TINJAUAN PUSTAKA
Beras merah (Oryza longistaminata) adalah spesies padi liar Rhizomatous yang
berasal dari Afrika. Beras merah umumnya diolah dengan ditumbuk atau dipecah
kulitnya. Hal ini membuat kulit arinya yang bewarna merah masih utuh. Pada kulit
arinya inilah terdapat kandungan protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat yang
penting dalam tubuh. Kandungan zat besi, vitamin dan mineral dalam beras merah
jauh lebih unggul daripada beras putih. Dipasaran ada beberapa jenis beras merah
yang dijual yaitu beras merah pecah kulit yang masih untuh kulit arinya, bewarna
merah tua. Ini adalah beras merah yang terbaik. Ada pula beras merah yang digiling,
warnanya lebih muda karena sebagian kulit ari telah dibuang, warnanya lebih muda.
Beras jenis ini mengalami proses seperti beras putih. Selain itu, ada pula beras merah
yang dicampur dengan beras putih untuk mengahasilkan nasi yang kebih pulen (Ide,
2012). Warna merahnya berasal dari aleuron yang mengandung gen untuk
memproduksi antosianin – pigmen pemberi warna merah atau ungu yang berperan
sebagai antiokisidan. Beras merah yang baik yaitu permukaan butirannya terselaputi
warna gelap merah hati dan masih utuh. Semakin tipis warna merah hati dan semakin
banyak yang terkelupas, semakin sedikit pula kandungan nutrisinya. Beras merah yang
masih mengandung kulit ari berlemak yaitu beras merah sangat mudah tengik jika
tidak disimpan dengan baik dalam wadah atau dilemari es (Ide, 2010). Beras merah
sudah lama dimanfaatkan oleh ibu ibu untuk bubur makanan bayi, bahkan sudah
8
9
Nasi merah mengandung banyak nutrisi dan memiliki tekstur yang unik.
Kandungan zat gizi pada nasi merah yaitu terdapat vitamin B dan B1, serat,
potassium, magnesium, seng, dan folat. Beras merah adalah makanan yang tinggi nilai
gizinya. Kandungan pada nasi merah cukup banyak yaitu dilihat dari tabel berikut:
Karbohidrat 86,22 g
Mineral 763 mg
Protein 6.69 mg
Kalium 110 mg
Besi 5,5 mg
Kalori 110 Kkal
dengan nasi putih. Kandungan karbohidrat dalam nasi merah lebih rendah dari pada
nasi putih. Oleh karena itu nasi merah sering kali direkomendasikan sebagai bahan
makanan yang baik untuk menurunkan berat badan. Didalam nasi merah
mengandung serat yang tinggi dan memiliki kalori yang rendah. Serat akan membuat
kita akan merasa lebih cepat kenyang dan perasaan kenyang itu lebih lama. Sebab
serat akan mengembang diperut, sehingga perut merasa penuh dan serat akan
memperlambat pencernaan dan tidak akan terjadi lonjakan gula darah pada tubuh
yang akan diubah menjadi lemak. Kalori yang rendah juga berpengaruh pada berat
badan, sebab orang yang menjadi gemuk karena mengkonsumsi kalori yang berlebih.
Mengganti sepertiga porsi nasi putih dengan nasi merah bisa menurunkan resiko
diabetes. Zat besi, vitamin, dan mineral dalam nasi merah jauh lebih unggul daripada
10
nasi putih. nasi merah juga mengandung tiamin yang berfungsi menjaga metabolisme
energi. Kekurangan tiamin bisa menganggu sistem saraf dan jantung bisa berlanjut
Menurut (Arun, 2017) nasi merah juga memiliki banyak manfaat yaitu
memperbaiki tulang, mencegah kanker usus. Didalam nasi merah juga mengandung
Meylani, 2016). Nasi merah juga disarankan untuk pasien yang menderita hipertensi
karena kandungan natriumnya sangat rendah (Bhat dan Riar, 2015). Nasi merah juga
menopause, memperlancar sirkulasi darah, mencegah perut gendut. Selain itu, Nasi
merah juga berkhasiat untuk mencegah kanker karena mengandung zat antikanker
dan diperkaya dengan zat gizi mikro seperti zat besi mampu memperbaiki berbagai
macam penyakit pada balita dan ibu hamil terutama penyakit anemia (Utama, 2015).
