ditemukan dalam tulang dan gigi. Kalsium fosfat merupakan
sumber mineral yang memiliki nilai biologis yang sangat baik sebagai sumber
kalsium dan fosfor. Menurut Umam (2015), dalam Kalsium Fosfat terdapat
sebanyak 20% kalsium murni. Kalsium fosfat umumnya adalah kalsium yang
terdapat dalam susu sapi dan produk susu lainnya seperti keju.
putih, dan tidak beraroma yang secara khusus digunakan untuk membentuk
tekstur yang kokoh dan berkontribusi dalam pembuatan adonan beras analog.
CMC memiliki sifat higroskopis, mudah larut dalam air, dan membentuk larutan
2008).
proses kristalisasi kembali pati yang telah mengalami gelatinisasi. Penelitian yang
Tepung Mocaf dan Maizena dengan Penambahan CMC dan Tepung Ampas Tahu
bahwa semakin besar konsentrasi penambahan CMC maka konsistensi dan tekstur
beras analog akan semakin kokoh. Pada saat proses rehidrasi berlangsung, beras
analog dengan konsentrasi CMC yang tinggi akan berperan untuk menjaga agar
tiruan dari beras yang terbuat dari bahan-bahan seperti umbi-umbian dan serealia
yang bentuk mirip seperti beras (Samad, 2003). Beras analog atau beras tiruan
merupakan salah satu produk makanan sumber karbohidrat yang terbuat dari
bahan berbasis karbohidrat yang diolah sedemikian rupa sehingga bentuk dan
rasanya menyerupai beras dengan kandungan gizi hampir sama bahkan melebihi
komposisi zat gizi pada beras dan disertai dengan campuran dari berbagai tepung
umbi-umbian dan serealia atau murni satu bahan, tanpa adanya penambahan
pembuatan dan karakteristik beras analog ubi jalar, formulasi terbaik yang
digunakan adalah tepung ubi jalar dicampur dengan 20% tepung tapioka dan 10%
tepung beras sehingga beras analog yang dihasilkan mengandung kadar gula total
8,75%, kadar serat kasar 0,76%, kadar protein 1,97%, kadar air 70,48%, dan total
kapang 2,8 x 102 CFU/ml. Penelitian yang dilakukan Zahra (2013) dalam
ikan lele terhadap karakteristik beras analog, penggunaan tepung ubi jalar, tepung
ubi kayu, dan tepung ikan lele sebagai bahan utama dengan formulasi terbaik
tepung ubi kayu dan konsentrasi tepung ikan lele 10% sehingga beras analog yang
dihasilkan memiliki kandungan kadar air 10,89%, kadar protein 44,78%, dan
penelitiannya yaitu daya terima beras analog dari tepung ubi kayu sebagai pangan
gizi beras analog berbahan tepung ubi kayu yang dihasilkan memiliki kandungan
gizi yang melebihi beras yang berasal dari padi dengan kandungan gizi pada 300 g
beras analog yaitu energi 363 Kkal, Protein 1,1 g, Karbohidrat 88,2 g, dan
Kalsium 84 mg.
adalah ekstrusi (Melianawati, 1998; Irfan, 2003; Hagenimana, dkk., 2006; Leonel,
21
dkk., 2009; Yu dan Boye, 2009; Dewi, 2012; Hackiki, 2012; Muslikatin, 2012;
Faleh, 2013).
bahan ditambahkan air agar tebentuk adonan. Setelah itu adonan dicetak
Gelatinisasi pati terjadi karena granula pati yang berupa amilosa dan amilopektin
air dari bahan. Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kandungan air hingga
proses yang bersifat efisien. Ekstrusi adalah suatu proses yang mengombinasikan
pada kondisi hangat (80 90) dan basah selama waktu tertentu dan
22
proses pemanasan lagi pada suhu yang sedikit lebih tinggi dari proses prekondisi.
yang tepat sangat penting untuk proses ekstrusi. Jenis ekstruder yang paling
banyak digunakan adalah ulir tunggal basah, ulir tunggal kering, dan ulir ganda.
(Mishra et.al. 2012), karena paling efektif dari segi proses dan dapat
abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat penelitian.
berkaitan.
23
1. Tepung
Ubi Jalar
Kuning
2. Tepung Tepung
Jagung Komposit
3. Tepung
Mocaf
4. Tepung Beras Analog
Kedelai
CMC
Dari kerangka konsep diatas dapat diketahui bahwa ubi jalar kuning diolah
menjadi tepung ubi jalar kuning demikian pula pada tulang sapi yang juga diolah
menjadi tepung tulang sapi. Tepung ubi jalar kuning dicampur dengan tepung
jagung, tepung kedelai dan tepung mocaf, pencampuran berbagai tepung tersebut
disebut tepung komposit. Kemudian tepung komposit, tepung tulang sapi, serta
dengan penambahan CMC diolah untuk menghasilkan beras analog. Beras analog