Anda di halaman 1dari 3

Nasi Jagung

Penggunaan nasi jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi ternyata sudah dilakukan
masyarakat Jawa sejak dahulu kala. Menurut sejarah, ketika masa paceklik atau masa sulit
tanam melanda, beras atau nasi adalah makanan yang sulit didapatkan. Apalagi bagi
masyarakat pedesaan yang tidak mampu. Orang pun mencari cara untuk mengganti beras
dengan jagung. Pasalnya tanaman ini mudah tumbuh, serta tidak terlalu memerlukan
perawatan khusus dan asupan air. Ditambah lagi hasil panennya juga bisa dikeringkan dan
disimpan dalam waktu lama. Hasil kreatif orang dahulu inilah yang melatarbelakangi
mengapa nasi jagung dimanfaatkan sebagai makanan pokok alternatif pengganti nasi.

Meskipun terkesan menjadi makanan orang miskin ketika masa yang serba sulit, fakta lain
menyebutkan bahwa nasi jagung ternyata memiliki kandungan nutrisi lengkap. Menurut Data
Komposisi Pangan Indonesia Kemenkes, kandungan nasi jagung sebanyak 100 gr, antara lain:

1) Energi: 357 Kkal


2) Air: 11,0 gram (gr)
3) Lemak: 0,5 gr
4) Protein: 8,8 gr
5) Serat: 6,2 gr
6) Fosfor: 43 miligram (mg)
7) Kalsium: 5 mg
8) Zat besi: 0,6 mg
9) Kalium: 30,4 mg
10) Natrium: 2 mg
11) Zinc: 0,3 mg
12) Tembaga: 0,10 mg
13) Vitamin B1 (Thiamin): 0,30 mg
14) Vitamin B2 (Riboflavin): 0,02 mg
15) Niasin: 0,1 mg

Dengan berbagai macam kandungan nutrisi yang dimiliki, nasi jagung tentunya memiliki
manfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

1) Pemasok Energi
Kandungan karbohidrat dalam nasi jagung adalah karbohidrat kompleks. Makanan ini
bisa menjadi sumber energi yang baik dan lebih sehat bagi tubuh. Tubuh memecah
karbohidrat menjadi glukosa. Glukosa memberikan energi untuk organ-organ tubuh
agar menjalankan fungsinya dengan baik. Gula darah juga penting untuk menunjang
aktivitas Anda.
2) Cocok untuk Diet
Nasi jagung bisa menjadi sumber serat. Melansir Mayo Clinic, makanan berserat
tinggi seperti nasi jagung cenderung lebih mengenyangkan dibanding makanan
rendah serat. Manfaat nasi jagung bisa mengontrol makan berlebihan karena
menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Karena kaya serat, nasi jagung juga baik
untuk sistem pencernaan. Serat membantu tinja keluar lebih mudah dan
menghindarkan Anda dari risiko konstipasi.
3) Baik untuk Penderita Diabetes
Khasiat nasi jagung lainnya adalah mengontrol kadar gula darah berkat kandungan
seratnya. Melansir Mayo Clinic, serat (terutama serat larut air) dapat menghambat
penyerapan gula, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah. Hal tersebut
turut membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Mengonsumsi nasi
jagung dalam porsi wajar tergolong aman untuk penderita diabetes.
4) Mencegah Pembentukan Batu Ginjal
Dokter Devia Irine Putri mengatakan, “Kandungan kalium dalam jagung membantu
menghambat penyerapan kalsium yang nantinya bisa berpotensi jadi batu ginjal.”
Kandungan kalium di dalam jagung membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Kalium mengikat kalsium yang berlebihan di dalam urine, sehingga menurunkan
risiko terjadinya endapan kristal yang nantinya jadi batu ginjal.
5) Kesehatan Tulang Terjaga
Beras jagung mengandung fosfor untuk memelihara kesehatan tulang. Mineral ini
juga memainkan peran penting dalam proses tubuh menggunakan karbohidrat dan
lemak. Selain itu, fosfor dibutuhkan tubuh dalam pembuatan protein untuk
pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan sel dan jaringan. Fosfor juga membantu
tubuh membuat ATP (adenosine triphosphate), yaitu molekul untuk menyimpan
energi. Defisiensi fosfor bisa memicu kelemahan otot.

Walau nikmat dimakan langsung, nasi jagung bakal lebih mantap dinikmati dengan beberapa
lauk pendampingpendamping, seperti:
1) Gurihnya nasi jagung cocok banget dinikmati bareng urap sayur. Urap terdiri dari
beragam sayuran yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut pedas
2) Bihun goreng juga gak boleh ketinggalan. Gak melulu digoreng polosan, bisa juga
tambahkan sayur sawi, telur, dan potongan bakso
3) Empuknya daging empal bertabur serundeng wajib ada sebagai lauk nasi jagung.
4) Olahan telur juga bisa jadi pilihan. Kalau bosan dengan telur dadar, buatlah telur
bumbu petis.
5) Sayur lodeh bisa jadi lauk yang klop buat nasi jagung. Isiannya lengkap, ada labu
siam, kacang panjang, jagung manis, dan kuah santan gurih
6) Aneka pepes bisa disandingkan dengan nasi jagung, seperti pepes tahu hingga pepes
ikan. Tambahkan kemangi biar aromanya menggoda.

Hingga kini, nasi jagung masih terus dikonsumsi dan cara mengolah yang paling sederhana
adalah dengan menanaknya bersama dengan beras. Bahkan uniknya, nasi jagung sering
membuat banyak orang merasa ingin bernostalgia dengan ketardisionalan nasi jagung karena
memberi kesan pedesaan yang alami dan nyaman. Nasi jagung juga bisa jadi pengganti nasi
beras putih untuk pelaku diet sehat.

Anda mungkin juga menyukai