Kandungan serat dan asam lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar
kolestrol LDL penyebab penyakit jantung (Ide, 2010). Nasi merah juga membantu
pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem syaraf. Kandungan serat yang tinggi
akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus sehingga menurunkan
resiko kanker usus (Purwasasmita & Sutaryat, 2011). Nasi merah juga bermanfaat
2015).
Spermatophyte dan Devisi jagung adalah Magnoliophyta. Pada tanaman jagung juga
Poaceace. Subfamili jagung adalah Panicoideae, Suku dari jagung adalah Andropogoneae,
Genus jagung adalah Zea, dan spesiesnya disebut Zea Mays. Jagung adalah tanaman
palawija yang berumur pendek dan hasil panen jagung sangat cepat. Nama lain dari
jagung adalah Zea Mays L. Zea berasal dari Yunani kuno yang berarti “
mempertahankan kehidupan. Dan Mays berasal dari Taino yang berarti “ pemberi
kehidupan” (Shah et al, 2016). Kandungan gizi jagung cukup tinggi yaitu sebagaimana
Tabel 2.2 Kandungan Komponen Gizi Dalam 100 Gram Jagung Kuning
Air (g) 24
Kalori (kal) 120
Protein (g) 7,9
Lemak (g) 3,4
Karbohidrat (g) 63,6
Kalsium (mg) 9
Fosfor (mg) 148
Besi (mg) 2,1
Vitamin A (SI) 440
Vitamin B1 (mg) 0,33
Vitamin C (mg) 0
Jagung merupakan salah satu makanan pokok Indonesia. Jagung dapat diolah
menjadi berbagai macam bahan makanan yaitu jagung bisa dijadikan tepung ataupun
bubur dijadikan makanan ringan, dan dijadikan untuk sarapan berupa sereal (Shah et
12
al, 2016). Nasi jagung adalah makanan khas orang Indonesia yang terbuat dari jagung
sebagai bahan paling dasar. Nasi jagung merupakan makanan yang mengandung
nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Nasi jagung memiliki berbagai manfaat
bagi kesehatan. Jagung sendiri mengandung vitamin B kompleks baik untuk kulit,
rambut, jantung, otak, dan pencernaan. Jagung juga mencegah gejala rematik.
Vitamin A dan C dapat membantu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan system
kekebalan tubuh. Jagung terdapat kalium yang memiliki sifat diuretik yang berfungsi
untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine dan bisa
mengobati batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan retensi cairan. Nasi jagung memiliki
kalori yang rendah dan bisa direkomendasikan untuk diet. Nasi jagung juga memiliki
kandungan yang lainnya yaitu, kandungan lemak esensial yang bisa memainkan peran
kolestrol darah, dan mencegah penyakit kardiovaskuler. Jagung memiliki pati resisten.
Pati resisten dari jagung memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan yaitu bisa
Pati resisten sebagai serat makanan yang membantu dalam mengontrol berat badan
karena mengurangi asupan lemak dan memberikan rasa kenyang (Shah et al, 2016).
2.5 Obesitas
lebih suka mengkonsumsi fast food, makanan yang tinggi kalori, tinggi lemak dan
mengkonsumsi kalori yang melebihi jumlah kalori yang dibakar. Jika seseorang
mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori yang lebih banyak dari kebutuhan,
13
maka sisa kalori akan dikonversikan ke lemak. Pada dasarnya, tubuh juga memerlukan
asupan kalori untuk aktivitas fisik dan kelangsungan hidupnya. Namun untuk
menjaga berat badan perlu adanya keseimbangan energi yang masuk dan energi yang
keluar. Bila seseorang keseimbangan energinya tidak balance antara yang masuk dan
yang keluar, maka akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas (Evan et al,
2017).
Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi akumulasi lemak yang tidak
Obesitas bisa menyerang siapa saja dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Obesitas
merupakan masalah yang paling serius untuk segera ditangani. Bila tidak ditangani
keseimbangan positif antara asupan yang masuk dan pengeluaran energi (Black &
Hawks, 2009).
2.5.2 Etiologi
Menurut (Black & Hawks, 2009) Obesitas bisa disebabkan karena beberapa
faktor, yaitu :
1. Faktor lingkungan
dari persamaan keseimbangan energi. Oleh karena itu individu lebih banyak
menghabiskan waktu dengan duduk daripada bergerak (Black & Hawks, 2009).
Faktor lingkungan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap obesitas. Faktor
lingkungan yang mencakup gaya hidup seperti asupan makan seorang dan tingkat
aktivitas fisik yang dilakukan. Seorang remaja sepenuhnya belum matang dan cepat
memilih makanan diluar (jajanan) dan kebiasaan ini juga dipengaruhi oleh keluarga,
2. Faktor genetik
juga merupakan faktor umum(Black & Hawks, 2009). Menurut Kurdanti et al, 2015
seseorang yang memiliki ibu dengan status obesitas dan memiliki ayah yang juga
memiliki status obesitas, maka seorang itu akan beresiko lebih besar mengalami
obesitas. Orang tua mempengaruhi pola makan anak dan gaya hidup yang sama
dengan keluarga. Keluarga dapat mewariskan kebiasaan pola makan dan gaya hidup
kebiasaan orangtua mereka. Seorang anak yang memiliki orangtua yang gemuk dan
yang terbiasa mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan tidak aktif, kemungkinan
besar anak tersebut akan mewarisis kebiasaan yang dilakukan oleh orangtuanya dan
3. Faktor sosioekonomi
dengan status ekonomi rendah (Black & Hawks, 2009). Kejadian overwight atau
obesitas banyak ditemukan pada golongan status ekonomi yang tinggi. Status
ekonomi yang tinggi bisa menjadi pemicu obesitas karena konsumsi makanan yang
berlemak yang tinggi. Sedangkan kelompok sosial yang rendah, pemicu yang paling
utama terkena obesitas adalah kelompok sosial ekonomi yang rendah sering
al, 2015).
15
4. Disparitas etnis
Di Amerika Serikat wanita lebih rentan terkena obesitas daripada laki laki.
Alasan dari fenomena ini kurang jelas, sehingga membutuhkan pendekatan yang
berbeda (Black & Hawks, 2009). Kejadian obesitas lebih besar terjadi pada laki laki
menjadi overwight atau obesitas dari pada perempuan karena laki laki cenderung
untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersantai santai pada saat akhir
Menurut Sherrwood 2001 pada jurnal Leptin sebagai Indikator Obesitas oleh
berperan adalah :
5. Kecenderungan herediter
2.5.2 Patofisologi
salah satunya adalah jalur glikolisis yang merupakan jalur reaksi oksidasi glukosa yang
berperan penting sebagai jalur penghasil energi (Firani, 2017). Hasil pencernaan yang
semula dari karbohidrat (glukosa) akan mengalami proses glikolisis. Proses glikolis
16
terdapat glukosa 6 fosfat. Glukosa fosfat ini akan diubah menjadi fruktosa 6 fosfat
dari fruktosasehingga menjadi asam piruvat yang dibantu oleh enzim heksokinase.
Enzim heksokinase berfungsi sebagai merubah glukosa menjadi piruvat. Proses Asetil
koenzim A yang dapat memasuki siklus asam sitrat untuk dioksidasi sempurna
menjadi CO2 dan NADH+ yang berkaitan dengan pembentukan ATP (Murray et al,
2009).
