Anda di halaman 1dari 4

Nasi merah memiliki kandungan vitamin B dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih.

Beras
merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses
produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori,
sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori

Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang
diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda
dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit.

Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda
lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan.

Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-
merta akan membuat Anda menjadi langsing. Karena dalam menurunkan berat badan, Anda
perlu mengonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga.

Beras putih adalah primadona makanan pokok masyarakat Indonesia. Beras putih yang
telah dimasak menjadi nasi merupakan sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.

Namun memang bila Anda memiliki masalah pada kadar gula darah, atur jumlah nasi
putih yang diasup.

Saat orang makan nasi merah, pasti Anda akan menebak jika mereka sedang berdiet. Nasi
merah sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Apa yang membuat beras
merah selalu diyakini lebih baik dari beras putih?

Apakah benar kandungan gizi beras merah


lebih baik?
Nasi merah sering dijadikan alternatif makanan pokok selain nasi putih. Bahkan nasi merah
dijadikan asupan utama bagi mereka yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan beras merah dengan beras putih dari segi kandungan
gizi? Ini jawabannya.
1. Seratnya lebih tinggi

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses
produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5
gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.

Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4
gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat
yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

2. Vitaminnya lebih banyak

Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi
beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6.

Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya
hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

3. Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran
asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian).

Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium


penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf.

Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

4. Indeks glikemiknya lebih rendah, baik untuk mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International Journal of Food Science and Nutrition
tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah
setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih.

Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jika
dibandingkan dengan beras putih (86). Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan
phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam
darah. Indeks glikemik yang rendah mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman
untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang
diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.
5. Kalorinya lebih sedikit, efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda
dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit.

Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda
lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan.

Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-
merta akan membuat Anda menjadi langsing. Karena dalam menurunkan berat badan, Anda
perlu mengonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga.

Nasi Putih vs Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik


untuk Diet?
Rahasia sebenarnya terungkap
Bagi orang Asia, khususnya orang Indonesia, rasanya belum makan kalau belum melahap nasi.
Gak heran, nasi memang bikin efek kenyang yang memuaskan untuk perut masyarakat
Indonesia.

Namun, beberapa dekade belakangan ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya kesehatan
sehingga mulai memperhatikan konsumsi karbohidrat yang benar dan mampu dicerna tubuh
dengan baik.

1. Nasi putih vs nasi merah, apa bedanya?


myhealthylifeteam.com

Nasi putih dianggap lebih banyak mengandung gula sehingga dibatasi konsumsinya, khususnya
bagi penderita diabetes dan mereka yang sedang berdiet. Sebagai gantinya, nasi merah menjadi
idola baru yang dianggap lebih menyehatkan. Tapi apakah benar? Faktanya...

2. Nasi merah lebih kaya nutrisi


vegkitchen.com

Satu cangkir nasi merah dipercaya mengandung fosfor dan magnesium 88 persen lebih banyak
daripada nasi putih. Begitu juga dengan kandungan zat besinya 2,5 kali lipat lebih tinggi.
Mengonsumsi satu porsi nasi merah sudah mencukupi kebutuhan magnesium harian.

Sementara nasi putih, sedikit 'kurang' beruntung daripada nasi merah. Karena prosesnya dari
beras hingga menjadi nasi, membuatnya kehilangan 60 persen zat besi dan vitamin-vitamin
lainnya.
3. Nasi putih mengandung lebih sedikit kalori
finecooking.com

Selama ini kita berpikir bahwa nasi putih mengandung lebih banyak kalori. Padahal, anggapan
ini ternyata salah. Nasi putih justru mengandung lebih sedikit kalori daripada nasi merah, yaitu
hanya 206 kcal. Sedangkan, nasi merah 216 kcal.

4. Untuk menurunkan berat badan, mana yang lebih


efektif?
anabolic.co

Nasi merah dipercaya jadi pilihan yang lebih sehat karena kandungan seratnya memfasilitasi
gerak usus yang lebih baik, sehingga efektif untuk menurunkan berat badan. Ya, hal ini memang
benar. Nasi putih memang lebih tinggi karbohidrat dan rendah serat, sehingga bagi mereka yang
berdiet, sebaiknya menakar porsi secukupnya.

5. Untuk urusan rasa, mana yang lebih enak?


nutritionsecrets.com

Nasi merah memang lebih banyak serat dan terdiri dari beberapa lapisan, sehingga lebih susah
dicerna dan ditelan. Untuk urusan rasa, memang nasi putih lebih enak dan lebih mudah dicerna.

Lalu, manakah yang lebih sehat? Yang perlu kamu ingat adalah seporsi nasi putih tidak serta-
merta bisa membuatmu gendut, begitu pula sebaliknya. Mengonsumsi seporsi nasi merah saja,
tanpa berolahraga, tidak akan membuatmu langsing seketika.

Karena nutrisi dan efeknya hampir sama, maka pilihlah yang sesuai dengan selera lidahmu.
Tetap kontrol porsinya dan perbanyak berolahraga agar mencapai berat badan ideal.

Anda mungkin juga menyukai