produksi adipokin. Salah satu adipokin yang memiliki peran homeostasis energi
leptin melewati darah dan otak berinteraksi dengan reseptor pada neuron
adiposit pada tubuh menyebabkan perubahan kadar leptin pada sirkulasi sehingga
otak akan memberikan respon dengan pengaturan asupan dan pengeluaran energi
Obesitas terjadi karena adanya kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk
jaringan lemak. Gangguan keseimbangan ini dapat disebabkan oleh faktor eksogen
energi. Apabila asupan energi melebihi dari yang dibutuhkan maka jaringan adipose
meningkat dengan disertai peningkatan kadar leptin dalam darah. Sebagian besar
penderita obesitas terjadi retensi leptin, sehingga tingginya kadar leptin tidak
17
kekenyangan seseorang diatur oleh mekanisme neural dan humoral yang dipengaruhi
karbohidrat, protein, dan lemak berlebih maka karbohidrat akan disimpan sebagai
glikogen dalam jumlah terbatas dan sisanya lemak, protein akan dibentuk sebagai
protein didalam tubuh begitupun juga lemak akan di bentuk sebagai lemak dalam
tubuh. Tubuh memiliki kemampuan menyimpan lemak yang tidak terbatas. Sehingga
2.5.6 Penatalaksanaan
Menurut Black & Hawks tahun 2009, Obesitas memerlukan penanganan yang
tepat untuk mencegah supaya tidak memberikan dampak yang buruk. Ada beberapa
daripada elevator, memarkir kendaraan yang jauh dari tempat yang akan dituju, jalan
kaki bila ingin keluar dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
mengurangi berat badan. Selain Subutramin dan Fentermin ada juga Xenical yaitu
obat ketiga yang direkomendasikan untuk obesitas. Xenical adalah inhibitor lipase
perifer yang mengurangi pecernaan dan penyerapan lemak. Menurut Husnah, 2012
18
ada obat yang beredar yang biasa disebut fat burner. Fat burner ini bekerja
Bila menggunakan diet, olahraga teratur, dan obat obatan tidak berpengaruh
satu atau dua prosedur gastroplasti vertical terkait atau pita lambung
yang disesuaikan.
duodenum
4. Diet
Diet adalah kunci utama untuk penurunan berat badan. Diet yang harus
diberikan kepada seorang yang menderita obesitas yaitu diet rendah kalori,
mengurangi asupan lemak, makan buah dan sayur, hindari makanan yang manis dan
baik bagi penderita obesitas karena di dalam nasi merah terdapat serat. Serat
didalam tubuh akan membuat kita akan merasa lebih cepat kenyang dan
memberikan perasaan kenyang lebih lama. Sebab serat akan mengembang diperut,
sehingga perut merasa penuh dan serat akan memperlambat pencernaan (Ide, 2012).
Selain nasi merah, nasi jagung baik untuk penderita obesitas karena pada jagung
19
memiliki kandungan lemak esensial yang bisa memerankan penting dalam diet. Pada
jagung juga memiliki pati resisten yang bisa menggantikan sebagai serat makanan
sehingga bisa mengurangi asupan lemak dan memberikan rasa kenyang (Shah et al,
2016).
Ada tips untuk diet pada obesitas menurut Husnah, 2012 yaitu :
1) Jangan makan berlebih. Minum 1-2 gelas air putih terlebih dahulu dan
atau tidak.
4) Pilih masakan yang rendah lemak, lebih baik memasaknya dengan cara
Menurut (Husnah, 2012) dampak bila obesitas tidak ditangani adalah bisa
1. Diabetes militus
sebesar 25%. Dengan bertambah ukuran lingkar perut dan lingkar panggul,
20
adalah suatu keadaan dimana menyebabkan insulin tubuh tidak bekerja dengan baik.
2. Penyakit stroke
Seiring dengan meningkatnya tekanan darah, lemak darah, dan gula maka
3. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah dimana tekanan darah diatas
140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi lebih banyak sepertiga terkena pada orang
4. Nyeri sendi
Osteoatritis biasanya terjadi pada obesitas. Nyeri sendi umumnya pada sendi
sendi besar penyanggah berat badan, misalnya pada kaki. Pengapuran dan bengkak
pada sendi akan bertambah dengan bertambahnya usia atau memasuki masa
menopause.
pengukuran tubuh. Satuan dalam berat badan adalah kilogram (Kg). Melalui berat
badan bisa dapat mengetahui berbagai infornasi untuk menganalisa kondisi tubuh
Menurut (Thomas, et al 2008) mengetahui berat badan yang ideal atau tidak
itu sangat penting untuk meminimalisir terjadinya gangguan pada kesehatan. Ada
21
beberapa cara untuk mengetahui berat badan itu normal atau tidak, yaitu
menggunakan:
1. Metode Brocca
Untuk menentukan berat badan ideal pada metode ini menggunakan rumus
Batas ambang yang diperbolehkan adalah kurang lebih dari 10 % dari berat
badan ideal. Bila <90 % dikatakan kekurusan, >10 % sudah kegemukan dan bila
Contoh : seorang wanita dengan berat badan 58 kg dan memiliki tinggi 161
= 61 – 6,1 = 54, 9 Kg
Jadi, wanita ini dengan berat badan 58 kg masih tergolong dalam batas
normal.
IMT adalah metode yang dikeluarkan oleh WHO dan yang paling sering
digunakan untuk penentuan berat badan ideal. IMT ini hanya dapat diterapkan pada
dewasa baik itu laki laki dan perempuan dengan batas ambang :
= 22, 30
Jadi wanita yang memiliki berat 58 kg masih tergolong dalam batas normal
Berat badan ideal dambaan dari setiap manusia baik muda maupun tua.
Memiliki berat badan yang ideal memiliki dampak yang baik dari segi penampilan
fisik maupun dari segi kesehatan. Kaum muda lebih banyak yang menginginkan berat
badan yang ideal karena penampilan fisik akan terlihat menjadi lebih menarik dan
2.7 Nasi Merah dan Nasi Jagung Untuk Perubahan Berat Badan
Nasi merah memiliki banyak manfaat yaitu untuk menjaga kesehatan jantung
dan sistem saraf, menangkal penyakit kanker dan hipertensi, menangkal penyakit
darah, dan dapat menurunkan berat badan. Nasi merah dipercaya untuk menurunkan
berat badan karena nasi merah memiliki serat yang tinggi yang berguna dalam
Serat bersifat menyerap air. Air akan membantu tubuh memetabolisme lemak dengan
lebih baik. Jika kebutuhan air di dalam tubuh kurang maka salah satu organ yaitu
ginjal terganggu dan kerja ginjal akan diserahkan pada hati. Fungsi hati adalah
memetabolisme simpanan lemak menjadi energi yang akan digunakan tubuh. Ketika
ada tugas tambahan dari ginjal, hati menjadi kurang optimal dalam mematabolisme
simpanan lemak (Anwar & Khomasan, 2009). Serat akan membuat kita lebih cepat
23
kenyang, dan perasaan kenyang itu bertahan lebih lama, sebab serat akan
mengembang di perut sehingga merasa penuh (Ide, 2012). Nasi merah baik untuk
Nasi jagung adalah makanan khas orang Indonesia yang terbuat dari jagung
sebagai bahan paling dasar. Nasi jagung merupakan makanan yang mengandung
nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Nasi jagung memiliki kandungan gizi yang
sebanding dengan nasi putih. Bila konsumsi nasi jagung berlebihan akan
(Novianti,et al 2017). Nasi jagung juga baik untuk memberikan efek pada perubahan
berat badan karena pada jagung memiliki kalori yang rendah dan memiliki kandungan
lemak esensial yang berperan penting dalam diet. Pada jagung juga memiliki pati
resisten yang bisa menggantikan sebagai serat makanan sehingga bisa mengurangi
asupan lemak dan memberikan rasa kenyang (Shah et al, 2016). Menurut
(Widyaningsih, et al. 2017) Pati resisten dapat meningkatkan pembakaran lemak. Pati
resisten pada jagung dapat memperkuat oksidasi lemak setelah makan. Serat akan
membuat kita lebih cepat kenyang, dan perasaan kenyang itu bertahan lebih lama,
sebab serat akan mengembang di perut sehingga merasa penuh (Ide, 2012).